Sistem Distribusi DC Ir. Sjamsjul Anam, MT. Hal-hal yang kurang menguntungkan Untuk kapasitas besar memerlukan pembangkit yang besar → rugi-rugi besar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Open Course Selamat Belajar.
Advertisements

Selamat Belajar Open Course. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu - Course #2 Oleh: Sudaryatno Sudirham.
RANGKAIAN DC YUSRON SUGIARTO.
ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)
Sistem Distribusi DC Ir. Sjamsjul Anam, MT.
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Analisis Rangkaian Listrik
Jaringan Distribusi.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu Model Piranti Pasif Model Piranti Aktif.
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
LISTRIK DINAMIK.
Pengantar Analisis Rangkaian
Fisika Dasar II (Arus Searah).
ELEKTRONIKA ANALOG.
LISTRIK DINAMIS ELECTRODYNAMICS.
Rangkaian Arus Searah.
Listrik statis dan dinamis
Hukum ohm dan rangkaian hambatan
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel
METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL / NODE RANGKAIAN LISTRIK 1
Arus dan Hambatan.
Cara Menggunakan Alat Ukur Avometer
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Resistor dan Kapasitor
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
HUKUM KELISTRIKAN ARUS SEARAH
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Anang B, S.Pd SMAN 1 Smg
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Arus, Tegangan, Resistansi,Daya Listrik
Teknik Rangkaian Listrik
LISTRIK DINAMIS.
BAB 2 Listrik dinamis.
Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Hukum Ohm.
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
SMP Islam Terpadu AULIYA
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
TEOREMA THEVENIN & NORTON
Nama : Dana Kurniawan Kelas : XI Multimedia 1 Absen : 24
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
ARUS LISTRIK DAN RANGKAIAN DC
By FARIDLOTUL A.M
Besaran Arus dan Tegangan
Arus Listrik Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron. Arus listrik hanya mengalir pada.
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
Pertemuan Listrik dan Rangkaian Listrik
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
POLTEKKES DEPKES TANJUNG KARANG
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
ELEKTRONIKA.  Hubungan Rangkaian Seri  Hubungan Rangkaian Paralel  Hubungan Rangkaian Seri-Paralel.
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
RANGKAIAN KELISTRIKAN SEDERHANA. KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami rangkaian kelistrikan sederhana 4.3 Membuat rangkaian listrik sederhana TUJUAN PEMBELAJARAN.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Menganalisis.
Transcript presentasi:

Sistem Distribusi DC Ir. Sjamsjul Anam, MT

Hal-hal yang kurang menguntungkan Untuk kapasitas besar memerlukan pembangkit yang besar → rugi-rugi besar (sikat-sikat dan komutasinya), rugi-rugi mekanik dan listrik. Sulit membuat generator DC bertegangan tinggi →Resiko loncatan bunga api pada sikat. Kapasitas besar →Demensi Generator juga besar, mempersulit perakitannya. Sikat dan Komutasi →perawatan dan penggantian komponen. Dianggap Ekonomis jika kapasitas daya maximumnya adalah 5 MW.

Drop tegangan A B C D

Efisiensi

Metode Catu Daya Sistem Distribusi DC dengan catu daya dari salah satu titik i1i1 i2i2 i3i3 i4i4 I1I1 I2I2 I3I3 I4I4 I5I5 r1r1 r2r2 r3r3 r4r4 r5r5 R1R1 R2R2 R3R3 R4R4 VAVA

Metode Catu Daya Sistem Distribusi DC dengan catu daya dari kedua titik, dengan tegangan sama. i1i1 i2i2 i3i3 i4i4 VAVA i5i5 VBVB ACD EFGB V A = V B ixix iyiy I 3 = I x + I y i1i1 i2i2 i4i4 VAVA i5i5 VBVB ACD E2E2 FGB V AE = V BE ixix iyiy I 3 = I x + I y E1E1 Jumlah Momen arus antara kedua ujung terhadap titik E adalah sama besar

Metode Catu Daya Sistem Distribusi DC dengan catu daya dari kedua titik, dengan tegangan tidak sama. i1i1 i2i2 i3i3 i4i4 VAVA i5i5 VBVB ACD EFGB V A ≠ V B  V = V A - V B x-i 1 xx-i 1 -i 2 x-i 1 -i 2 -…dst  V = I x r x  V = I 1 r 1 + I 2 r 2 + I 3 r 3 + I 4 r 4 + …

Metode Catu Daya Sistem Distribusi DC Ring A B C VAVA VAVA BC V A = V A  V = I 1 r 1 + I 2 r 2 + I 3 r 3 + I 4 r 4 + …  V = I x r x

Saluran Distribusi DC 3 Kawat A B N E F L Load 1 Load 2 Load 3 Load 4 Load 5 Load 6 v v 2v Positif outer Negatif outer Neutral Selesaikan dengan menggunakan Hukum Kircoff : 1. Jumlah arus pada titik percabangan sama dengan nol. 2. Jumlah tegangan pada rangkaian tertutup sama dengan nol.

Kerjakan : Saluran distribusi DC 2 kawat, panjang AB = 1000 m, saluran ini disuplay dari kedua ujungnya dengan tegangan berbeda VA = 250 volt dan VB = 245 volt, resistansi saluran total = 0,1 ohm. Pembeban saluran tersebut adalah : –Cabang C, 20 A, 100 m dari titik A –Cabang D, 100 A, 200 m dari titik C –Cabang E, 150 A, 200 m dari titik D –Cabang F, 80 A, 250 m dari titik E –Cabang G, 70 A, 250 m dari titik F Tentukan : – Besarnya Arus Supplay dari A dan B masing-masing –Daya yang hilang sepanjang saluran.

Kerjakan : Sistem distribusi DC 3 kawat, panjang saluran AB = 250 m. Tegangan suplay 250/500 volt, dengan distribusi beban sbb: –Sisi saluran positif Pada 150 m dari titik A : 30 amp. Pada 250 m dari titik A : 20 amp. –Sisi saluran negatif Pada 100 m dari titik A : 25 amp. Pada 220 m dari titik A : 40 amp. Besarnya resistensi saluran masing-masing adalah 0.02 ohm/100m, sedangkan untuk saluran netralnya digunakan konduktor yang penampangnya separuh dari penampang saluran outer. Tentukan besarnya tegangan masing-masing terminalnya.