SEMINAR WAJIB OLEH Maria Ayangsarri Naranlele DOSEN BIMBING Novel S. Kojong, S.Si., M.Si. Apt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Turunkan Kolesterol Anda
Advertisements

Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler
Oleh: Ahmad Ajruddin Munshif (G ) Lidya Agustina Budiarti (G ) Tiara Dwicahyani (G )
ANNONACEAE.
Kandungan Gizi Pada Talas
Peredaran darah manusia
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
PROTEIN.
Kolesterol Itu Baik atau Buruk?
Kedelai Hitam: Si Hitam Kaya Manfaat dan Menyehatkan
Peran bioaktif Flavonoid teh sebagai anti inflamasi
Mufiana Ari Utami Munawarohthus Sholikha
ANTIHIPERLIPIDEMIA Kelompok 6.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK
KILOMIKRON Diproduksi di usus halus. d < 0,94
Anggota : 1. Amelia Anggita
SISTEM CARDIOVASCULARE
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
PENYAKIT JANTUNG KORONER
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
KACANG TANAH Oleh : Haryo Wikanargo ( )
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Berikut ini adalah beberapa penyakit dan cara pengobatannya:
Turunkan Kolesterol anda
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
PEMBUATAN FUNCTIONAL DRINK BERBAHAN BAKU APEL (Malus domestica)
Ginseng Tanaman Berkhasiat Rajanya Obat
Kenikir Di kalangan masyarakat Jawa dan Sunda, tanaman kenikir sudah tidak asing lagi. Bagi masyarakat Jawa, kenikir banyak digunakan pada makanan seperti.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PEREDARAN DARAH
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Bengkuang Bengkuang adalah salah satu buah-buahan yang terdapat pada makanan seperti rujak dan asinan. Buah ini berasal dari daerah Amerika Tengah dan.
PENGENALAN SUKU GNETACEAE
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
Mengangkut zat-zat sisa metabolisme.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Turunkan Kolesterol Anda
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
BAB 11 SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
LIPID Fitri Amelia, M.Si.
BIOAKTIFITAS EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Rosc
OBAT HIPOLIPIDEMIK.
EBONI DAN SAMAN.
Kamboja Plumeria Acuminate
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Turunkan Kolesterol Anda
Obat fibrate ppar-alpha
Anredera cordifolia [Ten.] Steenis sebagai Penyembuhan Obat Terbuka
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
ANALISis KADAR VITAMIN C PADA tanaman DAUN SENDOK BERDASARKAN METODE IODOMETRI Oleh : Yulia Agustin/
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
DISLIPIDEMI A Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) Dr. SRI RAHMADANI PROLANIS – PUSKESMAS MEDAN DELI.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Nilai Activated Partial Thromboplastin Time dan Protrombin Time pada.
Patofisiologi Dislipidemia Muhammad Raziv Tauhid.
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
Transcript presentasi:

SEMINAR WAJIB OLEH Maria Ayangsarri Naranlele DOSEN BIMBING Novel S. Kojong, S.Si., M.Si. Apt.

. LATAR BELAKANG Indonesia Negara yang Unik pulau dan daerah adat dan ciri khas makanan kolesterol hiperkolesterolemia aterosklerosis Metabolit yang mengandung lemak sterol Kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi Terapi non farmakologi dan farmakologis Seledri (Apium graveolens)

Rumusan Masalah Bagaimana manfaat tanaman seledri (Apium graveolens L) dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Batasan Masalah Penulisan makalah ini dibatasi pada manfaat tanaman seledri (Apium graveolens L) dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengkaji manfaat tanaman seledri (Apium graveolens L) dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan makalah ini untuk memberikan informasih ilmiah tentang manfaat tanaman seledri (Apium graveolens L) dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Metode Penulisan Dalam penyusunan maklah ini penulis menggunakan metode penulisan Studi Kepustakaan

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Menurut Rukmana (1995) klasifikasi tanaman seledri adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotiledonae Ordo : Apiales Famili : Apiaceae Genus : Apium Spesies : Apium graveolens L. Nama Lain (dalimatrha, 2006) Nama Daerah : (sumatra), seledri, saladri, (sunda) selderi, seleri, saderi, daun sop, daun soh Nama Asing : celery, (inggris), Kintsay (pilipina), selderij (belanda), serori (jepang), han-c’h’in,qincai (cina).

Morfologi Tanaman Menurut Sunarvono (1981) Seledri merupakan tanaman setahun atau dua tahun yang berbentuk rumput.  Habitus: tinggi ± 15-20cm.  Batang: tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang, tegak, hijau pucat.  Daun : mejemuk, menyirip ganjil, anak daun 3-7 helai, pangkal dan ujung daun meruncing tapi beringgit, panjang daun 2-7,5 cm, lebar daun 2,5cm, pertulangan menyirip, panjang tangkai daun 1-2,7cm, berwarna hijau keputih-putian atau hijau.  Bunga : majemuk, berbentuk payung, panjan tangkai bunga 2cm, tangkai kelopak 2,5cm, benang sari 5 berlepasan berseling dengan mahkota, ujung runcing, mahkota berbagi 5 bagian, pangkal bunga berlekatan, berwarna putih.  Buah : kotak, bentuk kencut, panjang buah 1-1,5cm, berwarna hijau kekuningan.  Akar : tunggang, putih kotor.

Kandungan Kimia Tanaman Kandungan kimia dari tanaman ini antara lain 1,5-3% minyak terbang (yang bersi 60-70% limonene, pthalides, dan β-selinine), flavor- glukoside (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagin, zat pahit, vitamin A, vitamin B, vitamin C, coumarins, tanin, saponin, alkaloid dan flavonoid (Dalimatrha, 2006) Efek Farmakologi dan Khasiat Herbal tanaman ini bersifat hipotensif, pedas, dan sejuk. Dan berkhasiat sebagai antirematik, karminatif (peluru kentut), penghenti pendarahan (hemostatis), peluru haid, antispamodik, diuretic, penurun tekanan darah (hipertensi), dan urinaryantiseptic, pemacu enzim pencernaan, afrodisiak, serta sedativ,

kolesterol Menurut Tan dan Rahardja (2007), kolesterol (yunani: chole = empedu, stereos = padat) adalah zat alamiah dengan sifat fisik serupa lemak tetapi berumus steroida, seperti banyak senyawa alamiah lainnya.. Kolesterol dalam darah berasal dari dua sumber, yaitu kolesterol yang diperoleh dari hasil sintesa di dalam hati (endogen). Dan kolesterol yang berasal dari bahan makanan (eksogen) terutama yang terdapat di dalam makanan asal hewan Jenis-Jenis Kolesterol LDL HDL Trigliserida

Klasifikasi LDL, HDL dan trigliserida. LDL (“kolesterol jahat”) Kurang dari 100mg/dLOptimal (sangatt baik) mg/dLMendekati Optimal (diatas rata- rata) mg/dLBatas Normal Tertinggi mg/dLTinggi (cukup) Lebih dari 190 mg/dLSangat Tinggi (buruk,/ berisiko tinggi) HDL (“kolesterol baik”) Kurang dari 40 mg/dLRendah Lebih dari 60 mg/dLTinggi Total Kolestrol (TK) Kurang dari 200 mg/dLYang diperlukan mg/dLBatas normal tinggi Lebih dari 240 mg/dLTinggi Triigliseerida (TGA) Kurang dari 150 mg/dLNormal (baik) mg/dLBatas normal tertinggi (cukup) mg/dLTinggi Sama atau lebih dari 500 mg/dLSangat tinggi

Metabolisme dan Patofisiologi Lipid Lipid plasma terdiri dari kolesterol, trigliserida fosfolipid dan asam lemak bebas. Lipid ini bersifat tidak larut dalam darah (hidrofobik). Bila harus larut, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol harus bersama dengan protein membentuk partikel kompleks yang disebut lipoprotein Proses Metabolisme lipid dan lipoprotein pada dasarnya terbagi atas: Jalur Eksogen. Jalur Endogen

Etiologi Hiperkolestrolemia salah satu penyebab yang menimbulkan hiperkoleterolemia adalah Hiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah keadaan dimana kadar lipoprotein darah meningkat.. Hiperlipidemia dapat diklasifikasikan antara lain 1.Hiperlipidemia tipe I / hiperkilomikronemia 2.Hiperlipidemia tipe IIa / hiperkolesterolemia familia 3.Hiperlipidemia tipe IIb/ kombinasi hiperlipidemia 4.Hiperlipidemia tipe III/ Disbetalipoproteinemia 5.Hiperlipidemia tipe IV/ hipertrigliserida familia Aterosklerosis Aterosklerosis (yunani: athere = bubur, skleros = keras), juga di sebut pengapauran pembuluh adalah gangguan arteri besar dan sedang yang bercirikan bengkak local pada lapisan dalam (intima) dan pengerasan pada lapisan tengah (media) dinding pembuluh darah

Manifestasi Klinik 1.Tangan dan kaki sering pegal 2.Rasa pegal di tengkuk dan pundak 3.Sering sakit kepala 4.Cepat mengantuk 5.Mudah lelah 6.Kaki bengkak 7.Timbunan lemak di atas kolopak mata 8.Sering pusing dibagian belakang kepala 9.Dada sebelah kiri terasa nyeri 10.Sering kesemutan 11.Hipertensii Diagnosa Kadar kolesterol dalam darah dapt diukur dengan tes darah sederhana yang cepat dan mudah. Pemeriksaan kolesterol ini menggunakan metode dipstick yang mengambil sampel darahnya dari pembuluh darah kapiler yang terletak diujung jari tangan

Penatalaksanaan Terapi non farmakologi 1.Pilih makanan yang mengandung lemak sehat 2.Batasi kadar kolesterol 3.Pilih makanan yang mengandung serat 4.Konsumsi ikan 5.Hindari alkohol dan rokok 6.Lakukan olaraga Terapi farmakologi Terdiri dari 4 golongan obat utama 1.Damar penukar- anion/pengikat asam empedu : kolestiramin dan kolestipol 2.Asam nikotinat dan acipimox 3.Fibrat : klofibrat, simfibrat, fenofibrat, dan bezafibra 4.Statin : lovastatin, simvastatin, profastatin, atorvastatin dan resuvastatin

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Kolesterol dalam Darah Lipid plasma terdiri dari kolesterol, trigliserida fosfolipid dan asam lemak bebas. Lipid ini bersifat tidak larut dalam darah (hidrofobik). Bila harus larut, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol harus bersama dengan protein menjadi partikel kompleks yang disebut lipoprotein (soeharto, 2004). Zat-zat tersebut beredar dalam darah sebagai lipoprotein larut plasma. Lipoprotein ini bertugas mengangkut lipid dari tempat penggunaannya Kolesterol akan menjadi tidak baik bila kadarnya dalam tubuh melebihi batas normal 200 mg/dl. Kelebihan ini akan disimpan dan menempel pada permukaan sebelah dalam dinding pembuluh darah koroner, melekat lapis demi lapis secara perlahan-lahan, sehingga dapat mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan tidak elastis Disamping itu aliran darah menjadi tidak lancar dan oksigen yang terdapat didalamnya menjadi tidak cukup untuk menimbulkan metabolisme aerobik di dalam sel otot jantung. Terjadinya metabolisme anaerobik akan menyebabkan penumpukan asam laktat yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat di balik tulang dada, yang dikenal sebagai serangan angina pektoris. Serangan dapat terjadi berulang-ulang dan puncaknya adalah bila lumen pembuluh darah koroner benar-benar tersumbat total sehingga terjadilah serangan jantung Ketidak normalan kadar kolesterol ini menjadi salah satu timbulnya berbagai pengakit yang berkontribusi dengan kolesterol.

Mekanisme Kerja Kandungan Kimia Tanaman Seledri (Apium graveolen L) Seledri (Apium graveolensL.) merupakan tanaman dari famili Apiaceae. Bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk dijadikan obat adalah biji, batang, daun, akar maupun herba seledri. Untuk herba seledri dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol karena mengandung flavonoid, tannin, coumarin, furanokumarin, isokuersetin, umbilliferon, apigenin asparagin, selenium serta minyak atsiri (1.5- 3%) yang terdiri dari limonen (60-70%), phtalida, beta-selinen dan asam lemak tidak jenuh Diantara zat-zat tersebut, flavonoid merupakan zat yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol dengan mekanisme upregulasi mRNA reseptor LDL. flavonoid mampu memperbaiki fungsi endotel pembuluh darah dan dapat mengurangi kepekaan LDL terhadap pengaruh radikal bebas, antiinflamasi, antioksidan yang baik dan bersifat hipolipidemik. Selain flafonoid tanin juga bermanfaat mencegah oksidasi kolesterol LDL di dalam darah, Apigenin bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Setra Seledri mengandung fitosterol yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Fitosterol merupakan komponen fitokimia yang mempunyai fungsi yang berlawanan dengan kolesterol bila dikonsumsi oleh manusia.

Penutup Kesimpulan Kandungan kimia dalam tanaman seledri (Apim graveolens L), mempunyai manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena mengandung metabolit sekunder seperti, flafonoid, apigenin, dan Tanin. Saran Perlu dilakukan pengujian secara ilmiah tentang isolasi kandungan kimia selain epigenin dari tanaman seledri yang berpotensi sebagai penurunan kadar kolesterol, untuk dapat dikembangkan sebagai sediaan farmasi.