Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU (BRIDGING COURSE)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU (BRIDGING COURSE)"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU (BRIDGING COURSE)

2 STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU
mengapa? Kurang memadainya entry behaviour peserta didik ketika memulai pendidikannya pada jenjang SMP. Ketidakmerataan mutu SD dan rendahnya mutu di sebagian SD menjadi penyebab utama. Keragaman dan belum memadainya mutu pendidikan di SD menyebabkan lulusan SD belum siap mengikuti pendidikan di SMP. STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU BRIDGING COURSE

3 APA? Program pembelajaran beberapa mata pelajaran untuk meningkatkan bekal kemampuan awal peserta didik baru SMP, sehingga pada saat pembelajaran mereka dapat mengikuti pelajaran dengan baik, lancar, dan mampu menguasai materi pelajaran secara optimal. Sejenis matrikrulasi untuk menyetarakan bekal awal peserta didik SMP terutama kelas VII. Jembatan penghubung

4 Jembatan

5 UNTUK APA? Meningkatkan bekal awal siswa baru SMP dalam aspek substantif dengan cara membahas materi-materi esensial (misalnya materi di SD) yang sangat penting untuk persiapan mengikuti pelajaran di SMP Meningkatkan kesiapan psikologis, antara lain minat dan motivasi belajar siswa baru dalam mengikuti pelajaran di SMP.

6 bagaimana MATERINYA? Materi/ bahan ajar BC mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Pendidikan Karakter (PENDIKAR)

7 BAGAIMANA CARA MEMBELAJARKANYA?
PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran dengan Melakukan, dsb.

8 bagaimana MEDIANYA? Media pembelajaran bisa artifisial, realita, konkret, visual, dan abstrak, media elektronik, khususnya power point dengan animasi yang menarik Pemilihan media sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik siswa-siswa baru SMP.

9 BAGAIMANA MENILAInya? Bergantung pada karakteristik mata pelajaran yang dibelajarkan Dapat menggunakan berbagai teknik maupun bentuk penilaian (tertulis, praktek, dsb.) Penilaian harus otentik (valid dan reliabel).

10 BAGAIMANA waktu pelaksanaannya?
Setelah pelajaran berakhir sebagai pelajaran tambahan. Setiap hari pada awal tahun pelajaran baru selama jangka waktu tertentu. Setiap hari atau setiap dua hari sekali, peserta didik diberi pelajaran tambahan selama dua jam pelajaran atau lebih.

11 BAGAIMANA waktu pelaksanaannya?
Setelah pelajaran berakhir sebagai pelajaran tambahan. Lama penyelenggaraan (jumlah jam dan hari) bergantung pada tingkat kesiapan peserta didik baru mengikuti pelajaran di SMP (yang dapat diketahui melalui pre-test). BC diberikan selama satu, dua, atau lebih pada bulan-bulan awal semester satu kelas VII.

12 BAGAIMANA waktu pelaksanaannya?
Diintegrasikan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan selama Masa Orientasi Siswa (MOS) (salah satu kegiatan MOS). Dialokasikan Waktu khusus setiap hari selama MOS berlangsung. Banyaknya waktu yang dialokasikan bergantung pada tingkat kesiapan peserta didik baru mengikuti pelajaran di SMP (yang dapat diketahui melalui pre-test) dan waktu keseluruhan yang dimiliki untuk MOS.

13 BAGAIMANA waktu pelaksanaannya?
Dilakukan secara intensif pada periode waktu tertentu, misalnya selama satu minggu atau lebih (enam hari atau lebih berturut-turut) sebelum atau sesudah MOS (di awal tahun pelajaran). Semua waktu pada periode tersebut dijadwalkan untuk BC. Lama penyelenggaraan sangat bergantung pada tingkat kesiapan peserta didik baru mengikuti pelajaran di SMP (yang dapat diketahui melalui pretest) dan kalender akademik sekolah.

14 Bagaimana tempatnya? Tempat dilakukannya BC BC sangat bergantung pada karakteristik mata pelajaran dan karenanya, tempatnya bisa ruang kelas, laboratorium atau bahkan di luar kelas dan di luar sekolah.

15 Guru-guru mapel (Matematika, Bhs. Indonesia, Bhs Inggris, IPA)
Siapa pengajarnya? Guru-guru mapel (Matematika, Bhs. Indonesia, Bhs Inggris, IPA) Guru BK (untuk kepribadian)

16 BAGAIMAN dampaknya? Kesetaraan learning skill bagi peserta didik SMP
Kesetaraan pengetahuan, sikap, keterampilan Penguatan karakter pokok dan utama yang diperlukan pada tingkat SMP

17 APA rencana tindak lanjut?
Variasi bahan untuk kegiatan BC di sekolah Action plan untuk masing-masing provinsi Skenario kegiatan masing-masing mata pelajaran

18 APA TANGGAPAN ANDA!

19 SEKIAN TERIMA KASIH 4/10/2017


Download ppt "STRATEGI PENYIAPAN PESERTA DIDIK BARU (BRIDGING COURSE)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google