Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)"— Transcript presentasi:

1 ►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
SISTEM RANGKA ►Sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. ►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)

2    LANDASAN TEORI RANGKA Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

3 KELOMPOK BESAR TULANG Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 1.bagian poros tubuh (aksial) Terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. ====================================== 2. bagian alat gerak (apendikular) terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya. TOTAL = 206 TULANG

4 FUNGSI UTAMA TULANG ADA 5 :
1.► Memberi bentuk tubuh 2. ►Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh. 3.►Tempat melekatnya otot : tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia. 4. ►Pergerakan-pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) 5. ►Sistem kekebalan tubuh : sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.

5 Perlindungan Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital ada 6
1.Tulang tengkorak : melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam. 2.Tulang belakang : melindungi sumsum tulang belakang. Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung. 3.Tulang belikat dan tulang selangka : melindungi bahu.

6 4.Tulang usus dan tulang belakang : melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul. 5.Tulang tempurung lutut dan tulang hasta: melindungi lutut dan siku. 6.Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki : melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

7 TULANG SEBAGAI PRODUSEN DAN PENYIMPANAN ►Produksi sel darah Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah. ►Penyimpanan Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.

8 Sistem Rangka Dibagi Menjadi 3 Bagian
Sistem Rangka Dibagi Menjadi 3 Bagian. rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.

9 Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. ►Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. ►rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.

10 Gambar 1 : Rangka manusia ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.

11 ►Pengertian ruptur tendon Robek, pecah atau terputusnya tendon
►Pengertian ruptur tendon Robek, pecah atau terputusnya tendon. Tendon merupakan jaringan fibrosa di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. ►Penyebab Penyakit tertentu, seperti arthritis dan diabetes Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beberapa antibiotik yang dapat meningkatkan risiko pecah cedera dalam olah raga, seperti melompat dan berputar pada olah raga badminton, tenis, basket,futsal dan sepak bola Trauma benda tajam atau tumpul pada bawah betis

12 Pengobatan ►Tujuan adalah untuk mengembalikan ke keadaan normal dan memungkinkan pasien untuk melakukan apa yang dapat dilakukan sebelum cedera. ►Tindakan pembedahan dapat dilakukan, dimana ujung tendon yang terputus disambungkan kembali dengan teknik penjahitan. Tindakan pembedahan dianggap paling efektif dalam penatalaksanaan tendon yang terputus. ►Tindakan non pembedahan dengan orthotics atau theraphi fisik. Tindakan tersebut biasanya dilakukan untuk non atlit karena penyembuhanya lama atau pasiennya menolak untuk dilakukan tindakan operasi.

13 Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian besar yaitu:

14 B. Skeleton apendikular
A. Skeleton aksial Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala (otak), leher dan badan. B. Skeleton apendikular Terdiri dari tulang kaki dan tangan, tulang gelang panggul, tulang gelang bahu, dan tulang selangka.

15 Gambar 2 : kerangka manusia

16 Gambar 3 : BAGIAN-BAGIAN TULANG TENGKORAK

17 Gambar 4 : Bagan skeleton axial dan pendicular

18 Jenis-jenis tulang

19 Tulang rawan (kartilago) ►Bersifat lentur serta terdiri atas sel- sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin (campuran protein+polysakarida) ►Pada anak – anak jaringan tulang rawan banyak mengandung matriks. Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat , misalnya daun telinga, hidung, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi tulang, antar ruas tulang belakang, pada cakra epifis.

20 Tulang Rawan Hialin ►Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman halus dan rapat. ►Terdapat pada saluran pernapasan dan ujung tulang rusuk. ►Tulang rawan hialin bening seperti kaca.

21 Gambar 7 : Kartilaogo Hialin

22 2) Tulang Rawan Elastik. ►Susunan polikandrium, matriks , sel. dan
2) Tulang Rawan Elastik ►Susunan polikandrium, matriks , sel dan lacuna tulang rawan elastic sama dengan tulang rawan hialin. Akan tetapi serat kolagen tulang rawan elastic tidak tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin ►Bentuk serat – serat elastic bergelombang ►tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis dan bagian luar telinga.

23 Gambar 8 : Kartilago Elastik

24 3) Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat ►Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar dan tidak teratur; terletak di perlekatan ligamen, sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis. ►Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna – lakunanya bulat atau bulat telur dan berisi sel – sel (kondrosit).

25 Gambar 9 : Kartilago Fibrosa

26 POSISI TULANG RAWAN

27 Jenis – jenis tulang

28 Tulang (osteon) Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.tersusun dari bagian – bagian sebagai berikut: 1. Osteoprogenator, merupakan sel khusus yaitu derivate mesenkima yang memiliki potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapat dibagian luar membrane (periosteum). 2. Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit.

29 3. Osteosit : merupakan sel – sel tulang dewasa. 4
3. Osteosit : merupakan sel – sel tulang dewasa. 4. Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.

30 Gambar 10 : OSTEOBLAS

31 Pembentukan Tulang Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). ↓ Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima. ↓ Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. ↓ Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang. ↓ Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem ↓ disebut Sistem Havers.

32

33


Download ppt "►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google