Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Cetak Biru TIK Nasional (Kerangka Konseptual)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Cetak Biru TIK Nasional (Kerangka Konseptual)"— Transcript presentasi:

1 Cetak Biru TIK Nasional (Kerangka Konseptual)
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Cetak Biru TIK Nasional (Kerangka Konseptual) Cahyana Ahmadjayadi Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika Jakarta, 22 Mei 2006

2 Sistematika Fakta dan Peristiwa Isu Pokok Roadmap TIK Menuju MII 2015
Strategi 315

3 Fakta & Peristiwa

4 Forum Telematika Dunia
WSIS (World Summit On The Information Society) UNCTAD (United Nation Conference on Trade And Development) WTO (World Trade Organization)

5 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -1-
“Masyarakat informasi dan masyarakat berbasis pengetahuan merupakan masyarakat yang menyadari kegunaan dan manfaat informasi …”

6 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -2-
“Kita meyakini bahwa teknologi informasi adalah salah satu pilar utama pembangunan peradaban manusia saat ini…”

7 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -3-
“… Tidak ada satupun bidang kehidupan bangsa ataupun sektor pembangunan nasional yang tidak memerlukan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi…”

8 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -4-
“… Dalam kerangka masyarakat berbasis pengetahuan inilah, teknologi informasi diharuskan mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat luas …”

9 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -5-
“… Kita sungguh berharap, teknologi informasi benar-benar dapat menjadi sarana penting dalam proses transformasi menjadi bangsa yang maju …”

10 Visi Teknologi Informasi Presiden RI -6-
“… Masyarakat yang cerdas, berarti setiap komponen masyarakat akan bergerak bersama, misalnya mewujudkan gerakan siswa cerdas, gerakan desa maju, gerakan guru cerdas, gerakan pesantren cerdas, gerakan petani cerdas, gerakan aparat cerdas, gerakan nelayan pintar, dan seterusnya…”

11 United Nations Secretary General Remarks to Opening Plenary Meeting of WSIS II
“Masyarakat Informasi merupakan satu masyarakat dimana kemampuan manusia dikembangkan, dibangun dengan cara memberikan kepada mereka akses terhadap TIK” “Tugas kita adalah : bergerak dari diagnosa menuju ke suatu tindakan nyata”

12 Menkominfo “Kita tidak mungkin membangun sendiri. Kita harus ciptakan iklim yang kondusif, regulasi yang mendukung, supaya private sektor dan berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan TIK ikut berpartisipasi”

13 Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Penelitian & Pengembangan Standar & Prosedur Manajemen SDM Peraturan & Kebijakan Biaya & Investasi Pasar & Pelanggan Strategi Rencana Bisnis Lingkungan Makro Produk & Servis Proses Manusia & Budaya Organisasi Outsourcing ISDN & VSAT Electronic Commerce Digital Nervous System Electronic Data Interchange Decision Support System Workgroup Computing Data Mining Infrastructure Internet Intranet Extranet PC Desktop Notebook & Palmtop Printer Modem Multimedia HARDWARE Sistem Operasi Database Aplikasi Bahasa Pemrograman SOFTWARE KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM INFORMASI ERP, SCM, CRM ERP: Enterprise Resource Planning; SCM: Supply Chain Management; CRM: Customer Relation Management

14 Fase Teknologi Informasi
4 Optimalisasi 3 Pemanfaatan 2 Implementasi 1 Perencanaan

15 Fase TI Fase 1 & Fase 2 sudah dilewati dan merupakan fase terberat dalam pengembangan TI TREND: Outsourcing TREND: Utility Model - Hosted Services Fase 3 sudah berakhir atau memasuki babak akhir INDIKATOR: Penetrasi Internet dan Fase 4 adalah fase untuk memaksimalkan, mengoptimalkan, dan menyesuaikan penggunaan TI TREND: Push Information, Push TREND: Anywhere, Anytime

16 Beyond Email New Content Feeds : Hermes
push New Content Feeds : RSS and News Feeds – support developer programs Integration with existing internet SPs to mobilise web services Add blogs from RSS

17 Kondisi TIK Indonesia (Nasional vs. Global)

18 Rangking TIK Indonesia
Ketegori Sumber Rangking Jumlah Negara Indikator E-Readiness Economist Intelligence Unit 60 65 Network Access Networked Learning Networked Society Networked Economy Network Policy Digital Opportunity Index ITU 38 40 Opportunity Infrastructure Utilization E-Government University of Waseda 29 32 Network Preparedness Required Interface Functioning Application Management Optimization Homepage CIO Promotion of e-Government

19 E-Readiness Indonesia (Economist Intelligence Unit)

20 Indikator TIK Penetrasi PC Penetrasi Internet Broadband
Pelanggan Telepon Seluler

21 Isu Pokok

22 Isue Pokok (1)

23 Isue Pokok (2)

24 Roadmap Menuju MII-2015

25 Roadmap Menuju MII 2015 MII 2015 2009 2008 2007 2006 2005

26 2005

27 2006 (1) Desa WarMasif

28 2006 (2)

29 2007

30 2008

31 2009

32 Cetak Biru TIK Nasional

33 Strategi Pengembangan Aplikasi
e-Police e-Govt e-Proc e-Services e-ID Blended Learning ICT as Enabler e-Learning Digital Library e-Health CAI ICT Policy e-UKMK e-Accounting e-Transaction e-Payment e-Logistics e-Business Cetak Biru Aplikasi e-Commerce Content Hardware ICT as Industry Software (Mobile Apps, Middleware) Services/Support R&D

34 Public Private Partnership
Strategi 315  MII2015 5 Gerakan Nasional Membangun Masyarakat Cerdas Pengembangan Infrastruktur Informasi yang Konvergentif Fasilitasi Industri TIK Pembangunan e-Leadership Interoperabilitas Layanan Publik Flagship Programs 1 Public Private Partnership Alokasi Sumber Daya 3 Pilar Infrastruktur Informasi Sumber Daya Manusia & Kelembagaan TIK Regulasi

35 Nomor Identitas Nasional

36 Permasalahan Identitas
Bambang Suroso Direktur Keuangan Surabaya, JaTim NIK #12345 Kepegawaian Semua sistem dan instansi bergantung pada data identitas Umumnya terjadi fragmentasi, duplikasi antar sistem dan instansi Identitas Ganda Tidak konsisten Identitas Tidak Lengkap Tidak Akurat Sulit melakukan perubahan Biaya, Resiko Atribut yang selalu berubah, misalnya: alamat/domisili Bambang Suroso Jalan Turi 23 Surabaya NPWP: Pajak Bambang Suroso Jalan Darmo 152C Surabaya No. Rekening: VISA: Bank Bambang Suroso Jalan Radio Dalam 33 RT 01 RW 003 Gandaria Kebayoran Baru Jakarta Selatan DKI 24 Desember 1966 No. KTP: KTP Bambang Suroso Jalan Turi 23 Surabaya Telkom Bambang Suroso Jalan Radio Dalam 33 Jakarta Selatan SIM: Polri

37 Solusi: Nomor Identitas Nasional
Direktur Keuangan NIK #12345 Identitas Tunggal untuk setiap warganegara Konsisten Digunakan oleh seluruh instansi Terpusat Akurat dan terkontrol Sinkronisasi Automatisasi Perubahan Perubahan data diketahui seluruh instansi NPWP: No. Rekening: VISA: NIN: Bambang Suroso Medan, 24/12/1966 Lelaki Biometri: … Jalan Radio Dalam 33 RT 01 RW 003 Gandaria Kebayoran Baru Jakarta Selatan DKI No. KTP: Jalan Turi 23 Surabaya SIM:

38 Konsep Nomor Identitas Nasional
Nomor yang dapat mengidentifikasikan secara unik seseorang/individu Data minimum, bergantung pada satu (biometri) atau beberapa atribut unik Tidak merubah bentuk dasar sistem dan database yang sudah NIN digunakan sebagai nomor acuan bagi sistem dan database lain untuk mengakses data suatu individu Melindungi privasi individu Tidak mengambil alih wewenang instansi lain Mencegah terbentuknya instansi “superbody”

39 Nomor Identitas Nasional Nomor Induk Kependudukan
Hubungan Antara NIN dan Nomor Identitas Lainnya Askes Paspor NPWP Astek SIM KTP KK Akta Lahir Sertifikat PLN Dan Lain-lain Referensi dengan NIN Ekstraksi data yang diperlukan Verifikasi data NIN Nomor Identitas Nasional NIN Nama Tempat Lahir Tgl Lahir Jenis Kelamin Biometri Ekstrasi Data Validasi dan verifikasi dengan Biometri Penyimpanan data SIAK Nomor Induk Kependudukan Nama Tempat Lahir Tgl Lahir Status Kawin Jenis Kelamin Biometri Alamat Pekerjaan Pendaftaran Pendataan Populasi Database

40 Kesamaan Dari Setiap Nomor Identitas (Commonalities)
NIK Atribut yang sama: Nama Tgl Lahir Tempat Lahir Jenis Kelamin Biometri NPWP NIN DLL SIM

41 e-Learning

42 Isu di Sekitar Pendidikan Tinggi
Solusi dgn TIK Pendidikan Tinggi Kesenjangan Pendidikan ■ Memperluas kesempatan belajar Univer- sitas Pedesaan vs. Perkotaan - Pendidikan di perdesaan Pertukaran pengajar Pembelajaran mandiri Reformasi Pendidikan Institut ■Hemat Uang/Waktu Pertukaran kredit TIK - Pelatihan Guru Distribusi Materi Pelajaran secara elektronik Pengembangan Kemampuan Mengajar Pelatihan tidak mencukupi Sekolah Tinggi ■Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Multi-Media Globalisasi Kerjasama antar Universitas

43 Keutaman Pendidikan Berbasis TIK
Bagi Mahasiswa Bagi Dosen Bagi Universitas e-Education (Digital/Multimedia) Kuliah yang fleksibel (Dapat diakses kapan saja) Materi Pengajaran Yang Kaya Manajemen dan Penggunaan Ulang Sumberdaya dan Materi Pengajaran Power Point Excel Visio Word HTML SGML Power Point Excel Visio Word HTML SGML Pembelajaran 24x7 Skalabilitas Tinggi Biaya Murah Efek Postif Pemelajaran Hemat Waktu/Biaya Meningkatkan Kemampuan Akademik Waktu Lebih Banyak Untuk Riset Usaha Baru

44 Pembelajaran Jarak Jauh <Rumah Produksi Konten>
Konsep e-Learning Jaringan Dalam Kampus Dalam Kampus <Ruang Kuliah> Smart board Komunikasi Multi Poin ■ Diskusi Kelompok <Ruang Pertemuan> Kamera <Ruang Dosen> <Seminar Kolaboratif> Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Satelit Kamera ・Pengajaran secara simultan ・Pembalajaran Jarak Jauh (Live broadcasting) Jaringan Pembelajaran Berbasis Web (PBW) WWW Server ■ Corporations Penulis ・Produksi Material ・Business Training <Studio> Manajemen ・Manajemen Kehadiran (Manajemen Situs) ・Situs Humas ・Situs Informasi Server ・Distribusi Material Internet ISDN lines ■ Universitas Lain ■ Kampus Lain <Rumah Produksi Konten> (Rencana ke Depan) ・Seminar Kolaboratif ・Pembelajaran Jarak Jauh Produksi Paket Pembelajaran Otomatis) ・Paket Kuliah Non-linear Editing DVD Authoring (Produksi) ・Digitalisasi Material ・Penulisan ・Produksi Program ■ Rumah Packaging ・Paket Teks <Sistem Pembelajaran Baru> Staf Mahasiswa Internet

45 Gugus Tugas Tingkat Tinggi
untuk e-Indonesia GT3-eI

46 Koordinasi Tingkat Tinggi
Perlu koordinasi Tingkat Tinggi yang keputusannya mengikat seluruh sektor/departemen e-leadership oleh pimpinan tertinggi Perencanaan dan pengendalian anggaran TIK nasional Penetapan prioritas proyek TIK Efisiensi penggunaan sumber daya (Penggunaan government secured intranet dan data center secara bersama-sama) Sebagai “creator of business innovation and solution”

47 Best Practice Jepang : Perdana Menteri Korea : Presiden
Malaysia : Perdana Menteri USA : Wakil Presiden Thailand : Perdana Menteri

48 Japan IT Strategic Headquarters
Director General Prime Minister Mr. Junichiro KOIZUMI Vice Director General Minister of State for Information Technology Mr. Yasufumi TANAHASHI Chief Cabinet Secretary Mr. Hiroyuki HOSODA Minister of Internal Affairs and Communications Mr. Taro ASO Minister of Economy, Trade and Industry Mr. Shoichi NAKAGAWA All Ministers Academics, Private Sector Opinion Leader This Headquarter was established in Cabinet in 2001.

49 Struktur Organisasi GT3-eI Berorientasi Outcome
KETUA Presiden R.I. WAKIL KETUA Menko Perekonomian KETUA PELAKSANA HARIAN Menteri Kominfo ANGGOTA Menteri Keuangan Menteri Pendidikan Nasional Menteri Perdagangan Menteri Perindustrian Menteri Riset &Teknologi Menteri PAN Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Menteri Dalam Negeri TIM PENASEHAT Pakar/individu yg berpengalaman dlm Best Practice bid ICT tkt Internasional dan Nasional - Memberikan masukan strategis TIM MITRA MASTEL ; FTII ; Perguruan Tinggi; Kadin - Memberikan masukan kebijakan SEKRETARIAT Administrasi Keuangan Program Koordinasi OUTCOME - Direktif Strategik dan Kebijakan Pendayagunaan ICT - Fasilitasi dan Insentif utk pengembangan industri Telematika

50 Struktur Organisasi GT3-eI Berorientasi Program
KETUA Presiden R.I. WAKIL KETUA Menko Perekonomian KETUA PELAKSANA HARIAN Menteri Kominfo ANGGOTA Menteri Keuangan Menteri Pendidikan Nasional Menteri Perdagangan Menteri Perindustrian Menteri Riset &Teknologi Menteri PAN Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Menteri Dalam Negeri TIM PENASEHAT Pakar/individu yg berpengalaman dlm Best Practice bid ICT tkt Internasional dan Nasional - Memberikan masukan strategis TIM MITRA MASTEL ; FTII ; Perguruan Tinggi; Kadin - Memberikan masukan kebijakan SEKRETARIAT Administrasi Keuangan Program Koordinasi Nomor Indentitas Nasional e-Procure ment Industri Software Industri Hardware Open Source Software TIM KERJA Menuju Pemerintahan Yang Transparan Solusi Sistemik Untuk Good Governance Membangun Konten Lokal Berkhasanah Budaya Indonesia Program Afirmatif Untuk Mengembangkan Industri Dalam Negeri Membangun Kreativitas’ Tanpa Batas

51 Meningkatkan Kemandirian Menuju Bangsa Maju
GT3-eI: Meningkatkan Kemandirian Menuju Bangsa Maju

52 Terima Kasih


Download ppt "Cetak Biru TIK Nasional (Kerangka Konseptual)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google