Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Software Engineering Chapter 2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Software Engineering Chapter 2"— Transcript presentasi:

1 Software Engineering Chapter 2
Rekayasa Sistem Software Engineering Chapter 2

2 092904006. SYAPUTRI ARTAMI S 092904010. AYU ANGGRIANI H 092904011
SYAPUTRI ARTAMI S AYU ANGGRIANI H RUDI DIAN SYAH ZUL FADLY SULTHAN JUMIATI HUSNAENI NURHALIMAH Kelompok 3

3 Pokok Pembahasan 2.1 Proses Sistem Baru (Emergent)
2.2. Sistem dan lingkungan 2.3.Pemodelan Sistem 2.4. Proses Rekayasa Sistem 2.5. Pengadaan Sistem

4 2.1. Properti Sistem Baru (Emergent)

5 Rekayasa sistem adalah kegiatan penspesifikasian,perancangan, Pengimplementasian,pemvalidasian,penyebaran,dan pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan.perekayasa sistem tidak hanya berfikir mengenai perangkat lunak,tetapi juga mem Pertimbangkan perangkat keras,disamping interaksi sistem dengan user dan lingkungannya.sedangkan sistem adalah sekum Pulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama Untuk mencapai satu tujuan.

6 Karakteristik sistem ialah bahwa properti dan perilaku komponen Sistem mau tak mau bercampur keberhasilan berfungsinya setiap komponen sistem bergantung dari berfungsinya beberapa komponen lain. Beberapa contoh properti baru ini adalah Beban sistem secara kgeseluruhan ini merupakan contoh properti baru yang dapat dihitung dari properti komponen individual. Keandalan sistem hal ini bergantung pada keandalan komponen sistem dan hubungan diantara komponen-komponen tersebut. Kemampupakaian sistem ini merupakan properti yang sangat kompleks yang tidak hanya bergantung pada perangkat keras dan lunak tetapi juga bergantung operator sistem dan lingkungan dimana sistem tersebut digunakan.

7 PROPERTI SISTEM BARU (EMERGENT)
Properti baru sistem merupakan atribut sistem secara keseluruhan seringkali sulit untuk meramalkan nilai properti baru ini sebelumnya.Nilai tersebut hanya dapat diukur pada saat subsistem telah diintegrasikan untuk membentuk sistem yang lengkap. Ada dua jenis properti baru Properti fungsional properti ini muncul ketika semua bagian sistem bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu Properti baru non-fungsional seperti keandalan,kinerja, keselamatan,dan keamanan.properti-properti ini menggambarkan kinerja sistem pada lingkungan operasionalnya.

8 Keandalan merupakan konsep yang kompleks yang harus
Selalu diperhitungkan pada sistem dan bukan pada tingkat Komponen individual.Ada tiga pengaruh yang berhubungan Erat pada keandalan menyeluruh suatu sistem Keandalan perangkat keras,Berapa besar probabilitas komponen perangkat keras akan rusak dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya. Kerusakan perangkat lunak biasanya dapat dibedakan dari kerusakan perangkat keras,dalam artian bahwa perangkat lunak tidak bertambah usang dan dapat terus beroperasi bahkan setelah hasil yang salah tersebut dikeluarkan. Keandalan operator.

9 Jika sistem ini telah diinstal ditempat lain dilingkungan Tersebut tidak akan timbul masalah,jika pendingin ruangan bekerja normal juga tidak ada masalah akan tetapi akibat Kedekatan fisik mesin-mesin ini terjadi hubungan yang tidak Diantisipasi antara keduanya dan terjadilah kerusakan sistem. Sistem yang aman adalah sistem yang tidak mengijinkan Akses yang tidak diotorisasi pada datanya tetapi jelas bahwa Kita tidak bisa meramalkan semua mode akses yang mungkin Dan secara eksplisit mencegahnya yang mungkin adalah Menilai properti-properti ini secara default.

10 SISTEM DAN LINGKUNGAN Sistem merupakan entitas yang berdiri sendiri,melainkan Terdapat dalam suatu lingkungan .lingkungan ini mempengaruhi fungsi dan kinerja sistem kadangkala Lingkungan bisa dianggap sebagai sistem pula tetapi lebih umumnya terdiri dari sejumlah sistem lain yang Berinteraksis atu dengan yang lain. Ada dua alasan mengapa lingkungan sistem harus dipahami oleh perekayasa sistem Sistem ditunjukan untuk melakukan beberapa berubahan di lingkungannya misalnya sistem pemanas,mengubah lingkungannya dengan menaikkan atau menurunkan temperatur. Fungsi sistem dapat dipengaruhi oleh perubahan pada lingkungannya dengan cara yang mungkin sulit untuk diramalkan sebagai contoh sistem listrik disebuah bangunan dapat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan diluar gedung tersebut.

11 Hirarki Sitem

12 Faktor manusia dan organisasi yang diturunkan dari lingkungan
Sistem yang mempengaruhi perancangan sistem mencakup Perubahan proses jika perubahan tersebut signifikan atau jika melibatkan pemecatan dalam beberapa orang,maka ada bahaya bahwa sistem ini akanditolak oleh user. Perubahan kerja perancangan yang melibatkan manajer yang harus mengubah cara kerja mereka untuk menyesuaikan dengan sistem komputer seringkali tidak disuka.manajer mungkin merasa status mereka diturunkan oleh sustem. Perubahan organisasi jika organisasi bergantung pada sistem yang kompleks mereka yang mengetahui bagaimana mengoperasikan sistem akan memiliki kekuatan politik besar.

13 PEMODELAN SISTEM Sebagai bagian dari persyaratan sistem dan kegiatan Perancangan,sistem harus dimodelkan sebagai suatu kumpulan komponen dari hubungan antara komponen- komponen ini biasanya diilustrasikan secara grafis pada model arsitektur sistem yang memberikan pandangan kepada pembaca mengenai organisasi sistem. Komponen fungsional adalah komponen yang ketika dilihat Dari sudut pandang subsistem melakukan satu fungsi Sebaliknya suatu subsistem biasanya multifungsional. Model arsitektur sistem digunakan untuk mengidentifikasi komponen perangkat keras/lunak ini menjadi tidak relevan.

14 Sistem Alarm penyusup yang sederhana

15 Arsitektur Traffic-Light Controller

16 KOMPONEN SISTEM FUNGSIONAL
Komponen fungsional pada sistem bisa diklasifikasikan Dengan berbagai nama Komponen sensor yaitu mengumpulkan informasi dari lingkungan sistem contoh komponen sensor adalah radar pada sistem kontrol lalu lintas udara,sensor posisi kertas pada printer laser dan thermocouple pada tungku pembakaran. Komponen aktuator mengakibatkan beberapa perubahan pada lingkungan sistem.contoh aktuator adalah katup terbuka dan tertutup untuk menaikkan atau menurunkan laju alir cairanpada pipa,bagian sayap /ekor pada pesawat yang mengontrol sudut penerbangan,dan mekanisme masuknya kertas pada printer laser yang menggerakkan kertas melalui berkas cahaya.

17 3. Komponen komputasi komponen yang jika diberi input melakukan perhitungan terhadapnya yang menghasilkan output .contoh komponen komputasi adalah proses floating-point yang melakukan komputasi atas bilangan real. 4.Komponen komunikasi komponen yang fungsinya memungkinkan komponen-komponen lain pada sistem berkomunikasi satu dengan yang lain.contoh komponen komunikasi adalah Ethernet yang menghubungkan berbagai komputer disebuah gedung. 5. Komputer kordinasi komponen sistem yang fungsinya adalah mengkoordinasikan operasi komponen lain.contoh komponen koordinasi adalahpenjadwal pada sistem real-team (waktu nyata) .komponen ini memutuskan kapan proses-proses harus dijadwalkan untuk dikerjakan oleh prosesor. 6. Komponen interface komponen yang mengubah representasi yang dipakai oleh satu komponen sistem menjadi representasi yang digunakan oleh komponen lain.contohnya adalah komponen interface manusia yang mengambil model suatu sistem dan menampilkannya keoperator manusia.

18 PROSES REKAYASA SISTEM
Ada perbedaan penting antara proses rekayasa sistem dan proses pengembangan perangkat lunak Keterlibatan interdisipliner banyak disiplin ilmu yang mungkin terlibat pada rekayasa sistem .ada kemungkinan besar terjadinya kesalapahaman yang disebabkan oleh pengguna terminologi yang berbeda oleh perekayasa yang berbeda. Ruang yang lebih kecil untuk mengerjaan ulang selama mengembangan sistem begitu keputusan rekayasa sistem,seperti menempatan radar pada sistem ATC telah dibuat suatu perubahan akan berbiaya sangat mahal.

19 Proses rekayasa sistem

20 Sistem kontrol lalu lintas udara adalah membangun radar baru dan bukan melengkapi dari instalasi yang ada. Perekayasa perangkat lunak sering kali mendapatkan masalah dalam memperbaiki kemampuan perangkat lunak tanpa menaikkan biaya perangkat keras.banyak peristiwa yang disebut kegagalan perangkat lunak yang sesungguhnya bukan merupakan konsekuensi dari masalah perangkat lunak.,

21 Keterlibatan interdisipliner pada rekayasa sistem

22 DEFINISI PERSYARATAN SISTEM
Mendefinisikan persyaratan sistem ditujukan untuk mencari persyaratan sistem secara menyeluruh. Ada tiga jenis persyaratan Persyaratan fungsional abstrak fungsi dasar yang harus diberikan sistem didefinisikan pada tingkat abstrak spesifikasi persyaratan fungsional yang terinci dilakukan pada tingkat subsistem. Properti sistem merupakan properti sistem baru non-fungsional sebagai mana dibahas diatas properti ini bisa mencakup keandalan,kinerja,keselamatan dll,properti sistem non-fungsional ini mempengaruhi persyaratan semua subsistem. Karakteristik yang tidak boleh ditunjukkan oleh sistem kadang kala penting untuk menspesifikasi apa yang tidak boleh dikerjakan sistem disamping menspesifikasi apa yang harus dikerjakan oleh sistem.

23 Suatu bagian penting dari fase pendefinisian persyaratan adalah menetapkan satu set tujuan menyeluruh yang harus dipenuhi oleh sistem.Pernyataan tujuan yang didasarkan atas fungsionalitas sistem mungkin berbunyi : Menyediakan sistem alarm kebakaran yang menyusup bagi gedung yang mengeluarkan peringatan internal dan eksternal akan adanya kebakaran dan penyusup. Menjamin bahwa fungsi normal pekerjaan yang dilakukan didalam gedung tidak diganggu secara serius oleh peristiwa seperti kebakaran dan masuknya penyusup.

24 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem berhubungan dengan bagaimana fungsionalitas sistem disediakan oleh komponen-komponen sistem kegiatan yang terlibat pada proses ini adalah : Persyaratan pembagian (partition) persyaratan dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok yang berhubungan. Identifikasi subsistem,subsistem yang berbeda yang secara individu atau kolektif memenuhi persyaratan identifikasi. Terapkan persyaratan pada subsistem pekerjaan ini seharusnya bersifat langsung jika pembagian persyaratan digunakan untuk membuat identifikasi subsistem. Spesifikasi fungsionalitas subsistem bagian dari fase perancangan sistem atau jika subsistem merupakan sistem perangkat lunak sebagai bagian dari kegiatan spesifikasi persyaratan untuk sistem tersebut. Definisikan interface subsistem.

25 Proses perancangan sistem

26 PENGEMBANGAN SUBSISTEM
Pada pengembangan subsistem adalah perancangan Sistem diimplementasikan ,kegiatan ini melibatkan Pemasukan proses rekayasa sistem lain untuk subsistem individu . Integrasi Sistem mencakup pengumpulan subsistem Yang dikembangkan secara independen dan menggabungkannya untuk membentuk sistem yang lengkap.integrasi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan ‘Big Bang’ dimana semua Subsistem diintegrasikan pada saat yang sama.

27 Adapun dua alasan mengapa proses ingkremental ini
Merupakan pendekatan yang paling sesuai Biasanya tidak mungkin menjadwalkan semua pengembangan subsistem sehingga seluruhnya selesai pada waktu yang sama. Integrasi inkremental memperkecil biaya lokasi kesalahan,jika banyak subsistem diintegrasikan secara simultan ,kesalahan yang muncul pada waktu pengujian bisa berada disubsistem manapun. Kesalahan subsistem yang merupakan konsekuensi asumsi yang invalid mengenai subsistem mengenai subsistem lain seringkali terungkap pada saat integrasi sistem .hal ini bisa mengakibatkan perselisihan antara berbagai kontraktor yang bertanggu jawab untuk subsistem yang berbeda.

28 INSTALASI SISTEM Pada saat instalasi sistem diletakkan dilingkungan dimana sistem akan beroperasi walaupun proses ini tampaknya sederhana banyak masalah timbul dan ini berarti bahwa instalasi sistem yang kompleks bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.contoh masalah ini adalah : Lingkungan dimana sistem akan diinstal tidak sama dengan lingkungan yang diasumsikan oleh pengembang sistem. User potensial sistem mungkin tidak suka dengan keberadaan sistem tersebutsistem ini bisa mengurangi tanggu jawab atau jumlah pekerjaan mereka diorganisasi. Sistem baru harus berdampingan dengan sistem yang sudah ada sampai organisasi puas dengan sistem baru yang bekerja dengan benar. Terdapat masalah pada instalasi fisik mungkin ada kesulitan dalam menempatkan sistem baru digedung yang ada karena bisa saja tidak ada cukup ruang dipipa untuk kabel jaringan mungkin diperlukan pendingin ruangan,mungkin furnitur tidak cukup besar dsb.

29 OPERASI SISTENM Pengoperasian sistem bisa melibatkan pengaturan sesi pelatihan untuk operator dan perubahan proses kerja normal untuk menggunakan sistem baru dan efektif.Masalah yang dapat timbul Hanya setelah sistem dioperasikan adalah masalah mengoperasikan sistem baru dengan sistem yang ada.bisa terjadi masalah inkompatibilkitas fisik.pemakaian sistem baru bisa menaikkan tingkat kesalahan operator sistem lama karena operator salah menggunakan perintah interface.

30 EVOLUSI SISTEM Sistem yang besar dan kompleks memiliki waktu hidup yang sangat lama.selama hidupnya sistem tersebut harus berubah untuk memperbaiki kesalahan pada persyaratan sistem yang asli yang memenuhi persyaratan yang muncul. Evaluasi sistem seperti evaluasi perangkat lunak tentu saja mahal untuk beberapa alasan Perubahan yang diusulkan harus dianalisi dengan teliti dari sudut pandang bisnis dan teknis.perubahan tersebut harus disetujui oleh beberapa orang sebelum diterapkan. Karena subsistem juga tidak perna benar-benar independen,perubahan satu subsistem bisa mempengaruhi kinerja atau perilaku subsistem lain.dengan demikian perubahan terhadap subsistem lain ini juga diperlukan. Dasar keputusan rancangan awal seringkali tidak tercatat.orang-orang yang bertanggu jawab terhadap evolusi sistem harus mencari tahu mengapa suatu keputusan perancangan tertentu dibuat. Sementara sistem bertambah tua,strukturnya biasanya akan berganti karena adanya perubahan sehingga biaya perubahan berikutnya akan bertambah.

31 MENON-AKTIFKAN SISTEM
Menon-aktifkan sistem berarti tadak lagi memakai lagi sistem tersebut pada akhir waktu hidup operasionalnya yang berguna kadangkala hal ini sederhana tapi beberapa sistem bisa mengandung beberapa materi yang secara potensial bisa merusak lingkungan. Pelanggang untuk sistem berbasis komputer yang kompleks biasanya merupakan organisasi yang besar seperti militer,pemerintah dan jasa darurat.Sistem dapat dibeli sebagai satu kesatuan,dan dapat dibeli juga sebagai bagian-bagian yang terpisah yang kemudian diintegrasikan atau dapat dirancang dan dikembangkan secara khusus.poses pengadaan (procurement) sistem berhubungan dengan pembuatan keputusan mengenai cara terbaik organisasi mendapatkan sistem dan memutuskan pemasok terbaik dari sistem tersebut.

32 Pengadaan Sistem Ada dua alasan utama pada proses pengadaan :
Untuk membeli atau menyewa kontrak perancangan dan membangunan sistem,spesifikasi tingkat tinggi mengenai apa yamg harus dilakukan sistem tersebut harus diselesaikan. Hampir selalu lebih murah untuk membeli sistem ketimbang merancang,membuat,dan membangunnya sebagai proyek yang terpisah.beberapa perancangan arsitektural yang diperlukan untuk mengidentifikasi subsistem yang dapat dibeli dan tidak prlu dirancang dan dibuat khusus.

33 Proses pengadaan sistem

34 Proses pengadaan sistem
Komponen siap beli tidak selalu tepat sesuai persyaratan kecuali persyaratan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan komponen ini dengan demikian pemilihan sistem dapat diartikan sebagai menemukan kesesuaian yang paling dekat antara persyaratan sistem dan fasilitas yang diberikan oleh sistem siap beli. Jika suatu sistem dibuat khusus spesifikasi persyaratan berlaku sebagai dasar kontrak pengadaan sistem.Dengan demikian sistem itu merupakan legal dan teknis. Setelah kontraktor yang akan membuat sistem tersebut dipilih, ada priode negosiasi kontrak dimana perubahan selanjutnya dari persyaratan dapat disetujuidan isu seperti biaya perubahan dibahas.

35 Sebagian besar subsistem perangkat keras dan banyak subsistem perangkat lunak seperti sistem manajemen database dikembangkan khusus jika dicakup dalam sistem yang lebih besar .subsistem yang ada digunakan apa adanya atau adaptasi untuk digunakan pada sistem tersebut. Model kontraktor/subkontraktor ini meminimasi jumlah organisasi yang haarus ditangani oleh yang melakukan pengadaan.subkontraktor merancang dan membuat bagian-bagian sistem sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan oleh kontraktor utama.begitu selesai bagian-bagian ini diintegrasikan oleh kontraktor utama.

36 Model Kontraktor/subkontraktor

37 Terimakasih


Download ppt "Software Engineering Chapter 2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google