Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
By : Nanda Prasetia, ST

2 SISTEM SANDI

3 Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk mencapai hal itu data harus diubah bentuknya dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.Coding : penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol yang lain. Karakteristik utama dari sistem komunikasi data adalah pemakaian peralatan pintar untuk mengkonversi karakter atau simbol menjadi bentuk kode dsb. Seperti hanya pada komunikasi menggunakan kode morse, maka operator berfungsi untuk mengkonversi karakter menjadi bentuk dot dan dash.

4 Kode merupakan standart yang disetujui yang berarti antara elemen sinyal dan karakter,ide kuncinya adalah berarti standart. Kode yang dipergunakan dalam sistem komunikasi data terlebih dulu didefinisikan beserta kombinasinya lainnya dalam membuat peralatan, hal ini untuk menjamin terjadinya kesesuaian bila pemakai peralatan perlu menghubungkan dengan peralatan dari pembuat yang berbeda. Karakter terdiri dari huruf, angka, spasi, tanda baca, simbol pada keyboard, dan simbol lainnya (karakter kontrol). Perlu diingat bahwa karakter spasi juga merupakan karakter yang penting, sekalipun sebelumnya dikira karakter kosong atau blank, misalnya karakter A 7# terdiri dari deretan 4 karakter.

5 Elemen sinyal merupakan sesuatu yang dikirimkan melewati saluran transmisi dan dipergunakan yang mewakili karakter- karakter yang dikirim. Dot dan dash (atau marks dan spaces) dalam kode morse merupakan elemen sinyal, sebagaimana satu dan nol pada deretan berikut ini : Hal ini merupakan cara karakter A 7# yang mungkin kelihatan sebagai kode biner saat dikirimkan antara PC ke PC yang lain atau ke printer, pada pembahasan berikutnya akan dibicarakan mengenai hal tersebut sebagai kode ASCII, dengan even-parity, satu start-bit dan satu stop-bit.

6 Sistem sandi yang umum dipakai : 1
Sistem sandi yang umum dipakai : 1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) 2. Sandi Baudot Code ( CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code ). 3. Sandi 4 atau 8 4. Sandi BCD 5. Sandi EBCDIC

7

8 EXTENDED KODE ASCII

9 ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Merupakan sandi 7 bit (bit ke-8 merupakan bit parity), yang memiliki 128 macam simbol dan banyak digunakan oleh peralatan komunikasi data. Untuk transmisi asinkron tiap karakter terdiri atas 10 atau 11 bit yaitu: 1 bit awal 7 bit data 1 bit parity 1 atau 2 bit akhir

10

11 Baudot Code Merupakan sandi 5 bit, yang hanya memiliki 32 macam simbol, sehingga diperlukan suatu cara agar semua abjad dan angka dapat diberi sandi. Untuk itu digunakan 2 sandi khusus, yaitu : a. “LETTERS” (11111) b. “FIGURES” (11011) untuk menambah jumlah sandi. Tiap karakter terdiri dari : 1 bit awal 5 bit data 1.42 bit akhir

12

13 Sebagai contohnya yaitu bila kita ingin mengkodekan ISTN 2011 ke dalam sandi baudot. Caranya seperti dibawah ini. Sehingga didalam sandi baudot, untuk merepresentasikan ISTN 2011

14 Sandi 4 atau 8 Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”. Hanya 70 karakter yang dapat diberi sandi, transmisi asinkron membutuhkan 10 bit yaitu : 1 bit awal 8 bit data 1 bit akhir

15 BCD (Binary Coded Decimal)
Sandi dengan 6 bit. Kombinasi yang dapat digunakan sebagai sandi sebanyak 64. Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit : 1 start bit awal 6 bit data 1 bit parity 1 bit akhir BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner.

16

17 EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code )
Sandi 8 bit untuk 256 karakter. Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit : 1 start bit awal 8 bit data 1 bit parity 1 bit akhir EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an. Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal. Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll

18

19

20 KARAKTER DATA Pada komunikasi data diadakan pertukaran informasi antara sumber dan penerima. Informasi yang dipertukarkan terdiri atas 2 group (ASCII maupun EBCDIC) yaitu : karakter data dan karakter kendali Untuk melakukan encoding dari berita yang dikirim, ada terminal yang hanya mengenal huruf besar saja sehingga set huruf kecil tidak digunakan.

21 KARAKTER KENDALI Digunakan untuk mengendalikan transmisi data, bentuk data, hubungan naluri data, dan fungsi fisik terminal. Karakter kendali dibedakan atas : 1. Transmission control : mengendalikan data pada saluran 2. Format effectors : mengendalikan tata letak informasi pada tampilan layar 3. Device Control : mengendalikan peralatan tambahan pada terminal 4. Information separators : mengelompokkan data secara logis


Download ppt "PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google