Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

9. Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "9. Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya."— Transcript presentasi:

1 9. Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

2 Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek di pasar modal. Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan. Pasar modal dikenal dengan nama bursa efek dan bursa efek yang ada di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

3 Instrumen Pasar Modal Instrumen pasar modal yang diperdagangkan berbentuk surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan kembali oleh pemiliknya, baik instrumen yang bersifat kepemilikan atau bersifat utang. Instrumen pasar modal yang bersifat kepemilikan diwujudkan dalam bentuk saham, sedangkan yang bersifat utang diwujudkan dalam bentuk obligasi. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

4 1. Saham (Stocks) Saham merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan. Keuntungan yang diperoleh dari saham dikenal dengan nama dividen. Pembagian dividen ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

5 Dari segi cara peralihan
Jenis-Jenis Saham Dari segi cara peralihan Saham atas unjuk (bearer stocks) Saham atas nama (registered stocks) Dari segi hak tagih Saham biasa (common stocks) Saham preferen (preferred stocks) Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

6 2. Obligasi (Bonds) Obligasi merupakan instrumen utang bagi perusahaan yang hendak memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi diwujudkan dalam bentuk kupon. Berbeda dengan saham, maka obligasi tidak mempunyai hak terhadap manajemen dan kekayaan perusahaan. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

7 Jenis-Jenis Obligasi Dari segi peralihan
Obligasi atas unjuk (bearer bonds) Obligasi atas nama (registered bonds) Dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim Obligasi dengan jaminan (secured bonds) Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds) Dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok Obligasi dengan bunga tetap Obligasi dengan bunga tidak tetap Obligasi tanpa bunga Dari segi penerbit Obligasi pemerintah dan obligasi swasta Dari segi jatuh tempo Obligasi jangka pendek, menegah, dan panjang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

8 Ciri-ciri Saham dan Obligasi
Status Bukti pemilikan Bukti hutang Kepentingan Langsung terhadap misi perusahaan Atas keamanan [injaman Umur Tidak terbatas Terbatas Pendapatan Deviden Bunga Perlakuan Deviden merupakan laba setelah pajak Bunga diperlakukan sebagai biaya Harga efek berfluktuasi Relatif stabil Harga suara Memiliki hak Tidak memiliki hak claim inferior superior Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

9 Beda Saham Atas Nama dengan Saham Atas Unjuk
No Saham Atas Nama Saham Atas Unjuk 1 Perlu registrasi untuk diperdagangkan Mudah dan cepat diperdagangkan 2 Terdaftar di BAE Tidak perlu didaftarkan 3 Nama pemilik saham diketahui Nama pemilik saham tidak diketahui 4 Kalau hilang mudah diganti Kalau hilang sukar diganti 5 Sukar dipalsukan Lebih mudah dipalsukan Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

10 Para Pemain di Pasar Modal
Emiten : perusahaan yg akan melakukan penjualan surat-surat berharga / melakukan emisi di bursa disebut emiten. Investor Lembaga penunjang Penjamin emisi (underwriter) Perantara perdagangan efek (pialang/broker) Pedagang efek (dealer) Penanggung (guarantor) Wali amanat (trustee) Perusahaan surat berharga (securities company) Perusahaan pengelola dana (investment company) Kantor administrasi efek Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

11 Tugas Underwriter Memberi nasihat mengenai
Jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan Harga wajar untuk efek yang dikeluarkan Jangka waktu efek Mengajukan pendaftaran emisi efek Penisian pendaftara emisi efek Penyusunan prospektus Merancang specimen efek Mendampingi emiten dalam proses evaluasi Mengorganisir penyelenggarakan emisi Pendistribusian efek Menyiapkan sarana penunjang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

12 Beberapa jenis underwriter:
Full commitment, maksudnya penjamin emisi mengambil seluruh resiko tidak terjualnya saham / obligasi pada batas waktu yg telah ditentukan sesuai dgn harga penawaran di psr. Best effort commitment, penjamin emisi akan berusaha sebaik mungkin u/ menjual saham atau obligasinya dan apabila tidak laku, maka dikembalikan kepada emiten. Standby commitment, apabila saham/ obligasi yg dijual tidak laku, maka penjamin emisi bersedia membeli dengan ketentuan biasanya harga yang dibeli di bwh dr harga penawaran di psr. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

13 Tugas Wali Amanat Menganalisis kemampuan dan kreditabilitas emiten
Melakukan penilaian terhadap kekayaan emiten yang diterimanya sebagai kaminan Memberikan nasihat pada emiten Melakukan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok beserta bunga yang harus dilakukan emiten tepat pada waktunya Melakukan tugas selaku agen utama pembayaran Mengikuti secara terus menerus perkembanagan usaha emiten Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan emiten Memanggil Rapat umum Pemegang Obligasi (RUPO) Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

14 Lembaga yang Terlibat di Pasar Modal
Lembaga pemerintah Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) Badan Koordinasi Penanaman Pasar Modal (BKPM) Departemen teknis Departemen kehakiman Lembaga-lembaga swasta Notaris Akuntan publik Konsultan hukum Penilai (appraiser) Konsultan efek Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

15 Struktur Pasar Modal Indonesia
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

16 BAPEPAM Tugas Bapepam menurut Kepres no53/1990
Mengikuti perkembangan dan mengatur Pasar Modal sehingga efek dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat umum Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga: Bursa efek Lembaga Kliring, penyelesaian dan penyimpanan Reksa Dana Perusahaan efek / perorangan Lembaga penunjang pasar modal Memberikan pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

17 Prosedur Emisi Tahapan emisi Persyaratan emisi Tahap persiapan
Penyampaian letter of intent Penyampaian pernyataan pendaftaran Evaluasi oleh BAPEPAM Dengar pendapat terbuka Persyaratan emisi Izin registrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM setelah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, emiten harus listing di bursa paling lambat 90 hari setelah izin registrasi dikeluarkan. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

18 Proses Emisi Efek Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

19 Proses pencatatan efek di BEJ
Setelah pernyataaan pendaftaran emisi dinyatakan efektif oleh Bapepam, Emisi dan Penjamin Emisi melakukan penawaran umum maka : Emiten mengajukan permohonan pencatatan ke BEJ sesuai ketentuan BEJ melakukan evaluasi berdasarkan persyaratan pencatatan yang telah ditentukan Bila memenuhi BEJ memberikan surat persetujuan pencatatan Emiten membayar biaya pencatatan BEJ mengumumkan pencatatan di bursa Efek sudah tercatat dan mulai dapat diperdagangkan Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

20 Transaksi Efek di BEJ Tempat : Gedung Buras Efek Jakarta, Jl. Jendral Sudirman Kav Jakarta Waktu transaksi : Senin : Sesi I : – WIB Kamis : Sesi II : WIB Jumat : Sesi I : – WIB Sesi II : – WIB Investor dapat mengikuti langsung transaksi yang terjadi dilantai bursa melalui layar monitor yang menampilkan data seketika di kantor perusahaan pialang atau melalui Pusat Informasi Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

21 Pasar Perdana (Primary Market)
Pengumuman dan pendistribusian prospektus Masa penawaran Masa penjatahan Masa pengembalian Penyerahan efek Pencatatan efek di bursa Pasar sekunder (secondary market). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

22 1. Pasar Perdana Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya Proses itu disebut dengan istilah Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum Sebelum menawarkan saham di pasar perdana, perusahaan emiten sebelumnya akan mengeluarkan informasi mengenai perusahaan secara detail (disebut juga prospektus). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

23 2. Pasar Sekunder Pasar sekunder adalah pasar yang terjadi setelah pasar perdana. Proses transaksi yang terjadi tidak lagi antar emiten-investor, tetapi sudah antar investor. Transaksi di pasar sekunder dapat dilakukan pada dua jenis pasar: Pasar Lelang (auction market) Pasar Negosiasi (negotiated market) atau over-the-counter market (OTC). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

24 2. Pasar Sekunder Pasar Lelang (auction market) adalah pasar modal yang melakukan transaksi secara terbuka dan harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari anggota bursa. Pasar negosiasi (negotiated market/Over- the-counter market) merupakan pasar bursa saham dimana harga dari sekuritas ditentukan dengan cara negosiasi (tawar-menawar) antara investor dan dealer. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

25 Pasar Perdana vs Pasar Sekunder
1. Harga saham tetap, ditentukan oleh emiten 1. Harga saham berubah-ubah sesuai kekuatan penawaran dan permintaan 2. Tidak dikenakan biaya komisi 2. Dibebankan biaya komisi 3. Hanya untuk pembelian saham 3. Berlaku untuk pembelian dan penjualan saham 4. Pemesanan dilakukan melalui agen penjual 4. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa (pialang) 5. Jangka waktu terbatas 5. Jangka waktu tidak terbatas 6. Transaksi pembelian saham dilakukan sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa 6. Transaksi jual beli saham dilakukan setelah saham tersebut dicatatkan di bursa Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya


Download ppt "9. Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google