Bagaimana rasanya memegang es? Kenapa terasa dingin? Lalu.. Bagaimana ketika memegang secangkir kopi panas?
Semua pertanyaan itu terkait dengan perpindahan energi. Fokus bahasan dalam termokimia adalah tentang jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi serta cara pengukuran kalor reaksi. w H U q
Sebelum belajar energi kita harus tahu dulu istilah berikut: Sistem Lingkungan Eksotermis Endotermis
Diharapkan, setelah pembelajaran…. Hk. I Termodinamika Sistem dan Lingkungan Energi dan Entalpi Endoterm dan Eksoterm X Siswa dapat Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahannya Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan Menentukan perbedaan macam-macam sistem Menjelaskan dan menentukan perbedaan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan kalorimeter
Sistem dan Lingkungan Sistem : 3 ekor ikan Air Batu hiasan Lingkungan : Gelas akuarium Udara di luar akuarium
Macam-macam Sistem A BC
Apa yang terjadi bila membiarkan segelas teh begitu saja?
Bagaimana energi dan materi jika di dalam kemasan tertutup?
Bagaimana keadaan energi dan materiuntuk termos yang terisolasi?
Hk. I Termodinamika Sistem dan Lingkungan Energi dan Entalpi Endoterm dan Eksoterm X
O Sistem dapat mengalami perubahan dan apabila perubahan yang terjadi penyerapan kalor, sebagian besar kalor yang diserap digunakan untuk melakukan kerja atau usaha
Lihat video dulu yukk…
Hk. I Termodinamika Sistem dan Lingkungan Energi dan Entalpi Endoterm dan Eksoterm X
Hukum I Termodinamika “Untuk setiap proses, apabila kalor diberikan kepada sistem dan sistem melakukan kerja, maka selisih energi kalor dan kerja dengan perubahan energi dalam dari sistem” ∆U = q - w Besarnya kalor suatu sistem dapat diukur dari perubahan suhu (∆T) dan kapasitas kalor (C) sistem tersebut. q = C. ∆T Hubungan kerja dengan tekanan dan perubahan volume w = P. ∆V Hk. I Termodinamika Sistem dan Lingkungan Energi dan Entalpi Endoterm dan Eksoterm X
Amati Bagaimana keadaan kerja dalam sistem seperti ini? Sistem dikenai kerja Sistem melakukan kerja
Energi O Energi dalam (U) pada suatu sistem merupakan energi kinetik dan energi potensial yang tidak dapat diukur atau ditentukan, yang dapat diukur adalah perubahan energi dalam (∆U)
Entalpi (H)
Es mencair menjadi air, menyerap/membutuhkan energi panas/kalor, entalpi produk lebih besar daripada entalpi reaktan Sehingga harga ∆H bernilai positif, yaitu +89 kalori/gram Secara umum ∆H = H produk - H reaktan H 2 O (s) H 2 O (l)
1 kJ = ……………… J 1 Kalori = ………………. J 1kKal = ………………. Kal 1 Liter atm = ……………… J 1 atm = ………cmHg = ……… mmHg = ……… torr 1 Pa = ………N/m2 1 bar = ……….. Pa , ,