Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)"— Transcript presentasi:

1 Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Pengantar akuntansi 2 Ch 3 Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable) Resti Yulistia

2 Pengantar akuntansi 2 Pendahuluan Merupakan janji tertulis dari pihak yang berhutang (debitur) kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu. Wesel bayar (promissory notes): janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa datang. Resti Yulistia

3 Piutang wesel dapat disebabkan:
Pengantar akuntansi 2 Piutang wesel dapat disebabkan: Transaksi penjualan kredit Pemberian pinjaman yang dilakukan perusahaan Resti Yulistia

4 Hal yang harus diperhatikan
Pengantar akuntansi 2 Hal yang harus diperhatikan Pinjaman pokok  jumlah yang dipinjam/dipinjamkan oleh/dari pihak tertentu Tanggal jatuh tempo wesel  Tanggal waktu pembayaran wesel Tingkat bunga  % tingkat bunga yang ditentukan dalam wesel Resti Yulistia

5 Mengidentifikasi tanggal jatuh tempo wesel
Pengantar akuntansi 2 Mengidentifikasi tanggal jatuh tempo wesel Ex: sebuah wesel diterbitkan tanggal 14 September Umur wesel 120 hari. Maka jatuh tempo wesel: September = 16 hari Oktober = 31 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 12 hari 120 hari Jadi, wesel akan jatuh tempo tanggal 12 Januari 2008 Resti Yulistia

6 Menghitung Bunga Wesel
Pengantar akuntansi 2 Menghitung Bunga Wesel Rumus: Jumlah bunga = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu Resti Yulistia

7 Jika jangka waktu 1 tahun. Bunga = 20.000.000 x 12% x 1 = 2.400.000
Pengantar akuntansi 2 Ex: diketahui wesel dengan nilai nominal Rp tingkat bunga 12%. Jika jangka waktu 1 tahun. Bunga = x 12% x 1 = Jika jangka waktu 3 bulan. Bunga = x 12% x 3/12 = Jika jangka waktu 120 hari Bunga = x 12% x 120/360 = Resti Yulistia

8 Akuntansi untuk Wesel Contoh 1: Wesel yang timbul dari pinjaman
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi untuk Wesel Contoh 1: Wesel yang timbul dari pinjaman Pada tanggal 1 Oktober 2007, Tn A meminjam uang pada Tn B dengan menandatangani wesel Rp , bunga 15%, jangka waktu jatuh tempo wesel adalah 120 hari. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel, bunga wesel dan jurnal. Oktober (31-1) = 30 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 29 hari 120 hari Jatuh tempo wesel 29 Januari 2008. Resti Yulistia

9 Bunga wesel = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu
Pengantar akuntansi 2 Bunga wesel = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu = x 15% x 120/360 = Nilai wesel saat jatuh tempo = pokok pinjaman + bunga = = Resti Yulistia

10 Akuntansi untuk piutang wesel
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi untuk piutang wesel Bagi pihak yang menerima pembayaran wesel (kreditur)  piutang wesel Jurnal: (contoh soal 1) Mencatat peminjaman uang 1/10/2007 Piutang wesel Kas Pelunasan wesel 29/1/2008 kas Piutang wesel Pendapatan bunga Resti Yulistia

11 Akuntansi untuk Utang wesel
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi untuk Utang wesel Bagi pihak yang membayar wesel (debitur)  utang wesel Jurnal: (contoh soal 1) Mencatat peminjaman uang 1/10/2007 Kas Utang wesel 31/12/2007 penyesuaian bunga = Rp x 91/360 x 15% = Resti Yulistia

12 Penyesuaian bunga 31/12/2007 Beban bunga 379.167 Utang bunga 379.167
Pengantar akuntansi 2 Penyesuaian bunga 31/12/2007 Beban bunga Utang bunga Pelunasan wesel 29/1/2008 Utang wesel Utang bunga kas Resti Yulistia

13 Contoh 2: Wesel yang timbul dari penjualan Kredit
Pengantar akuntansi 2 Contoh 2: Wesel yang timbul dari penjualan Kredit Pada tanggal 20 Okt PT. A menjual barang dagang pada PT. B Rp PT. B menandatangani wesel 90 hari dengan bunga 12%. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel, bunga dan nilai wesel saat jatuh tempo. Resti Yulistia

14 Jatuh tempo wesel 18 Januari 2008.
Pengantar akuntansi 2 Oktober (31-20) = 11 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 18 hari 90 hari Jatuh tempo wesel 18 Januari 2008. Bunga wesel = x12%x90/ = Nilai wesel saat jatuh tempo = = Resti Yulistia

15 Kreditur (PT.A)  Piutang 20/10/07 Mencatat penjualan
Pengantar akuntansi 2 Kreditur (PT.A)  Piutang 20/10/07 Mencatat penjualan Piutang wesel Penjualan 18/1/08 Pelunasan wesel Kas Piutg wesel Pendptn bunga Debitur (PT.B)  Utang Mencatat pembelian Pembelian Utang wesel Pelunasan wesel Utang wesel beban bunga Kas Resti Yulistia

16 Contoh 3: Wesel yang timbul dari Piutang dagang
Pengantar akuntansi 2 Contoh 3: Wesel yang timbul dari Piutang dagang PT. B berhutang pada PT. A Rp yang akan jatuh tempo 30 Juni Tanggal 1 Juli, PT. B meminta agar utangnya diubah dengan menandatangani wesel bayar Rp , tingkat bunga 18%, jangka waktu 90 hari. Resti Yulistia

17 Jatuh tempo wesel 29 September 2007.
Pengantar akuntansi 2 Juli (31-1)= 30 hari Agustus = 31 hari September = 29 hari 90 hari Jatuh tempo wesel 29 September 2007. Bunga wesel = x18%x90/ = Nilai wesel saat jatuh tempo = = Resti Yulistia

18 Akuntansi piutang wesel Mencatat penerimaan wesel atas piutang
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi piutang wesel Mencatat penerimaan wesel atas piutang 1/7/07 piutang wesel piutang dagang 29/9/07 kas piutang wesel pendapatan bunga Resti Yulistia

19 Piutang wesel tak dapat ditagih
Pengantar akuntansi 2 Piutang wesel tak dapat ditagih Terjadi jika pembuat perjanjian wesel tidak dapat membayar pada saat jatuh tempo  pembuat perjanjian mengingkari (dishonour) atau gagal bayar (default) terhadap weselnya. Ex: PT. A memiliki piutang wesel Rp dengan bunga 12% untuk 6 bulan atas PT. B. Pada tanggal jatuh tempo (3 Feb’08), PT. B gagal melunasinya. Bunga = x 12 % x 6/12 = Resti Yulistia

20 Jika ada harapan akan dilunasi Kas 25.440.000
Pengantar akuntansi 2 Jurnal: 3/2/08 Piutang dagang Piutang wesel Pendapatan bunga Jika ada harapan akan dilunasi Kas Piutang dagang Jika tidak ada harapan akan dilunasi Cadngan kerugian piutg Piutang wesel Resti Yulistia


Download ppt "Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google