Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT."— Transcript presentasi:

1 Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT

2 4. Gambarkan bagan yang bekerja pada sebuah pesawat terbang bermesin ganda. Pesawat itu bermassa keseluruhan 16.00 kg. Saat itu peswat sedang terbang pada ketinggian tertentu dalam beberapa keadaan berikut ini: a. Terbang mendatar pada kelajuan tetap b. Kedua mesinnya macet sehingga pesawat melayang tanpa gaya dorong. c. Pesawat sedang mengurangi ketinggian d. Pesawat sedang menambah ketinggian.

3 Secara teori, umumnya pesawat terbang yang sedang mengudara mengalami 4 buah gaya sekaligus yakni: 1. Gaya berat (weight) 2. Gaya dorong (thrust) 3. Gaya angkat (Lift) 4. Gaya gesek (drag)

4

5 Mengapa pesawat bisa terbang???............ pesawat bisa terbang karena ada dua momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat (engine), kemudian dorongan engine tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara di bawah dan di atas sayap. Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar drpd di bawah sayap dikarenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir diatas sayap lebih besar drpd jarak tempuh dibawah sayap, sedangkan waktu yang ditempuh udara baik diatas maupun dibawah adalah sama. Sehingga persamaannya: “v=s/t” dimana “v≈s

6 Sehingga, menurut hukum bernouly, kecepatan udara besar menimbulkan tekanan kecil.

7

8 Kita menganggap ketinggian di sayap sama dengan nol ( h = 0 ), jadi Persamaan ini kita masukkan ke Sehingga gaya yang dibutuhkan pesawat untuk bisa terbang yaitu sebesar

9 Penyelesaian: a. Pesawat terbang denan normal. D W W= mg = 16.000 kg. 10 m/s 2 = 160.000 kg m/s 2 = 16.10 4 N T L Ket; Pada kondisi setimbang maka terjadi: Vpswt = C Apswt = 0 W=- L D=-T

10 b. Kedua mesin macet W W= mg = 16.000 kg. 10 m/s 2 = 160.000 kg m/s 2 = 16.10 4 N D L=0 Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai – (perlambatan) W > -L D ≠ -T T=0 Catatan: L=0 maka gaya dorong hilang akan menyebabka pesawat tersebut akan mengalami GLBB yakni perlambatan secara beraturan disertai dengan gerakan menurun oleh pesawat. Dan setelah mencapai kecepatan minimum, maka pesawat tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas, yang searah dan sebanding dengan percepatan gaya garvotasi bumi dan akhirnya akan tiba di tanah (h=0)

11 C. Pesawat sedang mengurangi ketinggian W D L≠0 T≠0 Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai – (perlambatan) W > -L D ≠ -T Catatan: L≠0 dan T≠0 hanya saja besar W> -L dan D≠ -T, sehingga menyebabkan pesawat bisa menurunkan posisi dari h o menjadi h 1, selain faktor diatas ada lagi yang mempengaruhnya yakni secara spesifik oleh pengarug angle of attack yakni sudut serang sayap. Dan setelah mencapai posisi yang d inginkan maka pesawat tersebut melaju dengan normal lagi. W= mg = 16.000 kg. 10 m/s 2 = 160.000 kg m/s 2 = 16.10 4 N

12 D. Pesawat sedang menambah ketinggian W D L≠0 T≠0 W= mg = 16.000 kg. 10 m/s 2 = 160.000 kg m/s 2 = 16.10 4 N Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai + (percepatan) W < -L D ≠ -T D D Pesawat dapat mempertinggi posisi karena pilot mengatur sedemikian sehingga V_atas > V_bawah F_atas < F_ bawah P_atas < F_bawah

13 Thank You THE END


Download ppt "Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google