Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STIE PGRI Dewantara Jombang 2013

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STIE PGRI Dewantara Jombang 2013"— Transcript presentasi:

1 STIE PGRI Dewantara Jombang 2013
Laporan Laba Rugi

2 Mengapa Pengukuran Laba Penting?
memprediksi laba/kinerja masa depan Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Mengevaluasi kinerja masa lalu

3 Keterbatasan Laporan Laba Rugi
Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi. Contoh : kenaikan citra merk Microsoft Angka laba dipengaruhi metode akuntansi yang digunakan. Contoh :metode penyusutan yang berbeda, menghasilkan laba yang berbeda Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan. Contoh : perbedaan estimasi umur manfaat aktiva

4 Kualitas laba Praktik pengelolaan laba (earnings management) : perencanaan waktu pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian untuk mengurangi gejolak laba Menurunkan kualitas laba karena mengurangi manfaat untuk peramalan laba dan arus kas masa depan

5 Unsur –Unsur Laporan Laba Rugi
Pendapatan : arus masuk aktiva dari operasi utama perusahaan Beban : arus keluar aktiva dari aktivitas operasi utama perusahaan Keuntungan : kenaikan ekuitas dari transaksi sampingan kecuali dari investasi pemilik Kerugian : penurunan ekuitas dari transaksi sampingan kecuali dari distribusi kepada pemilik

6 Bagaimana Mengukur Laba?
Laba dengan pendekatan transaksi berfokus pada kejadian ekonomis yg mempengaruhi element tertentu pada laporan keuangan, yaitu pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian Pendekatan transaksi memberikan rincian yang dapat membantu memprediksi arus kas masa depan. Disebut juga: Matching Method atau Metode penandingan/pengaitan

7 Pengakuan Pendapatan dan Keuntungan
Pendapatan dan keuntungan umumnya diakui bila: Telah terealisasi atau dapat direalisasikan Sudah dihasilkan melalui penyelesaian substansial atas aktivitas yang terlibat dalam proses menghasilkan tersebut

8 Pengakuan Lebih Awal Apabila terdapat pasar untuk suatu produk dijual dengan harga yang berlaku dpt dipastikan tanpa upaya penjualan yg besar, maka pendapatan dapat diakui pada saat produksi selesai Jika kontrak suatu produk atau jasa dilakukan di muka, pendapatan dapat diakui pada saat produksi dilakukan atau jasa dilaksanakan terutama jika periode produksi atau pelaksanaan jasa melebihi satu tahun fiskal.

9 Pengakuan Kemudian Jika penagihan atau perolehan aktiva atas barang atau jasa yang diserahkan dianggap meragukan, pendapatan dan keuntungan dapat diakui pada saat kas diterima.

10 Pengakuan Beban dan Kerugian
Pengakuan Beban dibagi menjadi 3 kategori: Pengaitan atau penandingan langsung (Direct Matching) Alokasi secara sistematik atau rasional Pengakuan dengan segera (Immediate Recognition)

11 Laba Rugi Bentuk Langsung
Pendapatan Penjualan bersih xxx Pendapatan dividen Pendapatan sewa Total Pendapatan Beban HPP Beban penjualan Beban adm Beban bunga Beban pajak penghasilan Total beban Laba bersih Laba per saham biasa

12 Laba Rugi Bertahap Pendapatan Penjualan Penjualan bersih xxx - HPP
Laba kotor - Beban operasi Laba dari operasi Pendapatan dan keuntungan lain Beban dan kerugian lain Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan Laba bersih Laba per saham biasa

13 Pos-pos tidak biasa Operasi yang dihentikan Pos-pos luar biasa
Keuntungan dan kerugian tidak biasa Perubahan prinsip akuntansi Perubahan estimasi Koreksi kesalahan

14 Laporan laba ditahan mengungkapkan
Laba(rugi) bersih Dividen Penyesuaian karena perubahan prinsip akuntansi Koreksi kesalahan Pembatasan laba ditahan

15 Laporan laba ditahan Laba ditahan awal tahun xxx Koreksi
Laba ditahan awal tahun setelah disesuaikan + Laba bersih - Dividen tunai - Dividen saham Laba ditahan akhir tahun

16 Laba Komprehensif Merupakan angka yang digunakan untuk menunjukkan semua nilai perubahan kekayaan selama satu periode. Sebagai tambahan atas laba bersih, laba komprehensif mencakup semua unsur yang umumnya muncul dari perubahan kondisi pasar yg tidak berhubungan dengan operasi normal perusahaan

17 Comprehensive Income Penyesuaian yang umum dibuat untuk laba komprehensif adalah: Perubahan dalam surplus revaluasi (lihat PSAK 16 (Revisi 2007): Aset Tetap dan PSAK 19 (Revisi 2009): Aset Tidak Berwujud) Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti yang diakui sesuai dengan PSAK 24: Imbalan Kerja Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing (lihat PSAK 10 (Revisi 2009): Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing) Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai ‘tersedia untuk dijual’ (lihat PSAK 55 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran) Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas (lihat PSAK 55 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran)

18 Case 1 PT A memiliki pendapatan penjualan sebesar $ pada tahun Pos-pos lainnya yang dicatat selama tahun berjalan adalah Buatlah laporan laba rugi bentuk langsung tahun 2007 jika PT A memiliki lembar saham yang beredar HPP $ Beban Gaji Beban pajak penghasilan 25.000 Kenaikan nilai reputasi perusahaan 15.000 Beban operasi lainnya 10.000 Keuntungan yang belum terealisasi dari nilai paten 20.000

19 Case 2 Penjualan bersih $2.400.000 Pendapatan bunga 31.000 HPP
PT B memiliki data sbb selama tahun 2007 : Tarif pajak 30%. Perusahaan memiliki lembar saham biasa yang beredar. Buatlah laporan laba rugi bentuk langsung dan bertahap Penjualan bersih $ Pendapatan bunga 31.000 HPP Beban adm Beban penjualan Beban bunga 45.000

20 Case 3 Laba ditahan 1 Januari $675.000 Laba bersih 2.400.000
PT C memiliki data sbb selama tahun 2007 : Buatlah laporan laba ditahan untuk tahun yang berakhir 31 Des 2007 ! Diasumsikan ditemukan suatu kesalahan harga perolehan tanah $ dibebankan ke biaya perbaikan pada tahun 2006 Laba ditahan 1 Januari $ Laba bersih Dividen tunai (sudah diumumkan dan dibayar) 75.000

21 Case 4 PT B memiliki data sbb selama tahun 2007 : Hitunglah :
Total pendapatan bersih Laba bersih Dividen yang diumumkan Pendapatan sewa $ 6.500 Diskon penjualan $ 7.800 Beban bunga 12.700 Beban penjualan 99.400 Laba ditahan awal Penjualan Laba ditahan akhir Pajak penghasilan 31.000 Pendapatan dividen 71.000 HPP Retur penjualan 12.400 Beban adm 82.500

22 Case 5 Pendapatan sewa $ 6.500 Diskon penjualan $ 7.800 Beban bunga
PT B memiliki data sbb selama tahun 2007 : Hitunglah : Total pendapatan bersih Laba bersih Dividen yang diumumkan Pendapatan sewa $ 6.500 Diskon penjualan $ 7.800 Beban bunga 12.700 Beban penjualan 99.400 Laba ditahan awal Penjualan Laba ditahan akhir Pajak penghasilan 31.000 Pendapatan dividen 71.000 HPP Retur penjualan 12.400 Beban adm 82.500


Download ppt "STIE PGRI Dewantara Jombang 2013"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google