Managemen Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengembangan Teknologi 2 September 2010 Hotel Yogyakarta Plaza

Kronologi 2007 : Spesifikasi Teknis perangkat BWA 2,3GHz dan 3,3GHz Agustus 2007 – Desember 2009 : Pembentukan Tim Dukungan Litbang Perangkat Telekomunikasi Postel (tahap 1) Awal 2008 : Peluncuran produk perangkat BWA dalam negeri (Hariff & TRG) Akhir 2008 : Instalasi WiMAX Indonesia di Puspiptek Serpong Mei 2009 : Launching & Demo WiMAX Indonesia di Puspiptek Serpong (dalam acara temu blogger dengan Menristek) Juni 2009 : Tender frekuensi 2,3GHz Awal 2010 : Pembentukan Tim Dukungan Litbang Perangkat Telekomunikasi Postel (tahap 2) --> m-BWA 2010 : Uji coba operasional WiMAX Indonesia pada operator 3,3GHz 2010 : Penyusunan draft SNI bagi BWA 2,3GHz dan 3,3GHz

Permasalahan Dukungan litbang Postel baru sebatas industri manufaktur Market belum dapat diproyeksikan kepada industri Roadmap yang jelas belum tersedia, menyisakan keraguan berbagai pihak akan masa depan bisnis ini Konsep Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat elektronika perlu diperbaiki, serta perlu diperkuat dengan adanya pihak/institusi yang dapat melakukan verifikasi teknis Perlu ada koordinator teknis terhadap tim pengembangan, yang menjadi jembatan terhadap industri, dan bukan hanya sekedar kumpulan peneliti Belum terbangunnya ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri BWA nasional Belum terbangunnya konsep dukungan industri BWA yang jelas

Upaya Perbaikan Persiapan Roadmap BWA Trend gaya hidup Pasar Bisnis Teknologi SDM Lainnya Peninjauan ulang dan penguatan konsep TKDN sebagai basis pendorong kebangkitan industri dalam negeri Optimasi dukungan pemerintah terhadap industri

Transisi 2010 Masa peralihan dari kegiatan dukungan litbang WiMAX Indonesia ke teknologi m-BWA (seperti LTE) Masa perlunya dasar pertimbangan yang kuat bagi kebijakan penerapan BWA di era konvergensi TIK

Susunan Tim Tim Koordinator Tim Strategi Tim Teknis Managemen Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengembangan Teknologi Tim Strategi Pengembangan Kandungan Lokal Produk Industri Nasional Kajian Roadmap Kesiapan dan Strategi Pengembangan Industri dalam Negeri Tim Teknis RF Chipset Baseband Processing Digital Front End Antena Operation Support System Media Access Control Rancang Bangun Antenna Internal Untuk Perangkat Penerima TV Digital

Managemen Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengembangan Teknologi Program Perbaikan sistem/metode pengelolaan kegiatan dukungan pemerintah terhadap pengembangan teknologi BWA. Perbaikan sistem ini akan memberikan masukan yang positif untuk membangun iklim pengelolaan kegiatan yang kondusif, dengan merefleksikan terhadap segala upaya perbaikan terhadap pola pengelolaan selama ini. Tujuan Perbaikan sistem / metode pengelolaan Sinkronisasi antar institusi pemerintah Koordinasi antar tim Luaran Rancangan metode dukungan yang berlaku multiyears SOP dan tata kerja yang tertata rapi dan sesuai dengan Reformasi Birokrasi Kontrak kerja yang jelas antara lembaga yang terlibat Kegiatan Workshop sinkronisasi program Pengelolaan jadwal kerja dan SDM Evaluasi dan Monitoring

Strategis No. Tugas Keterangan 1 Konsep atau masukan mengenai seperti apa sebaiknya Roadmap pemerintah mengenai penerapan mobile BWA (kapan dan bagaimana caranya mobile WiMAX 802.16e diterapkan, serta kapan dan bagaimana caranya LTE mulai diterapkan) - Taufik Hasan - Irwan Tampubolon - Haryanto Sahar - Dedi Suhendri 2 Konsep Konsorsium dan Program Manual bagi pengembangan teknologi m-BWA yang menjadi acuan bagi penyusunan Roadmap 3 Kebijakan TKDN yang implementable baik untuk mobile WiMAX maupun LTE 4 Metode penilaian (verifikasi) TKDN dengan pendekatan baru : nilai tinggi bagi HKI (disain, paten dll) dan software 5 Lembaga penilai (verifikasi) TKDN yang memiliki sarana dan fasilitas untuk menganalisa TKDN

Teknis No. Tugas Keterangan 1 Penerapan pola konsorsium dalam R&D dengan mengacu pada contoh yang sudah ada - Jazi Eko Istiyanto - Atmadji Soewito - Christoffel F. Sitohang - Eko Fajar - Aldi Hariadi 2 Konsep monitoring dan evaluasi, serta rencana realisasinya 3 Teknologi mana yang akan dijadikan target, apakah mobile WiMAX ataukah LTE ? Dan di tahun berapa ditargetkan akan tercapai ? 4 Pemetaan kompetensi R&D untuk BWA, serta fasilitas pendukung 5 Persiapan laboratorium pendukung industri BWA

Rencana Kerja Tugas Tim Koordinasi dan Evaluasi : Tugas Tim Strategi : Memonitor dan mengkoordinasikan keseluruhan tim dukungan litbang m-BWA, agar terjadi sinergi antar pihak untuk mewujudkan dukungan yang optimal bagi perkembangan industri BWA dalam negeri. Mengembangkan ekosistem BWA yang kondusif. Tugas Tim Strategi : Tim Roadmap : Menyusun roadmap yang mampu memberikan arahan bagi prospek bisnis dan industri BWA di Indonesia Merancang konsep alih teknologi dan pengembangan kompetensi teknologi BWA di Indonesia Tim TKDN : Memperbaiki konsep TKDN

(Kominfo, Ristek, Perindustrian) Konsorsium Pemerintah (Kominfo, Ristek, Perindustrian) Vendor perangkat Operator R&D User Integrator Produk Layanan

Metode Monev

Bagan Sistem Inovasi

Tim Dukungan Litbang Postel 2007 2008 2009 2010

Sumber : Laporan BWA 2009 Ristek

BWA di Puspiptek Keinginan menjadikan Puspiptek sebagai : Cyber Area Pusat pengembangan teknologi BWA Pusat kolaborasi A-B-G bagi pembangunan IDN di bidang TIK Inisiatif Ristek di Puspiptek : Instalasi 'Wimax standar Indonesia' (berbasis 2,3 GHz) di Puspiptek sejak akhir 2008 Pengujian implementasi lapangan Wimax Studi pemanfaatan BWA (broadband wireless access)

Gambaran Pemanfaatan Puspiptek RISTEK PUSPIPTEK Industri (manufaktur) LPND Ristek Perguruan Tinggi R&D Lokal (Swasta) Vendor LN Operator

Pengembangan Teknologi Layanan Industri Lab TIK BPPT Pengembangan Teknologi R&D Layanan Industri Jasa pengukuran Sertifikasi Verifikasi Teknis TKDN

Roadmap Pengembangan Puspiptek 2010 2011 2012 2013 2014 Produk / Layanan Pencanangan Puspiptek menjadi : Kawasan bebas frekuensi bagi kegiatan penelitian dan uji coba perangkat Pusat pengembangan teknologi informasi telekomunikasi (TIK) yang menjadi motor penggerak bagi aktifitas penelitian dan pengembangan teknologi Kawasan science and technology cyber area untuk mendukung kegiatan para ilmuwan dan teknolog Mobile Wimax (Peralatan/aplikasi) Maintenance Wimax Akses Internet Peningkatan forum BWA menjadi Konsorsium Bisnis BWA Maintenance Lab dan Akses Internet Program penelitian / perekayasaan Uji coba teknologi Wimax 802.16m dan konvergensi LTE Pengembangan Wimax Mesh Network Pemberdayaan SDM Wimax Peningkatan Kolaborasi antar vendor lokal BWA, operator BWA, Pengembang Konten BWA dan akseosoris teknologi BWA Peningkatan SDM lab (training di beberapa lab uji dan wimax forum) Pengembangan Uji Coba prototype content aplikasi Handset BWA Uji coba pengembangan kontent creative teknologi BWA (game online, video on demand, IP TV, distance learning, e-working) Fasilitas Sistem pengukuran bergerak (mobile testing system) WiMAX network planning tools Puspiptek sebagai Test Bed (Lab IOT , Lab Sertifikasi/Wimax Forum dan Lab NGN) Pengembangan Lab Uji Coba menjadi lab sertifikasi untuk TKDN teknologi BWA Pengembangan Uji Coba Protoype Perangkat Mobile CPE pada netbook Pengembangan Uji Coba Prototype Perangkat Mobile CPE pada Handset Pengembangan dan Uji coba sistem konvergensi teknologi CPE BWA (wimax, LTE, UMB dll) Pengembangan Uji coba BWA menggunakan Band Spektrum diatas 10 GHz

Daftar Peralatan Lab No. Jenis Peralatan Fungsi Keterangan Harga 1 Signal Generator SMJ 100A (+ opsi Wimax) Perangkat pengujian IOT Sdh dimiliki BPPT 2 Signal Analyzer FSV13 (+ opsi Wimax) 3 Spectrum Analyzer FSL Perangkat pengukuran spektrum sinyal BWA secara portabel Milik Postel dipegang BPPT 4 Cisco Aironet Wireless router yg bisa digunakan utk wireless mesh network 5 Mass production tester CMW-500 Memiliki fungsi untuk menguji komunikasi radio secara wideband sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan Belum ada Rekomendasi vendor 87.043 USD 6 Radio Conformance Test (RCT) Pengujian conformance sinyal radio yang digunakan oleh vendor 198.850 USD 7 Protocol Conformance Test (PCT) dengan Multiple In Multiple Out (MIMO) Pengujian conformance protokol komunikasi data yang digunakan oleh vendor 493.500 USD 8 Base-station emulator TS8975 400 MHz to 6.0 GHz freq range ~ 4M