ANALISIS DATA Pertemuan ke- 12. adalah proses penyederhanaan data agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Peran statistik dalam analisis data : untuk.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 6– Transportasi
Advertisements

Analisis Data Oleh : Septi Ariadi.
analisis KORELASIONAL Oleh: Septi Ariadi
PENYAJIAN DATA & INFORMASI (dalam artikel ilmiah)
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Dasar dasar Analisis Statistik
REGRESI LINEAR Oleh: Septi Ariadi
REGRESI LOGISTIK Erni Tri Astuti.
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
Statistika Multivariat
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
KORELASI & REGRESI LINIER
ANALISA STATISTIK DAN KUALITATIF
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
ANALISIS KORELASI.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
PENELITIAN SURVAI.
Pertemuan XIII Analisis Data.
T – test
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Modul XIII ANALISIS DATA 2 (LANJUTAN)
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
TEKNIK ANALISIS KORELASIONAL
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Analisis Regresi Sederhana
Pertemuan 1 Pendahuluan.
Variabel Penelitian.
STATISTIK II Pertemuan 14: Analisis Regresi dan Korelasi
PENELITIAN SURVAI.
Analisis Korelasi Analsis korelasi adalah suatu metode statistik yang dipakai untuk menentukan kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih.
REGRESI LINIER DAN KORELASI
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
Operations Management
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Pertemuan ke-2 KORELASI
ANALISIS TABEL KONTINGENSI k  r
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Pengertian Regresi Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dengan maksud untuk meramalkan.
Statistika dan Penerapannya
ANALISIS KORELASI.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
REGRESI LOGISTIK BINER (DICHOTOMOUS INDEPENDENT VARIABLE)
TEMU 11 COMPARE MEANS: MEANS.
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULT & DISCUSSION ).
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
KORELASI DAN REGRESI SEDERHANA
Analisis Regresi Asumsi dalam Analisis Regresi Membuat persamaan regresi Dosen: Febriyanto, SE, MM. www. Febriyanto79.wordpress.com U.
Analisis korelasi Nama Kelompok : - Rahmad Arifan HR ( )
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
PENDAHULUAN.
STATISTIK II Pertemuan 12: Analisis Regresi dan Korelasi
BAB 8 ANALISIS KORELASIONAL sCp.
TEMU 11 COMPARE MEANS: MEANS.
-ANALISIS KORELASI-.
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
ANALISIS HUBUNGAN NUMERIK DENGAN NUMERIK (UJI KORELASI)
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
ANALISA DATA Elsa Roselina, S.Kp, MKM.
Pertemuan XIII Analisis Data.
KORELASI & REGRESI LINIER
Pertemuan ke 9.
FIKES – UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Analisis KORELASIONAL.
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN UJI McNEMAR
Pendahuluan. Pokok Bahasan Pengertian Statistik Hipotesis Penelitian Macam-macam Statistik Diskriptif & Inferensi Parametrik & Non parametrik Univariat,
Transcript presentasi:

ANALISIS DATA Pertemuan ke- 12

adalah proses penyederhanaan data agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Peran statistik dalam analisis data : untuk menyederhanakan data, membandingkan hasil (sampel- populasi), melihat hubungan, komparasi maupun prediksi Analisis Data

 univariat (analisis 1 variabel)  bivariat (2 variabel)  multivariate (lebih dari 2 variabel) Ditinjau menurut variabelnya analisis dapat dibagi menjadi 3 yakni;

Analisis data dapat dilakukan ketika data yang diperoleh berupa data kategorikal maupun data bersambungan (kontinyu). Untuk data data kategorikal analisis elaborasi atau analisis persentase dengan metode Lazarfeld seringkali dilakukan dan memberikan makna sangat signifikan. Metode ini kerapkali diterapkan sebagai alat analisis terutama ketika hendak diketahui ada tidaknya hubungan antar 2 variabel, arah hubungan dan kekuatan hubungan.

Berikut disajikan tabel kosong ( dummy table) untuk melakukan analisis hubungan antar 2 variabel. No. dan Judul tabel Sumber data :…….. Catatan : Menentukan sel tabel 100 persennya berdasarkan posisi var. bebas/ independent/ pengaruh atau var. X. Untuk membaca/interpretasi sel tabel berdasar variebel tergantung (var. Y). Variable A Variabel B Total Kat.1 var.BKat.2 var B Kat. 1 Var. ASel ASel BMargin baris Kat. 2 Var. ASel CSel DMargin baris TotalMargin kolom Margin total

Dalam analisis korelasional ada 3 hal yang kerapkali dipertanyakan yaitu: a)Ada tidaknya hubungan; b)Arah/bentuk hubungan dan c)Kekuatan hubungan. Ada tidaknya hubungan ditentukan oleh difference percentage atau perbedaan persentase (D%). Jika D% > 10 persen maka dinyatakan ada hubungan. Selanjutnya untuk arah hubungan bisa diamati berdasarkan kecenderungan persentase yang nampak. Ketentuan :

 Ada 2 jenis arah hubungan yang kerapkali digunakan untuk menunjukkan kecenderungan yang terlihat yaitu arah hubungan yang positif dan hubungan negatif.  Hubungan dikatakan positif jika kenaikan variabel X diikuti dengan kenaikan variabel Y atau sebaliknya penurunan variabel X diikuti oleh penurunan variabel Y.  Kekuatan hubungan ditentukan oleh besarnya D%.  Hubungan dikatakan kuat jika D% > 20%,  Hubungan sedang : jika D% ant. 10 s/d 20% dan  Hubungan lemah jika D% <10%.