Fungsi Nilai Integer Misalkan x sebagai sebarang bilangan real. Nilai integer dari x, yang dituliskan INT (x), mengubah x menjadi integer dengan menghapus bagian pecahan dari bilangan tersebut. Fungsi Nilai Mutlak (Absolut) Nilai absolut dari bilangan real x, yang dituliskan ABS (x) atau | x |, didefinisikan sebagai nilai yang terbesar di antara x atau –x. Jadi ABS (0) = 0, untuk x ≠ 0, ABS (x) = x, atau ABS (x) = -x, tergantung dari apakah x adalah positif atau negatif
Fungsi Sisa k (mod M) (yang dibaca: k modulo M) akan menotasikan sisa integer ketika k dibagi dengan M. Secara lebih tepatnya, k (mod M) adalah integer r yang unik sedemikian sehingga k = Mq + r dimana 0 ≤ r < M Aritmetika Modular Modulo aritmetika M berkaitan dengan operasi- operasi aritmetika penjumlahan, perkalian, dan pengurangan dimana aritmetika digantikan dengan nilai ekuivalennya di dalam himpunan. 30 (mod 7) = 18 (mod 5) = 28 (mod 11) = 45 (mod 8) = Jadi, ketika k positif, k hanya perlu dibagi dengan M untuk memperoleh sisa r. Jika k negatif, bagilah | k | dengan M untuk memperoleh sisa r’; maka k (mod M) = M – r’ ketika r’ ≠ 0. Jadi -26 (mod 7) = 7 – 5 = 2 -37(mod 8) = -39 (mod 3) = 0 Sebagai contoh, modulo aritmetis 12, kadang disebut aritmetika “jam”, ≡ 7 × 5 ≡ 1 – 5 ≡ ≡ 0 ≡
Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritmis
Fungsi Faktorial 0! = 1 1! = 1 2! = 2. 1 = 2 3! = = 6 4! = = 24 5! = 6! = Definisi 3.1 (Fungsi Faktorial) Jika n = 0, maka n! = 1 Jika n > 0, maka n! = n. (n-1)!
Deret fibonacci