Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INTERAKSI SOSIAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INTERAKSI SOSIAL."— Transcript presentasi:

1 INTERAKSI SOSIAL

2 Si Liar dari Aveyron Pada tanggal 9 Januari 1800, sesosok makhluk asing muncul dari balik pohon dekat desa Saint Serin, Prancis Selatan. Karena merangkak makhluk tersebut tidak tampak seperti manusia, walau akhirnya ia dikenali sebagai anak laki-laki berusia sekitar tahun. Tak dapat berbicara, anak itu hanya dapat meraung-raung. Ia tampak tidak memiliki kesadaran akan kebersihan, berbaring kapan dan di mana pun ia mau. Ketika ditangkap polisi, ia diserahkan ke sebuah panti asuhan. Pada awalnya, ia selalu berusaha melarikan diri dan hanya dengan susah payah dapat ditangkap kembali. Anak itu tak mau berpakaian dan selalu mencabik-cabik pakaian yang diberikan. Ketika diuji secara medis, ternyata anak itu normal dalam banyak hal. Ketika dipindah ke Paris, upaya sistematis untuk mengubah ia dari “yang buas menjadi manusiawi” dilakukan. Upaya itu hanya berhasil sebagian. Ia berhasil dilatih untuk menggunakan toilet, berpakaian dan mengenakan pakaian sendiri. Tetapi ia tidak berminat kepada boneka atau permainan, dan tak pernah mampu menguasai lebih dari sedikit kata-kata. Menurut penelitian, hal itu bukan karena anak tersebut mengalami keterbelakangan mental, tetapi lebih karena memang ia tidak ingin atau tidak mampu menguasai sepenuhnya pembicaraan antar manusia, ia hanya mencapai kemajuan sedikit dalam berbahasa sebelum akhirnya mati pada tahun 1828, di usianya yang ke 40 tahun (disadur dari Sociology karya Arthont Giddens 1994:61) SEN SOR

3 Interaksi Sosial Soerjono Soekanto (1990:67), walaupun orang-orang yang bertemu di jalan tidak saling berbicara atau tidak saling menukar tanda-tanda, interaksi sosial telah terjadi. Karena masing-masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang-orang yang bersangkutan, yang disebabkan oleh misalnya bau keringat, minyak wangi, suara berjalan, dan sebagainya.

4 Erving Goffman, dalam kejadian di atas telah terjadi “civil inattention” (ketidakpedulian damai atau ketidakpedulian yang sopan), yang sebenarnya berbeda dengan mengabaikan sama sekali orang lain karena masing-masing individu sadar akan kehadiran orang lain, tetapi menghindari gerakan atau bahasa tubuh yang mungkin dianggap mengganggu.

5 Pengertian Interaksi Sosial
Macionis (1997:149), interaksi sosial adalah proses bertindak (aksi) dan membalas tindakan (reaksi) yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain Broom & Selznic (1961:11) menyebut interaksi sosial sebagai proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan proses menyesuaikan respon (tindakan balasan) sesuai dengan tindakan orang lain

6 Proses Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi karena adanya dua pihak yang saling kontak dan melakukan komunikasi Kontak (secara harfiah) : bersama-sama menyentuh. Secara sosiologi, kontak diartikan hubungan dengan orang lain (langsung ataupun tidak) Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui berbagai sarana komunikasi Dari segi interaksi sosial, komunikasi adalah dapat dipandang sebagai proses pertukaran informasi dan makna diantara pihak-pihak yang sedang berinteraksi sosial Sarana utama komunikasi : bahasa

7 Faktor-faktor Pendorong terjadinya
Interaksi Sosial Faktor dari dalam diri seseorang Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial. Howard Gardner, setiap manusia memiliki kecerdasan antar pribadi, yaitu kecerdasan dalam mengelola hubungan dengan orang lain Dorongan untuk memenuhi kebutuhan Dorongan untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lain - imitasi - identifikasi - sugesti - motivasi - simpati Faktor dari luar individu Interaksi sosial selalu terjadi karena ada aksi dan reaksi di antara pihak- pihak yang terlibat di dalamnya

8 Bentuk-bentuk interaksi sosial
Kerja sama (Cooperation) Persaingan/Kompetisi (Competition) Pertentangan (conflict) Akomodasi Bentuk-bentuk akomodasi : a. Pengalihan sasaran (displacement) b. Subordinasi c. Kompromi d. Toleransi e. prosedur penyelesaian konflik yang melembaga 5. Asimilasi

9 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
1.1 Institusi atau Lembaga Sosial Soerjono Soekanto menerjemahkan istilah social institution sebagai lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat Horton & Hunt (1983:41) mendefinisikan institusi sosial sebagai sistem terorganisir dari norma-norma sosial dan hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

10 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
1.2 Proses terbentuknya Institusi Sosial Interaksi sosial terbentuk dari pola-pola yang muncul dalam kehidupan bersama manusia. Melalui proses pemecahan masalah bersama secara bertahap muncul pola perilaku baku dan berkembang pula nilai dan norma dari perilaku tersebut. Contoh : sistem barter adalah pola kelakuan yang sudah dilembagakan

11 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
1.3 Fungsi Institusi Sosial Fungsi Manifes adalah fungsi yang jelas, tampak, disengaja, dan diakui Fungsi laten adalah fungsi yang tidak tampak, tidak disengaja, dan mungkin tidak diakui Contoh : Fungsi manifes perusahaan besar adalah mengelola sumbedaya dalam skala besar secara efisien Fungsi latennya antara lain adalah menunjang pertumbuhan organisasi buruh

12 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
2 Kelompok Sosial Kategori menunjuk pada orang-orang yang memiliki kedudukan sama, contohnya wanita, pemilik rumah, dls Kerumunan adalah kumpulan orang yang bersifat sementara yang mungkin saling berinteraksi atau tidak sama sekali Kelompok adalah sejumlah orang yang memiliki norma, nilai, dan harapan yang sama, yang secara sengaja dan teratur saling berinteraksi

13 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
2.2 Jenis-jenis kelompok Kelompok primer Kelompok Sekunder Umumnya kecil Relatif memiliki interaksi jangka panjang Memiliki hubungan yang akrab dan sering bertemu Memiliki kedalaman hubungan emosi Mudah bekerja sama dan personal Biasanya besar Interaksinya sebentar (sama rata) Keakraban sosial atau rasa saling pengertiannya kurang Hubungannya biasanya hanya di permukaan Lebih formal dan impersonal

14 INTERAKSI SOSIAL DAN POLA KETERATURAN SOSIAL
3 Organisasi Sosial Organisasi utilitarian Organisasi normatif Organiasasi pemaksa

15 INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
1 Perubahan Sosial Akibat Interaksi Sosial Perubahan sosial adalah perubahan pada struktur dan hubungan sosial Horton & Hunt menyebutkan 7 faktor yang mempengaruhi tingkat peruabahan sosial yaitu lingkungan alam, perubahan penduduk, kontak dan isolasi, struktur sosial, nilai dan sikap, kebutuhan masyarakat, dan basis kebudayaan.

16 INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
Kerja sama dan perubahan sosial Kompetisi dan perubahan sosial Konflik dan perubahan sosial


Download ppt "INTERAKSI SOSIAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google