PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
LISTENING Mario Antonius Birowo

2 Saat perjalanan pulang dari kampus, istri saya coba bercerita tentang persoalan kerjanya. Ada tindakan seorang temannya yang tidak membuatnya nyaman. Saya yang mendengarnya terpengaruh tidak suka. Lalu segera saya ikut menimpali saat ceritanya berjalan. Apa yang terjadi??

3 If I listen, I have the advantage: if I speak, others will have it (Arabic Saying)

4

5 Empat perilaku komunikasi:
Berbicara Menulis Mendengarkan Membaca Berbicara merupakan perilaku komunikasi yang paling diminati

6 Listening is like wearing seat belts: everybody knows it is desirable but finds it difficult to do on a regular basis. Maka di Australia denda untuk penggunaan seat belts Sangat tinggi  untuk memaksa orang menggunakannya. Seringkali orang merasa bahwa mendengarkan itu sungguh menguras energi. Ingat kisah penembakan 13 tentara USA di Texas? Pelaku adalah ‘penyembuh. Tempat berkeluh kesah.

7

8 Our listening behaviors can also determine our social and professional success.
Fisher (1992) has strong evidence that effective listening is associated with marital success

9 Four elements of listening :
Hearing Attention Understanding Remembering

10 Hearing Sound waves ear  brain (The human ear can cope with 55 to 85 decibels) Human places these sounds in a meaningful order..they may be recognized as words. Words become … language.. Human can comprehend rates up to 400 to 500 words…(the average the speaker’s rate is 100 to 150 words per minute)

11 Attention We attend to certain stimuli while filtering out others  selective attention

12 Tolong cari minimal 10 suara:

13 Cocktail party problem
Selective attention

14 Understanding/Auditing
The process of understanding is related to association of messages and past experiences.

15 Remembering ..is the storing of information for later retrieval.

16 Types of listening Pleasurable listening Discriminative listening
Critical listening Emphatic listening

17 Menggunakan kegiatan ini sebagai bagian untuk memperoleh hiburan,
misal: menonton film & mendengarkan musik. Pleasurable listening

18

19 Kegiatan mendengarkan yang serius,
Discriminative listening Kegiatan mendengarkan yang serius, untuk keperluan memperoleh informasi yang membutuhkan kecermatan. Misal: emergency, kuliah, pekerjaan.

20

21 Kegiatan mendengarkan yang terkait dengan ‘antisipasi’ terhadap
Critical listening Kegiatan mendengarkan yang terkait dengan ‘antisipasi’ terhadap bias informasi yang akan disampaikan sumber. Misal: negosiasi, ujian, proganda.

22

23 Mendengarkan untuk memberi empati kepada sumber/pembicara.
Emphatic listening Mendengarkan untuk memberi empati kepada sumber/pembicara.

24

25

26 Empathic Listening: 4 Things to Do
Control your urge to talk, help, or fix. Your partner will be more likely to receive your advice once you have validated their feelings. Acknowledge both perception and feeling of your partner. This means indicating that you see what they see from their point of view Ask for clarification if you don’t understand. This makes you an active listener and helps your partner feel understood. Being fully present and listen beneath the surface. This means listening with all your senses. Notice body language, sound, energy, and stay tuned into everything being expressed.

27 Bayangkan diri Anda adalah seorang pimpinan sebuah perusahaan
Bayangkan diri Anda adalah seorang pimpinan sebuah perusahaan. Suatu hari Anda sedang bersiap-siap melakukan rapat, tapi 30 menit sebelumnya tiba-tiba Anda kedatangan tamu yang tidak mungkin Anda hindari. Apa yang akan Anda lakukan jika menghadapi situasi tersebut? Anda mungkin akan berusaha memberi kesan mendengarkan pembicaraan dari tamu ybs…walau di dalam hati menghitung detik demi detik. Dalam kasus ini, apakah sesungguhnya Anda mampu konsentrasi terhadap isi pembicaraan?

28 Ineffective listening
Hearing problems Overload Rapid thought Noise Inappropriate approaches to listening Ambush listening (see a previous picture)

29 Effective listening: Pay attention
Before we can react appropriately to what a person says, we must pay attention on it. Many believe themselves to be good listeners. Brilhart (1965) showed that there is no necessary correlation between skill as a communicator and skill as a listener.

30 Effective listening: Listen for main points/ideas
Maintain your motivation Pay attention by listening for the specific main ideas in a message. Use anticipatory set

31 Effective listening: Use your spare time
Fact: the human brain can process information mush faster than a person can talk  you will have spare time. Nisbet (1988) suggests several tips: Be patient..avoid temptation to rush the speaker. Take time..if you don’t have time, state it! Be attentive..concentrate! Be prepared to learn..open you mind! Don’t overreact to the message..listen to the full message. Don’t overreact to the messenger…focus on the message! Don’t pretend Don’t be preoccupied.

32

33 Reference: Tubbs, L & Moss, S 1994, Human Communication, 7th ed
Reference: Tubbs, L & Moss, S 1994, Human Communication, 7th ed., Singapore: McGraw-Hill Book, pp

34 Tugas Buat kelompok berisi 5 orang
Setiap kelompok membuat contoh untuk pleasurable listening, discriminative listening, critical listening dan emphatic listening. Contoh dalam bentuk foto yang diperankan oleh anggota kelompok (Setiap anggota harus tampil minimal di satu foto) Masing-masing foto diberi deskripsi yang menjelaskan komunikasi non verbal dari tokoh di dalamnya. Tugas dikumpulkan tgl 25 November 2014 dalam bentuk tercetak. Waktu pengumpulan saat jadwal kuliah PIK. Jangan lupa di halaman sampul dicantumkan identitas anggota kelompok, kelas dan mata kuliah.