Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat."— Transcript presentasi:

1 Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat di memori komputer dari suatu obyek lain, yaitu obyek yang ditunjuk oleh pointer Penerapan pointer yang paling umum yaitu menciptakan variable dinamis, yang memungkinkan untuk memakai memori bebas (memori yang belum dipakai) selama eksekusi program. Sumber Kepustakaan : -

2 Bab7 - Algoritma dan Pemrograman 2
Deklarasi Algoritma (Pseodocode) : nama_pointer : pointer to tipedata C++ : tipedata *nama_pointer; (deklarasi pointer null) nama_pointer = (tipedata *) malloc(size_t size); (deklarasi pointer kosong) Ilustrasi : nama_pointer (isi)null (alamat) Sumber Kepustakaan : - wilis k - IFUPN"V"Yk

3 Contoh nilai : pointer to real s : pointer to char
Algoritma (Pseodocode) : p : pointer to integer nilai : pointer to real s : pointer to char C++ : int *p; float *nilai; char *s; Sumber Kepustakaan : -

4 Deklarasi sebuah pointer kosong pada memory pada C++
*malloc(size_t size) Contoh: int *p; int *q; p=(int *) malloc(sizeof(int)); q=(int *) malloc(sizeof(int)); p p (isi)null (alamat) Sumber Kepustakaan : -

5 Pengaksesan dengan pointer
untuk mengakses nilai/isi pada memori yang ditunjuk oleh pointer dipakai simbol ‘*’ Contoh : *p = 10; *q = 20; Sumber Kepustakaan : -

6 Pointer menunjuk memori yang ditunjuk pointer lain
Contoh : p = q; berarti p menunjuk ke alamat memori yang ditunjuk oleh q, dan dengan demikian p dan q menunjuk alamat memori yang sama. Sumber Kepustakaan : -

7 ilustrasi : *p = 10 *q = 20 10 20 p = q 10 20 p q p q
Sumber Kepustakaan : -

8 //contoh program Pointer1.cpp
Output : #include <iostream.h> #include <alloc.h> #include <stdlib.h> void main() { int *p, *q; p=(int *)malloc(sizeof(int)); q=(int *)malloc(sizeof(int)); *p=10; *q=20; cout<<"Isi info pointer :\n"; cout<<"*p = "<<*p<<endl; cout<<"*q = "<<*q<<endl; cout<<"\nAlamat register pointer :\n"; cout<<"p = "<<p<<endl; cout<<"q = "<<q<<endl; p=q; cout<<"\nKondisi akhir isi info pointer :\n"; } Sumber Kepustakaan : -

9 Pointer menunjuk variabel statis
Misalkan px adalah variabel bertipe pointer yang akan berisi alamat variabel lain yang bertipe integer, maka dideklarasikan : int x; int *px; Untuk mengatur pointer agar menunjuk ke variabel lain, mula-mula pointer harus diisi dengan alamat dari variabel yang akan ditunjuk. Operator ‘&’ digunakan untuk menyatakan alamat variabel statis yang akan ditunjuk. Contoh : px = &x; Sumber Kepustakaan : -

10 ilustrasi int *px; int x=10; px = &x px x 10 px x 10
Sumber Kepustakaan : -

11 Operator indirection (pengaksesan tidak langsung), berupa simbol ‘*’
Jika suatu variabel statis sudah ditunjuk oleh pointer, isi variabel tersebut dapat diakses melalui variabel itu sendiri (pengaksesan langsung) atau melalui pointer (pengaksesan tidak langsung). pengaksesan langsung dilakukan langsung oleh variabel statisnya (bukan pointernya). Contoh : x = 10 Operator indirection (pengaksesan tidak langsung), berupa simbol ‘*’ *px = 10 Sumber Kepustakaan : -

12 Contoh lain: x value1 = 5; mypointer = &value1; *mypointer = 10;
5 10 mypointer *mypointer = 10; value1 x Sumber Kepustakaan : -

13 //contoh program Pointer2.cpp
#include<iostream.h> main() { int value1 = 5, value2 = 15; int * mypointer; mypointer = &value1; *mypointer = 10; cout << "\nvalue1 = " << value1; cout << “\n*mypointer = " << *mypointer; mypointer = &value2; *mypointer = 20; cout << "\nvalue2 = " << value2; cout << "\n*mypointer = "<<*mypointer; } Output : Sumber Kepustakaan : -

14 //contoh program Pointer3.cpp
#include <iostream.h> main() { int x,y; //x dan y bertipe int int *px; //deklarasi px, pointer yang menunjuk obyek //bertipe int x=87; px=&x; //px berisi alamat dari x y =*px; //y berisi nilai yang ditunjuk px cout<<"alamat x= "<<&x<<endl; cout<<"nilai x= "<<x<<endl; cout<<"alamat yang ditunjuk oleh px= "<<px<<endl; cout<<"nilai yang ditunjuk oleh px= "<<*px<<endl; cout<<"alamat y= "<<&y<<endl; cout<<"nilai y= "<<y; } a b c Output : Sumber Kepustakaan : -

15 Bab7 - Algoritma dan Pemrograman 2
87 x x=87; a b px = &x; px 87 y y=*px; c Sumber Kepustakaan : - wilis k - IFUPN"V"Yk


Download ppt "Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google