Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS"— Transcript presentasi:

1 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

2 Fakultas ilmu administrasi Jurusan administrasi bisnis
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas ilmu administrasi Jurusan administrasi bisnis Universitas subang 2012

3 Disusun Oleh : Nama : Rachma Waty Fazry NPM : A1B

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Sebagian besar orang beranggapan bahwa dalam menjalankan bisnis seorang pembisnis tidak perlu mengindahkan aturan-aturan, norma-norma serta nilai moral yang berlaku dalam bisnis karena bisnis merupakan suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus memfokuskan diri untuk berusaha dengan berbagai macam cara dan upaya agar bisa menang dalam persaingan bisnis yang ketat.

5 Lanjutan.. Padahal dengan memperhatikan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang baik maka kepercayaan konsumen terhadap bisnis yang dilakukan tetap terjaga. Hal ini tentunya membantu pembisnis dalam menciptakan citra bisnis yang baik.

6 BAB 2 LANDASAN TEORI PENGERTIAN
Tanggung Jawab Sosial (Social Responbility) merupakan Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.

7 Lanjutan Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis, pada dasarnya berawal dari rasa bertanggung jawab secara personal pada suatu lingkungan dunia usaha, yang muncul dari pribadi-pribadi yang peka kepada sesama.

8 BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis secara jelas dan tegas, sesungguhnya untuk kepentingan manusia, sehingga harus diatur dengan jelas dan tegas. Ke depan Tanggung Jawab Sosial Bisnis, apabila dilaksanakan dengan benar, akan memberikan dampak positif bagi pembisnis yang melakukan, lingkungan, sumber daya alam dan seluruh pemangku kepentingan dalam masyarakat.

9 Lanjutan Berangkat dari keadaan tersebut, lahirlah Tanggung Jawab Sosial Bisnis yang berada pada sasaran kewajiban-kewajiban moral. Dari kewajiban-kewajiban moral yang bergerak antara kesejahteraan pada lingkungan, menimbulkan pula suatu konsep bahwa yang harus diwujudkan adalah kesejahteraan bersama. Hal ini baru menjangkau pada kesejahteraan bersama pada lingkungan bisnis  masing-masing. Kesejahteraan yang bersifat terbatas, makin meluas yang diikuti oleh gerakan-gerakan meraih keuntungan saja tanpa peduli terhadap kepuasan konsumen. Dalam hal ini perlu dilakukan penerapan Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis.

10 Konsep sebagaimana diuraikan di atas selanjutnya menjadi sesuatu hal yang berdasarkan kearifan manusia, tidak hanya menjadi kewajiban moral, tetapi menjadi kewajiban yang mempunyai tujuan menuju pencapaian kesejahteraan warganegaranya, secara sadar pasti mengatur hal-hal yang berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis. Lanjutan

11 3.2 Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Untuk menjalankan tanggung jawab sosial, bisnis dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Berikut adalah hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis : Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Kendala yang akan sering dihadapi adalah adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi bisnisnya.

12 Lanjutan Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pembisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

13 Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan.
Penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara pelaku bisnis dan dari pihak luar. Manfaat tersebut adalah: Peningkatan modal kerja pelaku bisnis yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja. Adanya partisipasi bawahan (bila mempunyai) dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen parsitipatif.

14 Lanjutan Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri produk. Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari bisnis yang dijalankan.

15 3.3 Prinsip – Prinsip Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis
Prinsip Otonomi Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut.

16 Lanjutan Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran meliputi kejujuran dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian, adanya kesesuaian antara harga barang dengan mutu dan kualitas barang atau jasa yang ditawarkan. Prinsip Keadilan Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Lanjutan

17 Prinsip Saling Menguntungkan Prinsip ini menginginkan agar bisnis yang dijalankan dapat menguntungkan semua pihak. Prinsip Integritas Moral Prinsip ini adalah prinsip yang terapkan oleh pelaku bisnis terhadap dirinya sendiri atau perusahaannya agar ia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaannya. Lanjutan

18 Tujuan Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis
Melindungi usaha kecil dan menengah. Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Tanggung jawab ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

19 Lanjutan Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

20 Lanjutan Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

21 Lanjutan Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

22 BAB 4 PENUTUP 4.1 Simpulan Pembisnis yang menjunjung tinggi Tanggung Jawab Bisnisnya akan mendapat point reward terhadap apa yang telah dia lakukan. Kemajuan bisnis, kepercayaan pelanggan, profit yang terus meningkat, produk pasar terus meluas, merupakan dambaan bagi setiap pembisnis dan ini akan diperoleh dengan menjungjung tinggi nilai Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis. Cepat rambat gelombang mekanik tergantung pada sifat-sifat medium di mana usikan merambat.

23 Lanjutan Sebaliknya, pelanggaran Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis yang sedikit saja bisa menyebabkan kondisi berbalik 180 derajat dalam waktu sekejap. Kehilangan pelanggan serta kerugian yang menggunung merupakan akibat dari pelanggaran Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis.

24 4.2 Saran kita sebagai akademisi yang merupakan calon dari pembisnis, baik itu yang menjalankan bisnis pribadi ataupun yang menjalankan bisnis orang lain tinggal menentukan pilihan apakah bisnis dengan tanggung jawab bisnisnya atau bisnis tanpa tanggung jawab bisnisnya. Yang perlu kita ingat, untuk membentuk suatu bisnis yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh, serta kebijakan bisnis yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

25 Sekian... Terima Kasih ^.^

26 Daftar Pustaka R. Ernawan, Erni. Business ethics. Bandung: Alfabeta Ningsih, Putri. Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis. [Diunduh pada 13 November 2012 pukul terdapat pada Sarrah. Makalah Etika Bisnis. [Diunduh pada 29 Oktober 2012 pukul terdapat pada


Download ppt "TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google