1 Implementasi Q-Assurance di UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
Advertisements

MANAJEMEN MUTU TERPADU
PENYUSUNAN SWOT.
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Disajikan oleh Margono Slamet SUATU PENGANTAR HAL-HAL YANG PERLU DIJAMIN MUTUNYA.
Evaluasi Diri Dalam Rangka Akreditasi Prodi
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
Oleh Prof. Moses L. Singgih, MSc, PhD Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Pengukuran Kinerja.
2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Peningkatan Penjaminan Mutu Internal untuk Pengembangan Universitas
STANDAR 2.
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
STANDAR BAN PT.
KARAKTERISTIK PTN BADAN HUKUM
UPI Standar Mutu Universitas Pendidikan Indonesia Q
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2008/2009
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
AUDIT MUTU INTERNAL FAKULTAS DAN PRODI UGM TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNS
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA (BAJAMTU – UG)
Workshop Implementasi Program Hibah Kompetisi berbasis institusi Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
PERKEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI 2008/2010
SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta, Maret 2006.
STATUTA PERGURUAN TINGGI
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
SISTEM PENJAMINAN MUTU
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
PENGUATAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS
Sistem Penjaminan Mutu
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PENTINGNYA EVALUASI PROGRAM STUDI BERBEASIS EVALUASI DIRI
1. Pendahuluan 1.1 Penjelasan Umum
STRATEGI PERCEPATAN PENINGKATAN AKREDITASI INSTITUSI
BORANG PENGELOLA (3B) DYNA APRIANY SKP., MKEP
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
Sistem Penjaminan Mutu
STATUTA PERGURUAN TINGGI
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
KRITERIA PENILAIAN AIPT
SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENJAMIN MUTU MAHASISWA
Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter
PERKEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI 2008/2010
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
Sistem Informasi Manajemen
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM StUdI magister UNIKOM
PERENCANAAN EVALUASI KINERJA JURUSAN
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Standard Operating Prosedur (SOP) Biro Administrasi Akademik.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
INSTRUMEN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (APT) 3.0
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Persiapan Akreditasi IAPS 4.0
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

1 Implementasi Q-Assurance di UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2 The new paradigm in HE management autonomy Accreditation Quality & Rel evaluation accountability [source: KPPTJP ]

3 Good Practices Pilar-Pilar : –Evaluasi –Otonomi –Akuntabilitas –Akreditasi Menuju tercapainya Kualitas Berkelanjutan

4 PENINGKATAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN Pendekatan Quality Audit (Bottom-up) Benchmarking (Top – Down) Quality Audit Memeriksa apakah kegiatan / proses dan hasil yang dicapai sesuai dengan yang direncanakan Audit pada 3 tahap Gerak Mutu Tahap I: Pengendalian Mutu Tahap II: Total Proses/Operasi Tahap III: Orientasi / Konsumen

5 Tahap 1 : [Pengendalian Mutu] * Korektif * Fokus pada proses pembeljaran * Mempelajari mutu untuk memenuhi spesifikasi nbm INPUT PROSESOUTPUT Proses Pembelajaran

6 Tahap 2 : [Total Proses] Preventif Melibatkan proses pembelajaran, proses administrasi (akademik, personalia, keuangan dan fasilitas), desain kurikulum/mata kuliah. Memenuhi spesifikasi dan Efisiensi Total Operasi INPUT PROSESOUTPUT Desain Kurikulum Administrasi Dosen & KaryawanFasilitas Teknologi Sumber Input

7 Tahap 3 : [Orientasi Program] Proaktif Mutu dikaitkan dengan rencana strategis Perguruan Tinggi Memenuhi spesifikasi dan Efisiensi Total Operasi

8 INPUT PROSESOUTPUT Desain KurikulumAdministrasi Dosen & KaryawanFasilitas Teknologi Sumber Input Pendekatan/ Teknologi baru Layanan Konsumen Riset & Pengembangan Promosi Masyarakat Orang tua& Keluarga Konsumen Eksternal Industri Pemerintahan

9 Definisi mutu adalah Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang dan jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan

10 Definisi MUTU Mutu atau kualitas adalah kesesuaian thp kegunaan (‘use’ ) kesesuaian thp kebutuhan (‘need’ ) kesesuaian thp maksud (‘purpose’ ) kesesuaian thp persyaratan (‘requirement’ ))

11 Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses yang berupa sumber daya dan perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi berlangsungnya proses.

12 Input sumber daya Meliputi sumber daya manusia (kepala Program Studi, dosen, karyawan dan mahasiswa) dan sumber daya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang, bahan, dsb)

13 Input perangkat lunak meliputi struktur organisasi Program Studi, peraturan perundang-undangan, deskripsi tugas, rencana, program, dsb.

14 Input harapan-harapan berupa visi, misi, tujuan, dan sasaran- sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi.

15 Kesiapan input sangat diperlukan agar proses dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, tinggi rendahnya mutu input dapat diukur dari tingkat kesiapan input. Makin tinggi tingkat kesiapan input, makin tinggi pula mutu input tersebut

16 Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dalam pendidikan berskala mikro (tingkat Program Studi), proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar mengajar, dan monitoring dan evaluasi, dengan catatan bahwa proses belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan tertinggi dibandingkan dengan proses-proses lainya. Proses dikatakan bermutu tinggi apabila pengkoordinasian dan penyerasian serta pemaduan input Program Studi (dosen, mahasiswa, kurikulum, uang, peralatan, dsb.) dilakukan secara harmonis, sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik. Memberdayakan mengandung arti bahwa peserta didik tidak sekedar menguasai pengetahuan yang diajarkan oleh dosen, akan tetapi pengetahuan tersebut juga telah menjadi muatan nurani peserta didik, dihayati, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang lebih penting peserta didik mampu belajar cara belajar (mampu mengembangkan dirinya).

17 Output pendidikan adalah merupakan kinerja Program Studi. Kinerja Program Studi adalah prestasi Program Studi yang dihasilkan dari proses/perilaku Program Studi. Kinerja Program Studi dapat diukur dari kualitasnya, efektifitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan moral kerjanya. Khusus yang berkaitan dengan mutu output Program Studi dikatakan berkualitas/bermutu tinggi jika prestasi Program Studi, khususnya prestasi mahasiswa, menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam prestasi akademik, berupa IPk, karya ilmiah, lomba-lomba akademik; dan prestasi non-akademik, seperti misalnya IMTAQ, kejujuran, kesopanan, olahraga, kesenian, keterampilan kejujuran, dan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

18 PERBAIKAN BERKELANJUTAN UNIMAL Visi Misi Rencana Strategis Rencana Operasional MUTU ABET Dll. Bench mark Sitem Jaminan Mutu QMS ISO 9001:2000 Monev & Audit Internal Audit External: Surveillance Certification Irjen; BPK; BPKP; BAN Mekanisme Penjaminan Mutu UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Program National DEPDIKNAS UU Sisdiknas 20/2003 HELTS DIKTI POKJA QA Dikti, BAN PT

19 Struktur Organisasi Rektor Bagian Jurusan/ Prodi PRIPRIIPRIII Wakil Manajemen Jaminan Mutu QA Jurusan/Prodi Bagian Jurusan/ Prodi PRIV

20 JURUSAN PROGRAM STUDI Aktifitas Administrasi & Pelayanan Kurikulum program Studi Proses Pembelajaran Sumber Daya Manusia Kemahasiswaan Prasarana & Sarana Bagaimana Jurs / Prodi dikelola ?? QA Suasana Akademik Penelitian & Publikasi Pengabdian Kepada masyarakat Keuangan