Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FISIKA MODERN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FISIKA MODERN."— Transcript presentasi:

1 FISIKA MODERN

2 Perubahan radikal teori Fisika–
Fisika Nuklir (1920 – 19330) Perubahan radikal teori Fisika– - Einstein, Bohr, Heisenberg, Schrodinger, Dirac - Bagian terkecil dari benda yang dikaitkan dengan struktur dan evolusi objek terbesar di alam semesta, misal: bintang, galaksi Hipotesis Prout (1930 an) – Seluruh elemen adalah campuran hidrogen Berat Atom tidak bilangan integer – campuran isotop dari elemen dengan berat atom berbeda Berat isotop tidak bilangan integer - konversi massa – tenaga 1920 an – Atom hidrogen terdiri dari proton (partikel bermuatan listrik positif) yang mendominasi massa atom dan elektron (partikel bermuatan listrik negatif, dengan massa elektron kira-kira me  1/1836 nya mp (massa proton)

3

4

5 Sifat Inti Ukuran inti atom  1/ s/d 1/ × dibanding atomnya Radius inti A – nomor massa atau nomor nukleon (cacah nukleon)

6 Kerapatan (densitas) Inti
Volume (V) = Contoh: R = ?; m = ?;  = ?

7

8

9 Simbol inti X adalah nama unsur Z adalah cacah proton
A adalah cacah nukleon A = Z + N N adalah cacah netron

10

11 SPIN

12

13

14 Lihat aplikasi magnetik spin
pada file Aplikasi Magnetik Resonansi

15 Energi ikat Total massa inti ≤ Total massa inti penyusun  adanya ekivalensi massa dan energy potensial (negative) yang terkait dengan gaya tarik antar partikel penyusun inti  massa deflect (M)  besar energy potensial (energy ikat EB) Suatu inti, dengan massa M terdiri atas Z proton dan N netron didefinisikan sebagai M = (massa defek)

16

17

18 Kestabilan inti Dari sejumlah 2500 inti, ternyata kurang dari 300 yang stabil, lainnya adalah radioaktif –unsur tidak stabil yang meluruh menjadi unsur lain dengan mengemisikan partikel atau radiasi elektromagnetik

19

20

21

22 Peluruhan nuklir X adalah nama unsur Z adalah cacah proton A adalah cacah nukleon A = Z + N N adalah cacah netron

23

24

25

26

27

28

29 Lihat aplikasi radiasi nuklir
pada file Aplikasi Radiasi Nuklir

30 Transmutasi nitrogen ditembak dengan partikel  (Ek  12,3 1013 J),
satu proton nitrogen terlempar sebagai emisi, sisa inti atom nitrogen kurang satu positif dan berubah menjadi atom karbon. Akan tetapi interpretasinya tidak betul karena sisa inti nitrogen adalah oksigen (Erekoil  1 1013 J) dan proton (Ek  9,5 1013 J) Partikel , proton, inti helium, inti hidrogen strukturnya sama Reaksinya 7N He4  8O H1 Ekinetik ,3 10 10 ,5 10 (J) Massa diam 14, , , , (amu) Penemuan Chadwick (1934) – berilium ditembak   netron 4Be He4  6C n1 m0 9, , , , (amu)

31

32 Model inti Heisenberg – inti seluruh atom (kecuali hidrogen) berisi proton + netron, tidak hanya proton + elektron inti muatan Z dan massa A  Z proton dan A-Z netron dengan mn > (mp + me)

33 Energy reaksi Reaksi nuklir

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45 Lihat reaktor nuklir energi fisi
pada file Reaktor Nuklir Energi Fisi

46

47

48

49

50

51 Lihat reaktor nuklir energi fusi
pada file Reaktor Nuklir Energi Fusi

52 1934 – ditemukannya positron yaitu partikel mirip elektron tapi
bermuatan listrik positif. Keberadaannya diramalkan oleh Dirac berdasarkan teori mekanika kuantum relativistik sebagai anti-partikel, yang memungkinkan bahwa semua partikel akan terbukti mempunyai anti-partikelnya Isotop – atom yang mempunyai bilangan Z sama Grup Urey (1932) - detrium Isotop pertama adalah detrium (1H2) sebagai isotop hidrogen (1H1) yang terdiri dari 1 proton dan 1 netron Yang terikat oleh adanya gaya interaksi nuklir atau gaya interaksi kuat (Jika proton dan elektron terikat karena adanya gaya Coulomb)

53 GAYA NUKLIR

54 Yukawa – teori gaya nuklir pertukaran partikel

55

56

57

58

59

60

61

62

63 SELESAI


Download ppt "FISIKA MODERN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google