Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik."— Transcript presentasi:

1 Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik

2 Pengertian Departementalisasi BOP adalah pembagian pabrik ke dalam bagian-bagian yang disebut departemen atau pusat biaya yg dibebani BOP. Departementalisasi BOP bermanfaat untuk pengendalian biaya dan ketelitian penentuan harga pokok produk

3 Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP per Departemen
Penyusunan anggaran BOP per departemen. Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen produksi. Perhitungan tarif pembebanan BOP per departemen.

4 Penyusunan Anggaran BOP per Departemen
Penyusunan anggaran BOP per departemen dibagi menjadi 4 tahap utama yaitu : Penaksiran BOP-langsung departemen atas dasar kapasitas yg direncanakan untuk tahun anggaran. Penaksiran BOP-tak langsung departemen. Distribusi BOP-tak langsung departemen ke departemen-departemen yg menikmatinya Menjumlah seluruh BOP per departemen untuk mendapatkan BOP per departemen.

5 Alokasi BOP Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
Metode yang dapat digunakan dalam pengalokasian BOP : Metode Alokasi Langsung (Direct Allocation Method) Metode Alokasi Bertahap (Step Method) : Metode alokasi yg memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar departemen pembantu : - Metode Alokasi Kontinyu - Metode Aljabar Metode Alokasi yg tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar departemen pembantu : - Metode Urutan Alokasi yg diatur

6 Perhitungan Tarif Pembebanan BOP
Tarif pembebanan BOP dihitung dengan cara membagi total BOP departemen produksi setelah menerima alokasi BOP dari departemen pembantu, dengan dasar pembebanan yang digunakan.

7 Analisis Selisih BOP per Departemen
Langkah-langkah yg harus ditempuh dalam melakukan pembandingan antara BOP dibebankan dg BOP-S : Mengumpulkan jml tiap jenis BOP-S dalam masing-masing departemen selama tahun anggaran. Mengumpulkan data sesungguhnya yg berhubungan dg dasar distribusi dan alokasi BOP. Mengalokasikan BOP-S departemen pembantu. Mencari selisih BOP. Menganalisis selisih BOP per departemen.

8 Akuntansi BOP ( Metode Full Costing )
Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yg ditentukan di muka BDP-BOP Dept. A xxxx BDP-BOP Dept. B xxxx BOP dibebankan Dept. A xxxx BOP dibebankan Dept. B xxxx

9 Pengumpulan BOP-S yang terjadi
BOP-S xxxx Berbagai rekening dikredit xxxx Pemindahan BOP-S ke Rek. BOP-S per Dept. BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx BOP-S xxxx

10 Penutupan Rek. BOP yg dibebankan ke Rek. BOP-S
Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx Penutupan Rek. BOP yg dibebankan ke Rek. BOP-S BOP dibebankan Dept. A xxxx BOP dibebankan Dept. B xxxx BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B

11 Penentuan BOP yang kurang atau lebih dibebankan
Over/Under upplied BOP Dept. A xxxx Over/Under upplied BOP Dept. B xxxx BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx

12 Akuntansi BOP ( Metode Variable Costing )
Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yg ditentukan di muka BDP-BOP-V Dept. A xxxx BDP-BOP-V Dept. B xxxx BOP-V dibebankan Dept. A xxxx BOP-V dibebankan Dept. B xxxx Schedule of Cost of Goods Manufactured Bartlett Corporation For the Year Ended December 31, 2002

13 Pengumpulan BOP-S yang terjadi
BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx Berbagai rekening dikredit xxxx Pemisahan BOP BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-S Dept. A xxxx Dst…..

14 Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi
BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. X xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. B xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. X xxxx

15 Penutupan Rek. BOP-V dibebankan ke Rek. BOP-V sesungguhnya
BOP-V dibebankan Dept. A xxxx BOP-V dibebankan Dept. B xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx Penutupan Rek. BOP-V dan BOP-T sesungguhnya ke Rek. Laba Rugi Laba-Rugi xxxx BOP-V/T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V/T sesungguhnya Dept. B xxxx

16 The End


Download ppt "Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google