Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peran Pemerintah dalam Perekonomian"— Transcript presentasi:

1 Peran Pemerintah dalam Perekonomian
Sistem ekonomi atau Politik Negara Pasar dan peran Pemerintah Jenis Sistem Ekonomi Peran Pemerintah Sumber Penerimaan Negara week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

2 ekmakro08-ittelkom-mna
Sosialis adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

3 ekmakro08-ittelkom-mna
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.                         week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

4 ekmakro08-ittelkom-mna
Prinsip Dasar Ekonomi Sosialis Pemilikan harta oleh negara Kesamaan ekonomi Disiplin Politik Ciri-ciri Ekonomi Sosialis: Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme). Peran pemerintah sangat kuat Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

5 ekmakro08-ittelkom-mna
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

6 ekmakro08-ittelkom-mna
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

7 ekmakro08-ittelkom-mna
Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis : Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme) week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

8 ekmakro08-ittelkom-mna
Jenis Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Pasar  keputusan untuk menetapkan produk yang dibuat, berapa banyak, dan bagaimana mendistribusikannya ditetapkan oleh pasar itu sendiri. Jadi mekanisme pasar, penawaran, dan permintaan terhadap setiap hal yang diperdagangkan tergantung pada kebutuhan masing-masing pihak yang melakukan transaksi. Sistem Ekonomi terpimpin/terpusat  segala sesuatu yang diproduksi, baik jumlah maupun kualitasnya, serta distribusinya diatur oleh pemerintah pusat. Sistem campuran  pemerintah ikut campur dalam pengaturan beberapa hal- berfungsi sbg regulator, memastikan para pelaku ekonomi berperilaku sehat, bersaing dengan baik, sehingga faktor produksi dimanfaatkan seoptimum dan seproduktif mungkin. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

9 Sistem ekonomi atau Politik Negara
Ekonomi Kapitalis Ekonomi Sosialis Catatan : Menunjukan ilmu ekonomi dan ilmu politik, seperti dua sisi mata uang Trend sekarang, kapitalis dan sosialis, adalah saling melebur. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

10 Sirkular perekonomian suatu negara
week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

11 Pasar dan Peran Pemerintah
Tiga pertanyaan penting dlm perekonomian: Output apa dan jumlah berapa yang perlu diproduksi? Bagaimana cara memproduksinya, yaitu teknik apa utk mengkombinasikan berbagai faktor produksi menjadi keluaran tertentu. Untuk siapa keluaran tsb dibuat dan bgmn cara mendistribusikannya. Pertanyaan pertama berkaitan dgn masalah Permintaan. permintaan masyarakat Pertanyaan kedua dan ketiga berkaitan dengan Penawaran  sektor produksi dan pemasaran week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

12 ekmakro08-ittelkom-mna
Sistem Pasar mengandalkan Penawaran dan Permintaan untuk menyelesaikan 3 masalah ekonomi Harga-harga pada pasar faktor produksi (upah,sewa,bunga) Pada pasar produk Kepemilikan Faktor produksi Konsumen Keputusan pembelian Produktivitas Produsen Biaya produksi Tenaga kerja Tanah Barang Modal Sepatu Perumahan Pizza Permintaan Pasar faktor produksi Pasar produk Penawaran Bunga, deviden Dana Pasar Finansial week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

13 ekmakro08-ittelkom-mna
Pasar Pengertian umum: merupakan tempat para pembeli dan penjual berinteraksi menentukan harga dan mengadakan pertukaran barang dan jasa. Pengertian modern: Pasar adalah sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

14 ekmakro08-ittelkom-mna
Harga Harga mengkoordinasikan keputusan-keputusan para produsen dan konsumen dalam sebuah pasar. Harga-harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi pembelian konsumen dan mendorong produksi. Harga-harga yang lebih rendah mendorong konsumsi dan menghambat produksi. Harga adalah penyeimbang dari mekanisme pasar. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

15 ekmakro08-ittelkom-mna
Monopoli Monopoli adalah kondisi pasar suatu produk dengan hanya ada satu produsen untuk produk tsb dengan banyak konsumen. Secara umum monopoli tidak sehat produsen berkuasa untuk mengatur jumlah produksi dan harga. Monopoli bisa diterima untuk perusahaan yang berada pada kondisi monopoli alamiah—kondisi suatu perusahaan akan efisien bila skalanya makin besar (mengandalkan economies of scale), semakin besar skala usaha yaitu skala produksi dan penjualan, maka biaya per unit produksi semakin kecil--- berlaku untuk produk umum spt air minum, listrik, pelabuhan. Pemerintah berkepentingan untuk membuat undang-undang anti monopoli– di Indonesia ada KPPU(Komisi Penawas Persaingan Usaha) week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

16 ekmakro08-ittelkom-mna
Eksternalitas Eksternalitas merupakan aktivitas yang dapat menimbulkan dampak eksternal-dampak sosial (bisa bersifat baik/manfaat/benefit, bisa bersifat buruk/biaya/cost) social benefits dan social costs. ….. Contoh kasus pabrik semen. Pemerintah harus turun tangan untuk memastikan terhindarnya eksternalitas – khususnya biaya sosial menetapkan berbagai perundangan, misal berkaitan dengan polusi, pencemaran lingkungan, fasilitas kesehatan masyarakat, dsb. Peraturan Pemerintan/KEPPres, mis : peraturan mengenai limbah industri, kir mobil, izin mendirikan bangunan (IMB), dll Belanja Pemerintah (APBN), mis : anggaran kesehatan, perumahan, pendidikan, dll Pajak, mis : cukai rokok, untuk mencegah makin meluasnya jumlah perokok, dll week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

17 ekmakro08-ittelkom-mna
Barang publik Barang atau produk dikategorikan menjadi privat goods, public goods, dan semi public goods. Barang privat sepatu, mobil, jasa kurir. Barang publik  dinikmati tanpa harus membayar: program udara bersih, program kali bersih, jalan umum. Biasanya tidak ada individu yang bersedia mengeluarkan uang untuk barang-barang tersebut dan diberikan secara Cuma-Cuma kepada masyarakat. Peran Pemerintah untuk menyediakan barang-barang tersebut. Barang semi publik Sekolah negeri. Peran pemerintah juga sangat diperlukan; bisa dengan cara subsidi kepada produsen atau konsumen week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

18 ekmakro08-ittelkom-mna
Peran pemerintah Dalam ekonomi terpusat. Dalam ekonomi pasar Kegagalan Ekonomi Pasar: Inefisiensi monopoli, eksternalitas (side effect), barang publik. Ketidakadilan ketidak adilan yang tidak dapat diterima menyangkut pendapatan dan kekayaan. Masalah makroekonomi siklus bisnis (inflasi dan pengangguran), pertumbuhan ekonomi yang lamban. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

19 ekmakro08-ittelkom-mna
Campur tangan Pemerintah : Mendorong persaingan Campur tangan dalam pasar Mendorong aktivitas yang bermanfaat Redistribusi pendapatan Stabilisasi melalui kebijakan makroekonomi Merangsang pertumbuhan week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

20 ekmakro08-ittelkom-mna
Peran nyata Pemerintah dalam perekonomian Menyediakan sarana/prasarana yang tidak dapat dilakukan oleh swasta (mis: jalan, jembatan) Side effect, meminimalkan hal-hal buruk dan memaksimalkan yang baik. Memberikan pedoman/arahan (wajib belajar, KB, obat terlarang, dll) Menolong yang lemah dan miskin Pemerintahan yang stabil week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

21 Pemerintahan yang stabil
Hanya dapat dicapai bila kondisi ekonomi juga stabil/membaik; tetapi yang lebih penting adalah kalau Adil. Tingkat pengangguran minimum (lapangan pekerjaan terpebuhi) Kebutuhan masyarakat terpenuhi, didorong agar tidak hedonisme Inflasi rendah (dibawah 5%/tahun) week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

22 Sumber Penerimaan Negara – Pajak dan Bukan Pajak
Untuk menyediakan berbagai sarana dan prasarana, Pemerintah mendapatkan dana dari masyarakat berupa pajak. Pendapatan pajak yang diterima digunakan untuk pembiayaan pembangunan, berupa pengeluaran pemerintah Penerimaan Pajak: Pajak dalam negeri Pajak perdagangan internasional Penerimaan negara bukan pajak: Penerimaan sumber daya alam Bagian laba BUMN Penerimaan negara bukan pajak lainnya week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

23 ekmakro08-ittelkom-mna
Jenis-jenis pajak Pajak dalam negeri: Pajak Penghasilan (PPh) Pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan Pajak penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Cukai Dan Pajak lainnya. Pajak Perdagangan: Bea masuk Pajak/pungutan ekspor Penerimaan SDA Minyak bumi Gas alam Pertambangan umum Kehutanan dan perikanan Penerimaan negara bukan pajak: Pendapatan penjualan, sewa, jasa, kejaksaan dan peradilan, pendidikan, dll week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

24 Beberapa prinsip dasar pajak
Netralitas (obyektivitas), mis : perhitungan pajak STNK berdasarkan CC dan tahun pembuatan, bukan atas warna atau merek Non netralitas, untuk mengarahkan hal-hal yang baik, mis : pajak tinggi untuk industri berpolutan tinggi, pajak rokok tinggi, agar keinginan merokok turun Simplicity/sederhana, cara perhitungan, kolom pengisian pajak, hendaknya mudah dan jelas Equity (keadilan), untuk pemerataan, fasilitas umum, yang dapat dinikmati bersama-sama week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

25 ekmakro08-ittelkom-mna
Contoh pajak PBB, Pajak Bumi dan Bangunan PPH, Pajak Penghasilan, Badan dan Perorangan PKB, Pajak Kendaraan Bermotor PPN, Pajak Pertambahan Nilai, contoh di Restoran Pajak Pembeli dan Penjual untuk jual beli tanah Pajak Telephone, dll week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

26 ekmakro08-ittelkom-mna
Rangkuman: Dalam sebuah ekonomi, kebanyakan keputusan ekonomi dibuat dalam pasar, yang merupakan mekanisme melalui mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan kegiatan tukar menukar dan menentukan harga dan jumlah barang dan jasa. Adam Smith menyatakan bahwa tangan yang tidak kelihatan dari pasar akan menuntun kepada hasil ekonomi yang optimal ketika individu mengejar kepentingan diri mereka sendiri. Dan meskipun pasar jauh dari sempurna, pasar telah terbukti sangat efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah bagaimana, apa, dan untuk siapa. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

27 ekmakro08-ittelkom-mna
Mekanisme pasar bekerja untuk menentukan apa dan bagaimana: keputusan pembelian orang-orang mempengaruhi harga barang; harga-harga ini berfungsi sebagai petunjuk untuk besarnya jumlah berbagai barang yang akan dihasilkan. Apabila orang meminta barang dalam jumlah banyak, maka harga akan meningkat dan produsen dapat memperoleh keuntungan dengan memperluas produksi barang tersebut. Dalam persaingan yang sempurna, seorang produsen harus menemukan metode produksi paling murah, dengan menggunakan tenaga kerja, tanah, dan faktor-faktor lain secara efisien; jika tidak, ia akan menderita kerugian dan tersingkirkan dari pasar. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

28 ekmakro08-ittelkom-mna
Pada waktu yang sama masalah apa dan bagaimana dan untuk siapa diselesaikan oleh harga. Distribusi penghasilan ditentukan oleh kepemilikan dan harga dari faktor produksi. Orang yang memiliki tanah yang subur atau kemampuan untuk memenangkan persaingan akan memperoleh banyak kemampuan untuk membeli barang-barang konsumsi week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

29 ekmakro08-ittelkom-mna
Meskipun mekanisme pasar merupakan sebuah cara yang menakjubkan untuk memproduksi dan mengalokasikan barang-barang, kadang-kadang kegagalan-kegagalan pasar membawa kepada kekurangan-kekurangan dalam hasil-hasil ekonomi. Pemerintah mungkin masuk untuk memperbaiki kegagalan-kegagalan ini. Peran pemerintah dalam sebuah ekonomi modern ialah menjamin efisiensi, memperbaiki distribusi pendapatan yang tidak adil, dan memajukan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

30 ekmakro08-ittelkom-mna
Pasar tidak dapat mengalokasikan sumberdaya secara efisien jikalau terjadi persaingan tidak sempurna atau eksternalitas. Persaingan tidak sempurna, seperti monopoli, menghasilkan harga-harga tinggi dan tingkat-tingkat keluaran yang rendah. Untuk memberantas keadaan-keadaan ini, pemerintah harus mengatur bisnis atau mengadakan batasan-batasan antitrust yang legal atas perilaku bisnis. Eksternalitas timbul apabila aktivitas-aktivitas membebankan biaya atau memberikan manfaat yang tidak dibayar di tempat berlangsungnya pasar. Pemerintah harus memutuskan untuk mengatur pengaruh sampingan ini (seperti yang dilakukan dengan polusi) atau menyediakan barang-barang publik (seperti dalam hal kesehatan masyarakat). week-2 ekmakro08-ittelkom-mna

31 ekmakro08-ittelkom-mna
Pasar tidak selalu menghasilkan suatu distribusi pendapatan yang adil. Peran pemerintah untuk supaya bisa mengupayakan pola pendapatan bukan saja pertumbuhannya yang tinggi akan tetapi juga pemerataannya. Pemerintah modern menggunakan pajak untuk meningkatkan pemerataan (misal: melalui jejaring pengaman sosial untuk kaum fakir miskin). Peran pemerintah dapat menggunakan kekuatan-kekuatan fiskal (perpajakan dan belanja) dan kebijakan moneter (kredit dan suku bunga) untuk memajukan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi jangka panjang dan mengurangi ekses-ekses siklus bisnis dari inflasi dan pengangguran. week-2 ekmakro08-ittelkom-mna


Download ppt "Peran Pemerintah dalam Perekonomian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google