Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI"— Transcript presentasi:

1 KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ismarmiaty

2 Seberapa penting mata kuliah ini?

3 Faktanya … Masih banyak: Pengangguran lulusan universitas
& Rendahnya angka pertumbuhan wirausahawan Indonesia. Pengangguran lulusan universitas Masih banyak:

4 Malaysia, Thailand, Singapura >= 10 %
Tingkat kewirausahaan Indonesia saat ini masih sebesar : 1,56% Malaysia, Thailand, Singapura >= 10 % Jumlah wirausahawan Indonesia = 0,18% dari seluruh penduduk Indonesia.

5 (Halim Alamsyah - Deputi Gubernur BI)
Faktanya! "Negara-negara maju memiliki tingkat kewirausahaan yang tinggi, sehingga pertumbuhan ekonominya menjadi relatif lebih berkualitas." (Halim Alamsyah - Deputi Gubernur BI)

6 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia = 94,93% dari total usaha bisnis Indonesia terhadap perekonomian (Pendapatan Regional Bruto) Indonesia masih kecil. Disebabkan  masih lemahnya inovasi produk, jasa, pasar, penguasaan teknologi, dan proses. Pola pikir masyarakat dalam mencari pekerjaan hanya mengandalkan menjadi pegawai atau karyawan.

7 Lingkup Pembahasan :

8 1. Konsep dan Fungsi Bisnis
Pengertian dan tujuan bisnis. Teknologi informasi dan duniabisnis.

9 Definisi Bisnis : Berasal dari bahasa Inggris business  kata dasar busy  “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Business pekerjaan; perusahaan; perdagangan; atau urusan. (Kamus lengkap bahasa Inggris Prof. Drs. S. Wojowasito dan W.J.S Poerwadarminta) Jadi bisnis bisa diartikan menjadi suatu kesibukan atau aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau nilai tambah. Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

10 Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung cakupannya: Singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

11 Definisi Bisnis Menurut Para Ahli :
Musselman dan Jackson ( 1992 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut. Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka. Allan Afuah ( 2004 ) beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen. Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.

12 Mahmud Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. T. Chwee (1990) Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Griffin dan Ebert (1996) Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya. Hughes dan Kapoor Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

13 Ciri Bisnis : Merupakan kegiatan individu atau kelompok.
Terorganisasi (adanya manajemen). Memproduksi barang atau jasa. Menciptakan nilai. Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melakukan transaksi atau pertukaran Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatannya.

14 Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) . Peter F Drucker Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Thomas W Zimmerer Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business). Andrew J Dubrin Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. Robbin & Coulter

15 3 Poin Penting : 1. Pursuit  of opportunities , (entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya). 2. Innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru…. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis). 3. Growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan  sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru .

16 Bisnis & Teknologi NEW ECONOMY Melahirkan era baru :
Infrastruktur keuangan dan ekonomi nasional ditandai terutama oleh dominasi layanan dan teknologi (yaitu , aset tidak berwujud) , dan penghapusan bekas infrastruktur manufaktur fisik dan industrialisme (yaitu , aset berwujud). ( Menyiratkan bahwa, terjadi hubungan erat diantara ekonomi lama dan teknologi yang menyebabkan dominasi teknologi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

17 http://wartaekonomi.co.id 07 Maret 2013
Sebanyak 1500 wirausaha pemula akan mendapat modal usaha, maksimal Rp25 juta yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.Tamim menjelaskan program penguatan permodalan untuk wirausaha pemula ini telah memasuki tahun ketiga diselenggarakannya program ini. Pada tahun ini sekitar Rp54 miliar yang akan diberikan kepada wirausaha pemula. Menurut Tamim, dana yang diberikan bersumber dari APBN Kementerian Koperasi dan UKM dan terhimpun dari zakat dan wakaf selama setahun. Dana ini bersifat hibah dan tidak perlu dikembalikan. ( Tamim Saefudin, Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM)

18

19 Selanjutnya … Materi Dipresentasikan dari 6 kelompok yang dibagirata, tiap minggu maju 2 kelompok.

20 2. Perkembangan dan prospek bisnis di bidang teknologi informasi
Perkembangan penggunaan TIK Indonesia dan dunia. Jenis dan tipe bisnis di bidang TIK (e-commerce layer, software house, consultan TIK, dll) 3. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Regulasi dan prosedur pendirian usaha Bentuk-bentuk usaha (CV, perseorangan, perseroan, koperasi, dll.) Prosedur dan legalitas pendirian usaha. Kelompok 1

21 4, 5. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Aspek SDM dan organisasi
1. Struktur organisasi (fungsional, divisional, matriks, dll.) 2. Deskripsi dan spesifikasi tugas. 3. Sistem penggajian 4. Proses rekruitmen Kelompok 2

22 6, 7. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Aspek pemasaran
1. Spesifikasi produk 2. Segmentasi produk 3. Analisis situasi pasar (sesuai dengan produk/jasa ditawarkan) Kelompok 3

23 6, 7. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Aspek pemasaran
4. Analisis pesaing (perusahaan yang bergerak di bidang yang sama) 5. Strategi promosi 6. Pembuatan media promosi berbasis TIK (website, brosur, interactive CD) Kelompok 4

24 8, 9. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Aspek keuangan
1. Komponen-komponen biaya/anggaran 2. Estimasi biaya/satuan biaya (standar biaya SDM, standar biaya peralatan, dll) 3. Penyusunan anggaran/investasi pendirian usaha 4. Penyusunan cashflow perusahaan (inflow dan outflow) Kelompok 5

25 8, 9. Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK: Aspek keuangan
5. Time value of money dan tingkat suku bunga 6. Kriteria investasi (IRR, payback period, dll) 7. Pencataan keuangan sederhana Kelompok 6

26 Presentasi Dinilai dari : Kelengkapan Materi Teori,
Model (Sistem/ Rumus/ dll) *jika ada Contoh Cara Penyajian (Animatif) dan Penyampaian (Interaktif) Keaktifan Peserta Pendengar Respon Aktif/ Pasif Pendengar Presentasi Tanya jawab Interaktif, bertanya dan menjawab dengan baik dan tepat

27 Pentanyaan (Jika Masih ada yang belum jelas)
(telp. & sms, Whatsapp)

28 Keaktifan Presentasi QUIZ Pertemuan 10 (terakhir) sebelum UAS
Dengan materi yang sudah dipresentasikan Nilai yang mempengaruhi UTS Keaktifan Presentasi

29 Attention! Jangan jadi Mahasiswa Kupu-Kupu!
Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang dan seterusnya… Duduk Pasif tanpa Pulang membawa Bekal Masa Depan! Masa Depan Anda sendiri yang Tentukan! Ambil bekal dari Gunadarma, sebanyak dan sehebat yang Anda mau!

30 Selamat Mengerjakan!


Download ppt "KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google