Pembimbing Utama : Drs.D.Saeful Hidayat, M.S.,Apt Pembimbing Serta: Seno Aulia Ardiansyah, M.Si.,Apt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap E. coli Secara In Vitro Airin Aldiani
Advertisements

DIABETES MELLITUS.
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Daun Alpukat untuk Antihipertensi Penyakit tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif,
Kuliah 1 23 September 2010 Rita Rakhmawati,m M.Si., Apt.
Menyari senyawa dari bahan asal
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Dra. Wiwied Ekasari, Apt., M.Si.; Dra. Aty Widyawaruyanti, M.Si.; Drs. Achmad Fuad Hafid, M.S. Asal Fakultas Farmasi Sumber.
INAYAH, EFEK MADU RANDU DAN MADU KELENGKENG DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIK.
IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
ANOVA (Analysis of Variance)
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Inovasi Formula Self Emulsifying Capsule Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) pada Pengobatan Diabetes Melitus ARDIYAH NURUL FITRI M N
Judul :Uji Efektivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar.
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
BIOANALISIS Jurnal 1 : PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT PUTIH JANTAN YANG.
Bioavailability enhancement studies of amoxicillin with Nigella
PEMANFAATAN JENIS POHON MANGROVE API-API (Avicennia spp
Manfaat buah kersen untuk diabetes
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TEPUNG PLETEKAN (RUELLIA TUBEROSE L
Judul: Brazilin Content, Antioxidative and Lipase Inhibition
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
LAPORAN PENELITIAN Aktivitas ekstrak dan fraksi etanol daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap batu ginjal buatan dan diuretiknya pada tikus putih.
Review Jurnal Dina ayu Larasati
Diabetes Melitus Gestasional
UJI INVIVO PADA GINJAL Arnita Yeyen Fitri Annisa Pulan Widyanati
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
Review Jurnal Dina ayu Larasati
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
ANOVA (Analysis of Variance)
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
Parameter mutu ekstrak kayu secang asal Semarang
KELOMPOK 7 Magfira arifuddin(PO ) Rahmawati(PO ) Virgin yaumul hasanah (PO ) Andi Tasya(PO )
AJI NAJIHUDIN Pembimbing 1 : Atun Qowiyyah, M.Si., Apt.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
KELOMPOK 2 ( PENYAKIT KARDIOVASKULAR )
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
Mengenal Diabetes Mellitus
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Kemampuan suatu fasilitas penyaringan dapat memproses 1000 orang perminggu. Dengan asumsi bahwa prevalensi suatu penyakit sebesar 4 %, saudara diminta.
LATIHAN PEMILIHAN UJI BIVARIAT
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
ANALISis KADAR VITAMIN C PADA tanaman DAUN SENDOK BERDASARKAN METODE IODOMETRI Oleh : Yulia Agustin/
OBAT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Nilai Activated Partial Thromboplastin Time dan Protrombin Time pada.
ANOVA (Analysis of Variance)
METODE UJI AKTIVITAS. aktivitas anti-inflamasi Pada penelitian ini dilakukan induksi karagenan pada paha belakang lewat edema. Kaki belakang yang berada.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
Ramuan yang dapat Mempercepat Pnyembuhan Penyakit Diabetes MelLitus
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI. KELOMPOK 1 1. IQBAL AL-AZAZI 2. IKA ALFILIA 3. LAILA RAIHANA 4. MEGA WULAN N 5. NOOR AIDA.
Efektifitas Ekstrak Ophiocephalus Striatus VS Human Albumin Infus pada Kondisi Hypoalbuminemia Purwoko Bali, 11 Juli 2019.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Kikie Trivia Amalia( ) Mimi Salmawati( ) ‘Urfa Zakiyya ‘Uyunin ( )
Transcript presentasi:

Pembimbing Utama : Drs.D.Saeful Hidayat, M.S.,Apt Pembimbing Serta: Seno Aulia Ardiansyah, M.Si.,Apt

Terdapat beberapa jenis dari Ruellia diantaranya adalah Ruellia tuberosa Linn. R. tuberosa L. Merupakan tanaman yang memilik aktivitas sebagai antihiperglikemia Namun di Indonesia tanaman ini belum banyak digunakan, bahkan lebih dikenal sebagai gulma. Untuk meningkatkan pemanfaatannya perlu kajian ilmiah mengenai aktivitas biologi atau farmakologi dari tanaman ini. R. tuberosa L.

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karateristik hiperglikemia kronis yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, diefek kinerja insulin, atau kedua-duanya. Hiperglikemia terjadi akibat penurunan penyerapan glukosa oleh sel-sel disertai oleh peningkatan pengeluran glukosa oleh hati. Waktu PeriksaTarget IdealSedangBuruk Puasa mg/dl mg/dl >126 mg/dl 2 jam setelah puasa Makan mg/dl mg/dl>180 mg/dl

* Berdasarkan uraian khasiat dan resiko penyakit DM maka dilakukan penelitian ini untuk membuktikan khasiat dari daun pletekan ekstrak etanol dengan menggunakan metode induksi aloksan pada mencit putih jantan galur swiss webster, selain itu untuk mengetahui dosis dari daun pletekan (Ruellia tuberosa L.) yang dapat memberikan efek sebagai antihiperglikemia dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan obat terstandar untuk pengobatan hiperglikemia.

Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia Tuberosa L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit putih jantan galur swiss webster yang diinduksi Aloksan. Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebai berikut : 1. Apakah ekstrak etanol daun pletekan (Ruellia tuberosa L.) mempunyai aktivitas sebagai antihiperglikemia dengan metode induksi aloksan? 2. Berapa dosis ekstrak etanol daun pletekan (Ruellia tuberosa L.) yang efektif sebagai antihiperglikemia dengan metode induksi aloksan dibandingkan dengan kontrol positif?

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber dan informasi kepada masyarakat maupun mahasiswa manfaat dari daun pletekan ini untuk digunakan pada pengobatan hiperglikemia dan Penelitian ini juga dapat dijadikan dasar untuk mengeolah daun pletekan menjadi sedian obat yang mudah diambil manfaatnya guna menurunkan tinggi kadar gula darah yang menjadi faktor risiko penyakit Diabetes Mellitus. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2016, dilakukan di Laboratorium Bahan Alam dan Laboratoruim Farmakologi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), Jl. Soekarno Hatta (Parakan Resik) No. 354, Bandung

Alur penelitian uji aktivitas ekstrak Puasa jam Kadar gula darah awal Induksi aloksan Kemudian dilakukan induksi aloksan dosis 70 mg/kgBB yang dilakukan dua kali berturut selama dua hari. H 1 – H 3

H 3 Sampel darah mencit diambil kembali untuk pengecekan kadar gula darah mencit setelah di induksi Aloksan. Kontrol negatif Dosis 20 mg/KgBB Dosis 40 mg/kgBB Dosis 80 mg/kgBB K. Metformin Ekstrak pletekan

H 11 Pemeriksaan glukosa darah untuk menilai penurunan kadar GDS mencit dilakukan pada hari ke sepuluh.

Hasil dan Pembahasan Hasil determinasi tanaman Hasil determinasi menyatakan bahwa tanaman yang diperiksa adalah benar tanaman pletekan (Ruellia tuberosa L.). Proses determinasi merupakan identifikasi tanaman yang meliputi nama ilmiah, nama lokal, serta klasifikasi. Tanaman dideterminasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hasil Skrining Golongan Metabolit Sekunder Simplisia Ekstrak Etanol Alkaloid - Dragendorf - Mayer Flavonoid++ Fenolat-- Kuinon-- Tannin-- Saponin++ Steroid Triterpenoid Monoterpen dan Sesquiterpen --

* Rendemen ekstrak NoNo Ekstrak Berat Simplisia Berat Ekstrak Kental Rendemen (%) 1.Etanol500 gram37,47 gram14,98

Jenis Karakterisasi Hasil Persyaratan MMI Simplisia (%) Simplisia (%) Kadar abu total5,5≤ 5 Kadar sari larut air21≥ 21,5 Kadar sari larut etanol15≥ 12 Susut pengeringan4,21>11

Kelompok Kadar Gula Darah Rata-rata (mg/dL) Awal (hari ke-0) (mg/dl) Post Aloksan(hari ke- 3) (mg/dl) Akhir (hari ke-10) (mg/dl) Selisih penurunan kadar Glukosa Kelompok Kontrol Negatif (Aquadest) Rata ± SD Kelompok Kontrol Positif (metformin) Rata ± SD Kelompok Ekstrak pletekan dosis 20mg/kgBB Rata ± SD Kelompok Ekstrak Pletekan dosis 40mgkgBB Rata ± SD Kelompok Ekstrak Pletekan Dosis 80mg/kgBB Rata ± SD ,4 ± 16, ± 15, ,4 ± 10, ,8 ± 5, ,2 ± 7, ,7 ± 156, ± 121, ± 88, ,8 ± 105, ,2 ± 156, ± 161, ,6 ± 11, ± 37, ± 19, ,8 ± 13,25 -25,8 ± 16, ± 123, ± 60, ,8 ± 100, ,4 ± 144,88

* Dari tabel menunjukan data perubahan kadar glukosa darah yang merupakan selisi antara kadar glukosa darah sesudah perlakuan dan glukosa darah sebelum perlakuan pada masing- masing kelompok, tabel diatas menunjukan bahwa selisih rata-rata kadar glukosa pada semua kelompok perlakuan bertanda negatif (-) menunjukan bahwa dengan perlakuan yang diberikan terjadi penurunan kadar glukosa darah antara sebelum dan sesudah perlakuan.

Masing-masing kelompok dilakukan analisis variasi menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) menggunakan program SPSS untuk menguji apakah selisish rata-rata dari populasi yang diambil dari sampel adalah sama atau berbeda secara nyata. Dari hasil perbandingan didapat perlakuan dan dosis memberikan perbedaan yang bermakna karena nilai p<0,05 dilihat dari tabel anova. Masing-masing kelompok dilakukakn uji LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki pengaruh terbaik terhadap penurunan kadar glukosa darah. Dari data analisis Uji LSD, kelompok uji memberikan hasil yang signifikan secara statistik terhadap kelompok kontrol negatif, sehingga memberikan perbedaan yang bermakna dan terhadap kontrol positif hanya kelompok dosis 40mg yang signifikan secara statistik.

Simpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : * Pemberian Ekstrak etanol daun dapat memberikan efek penurunan gula darah pada mencit galur swiss webster yang dinduksi aloksan. * Efek penurunan gula darah ekstrak daun pletekan hampir sama dengan metformin karena perbedaannya signifikan. * Ekstrak daun pletekan dosis 40 mg/kgBB lebih baik bila digunakan sebagai terapi. Alur Penelitian Selanjutnya Penelitian uji aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun pletekan dengan mencit dinduksi aloksan ini diharapkan dapat menjadi arahan untuk isolasi senyawa aktif untuk mengetahui flavonoid apa yang aktif untuk menurunkan glukosa darah dan uji toksisitas agar dapat menentukan keamanan tanaman pletekan terhadap efek penurunan glukosa darah.