Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY September 2008

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY September 2008"— Transcript presentasi:

1 Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY September 2008
KEBIJAKAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY September 2008

2 PENDAHULUAN Perguruan Tinggi mengemban fungsi tridarma: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Ketiga darma saling berkaitan: darma pertama (pendidikan: teoretik) dan kedua (penelitian: inovasi) harus secara konkret mendukung darma ketiga (pengabdian: transformasi) PT antara lain berfungsi sebagai agent of changing, di posisi sebagai avant garde Tugas dan fungsi itu mulia, membanggakan, tetapi sekaligus menuntut tanggung jawab yang tidak ringan Tugas dan fungsi itu antara lain dapat dicapai lewat kerja penelitian, dan PT harus sebagai pelopor di bidang penelitian Hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan secara sepihak oleh PT, kelompok, atau individu yang bersangkutan Hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan dua darma yang lain: pendidikan dan pengabdian

3 Hakikat Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM)
PPM adalah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiah PPM merupakan suatu bentuk tanggung jawab PT dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PPM sebagai sarana untuk penerapan dan penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Program ipteks yang di-PPM-kan sesuai dengan kemampuan dan atau yang dimiliki oleh PT PT yang kurang otimal ber-PPM: egois, tidak peduli kepada lingkungan/masyarakat, menara gading Pelaku PPM: dosen, mahasiswa, dan dibantu staf

4 VISI DAN MISI LPM UNY Visi Misi
Terwujudnya LPM yang unggul dalam pengabdian berbasis ipteks dan kemasyarakatan Misi Peningkatan kompetensi SDM untuk dapat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahlian. Pemberdayaan potensi masyarakat melalui kegiatan pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan. Peningkatan jejaring dengan lembaga terkait baik internal maupun eksternal dalam pelaksanaan program pengabdian.

5 TUJUAN LPM UNY Tujuan Umum Tujuan Khusus
Berperan aktif membantu tercapainya kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimal­kan sumber daya yang ada Tujuan Khusus Mengoptimalkan sumber daya lembaga untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Meningkatkan potensi masyarakat melalui penyadaran, pelatihan, pembinaan, pendampingan, dengan menerapkan iptek, seni budaya, dan olah raga sehingga terjadi perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan hidup. Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program pengabdian kepada masyarakat.

6 Khalayak Sasaran PPM Kelompok masyarakat umum Lembaga sosial Kemasyarakatan Lembaga kewirausahaan Lembaga pendidikan

7 KEBIJAKAN LPM UNY LPM UNY bagian dari UNY
Kebijakan LPM mesti sejalan dan mendukung kebijakan pengembangan UNY Kebijakan LPM dijabarkan dari: Memo Program Koordinatif Rektor UNY Renstra UNY Khususnya yang terkait langsung dengan tugas LPM Rambu-rambu yang diberikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (dan Dijen PNFI, Dit Dikmas, Ditjen Mandikdasmen, Dit PSMP)

8 VISI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
UNY mampu menghasilkan insan Indonesia yang cendekia, mandiri, dan bernurani

9 DASAKARYA UNY Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang kondusif Peningkatan relevansi kurikulum Peningkatan penyelenggaraan pendidikan bermuatan nilai moral agama dan kebangsaan Peningkatan kualitas penelitian dan karya ilmiah untuk pengembangan ipteks Peningkatan penyelenggaraan penelitian untuk pengembangan universitas dan masyarakat Peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berbasis penelitian dan kebutuhan masyarakat Peningkatan sinergi lembaga kemahasiswaan, kemandirian dan kreativitas, dan kegiatan kemahasiswaan Mewujudkan otonomi universitas Peningkatan jejaring kerjasama Pengembanagn sistem komunikasi kelembagaan berbasis teknologi informasi

10 Program PPM Program Internal: pendanaannya dianggarkan oleh UNY
Kegiatan PPM Fakultas: penyelenggaraan dikoordinasikan fakultas; dikelola oleh BPPM fakultas topik PPM disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jurusan/prodi fakultas berhak menerbitkan surat keterangan, dapat dimntakan ke LPM ada laporan ke LPM Kegiatan PPM Universitas: penyelenggaraan dikoordinasikan LPM topik sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara luas, hasil penelitian kompetisi seuniversitas surat keterangan dikeluarkan LPM diwadahi dalam 5 bidang: P2M, P3HP, KWU, PWT, dan KKN

11 Program PPM Eksternal Program Eksternal: pendanaannya berasal/dimintakan ke instansi di luar UNY Pendanaan bisa lewat kompetisi atau kerjasama DP2M, Ditjen Dikti (Ipteks, Vucer, KWU, UJI, VMT, Sibermas) Dana DP2M dikompetisikan antardosen PT se-Indonesia Dit. Dikmas, Ditjen PNFI (kompetisi dan kerjasama) Pemda, Dinas Pendidikan Provinsi, kabupaten; dinas-dinas yang lain (lazimnya kerjasama) Dll KKN: Dit.PSMP (KKNW), Dit.Dikmas (KKN-PBA)

12 Peningkatan Jejaring Kerjasama
Pendanaan PPM tidak dapat hanya mengandalkan dana internal yang amat sedikit PPM harus terus berlanjut sesuai dengan misi LPM dan UNY Maka, usaha penggalian dana dari pihak mitra harus digiatkan Mitra: pemda, dinas/instansi, sekolah, PT lain, lembaga pemerinta/swasta, dunia usaha, dll Mitra tidak datang sendiri, tetapi harus secara aktif diusahakan Tidak sedikit mitra yang mengharapkan uluran tangan PT, tetapi tidak tahu prosedurnya Proposal PPM yang diajukan (ke DP2M, juga PPM internal) mensyaratkan adanya mitra (pemda/dunia usaha) yang ikut terlibat dalam pendanaan Kejelian para dosen untuk menemukan, meyakinkan, dan menggandeng mitra diutamakan

13 PARADIGMA BARU Paradigma PPM berbasis pada: kebutuhan masyarakat
hasil penelitian Ipteks Pelaksanaan PPM melibatkan civitas akademika (dosen, mahasiswa, staf adiministrasi), dan lembaga mitra Penjaminan mutu PPM dilihat dari indikator kegiatan ilmiah, kinerja, monitoring dan evaluasi, berkelanjutan, akuntabilitas, dan dampak bagi khalayak sasaran Hasil PPM yang memenuhi standar kualitas dipublikasikan melalui media masa yang relevan dan jika memungkinkan diusahakan untuk memperoleh HAKI.

14 PPM Berbasis Kebutuhan Masyarakat
Sesuai dengan namanya, PPM bermisi pengabdian dengan tujuan utama pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup Konsekuensinya: PPM tidak dapat ditentukan secara sepihak oleh dosen pengabdi tanpa memperhatikan apa kebutuhan masyarakat Masyarakat yang akan memperoleh kemanfaatan PPM secara lebih berdaya guna jika sesuai dengan apa yang secara nyata dibutuhkan Dosen sebagai pelaksana PPM harus aktif mencari informasi ke khalayak sasaran (mitra-kerja) tentang pemilihan topik (pembuatan produk) yang dibutuhkan Singkatnya, dosen perlu survei ke masyarakat terlebih dahulu sebelum menentukan topik PPM

15 lanjutan… Selama ini topik berbagai kegiatan PPM PT sebagian besar berasal dari dosen pelaku Khalayak sasaran (dunia pendidikan, masyarakat umum) tinggal menerima Kecuali PPM atas dasar permintaan dari masyarakat di luar kampus Topik PPM yang ini dosen tinggal melaksanakan/melayani permintaan masyarakat Kini harus diusahakan: topik berasal dari keduanya Topik-topik dirumuskan bersama Topik mana yang akan dipilih para dosen, tergantung ketersediaan dana

16 Paradigma Baru: Perbaikan Revisi
Hasil Kelayakan Tidak Laporan PPM Publikasi Ok Dewan Redaksi Jurnal Jurnal Lokal Nasional HAKI

17 PPM Berbasis Hasil Penelitian
Penelitian dilakukan tidak hanya demi penelitian itu sendiri, kum, naik pangkat, uang Dalam pelaksanaan penelitian terkandung misi penting: demi kemaslahatan masyarakat Artinya, masyarakat tetap menjadi fokus, terutama dalam penelitian sosial Maka, hasil dan temuan penelitian harus ada “arus-balik”-nya ke masyarakat Penelitian harus ditindaklanjuti dengan PPM yang sesuai demi kepentingan masyarakat Penelitian harus mempunyai dampak positif bagi masyarakat; masyarakat tidak sekadar menjadi responden

18 Lanjutan … Jenis penelitian bermacam-macam: dasar, pengembangan, survei, eksplorasi, aplikatif, dll. Tidak semua hasil dan temuan penelitian dapat ditindaklanjuti dengan PPM Tetapi, juga tidak sedikit hasil penelitian yang dapat dilanjutkan ke aksi PPM Sayang, jika penelitian yang demikian hanya berhenti pada saran-saran Saran haruslah direalisasikan ke PPM Kata kunci untuk kegiatan PPM adalah aksi dan aksi Aksi yang berintikan pemberdayaan demi peningkatan kesejahteraan

19 Lanjutan… Penelitian menghasilkan temuan yang bernilai kebenaran empirik dapat dipertanggungjawabkan Jika hal itu di-PPM-kan, kualitas PPM juga akan meningkat Artinya, dampak kepada khalayak sasaran lebih berdaya guna Sumbangan PT kepada masyarakat lewat PPM juga lebih signifikan PT tidak lagi bercitra eksklusif: tak tersentuh dan tak mau menyentuh Masyarakat lebih merasa dekat dan memiliki PT Citra PT bermisi kemasyarakatan meningkat

20 MACAM PPM YANG DITAWARKAN SPONSOR: DIKTI (DP2M)
No. Nama Program Waktu & Dana 1. Penerapan Ipteks 6-8 bulan, Rp ,- 2. Vucer 8-10 bulan, Rp , High Vucer ??? 3. Vucer Multitahun (VMT) 3 tahun, Rp 75jt/65jt/60jt 4. Unit Usaha Jasa Industri (Uji) 3 tahun, a Rp ,- 5. Sibermas 3 tahun, Rp50jt/10jt/10jt + penel + PPM Kompetitif 6. Pengembangan Budaya Kewirausahaan (PBK) 6.1 Kuliah Kewirausahaan (KWU) 2 sks/sem, Rp 6.2 Magang Kewirausahaan (MKU) 2-4 bln, Rp ,- 6.3 Kuliah Kerja Usaha (KKU) 4-6 bln, Rp ,- 6.4 Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) 3 tahun, Rp50jt/40jt/30jt 6.5 Inkubator Wirausaha Baru (Inwub) 3 tahun, Rp 75jt/60jt/50jt

21 SPONSOR: Ditjen PNFI (Dit Dikmas)
Life Skills: Pelatihan berbagai kecakapan hidup pemuda putus sekolah: servis elektronika, otomotif, menjahit, pertukangan, rias, dll. Waktu 1 tahun Dana: Pola: Rp ,00 Pola: Rp ,00 (Rp ,00) Pola: Rp ,00 Backstoping: Pola PKBM/PNF Dana Rp ,00 Penguat PBA: (1 tahun) Pelatihan Keterampilan Wanita (40 Juta) Klub OR (10 juta) Kompetisi OR (25 juta) Pelestarian Budaya Tradisional (25 juta)

22 Rekap Kegiatan PPM Program Ipteks UNY Tahun 2004-2008
No. Fakultas Tahun Anggaran Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 1. FIP 1 2 2. FBS 7 3 3. FMIPA 8 5 4. FISE 5. FT 4 6. FIK Jumlah 9 24 18 15 17

23 Rekap Kegiatan PPM Program Vucer UNY Tahun 2004-2008
No. Fakultas Tahun Anggaran Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 1. FIP 1 2. FBS 2 7 3. FMIPA 8 3 4. FISE 5. FT 4 6. FIK Jumlah 9 24 18 15

24 Rekap Kegiatan PPM Program Kewirausahaan, Sibermas, dan UJI UNY Tahun 2004-2008
No. Fakultas Tahun Anggaran Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 1. FIP 1 2. FBS 2 7 4 3. FMIPA 8 3 4. FISE 5. FT 5 6. FIK Jumlah 9 24 18 15 10

25 Pelibatan Mahasiswa dalam PPM
Tridarma PT harus secara nyata menyentuh kepentingan mahasiswa Mahasiswa harus ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya lewat pendidikan Lewat pendidikan pula prosedur penelitian dan pengabdian perlu disampaikan ke mahasiswa Mahasiswa harus disadarkan pentingnya penelitian dan pengabdian (proses pembudayaan) Mahasiswa perlu dilibatkan dan dibimbing dalam penelitian dan pengabdian Setiap proposal PPM harus mencantumkan mahasiswa yang akan dilibatkan Berapa jumlah dan apa peran mereka perlu dikemukakan

26 KULIAH KERJA NYATA Status KKN Dasar Pemikiran
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 20, ayat (2): PT berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Pasal 24 ayat (2): PT memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat Status KKN KKN: mata kuliah interdisipliner Wajib tempuh bagi mahasiswa S-1

27 Misi KKN KKN merupakan bentuk operasional darma ketiga Tridarma PT yang dilakukan oleh mahasiswa Secara operasional misi KKN adalah: Pengabdian Pembelajaran Pemberdayaan Pembudayaan

28 Jenis KKN di UNY 1. KKN Masyarakat 2. KKN-PPL
Disebut: KKN (KKN Reguler) Dilaksanakan di masyarakat: masyarakat desa/kota, industri, dunia usaha, PKBM Diikuti mahasiswa program nonkependidikan dan kependidikan Tempat ditentukan lembaga berdasarkan pilihan mahasiswa Waktu 2 bulan dengan sistem blok 2. KKN-PPL Perpaduan KKN dan PPL dalam satu wadah Ada program KKN dan Program PPL Dilaksanakan di sekolah Diikuti mahasiswa program kependidikan Lokasi sekolah ditentukan oleh lembaga Waktu 2,5 bulan dengan sistem blok (kini diwacanakan satu semester)

29 MODEL KKN UNY Dilihat dari segi waktu pelaksanaan, KKN UNY dilakukan pada: Semester reguler (ganjil-genap) Semester khusus (Juli-Agustus) KKN Reguler: KKN yang dilaksanakan secara rutin dengan pola waktu yang tetap KKN dilaksanakan selama 4 bulan (1 minggu 2 hari di lokasi, ±256 jam) Mahasiswa dapat melaksanakan KKN di sela-sela perkuliahan KKN dikemas dengan nama: KKN Mandiri Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih waktu, lokasi, program, dan khalayak sasaran Program diseminarkan untuk mendapatkan masukan dari kelompok lain dan DPL Program dipilih atas dasar kebutuhan masyarakat dan kompetensi mahasiswa

30 Lanjutan… KKN Semester Khusus: KKN yang dilaksanakan pada semester khusus dengan memanfaatkan waktu luang di antara dua semester reguler tiap tahun Sasaran: masyarakat umum, masyarakat pendidikan, bidang usaha, PKBM, dll. Waktu: sistem blok selama dua bulan di lokasi (±256 jam) Lokasi: daerah-daerah yang membutuhkan (hasil survei sebelumnya) yang dibuat berdasarkan skala prioritas (atau atas dasar permintaan) Program: pelaksanaan tema-tema tertentu yang dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat (kontekstual) sekaligus mempertimbangkan kompetensi mahasiswa DPL membantu menentukan pemilihan program

31 Dilihat dari tema KKN UNY:
Tema yang ditentukan lembaga sendiri (LPM, tim KKN, mahasiswa + DPL) Terlihat dalam KKN Masyarakat (Reguler) dan KKN Mandiri Tema ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan potensi mahasiswa Tema berdasarkan pesanan pihak lain (pemerintah, mitra terkait) Misalnya terlihat dalam KKN permintaan kerjasama dengan pemerintah: Ditjen Mandikdasmen via Dit PSMP: KKN Wajar Ditjen PLS via Dit Dikmas: KKN PBA

32 KKN MASYARAKAT Bentuk: KKN Reguler dan KKN mandiri
Lokasi: daerah-daerah tertentu yang sengaja dipilih oleh tim KKN atau mahasiswa berdasarkan: Survei kebutuhan masyarakat Skala prioritas Permintaan Sasaran: Masyarakat umum di sebuah lokasi (dusun, desa, kecamatan, kabupaten), misalnya KKN Peduli Gempa 2006 di Kab. Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo Kelompok-kelompok masyarakat tertentu: petani, buruh bangunan, pedagang kecil, ibu-ibu PKK, pemuda, pelajar, anak-anak, dll Program: Tema ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat yang berintikan pemberdayaan masyarakat Kompetensi mahasiswa Pesanan

33 Jenis KKN Masyarakat KKN Reguler
KKN Reguler: KKN tematik di masyarakat yang tema dan programnya ditentukan setelah dilakukan observasi dan analisis keutuhan Masyarakat: dalam pengertian yang luas, masyarakat dalam konotasi yang lazim (masyarakat pedesaan atau perkotaan, kelompok masyarakat tertentu, masyarakat industri, dunia industri, dunia usaha, kelompok pemuda, anak-anak, ibu-ibu, dll, termasuk pusat-pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Tema: atau topik KKN haruslah sesuatu yang dikuasai oleh sebagian besar mahasiswa pada sebuah kelompok Tema antara kelompok mahasiswa yang satu dengan yang lain, atau di sebuah lokasi dengan lokasi yang lain, tidak harus sama, tetapi harus dibutuhkan atau relevan dengan kebutuhan kelompok masyarakat sasaran

34 KKN Tematik KKN dengan melaksanakan tema-tema tertentu yang sudah ditentukan Penentuan berdasarkan bermacam pertimbangan, namun secara umum bersifat kontekstual situasional Artinya, tema-tema yang palig dibutuhkan oleh masyarakat pada suatu saat (jadi, tema yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat di lokasi) Tema juga dapat ditetukan sebelumnya, misalnya oleh LPM, atau oleh pihak pemesan Pemilihan dan pelaksanaan sebuah tema harus juga mempertimbangkan kompetensi mahasiswa Contoh KKN Tematik: KKN Wajar, KKN PBA, KKN-PPL, KKN-PPM, KKN Penyuluhan Pemilu, dll

35 KKN PPM KKN bermisi pengabdian (PPM yang dilakukan oleh PT via mahasiswa) Jadi, KKN ini mirip-mirip PPM dosen, membina, memberdayakan, membudayakan, membantu menyejahterakan masyarakat lewat pemberian bantuan teknologi tepat-guna Tekonologi dalam pengertian luas KKN ini juga melaksanakan tema-tema tertentu, baik telah ditetapkan sebelumnya maupun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Fokus: pembinaan, pemberdayaan, pembudayaan, pemberian bantuan teknologi tepat-guna yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tema: bisa menyangkut berbagai aspek kehidupan sebagaimana halnya tema PPM dosen

36 KKN Mandiri KKN Mandiri: salah satu model KKN masyarakat
Dalam KKN Mandiri peran LPM dan DPL kurang, lebih memandirikan mahasiswa Dalam KKN Mandiri perencanaan, penentuan lokasi dan waktu, pemilihan program, pelaksanaan, dan lain-lain yang terkait di lokasi dila­kukan secara mandiri oleh mahasiswa Mahasiswa mempunyai kebebasan untuk memilih lokasi, waktu, anggota kelompok, program, dan pembiayaan Kegiatan pembimbingan dan pemantauan oleh DPL dalam pelaksanaan KKN tetap dilakukan Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa diwajibkan untuk mempresentasikan perencanaan programnya dalam sebuah forum seminar Seminar dimaksudkan untuk memperoleh masukan-masukan dari sejawat dan sebagai bentuk pertanggungjawaban awal

37 KKN Wajar dan KKN PBA KKN Wajar (Wajib Belajar) dan KKN PBA (Penuntasan Buta Aksara): KKN tematik untuk membantu program pemerintah Pelaksanaan PP No. 5 Tahun 2006 yang berupa Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Penuntasan Buta Aksara Kedua jenis KKN ini berskala nasional dengan melibatkan banyak PTN di tanah air KKN Wajar (KKN Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun): KKN yang programnya telah ditentukan oleh Direktorat PSMP Ditjen Mandikdasmen Antara lain: sosialisasi wajar dikdas, bermacam pendataan, meyakinkan anak dan orangtua/tokoh masyarakat akan pentingnya pendidikan, menghitung APK dan APM tingkat sekolah dasar dan menengah pertama, dan lain-lain Tujuan akhir program ini meningkatnya peran serta anak usia SMP (12-15 tahun) untuk mengikuti pendidikan SMP dengan ditandai meningkatnya persentase APK dan APM di tiap kabupaten dan nasional yang minimal mencapai 95%.

38 KKN PBA lanjutan … KKN PBA (Penuntasan Buta Aksara): KKN yang programnya telah ditentukan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat Ditjen PNFI KKN PBA dimaksudkan untuk membantu mengentaskan warga yang masih buta aksara dengan prioritas (harus habis) warga usia tahun dan usia 45 tahun ke atas (tinggal kurang lebih 5%) menjadi warga melek aksara Tujuan akhir program ini adalah untuk meningkatkan kesejahtaraan hidup warga secara lahir batin Dewasa ini jumlah warga buta aksara di Indonesia (DIY) masih tinggi, maka pemerintah menggandeng sejumlah PTuntuk membantu menuntaskannya KKN jenis yang manapun yang diselenggarakan prinsipnya adalah sebuah pengabdian UNY kepada masyarakat dan pemerintah Harapannya: UNY memberikan bantuan yang ada manfaatnya, UNY dikenal sebagai perguruan tinggi yang peduli kepada masyarakat dan lingkungan, terutama mahasiswa lewat program KKN-PPM

39 Penerbitan Jurnal dan Majalah
Penerbitan jurnal merupakan salah satu cara untuk menyebarluaskan temuan, hasil penelitian, pemikiran, dan pengabdian kepada khalayak yang lebih luas Jadi, ia juga merupakan sebentuk PPM Jurnal merupakan roh dan gengsi sebuah PT LPM menerbitkan tiga majalah: Cakrawala Pendidikan, Inotek, dan Wuny Jurnal Cakrawala Pendidikan menerbitkan artikel dengan substansi kependidikan, baik hasil pemikiran teoretis maupun hasil penelitian Jurnal Inotek menerbitkan artikel hasil PPM dan penelitian yang bersubstansikan aplikasi dan inovasi teknologi Majalah Wuny menerbitkan artikel ilmiah-populer yang enak dibaca dan perlu Usaha penerbitan dimaksudkan untuk membantu dosen (UNY dan luar UNY) menyebarluaskan pemikiran dan temuan ilmiah ke khalayak yang membutuhkan Namun demikian, penerbitan suatu artikel juga dapat membantu kolega untuk naik pangkat

40 TERIMA KASIH Selamat Berjuang Semoga Tuhan meridloi
Semoga mendapatkan hasil Sebagaimana yang diharapkan


Download ppt "Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY September 2008"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google