KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA OLEH : NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA NUR ANGGRAENI ASTUTI PRATIWI UTAMI RABIATUN ABI ADAMIAH RAHADIAN HIDAYAT KELOMPOK : 6 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS MATARAM
LATAR BELAKANG Hidup dalam berkelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia. Untuk mewujudkan nya dibutuhkan sosok seorang panutan yang dapat di andalkan. Sosok itu dapat disebut dengan pemimpin. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Namun bagaimana sebenarnya sosok pemimpin yang baik dan bertanggungjawab serta apa hubungannya pemimpin dengan kepemimpinan serta kekuasaan.????????
Apakah Kepemimpinan Itu???? Artian secara umum : Kepemimpinan dapat juga di artikan sebagai kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja sama dengan kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan mereka.
KEPEMIMPINAN MENURUT BEBERAPA AHLI George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17) Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. G.L.Feman & E.K.aylor (1950) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
CIRI – CIRI KEPEMIMPINAN 1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain. 2. Kepemimpinan tampak pada perbedaan pembagian kekuasaan antara pemimpin dengan yang dipimpin. 3. Kepemimpinan harus dapat mempengaruhi anggotanya.
PERAN PEMIMPIN GAYA KEPEMIMPINAN Sebagai katalisator Sebagai fasilisator Sebagai pemecah masalah Sebagai penghubung sumber Sebagai komunikator GAYA KEPEMIMPINAN Gaya kepemimpinan Direktif-otoritatif. Gaya kepemimpinan Persuasif. Gaya kepemimpinan Partisipatif. Gaya kepemimpinan Musyawarah. Gaya kepemimpinan Terpadu.
TEORI KEPEMIMPINAN Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory) Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi Teori Kewibawaan Pemimpin Teori Kepemimpinan Situasi Teori Kelompok Teori Manusia Harismatis Teori lain, yaitu teori jalur tujuan menyatakan bahwa ada : 1. kepemimpinan direktif; memberitahu bawahan memberikan arahan, memberikan jadwal, dan mempertahankan standar kinerja; 2. kepemimpinan yang mendukung, yang memperhatikan bawahan, semua diperlakukan sama, semua teman dan mudah didekati 3. kepemimpinan yang berorentasi pada hasil yang menetapkan tujuan yang menantang, mengharapkan bawahan bekerja keras, mengharapkan selalu penyempurnaan 4. kepemimpinan partisipatif yang selalu berkonsultasi dg bawahan memperhatikan saran bawahan sebelum mengambil keputusan.
Apa maksud dari???? KEPEMIMPINAN PEMIMPIN KEKUASAAN
SYARAT – SYARAT KEPEMIMPINAN 1.Karakteristik manajer Memiliki kondisi badan yang sehat Memiliki pengetahuan dan pandangan yang luas Memiliki keyakinan, bahwa organisasi yang dipimpinnya akan berhasil mencapai tujuannya. Memiliki pemahaman yang jelas tentang hakikat dan keunikan tujuan organisasi Memiliki daya kerja dan antusias yang besar atas pekerjaannya Memiliki kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat Memiliki sikap yang objektif dan rasional 2.Tingkah laku kepemimpinan 3.Kepemimpinan dan pembuatan keputusan Pembuatan keputusan terdiri dari alternatif, yakni alternatif pembuatan keputusan masalah – masalah pribadi, dan alternatif pemuatan keputusan masalah – masalah kelompok.
Dalam proses kepemimpinan/transaksi sosial meliputi unsur: 1. Orang yang mempengaruhi 2. Metode mempengaruhi 3. Orang yang dipengaruhi. MASALAH DALAM KEPEMIMPINAN Kurangnya Koordinasi Pengkaderan Praktik – praktik Organisasi
METODE YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN Adapun metode yang mempengaruhi dapat berupa : 1. Kekuatan fisik, 2. Penggunaan sanksi 3. Usaha menunjukkan keahlian 4. Kharisma (daya tarik)
HAKEKAT KEPEMIMPINAN Dalam kepemimpinan, orang yang dipengaruhi lambat laun akan selalu saling mempengaruhi, sehingga terjadilah hubungan pemimpin dan pengikut (leader Followerrelation). Hakikat kepemimpinan adalah bahwa atasan mempengaruhi perilaku orang lain dan dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang yang bersangkutan mengerjakan apa yang dikehendaki. Dalam model kepemimpinan, ada kepemimpinan formal, yang terjadi karena manajer mengarahkan berstandar pada wewenang formal sedang kepemimpinan informal terjadi karena seseorang yang tanpa wewenang formal berhasil mempengaruhi perilaku orang lain.
Sumber Kekuasaan dan Penerimaan Pengarahan Seseorang punya peranan sebagai pemimpin karena mempunyai kekuasaan . Sumber kekuasaan adalah dari kedudukan yang berupa imbalan, paksaan, dan hukuman, serta dari orang berupa keahlian dan rujukan. Orang menerima (teori penerimaan) atau acuh tak acuh (indiferent) atas segala sesuatu yang mereka harus lakukan dan mereka tunduk untuk melaksakannya dan tak dapat menyatakan tidak (berbuat tak menurut) pada wewenang yang lebih tinggi. Oleh karena itu syarat seseorang diterima pengarahannya : 1. jangan menyiakan wewenang formal, 2. jangan takut menciptakan kewajiban pada seseorang 3. ciptakan rasa bergantung seseorang pada anda 4. manfaatkan keahlian yang dimiliki 5. berikan kesempatan orang lain menghargai anda.
TIPE KEPEMIMPINAN BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN IDEAL??? Dari studi berbagai tipe kepemimpinan muncul: 1. pendekatan sifat (fokus: pada karakteristik pribadi pemimpin) 2. pendekatan perilaku (fokus: pada perilaku pemimpin dihadapkan dengan pengikutnya) 3. pendekatan situasional (fokus: pada kesesuaian antara perilaku pimpinan dengan karakteristik situasional). BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN IDEAL??? Beri teladan tentang arti sukses kepada bawahan. Beri bawahan Anda peralatan yang mereka butuhkan. Jangan sungkan untuk memuji keberhasilan bawahan. Berikan ruang untuk kesalahan. Delegasikan tugas tanpa banyak turut campur. Lebih baik bertanya daripada memberi nasihat Bersikaplah ramah. Tak kenal maka tak sayang.
Sekian Dan Terima kasih