Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA"— Transcript presentasi:

1 BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA
Jaringan Tumbuhan BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA

2 Jaringan Tumbuhan STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Siswa mampu menginterpretasi organisasi seluler serta mengaitkan struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan, hewan, dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

3 Jaringan Tumbuhan INDIKATOR
Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan Menggambar struktur akar, batang, dan daun Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil

4 Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

5 TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun
Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan

6  Atas dasar tingkat perkembangan
Jaringan Meristem  sel yg selalu melakukan pembelahan / mempertahankan kemampuan membelah. Jaringan dewasa / permanen  sel yang berhenti tumbuh.

7 Pertumbuhan & Perkembangan Sel
Sel-sel organisme multiseluler mengalami berbagai modifikasi dibandingkan dengan hewan uniseluler. Spesialisasi: Adalah merupakan adaptasi terhadap suatu fungsi atau lingkungan tertentu Contoh; sel-sel pada daun memiliki kemampuan berfotosintesis, sel-sel akar memiliki kemampuan untuk menyerap air dan nutrisi, beberapa jenis tanaman batangnya memiliki duri untuk proteksi A. Sel Akar (penyerapan), B. Sel batang berduri (proteksi), C. Sel Daun Berklorofil (fotosintesis)

8 Pertumbuhan & Perkembangan Sel
Diferensiasi: Adalah perubahan struktur atau komponen biokimiawi sel sehingga sel dapat membentuk bagian-bagian tubuh yang berbeda-beda Contoh; tumbuhan berasal dari sel embrio biji yang kemudian mengalami pertumbuhan dan perkembangan sehingga membentuk bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun Teknologi Kultur Jaringan memungkinkan petani untuk memperbanyak jumlah tumbuhan dari satu sel yaitu sel parenkim

9 JARINGAN MERISTEM ATAS LETAK
meristem apikal, meristem lateral, meristem interkalar. ATAS ASALNYA meristem primer : meristem ujung akar. mersitem sekunder : jaringan dewasa & kambium gabus. ATAS FUNGSINYA * jaringan penutup : epidermis, periderm = pd bagian sekunder * jaringan dasar : parenkima * jaringan pengangkut : xilem, floem * jaringan sekresi : kelenjar, resin, dll * jaringan penguat : skelerenkim, kolenkim

10 CIRI JARINGAN MERISTEM
Sel-selnya selalu membelah Bentuk dan ukuran sel sama Kaya protoplasma Dinding sel tipis Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil

11 Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer 2. Jaringan meristem sekunder

12 JARINGAN DEWASA Jaringan yg selnya telah berhenti tumbuh
Sel penyusunnya berupa sel hidup / mati Tersusun atas : jaringan sederhana / komplek

13 JARINGAN PENUTUP : EPIDERMIS
Terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel. Bentuk : tidak teratur Ukuran : bervariasi Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel. Ada leukoplas, kromoplas, antosiaim ≠ kloroplast FUNGSI : Pelindung jaringan dibawahnya Mencegah hilangnya air Penyimpan air Penyerap air  rhizodermis (pada akar) Kelenjar

14 DERIVAT EPIDERMIS Merupakan sel epidermis yg mengalami diferensiasi :
Stoma : 2 sel penutup yg mengandung kloroplas & plasma banyak. Sel tetangga  epidermis yg berhubungan dengan sel penutup. Stoma : Tersebar di permukaan daun (dikotil) Teratur (rumput )

15 DERIVAT EPIDERMIS Merupakan sel epidermis yg mengalami diferensiasi :
Stoma : 2 sel penutup yg mengandung kloroplas & plasma banyak. Sel tetangga  epidermis yg berhubungan dengan sel penutup. Stoma : Tersebar di permukaan daun (dikotil) Teratur (rumput )

16 Sel epidermis yg membentuk tonjolan dlm bentuk rambut  TRIKOMA
Trikoma non glandular (≠ rambut kelenjar)  rambut sisik, rambut bintang (utk mengurangi transpirasi, efek radiasi, pelindung thd gangguan luar). Trikoma glandular (rambut kelenjar)  mengeluarkan senyawa organik dan anorganik (garam, madu). Bentuknya khas.

17 Sel epidermis yg membentuk tonjolan dlm bentuk rambut  TRIKOMA
Trikoma non glandular (≠ rambut kelenjar)  rambut sisik, rambut bintang (utk mengurangi transpirasi, efek radiasi, pelindung thd gangguan luar).

18 Sel epidermis yg membentuk tonjolan dlm bentuk rambut  TRIKOMA
Trikoma glandular (rambut kelenjar)  mengeluarkan senyawa organik dan anorganik (garam, madu). Bentuknya khas.

19 JARINGAN GABUS / PERIDERMA
Merupakan hasil pembelahan kambium gabus Selnya mati Penebalan dindingnya dari suberin (besar berdinding tipis, pipih berdinding tebal) Isi : kristal / tanin  kaku / elastis Dapat juga terdapat di bagian tubuh yg luka (dari parenkim  kambium gabus)

20 ENDODERMIS Terdapat langsung di bawah lapisan epidermis
Penebalan dinding sel dari suberin dan lignin dengan bentuk pita (pita caspary)  irisan melintang bentuk U

21 ENDODERMIS Penebalan dinding sel dari suberin dan lignin dengan bentuk pita (pita caspary)  irisan melintang bentuk U

22 JARINGAN DASAR Parenkim
Berasal dari sel hidup yg bentuk, ukuran dan fungsi tidak sama tapi tidak terlalu mengalami spesialisasi. Bentuk : bulat, memanjang, bintang * Parenkim palisade (silindris memanjang) * Parenkim bunga karang (tidak teratur) * Parenkim bintang * Parenkim lipatan * Parenkim membulat

23 JARINGAN DASAR Fungsi :sbg jaringan dasar tempat melekatnya jaringan lain.  penyimpan cadangan makanan  penyimpan air (parenkim asimilasi, parenkim penimbun, dll)  kemampuan memperbanyak diri sangat penting utk memperbaiki jaringan yg rusak.

24 JARINGAN PENGUAT Terdiri atas jaringan sederhana : kolenkim, skelerenkim. Letak : * tersebar diantara jaringan dasar * mengelompok sendiri. Kolenkim  sel hidup * Fungsi : penguat pd organ muda / tumb.lunak * Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil) * Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt berisi kloroplas. * Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh bbrp lapisparenkim * Penebalan dinding sel : selulosa 1) Kolenkim angular 2) Kolenkim lamelar 3) Kolenkim lakunar (ruang antar sel) 4) Kolenkim tubular (pipa)

25 JARINGAN PENGUAT Terdiri atas jaringan sederhana : kolenkim, skelerenkim. Letak : * tersebar diantara jaringan dasar * mengelompok sendiri. Kolenkim  sel hidup * Fungsi : penguat pd organ muda / tumb.lunak * Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil) * Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt berisi kloroplas. * Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh bbrp lapisparenkim * Penebalan dinding sel : selulosa 1) Kolenkim angular 2) Kolenkim lamelar 3) Kolenkim lakunar (ruang antar sel) 4) Kolenkim tubular (pipa)

26 SKLERENKIM Fungsi : jaringan penguat / pelindung
Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis Merupakan sel mati Asal  macam-macam : 1. Serabut  sel meristem 2. Sklereid  sel parenkim yg dindingnya menebal sekunder

27 1. Serabut Terdapat diberbagai bag tubuh (sel tunggal/pita) Pd batang/akar  ada pada jaringan primer / sekunder Serabut Xilar (pd jaringan dasar) Serabut extraxilar (pd berkas) 2. Sklereid Pd berbagai bagian tubuh Selnya terpencar / terkumpul membentuk bangunan keras (kulit biji) Berasal dari sel parenkim yg mengalami penebalan  pd jaringan dasar. Bentuk : * Brakisklereid * Makrosklereid * Osteosklereid * Asteosklereid * Trikosklereid

28 JARINGAN PENGANGKUT XILEM & FLOEM
Xilem : pengangkut air + hara dr tanah Floem : pengangkut hasil asimilasi ke bagian tubuh lain. Membentuk berkas pengangkut / berkas vaskular  tumbuh vaskular

29 XILEM Merupakan jaringan kompleks
Terdiri dr trakeid & trakea serta parenkim xilem & serabut xilem Terbentuk dari meristem apikal lewat pemb prokambium  xilem primer Kambium tumbuh  xilem sekunder Trakeid  Trakea  Serabut xilem (lebih runcing & panjang) Penebalan dinding = lignin Dewasa  bulat panjang, tidak ada protoplas Trakeid : tidak berlubang Trakea : berlubang  air lancar Parenkim xilem : sel hidup, berisi cadangan makanan

30 FLOEM Merupakan jaringan komplek.
Terdiri : pembuluh, sel pengiring, parenkim, floem, serabut, sklereid. Dari prokambium  floem primer kambium  floem sekunder Pembuluh sel tapisan : pd paku, tumbuhan berbiji terbuka buluh tapisan : tumbuhan berbiji tertutup.

31 BERKAS PENGANGKUT Gabungan Xilem & Floem Radial
X & F berdampingan scr radial. Kolateral X & F berdampingan pd jari-2 yg sama. kalau diantaranya ada kambium  kolateral terbuka. Bikolateral Pada X & F yg dibungkus oleh kambium dalam. Konsentrik X membungkus F  amphivasal F membungkus X  ampikribal

32 JARINGAN SEKRETORI Sekresi berlangsung di semua jaringan / organ.
Jaringan Rekresi mengeluarkan senyawa yg belum di metabolisme  hidatoda. Jaringan Ekskresi  Mengeluarkan senyawa hasil metabolisme  kelenjar madu pada bunga Jaringan Sekresi menghasilkan senyawa yg masih bisa dimetabolisme. * sel kelenjar minyak * ruang kelenjar (pada daun jeruk) * saluran kelenjar (daun pinus)

33 AKAR Pd penampang membujur akar : tudung akar, daerah pembelahan sel.
pemanjangan sel & pembesaran sekitar daerah diferensiasi. tudung akar rusak  akar tumbuh  tudung akar memb sel baru. Pd penampang melintang akar : * epidermis, korteks, silinder pusat * tidak ada kambium * silinder pusat : lapisan terluar berbatasan dg endodermis (terdiri dari : lapisan periskel, ikatan pembuluh, empulur) (fungsi : mem akar cabang, kamb pembuluh) Ik. Pembuluh  X, F berselang seling radial. X  menyalurkan air, garam terlarut F  menyalurkan makanan Dikotil : berkas pembuluh sedikit, bag tengah silinder pusat diisi X  tidak ada empulur. Monokotil : ikatan pembuluh > bag tengah diisi parenkim  empulur.

34 BATANG PENAMPANG MEMBUJUR
* Meristem aoikal  jaringan permanen : primordia daun. * Bertanggung jwb thd pertambahan tinggi. * Pertambahan diameter  kambium pembuluh / vaskular. PENAMPANG MELINTANG 1. Epidermis : * dilapisi kutikula * ada stoma 2. Korteks : * terdiri dr jar. parenkim (pd batang muda ada klorofil) * kolenkim / sklerenkim : pd sel tua pada tumbuhan herba, sukulen 3. Silinder pusat : * terdiri dr ikatan pembuluh & empulur * X & F diluar Pada Monokotil : * Ikatan pembuluh tersebar (tidak ada korteks & pembuluh) * Kolateral tertutup

35 DAUN PANGKAL DAUN * Dikotil : besar, membentuk persendian
* Monokotil : Berkelopak-kelopak TANGKAI  monokotil HELAI DAUN : tunggal & majemuk ANATOMI Epidermis * selnya rapat tanpa kloroplas * ada kutikula (mengurangi penguapan) * stoma  kloroplas * Trikoma Mesofil * jaringan parenkim (kloroplast) * pagar : meningkatkan fotosintesis * bunga : karang (kloroplast  menyimpan makanan).

36 Gambar : Beberapa Modifikasi Akar
(a) Akar tempat penimbun pati (b) akar nafas (c) akar udara (d) Haustorium (e) mikoriza

37 Gambar : Beberapa Modifikasi Batang

38 Gambar : Sel Parenkima (a) dan kolenkima (b)

39 Gambar : Xilem (a) dan Floem (b)

40 Gambar : Tiga Sistem Jaringan Pada Tumbuhan

41 Gambar : Tiga Sistem Jaringan pada Sayatan Melintang Akar
Gambar : Tiga Sistem Jaringan pada Sayatan Melintang Akar Tumbuhan Dikotil (a) dan Monokotil (b)

42 Gambar : Tiga Sistem Jaringan pada Sayatan Melintang Batang
Gambar : Tiga Sistem Jaringan pada Sayatan Melintang Batang Tumbuhan Dikotil (a) dan Monokotil (b)

43 Gambar : Tiga sistem jaringan pada sayatan melintang daun tumbuhan dikotil (a) dan sayatan membujur yang memperlihatkan epidermis bawah dengan stomatanya (b)


Download ppt "BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google