Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RATNA SARI, 6450406093 Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang Tahun.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RATNA SARI, 6450406093 Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang Tahun."— Transcript presentasi:

1 RATNA SARI, 6450406093 Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang Tahun 2010

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : RATNA SARI - NIM : 6450406093 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : ronras_cute pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Eram Tunggul Pawenang, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Arum Siwiendrayanti, S.KM - TGL UJIAN : 2011-02-16

3 Judul Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang Tahun 2010

4 Abstrak Sektor industri sebagai salah satu bagian terpenting dalam pembangunan nasional Indonesia mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan penerapan teknologi mesin yang semakin canggih. Teknologi mesin yang semakin canggih ini seringkali menimbulkan kebisingan. Kebisingan yanng berlebihan dapat menimbulkan pengaruh pada kesehatan pegawai.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah hubungan antara intensitas kebisingan dengan tingkat stres kerja pada pegawai di PT KA (Persero) Daop IV Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara intensitas kebisingan dengan tingkat stres kerja pada pegawai di PT KA (Persero) Daop IV Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di PT KA (Persero) Daop IV Semarang bagian Dipo Lokomotif dan Dipo Kereta sebanyak 105 orang. Sampel berjumlah 51 orang yaitu 28 orang bagian Dipo Lokomotif dan 23 orang bagian Dipo Kereta. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dokumentasi dari perusahaan, dan alat ukur intensitas kebisingan ”Sound Level Meter”. Teknik pengambilan data dengan cara pengukuran intensitas kebisingan dan pengukuran tingkat stres kerja. Teknik analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi Square). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan tingkat stres kerja dengan p value (0,028) < α (0,05). Serta nilai korelasi antara intensitas kebisingan dengan tingkat stres kerja, cc adalah 0,351 yang berarti ada hubungan yang lemah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang lemah antara intensitas kebisingan dengan tingkat stres kerja pada pegawai di PT KA (Persero) Daop IV Semarang. Saran bagi perusahaan sebaiknya melakukan perawatan mesin lokomotif secara berkala, mewajibkan dan mengawasi pemakaian APT, dan memberikan pelatihan dan pendidikan tentang K3 terutama K3 intensitas kebisingan. Bagi pegawai agar menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, memakai APT selama bekerja, dan isitirahat yang cukup. --------------------------------------------------> Sector of industry as one of the important role in developing of Indonesia which has been in a great advance, is signed by implementing of a sophisticated machine technology. This sophisticated technology of machine often emerges a noise. An excessive noise makes some effects for the employees healthy. The hypothesis in this research is there any relationship intensity of noise with work stress level in PT KAI (Persero) Daop IV, Semarang. This research is an analytical survey experimental research through cross sectional Approach. The population in this research are employees in PT KAI (Persero) Daop IV Semarang, which the total of Dipo Locomotive department and Train Dipo is 105 person, that the sample 51 person, that 28 person of Locomotive Dipo department, and 23 person in train Dipo department. An instrument which is used in this research is questioner, documentation from the company, and intensity of noise measure equipment “Sound Level Meter”. The data collection technique was gained by measuring intensity of noise and work stress level measurement. An analytical technique which had been done univariate and bivariat (used Chi Square test). Based on the research was gained a result that there is a significant relationship between intensity of noise with work stress level, which is p value (0.028) < α (0.05). The relationship CC is 0.351, it means there is a weak correlation. The conclusion of this research is there is a weak relationship between intensity of noise with work stress level in PT KAI (Persero) employees Daop IV Semarang. The suggestion for the company should have done some maintenance for locomotive machine regularly, make a compulsory and supervising APT use, and giving training and education about K3, especially Noise Intensity K3. For employees suggest in order to obey the regulation which is applied by the company, the use of APT during working, and enough for resting.

5 Kata Kunci Intensitas Kebisingan, Tingkat Stres Kerja Intensity of Noise, Work Stress Level

6 Referensi A.M. Sugeng Budiono, 2003, Hiperkes dan KK, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Anies, 2005, Penyakit Akibat Kerja Berbagai Penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulangannya, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Anik Setyo Wahyuningsih, 2007, Stres Akibat Kerja, Semarang : Jurnal Kesmas. Aziz Alimul H., 2006, Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika. Buchari, 2007, Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program, (online), (http:// library.usu.repository.ac.id/download/fk/thtandrina1. pdf) diakses 10 Maret 2010. Depkes RI, 2003, Modul Pelatihan bagi Fasilitator Kesehatan Kerja, Jakarta: Depkes RI. Emil Salim, 2002, Green Company, Jakarta: PT. Astra Internasional Tbk. Evelyn Pearce, 2002, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Idhayu Oktarini, 2009, Pengaruh Kebisingan Terhadap Stres Kerja Tenaga Kerja Penggilingan Padi CV Padi Makmur Karanganyar, (online), (http://library.uns.ac.id) diakses 10 Maret 2010. Ikhwan Kunto Alfarisi, 2008, Mengatasi Kebisingan di Lingkungan Kerja, (online), (http://www.wikimu.com/news/dislaynws.aspx.id=10769) diakses 10 Maret 2010. Irwan Harwanto, 2004, Perbedaan Tingkat Kelelahan Tenaga Kerja Akibat Intensitas Kebisingan yang Berbeda, (online), (http://eprints.undip.ac.id) diakses 10 Maret 2010. Jacqueline M. Atkinson, 1991, Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Jakarta: Binarupa Aksara. Jhon Ridley, 2008, Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Jakarta : Penerbit Erlangga. Joko Suyono, 1995, Deteksi Dini Penyakit akibat Kerja, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Nia, 2009, Stres Lingkungan dan Penanggulangannya, (online), (http://ne@sblog.wordpress.com/2009/07/stres-lingkungan- danpenanggulangannya- html) diakses 10 Maret 2010. Nurina Sendang Rusdayani, 2004, Tinjauan Stres Kerja Pada Pekerja dengan Paparan Kebisingan di PT Sinar Sosro Ungaran, (online), (http://eprints.undip.ac.id) diakses 28 September 2010. Neo Nature, 2010, Kajian dan Reaksi Tubuh Akibat Stres serta Peranan Magnet Menanggulanginya, (online), (http://www.jeomlashine.com) diakses 28 September 2010. Pandji Anoraga, 2009, Psikologi Kerja, Jakarta: PT Rineka Cipta. Sihar Tigor Benjamin Tambunan, 2005, Kebisingan di Tempat Kerja (Occupational Noise), Yogyakarta: CV. Andi Offset. Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Stanley Lemeshow, dkk., 1997, Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono, 2002, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : CV. Alva Beta. Suma’mur P.K., 1996, Hygiene Perusahaan & Keselamatan Kerja, Jakarta: Gunung Agung. Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA Press. Terry Looker dan Olga Gregson, 2005, Managing Stress Mengatasi Mstres Secara Mandiri, Yogyakarta: BACA!. T ulus Winarsunu, 2008, Psikologi Keselamatan Kerja, Malang : UMM Press.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "RATNA SARI, 6450406093 Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang Tahun."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google