Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Organogenesis & Embriogenesis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Organogenesis & Embriogenesis"— Transcript presentasi:

1 Organogenesis & Embriogenesis
Regenerasi tanaman 1. Organogenesis 2. Embriogenesis

2 Organogenesis the formation of individual organs (shoots, roots, flower ….) either directly on the explants where a preformed meristem is lacking or origin from callus and cell culture induced from the explants. proses organogenis dimulai dengan perubahan sel parenkim tunggal / sekelompok kecil sel,  membelah menghasilkan suatu masa sel globuler / meristemoid, (besifat kenyal)  berkembang menjadi primordium pucuk atau akar. dapat terjadi langsung pada eksplan atau tidak langsung melalui pembentukan kalus.

3 Organogenesis Explant Organogenesis Shoot formation Root formation
Shooting Rooting Whole plant 1 2 3 4 5

4 Organogenesis langsung
untuk perbanyakan tunas dapat diinisiasi langsung dari tunas adventif tergantung pada bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan dan jenis tanaman yang dikulturkan Tahapan organogenesis langsung: tahap inisiasi multiplikasi tunas. Suitable for herbaceous plants: Begonia (buds from leaves), most frequently used micropropagation system

5 Organogenesis tdk langsung
melalui kalus Kultur kalus memiliki potensial morfogenetik bervariasi sering gagal beregenerasi membentuk tunas atau hanya membentuk akar kalus akan menghasilkan tanaman dengan genetik yang bervariasi

6 Embriogenesis The process of initiation and development of embryos or embryo-like structures from somatic cells (Somatic embryogenesis) Embriogenesis dibedakan: Embriogenesis secara langsung Embriogenesis secara tidak langsung

7 Two routes to somatic embryogenesis
1. Direct embryogenesis The embryo initiates directly from the explant tissue through ″pre-embryogenic determined cells.″ Such cells are found in embryonic tissues (e.g. Scutellum of cereals), hypocotyls and nucellus. pembentukan embrio somatik atau jaringan embriogenik secara langsung dari eksplan tanpa melalui pembentukan fase kalus

8 2. Indirect embryogenesis
Cell proliferation,i.e. callus from explant, takes place from which embryos are developed. The embryo arises from ″induced embryogenic determined cells.”

9 Schematic Representation of Somatic Embryogenesis in Carrot
sel tunggal  kelompok sel  fase globular  fase hati  fase torpedo  kecambah  planlet

10 Somatic embryogenesis
Orange tree embryos can sprout from a single somatic cell.

11 Somatic Embryogenesis
For obtaining virus-free plants. As a source of protoplasts and suspension cultures. Production of useful secondary metabolites. Selection of cell lines with valuable properties such as resistance to disease, herbicides, overproduction of secondary metabolites etc. For mutagenetic studies.

12 Pembentukan protocorm like bodies (anggrek)
Biji-biji anggrek mengandung embrio yang berdiameter ± 0,1 mm, tanpa mengandung endosperm atau kotiledon. Saat berkecambah, embrio akan membentuk protocorm, yaitu suatu struktur seperti corm yang berwarna hijau dan mampu melakukan fotosintesis. Tunas dan akar baru terbentuk bila kandungan senyawa- senyawa organik dalam protocorm cukup, dan kecambah normal akan terbentuk.


Download ppt "Organogenesis & Embriogenesis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google