Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
0 IMPLIKASI KURIKULUM 2013 BAHAN DISKUSI 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 – 3 DESEMBER 2013.
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Atik Rara Septianti Pratiwi 2.Gladea Alpriani 3.Khaulah Adila Fitri 4.Riyanti 5.Riri sakuri febrianto 6.Girindra.
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pelayanan peminatan peserta didik
KOMPETENSI Menjelaskan standar isi (kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan).
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
PEMINATAN PADA SMK/MAK
Kurikulum SMP.
MATA PELAJARANALOKASI WAKTU PER MINGGU KELAS XI KELOMPOK A (WAJIB) 1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti3 2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan2.
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
KURIKULUM SMA NEGERI 8 JAKARTA
UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL, DAN UJIAN SEKOLAH SMA NEGERI 23 dinas pendidikan provinsi dki jakarta.
INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016
Untuk Orangtua Siswa SMA
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP
INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016
KEDUDUKAN UN_USBN & US UN US USBN UJIAN
KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMA Dr
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
Direktorat Jenderal GTK -
5 Penyesuaian Beban 1.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PERSIAPAN UN,USBN DAN US SMA N 13 JAKARTA
Un usbn Un usbn DEPOK, 26 JANUARI 2017.
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
SELAMAT DATANG PESERTA WORSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PASCA EVALUASI HASIL BELAJAR DINAS DIKPORA Kabupaten dompu Tanggal: Desember.
Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat di SMA
PEMINATAN PADA SMK/MAK
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
S O S I A L I S A S I UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH TAHUN 2013.
Struktur Kurikulum SD.
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelayanan peminatan peserta didik
URUTAN PENDATAAN GURU SMP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Pada Kegiatan Pembekalan Implementasi KTSP Tingkat Nasional
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
MUATAN LOKAL KURIKULUM MUATAN LOKAL
IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
Model Penyelenggaraan
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
Struktur Kurikulum SD.
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Transcript presentasi:

PANDUAN PENGELOLAAN PERALIHAN KURIKULUM 2013 KE KURIKULUM TAHUN 2006 di SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 1

PENDAHULUAN 2

LATAR BELAKANG Kurikulum 2013 digulirkan sebagai langkah pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan Kurikulum Tahun 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, dan mulai tahun pelajaran 2013/2014 diimplementasikan secara bertahap mulai dikelas X jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di 1.270 sekolah. Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas X1 di semua SMA sejumlah 12.637 sekolah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SE Mendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. 2

LATAR BELAKANG Tanggal 11 Desember tahun 2014 digulirkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, Pasal 1 mengamanatkan bahwa “Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013”. 2

LATAR BELAKANG Merujuk pada kebijakan tersebut bahwa SMA yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 satu semester yang dimulai pada tahun pelajaran 2014/2015 harus kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua pada tahun pelajaran 2014/2015. Kementerian akan menetapkan SMA sebagai sekolah rintisan pelaksana Kurikulum 2013 yaitu SMA yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 semenjak tahun pelajaran 2013/2014 atau tiga semester. 2

LATAR BELAKANG Implikasi dari kebijakan tersebut adalah bahwa SMA di luar yang menjadi rintisan harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan Kurikulum Tahun 2006. Persiapan manajemen pengelolaan meliputi; pendidik, administrasi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan prosedur penilaian. Peserta didik kelas X dan XI pada tahun pelajaran 2014/2015 semester kedua mengikuti proses pembelajaran dan penilaian sebagai mana yang berlaku pada Kurikulum Tahun 2006 dengan mengacu pada peraturan yang berlaku. 2

LATAR BELAKANG Struktur kurikulum yang mengacu pada Kurikulum Tahun 2006 dan yang termuat dalam Permendikbud No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 memiliki perbedaan dari sisi jumlah, jenis mata pelajaran, dan beban belajar. Hal ini menjadi tugas satuan pendidikan, bagaimana melakukan penyesuaian mata pelajaran, bagaimana pemenuhan ketercapaian kompetensi dasar (KD) yang sesuai tuntutan Kurikulum Tahun 2006. Capaian kompetensi yang diperoleh pada setiap KD yang sudah diperoleh selama satu semester dalam Kurikulum 2013 menjadi perolehan nilai capaian KD Kurikulum Tahun 2006 dengan menggunakan konversi yang ditentukan. 2

LANDASAN HUKUM Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP SMA/MA 2

LANDASAN HUKUM Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 , tanggal 8 November 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013. Surat Edaran bersama Menteri Dagri No 420/176/SJ dan Mendikbud No 0258/MPK.A/KR/2014 tgl 9 jan 2014 perihal Implementasi kur 2013 Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah. 2

LANDASAN HUKUM Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Ketentuan lain yang berlaku tentang Kurikulum Tahun 2006. 2

TUJUAN Naskah ini bertujuan: memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian muatan materi mata pelajaran; memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian peminatan ke program/penjurusan; memberikan pemahaman penyusunan dan pelaksanaan matrikulasi; dan memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian proses pembelajaran dan penilaian. 2

RUANG LINGKUP DAN SASARAN Ruang lingkup naskah pedoman teknis: Manajemen peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Tahun 2006 meliputi pengelolaan pendidik, penyesuaian struktur kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan prosedur penilaian. Sasaran Sasaran naskah pedoman teknis ini adalah SMA yang kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006. 2

STRUKTUR KURIKULUM DAN KOMPETENSI DASAR 13

KURIKULUM 2006 3 Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran   Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris Matematika 6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 1 13. Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan /Bahasa Asing B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 38 3

KURIKULUM 2006   Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah 1 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/ Bahasa Asing B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 39 Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran 3

KURIKULUM 2006 Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama   2 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris Matematika Sejarah 3 Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/Bahasa Asing B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 39 Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran 3

KURIKULUM 2006   Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 5 Bahasa Inggris Matematika 3 Sastra Indonesia 4 Bahasa Asing Antropologi Sejarah Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 39 Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program Bahasa 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran 3

ALOKASI WAKTU PER MINGGU KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII KELOMPOK A (UMUM) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 4 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris KELOMPOK B (UMUM) 7. Seni Budaya 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 9. Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 24 KELOMPOK C (PEMINATAN) Mata pelajaran peminatan akademik 9 atau 12 12 atau 16 Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 6 atau 9 4 atau 8 Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu 42 44 Permendikbud No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013, mata pelajaran untuk kelas X sebagai berikut. Tabel 5. Struktur Kurikulum (Permendikbud No. 59/2014-Lampiran 1) 3

KURIKULUM 2013 3 MATA PELAJARAN KELAS X XI XII I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 Matematika 3 4 2 Biologi Fisika Kimia II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi Sejarah Sosiologi Ekonomi III. Peminatan Bahasa dan Budaya Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) Antropologi Mata pelajaran Pilihan Pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 6 atau 9 4 atau 8 atau 8 Tabel 6. Mata Pelajaran Peminatan Akademik 3

ANALISIS MATERI PELAJARAN Analisis mata pelajaran dilakukan dengan: Membandingkan mata pelajaran dan beban belajar yang terdapat dalam struktur kurikulum 2013 dengan struktur kurikulum 2006 untuk kelas X dan XI. Menentukan strategi pemenuhan capaian kompetensi berdasarkan hasil analisis. 4

ANALISIS MATERI PELAJARAN STRATEGI PEMENUHAN CAPAIAN KOMPETENSI Contoh hasil analisis jenis mata pelajaran dan beban belajar Kurikulum 2013 ke Kurikulum Tahun 2006 (kelas X semester 1) NO. PERMENDIKBUD NO. 59/2014 PERMENDIKNAS NO. 22/2006 STRATEGI PEMENUHAN CAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN BEBAN (JP) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 Pendidikan Agama 2 Penyesuaian muatan materi 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4 Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia Sejarah 1 (plus muatan Sejarah peminatan IPS bagi peserta didik yang mengambil) 6. Bahasa Inggris 4

ANALISIS MATERI PELAJARAN 7. Seni Budaya 2 Penyesuaian muatan materi 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Prakarya dan Kewirausahaan   Dapat menjadi muatan Keterampilan 10. Matematika 11. Biologi 12. Fisika 13. Kimia 14. Geografi 1 15. Sejarah 16. Sosiologi 17. Ekonomi 18. Bahasa dan Sastra Indonesia 4

ANALISIS MATERI PELAJARAN 19. Bahasa dan Sastra Inggris 3   Dapat menjadi muatan Bahasa Asing 20. Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) 21. Antropologi 22. Keterampilan /Bahasa Asing 2 Penyesuaian dari Prakarya dan Kewirausahaah 23. Teknologi Informasi dan Komunikasi Matrikulasi mata pelajaran JUMLAH 42 38 Keterangan: Penyesuaian materi adalah menyesuaikan materi dalam mata pelajaran di Kurikulum 2013 dengan materi dalam Kurikulum Tahun 2006. Mata pelajaran Bahasa Asing Kurikulum 2013 dapat disesuaikan dengan mata pelajaran Bahasa Asing dalam Kurikulum Tahun 2006 Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat disesuaikan dengan mata pelajaran Keterampilan Bagi siswa yang mengambil kelompok mata pelajaran tertentu dalam struktur Kurikulum 2013 harus menuntaskan seluruh mata pelajaran sesuai struktur Kurikulum Tahun 2006. 4

IMPLEMENTASI Peminatan -----Penjurusan Matrikulasi Pembelajaran Penilaian Perhitungan Beban Guru Persiapan Sekolah dalam Rangka Pelaksanaan K13 Secara Bertahap 24

PEMINATAN ----PENJURUSAN Bagi siswa kelas X tidak ada penjurusan atau peminatan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tahun 2006. Penjurusan atau pemilihan program bagi peserta didik di kelas XI menyesuaikan dengan kelompok mata pelajaran yang dipilih siswa dengan mempertimbangkan minat dan potensi peserta didik dan melaksanakan matrikulasi untuk mata pelajaran ciri khas jurusan yang belum diambil. 5

MATRIKULASI Kegiatan Matrikulasi mata pelajaraan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, yaitu: Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri secara utuh dalam periode waktu tertentu; Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri secara terbatas dalam periode waktu tertentu; atau Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri. 5

PEMBELAJARAN Proses pembelajaran dapat melanjutkan seperti pada Kurikulum 2013 yaitu menggunakan pendekatan saintifik atau model pembelajaran lainnya, atau peraturan berdasarkan Kurikulum Tahun 2006. 5

PENILAIAN Mekanisme dan Prosedur penilaian seperti pada ketentua Kurikulum Tahun 2006. Data penilaian seperti yang sudah diperoleh/berjalan mengikuti Permendikbud No. 104/2014 dengan penyesuaian dari skala 1 – 4 ke 0 – 100. KKM dapat mengikuti tahun pelajaran sebelumnya atau penyesuaian ke 2,67. Nilai semester satu untuk mata pelajaran Keterampilan dapat menggunakan nilai Prakarya dan Kewirausahaan, dan nilai bahasa asing dapat menggunakan nilai bahasa asing lainnya. 5

PENILAIAN Konversi dapat menggunakan alternatif: Penjelasan: 5 Alternatif 1 menggunakan interval seperti pada tabel berikut. Kurikulum 2013 Predikat Kurikulum Tahun 2006 1,00 - 1,17 D 0 - 28 1,18 – 1,50 D+ 29 - 37 1,51 – 1,84 C- 38 - 46 1,85 – 2,17 C 47 - 55 2,18 – 2,50 C+ 54 - 61 2,51 – 2,84 B- 62 - 69 2,85 – 3,17 B 70 - 77 3,18 – 3,50 B+ 78 - 85 3,51 – 3,84 A- 86 - 93 3,85 – 4,00 A 94 - 100 Penjelasan: Interval nilai pada Kurikulum Tahun 2006 untuk predikat A- dan A selisihnya lebih kecil dari keseluruhan interval predikat yang lain. 5

PENILAIAN B. Alternatif 2 menggunakan interval seperti pada tabel berikut. Konversi nilai dari nilai 1 – 4 ke 0 – 100 menggunakan rumus:   Nilai= 𝑛 4 ×100  Keterangan: n = nilai perolehan dalam K-13 Jika nilai perolehan dalam Kurikulum Tahun 2006 di bawah 25 maka nilai tersebut menjadi 25 Contoh: Anto mendapat nilai 2,96 maka nilai Anto dalam K-06 adalah 2,96 4 ×100=74 Anti mendapat nilai 1,10 maka nilai Anti dalam K-06 adalah 1,10 4 ×100=27,5 dibulatkan menjadi 28. 5

PERHITUNGAN BEBAN KERJA GURU Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Beban kerja guru paling sedikit ditetapkan memenuhi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Beban Kerja guru pada satuan pendidikan yang memberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dihitung berdasarkan alokasi waktu sesuai dengan kurikulum yang digunakan pada rombongan belajar tersebut. 5

TARGET PELAKSANAAN K13 OPSI 1 (Melaksanakan mulai TP 2015/2016) 5 Tahun Pelajaran Kelas X XI XII 2014/2015 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 2015/2016 Kurikulum 2013 2016/2017 Kurikulum 2013 2017/2018 5

TARGET PELAKSANAAN K13 OPSI 2 (Melaksanakan mulai TP 2016/2017) 5 Tahun Pelajaran Kelas X XI XII 2014/2015 Kurikulum 2006 2015/2016 2016/2017 Kurikulum 2013 2017/2018 2018/2019 5

TARGET PELAKSANAAN K13 OPSI 3 (Melaksanakan mulai TP 2017/2018) 5 Tahun Pelajaran Kelas X XI XII 2014/2015 Kurikulum 2006 2015/2016 2016/2017 2017/2018 Kurikulum 2013 2018/2019 2019/2020 5

MNYIAPKAN TENAGA PENDIDIK Menyiapkan pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 secara bertahap sesuai dengan alternatif di atas. 5

Terimakasih Semoga Bermanfaat 25