Ukuran kualitas Perpustakaan Untuk mengukur baik-buruknya perpust tdk dapat hanya melihat dari salah satu jenis koleksi yg dimiliki. Contoh : Perpust Fakultas Hukum berlangganan tabloid bola. Apakah perpust tsb. dapat disebut tidak bermutu? Bagaimana tanggapan pengguna?
Berikut ini hal-2 yg dapat dijadikan ukuran mutu perpustakaan 1. Tersedianya koleksi yg lengkap, relevan & mutakhir. 2. Pemberian layanan informasi yg cepat & murah 3. Tersedianya fasilitas yg lengkap & nyaman 4. Menggunakan teknologi informasi yg modern.
Menurut para ahli perpust, tidak ada perpustakaan di dunia ini yg mempunyai koleksi lengkap. Artinya bahwa setiap perpust pasti mempunyai kekurangan dlm hal jenis maupun jumlahnya. Sehingga perlu ada kerjasama antar perpustakaan
Organisasi Perpustakaan Apakah perpust dapat disebut organisasi? Dlm KBBI (1998 : 630) organisasi adalah kesatuan yg terdiri atas bagian-2 (orang dsb) dalam perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu. Menurut Schulze dlm Sutarto (1995: 23-24) organisasi adalah penggabungan orang-2, benda-2, alat-2 perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yg bertalian dengannya yg dihimpun dlm hubungan yg teratur & efektif untuk mencapai tujuan yg diinginkan
Kesimpulan : Bahwa dalam organisasi terdapat unsur-2 : orang, benda, alat perlengkapan, ruang kerja dan tujuan. Jadi perpust dapat disebut organisasi karena semua unsur tsb. di atas dimiliki oleh perpust. S.R. Ranganathan mengatakan bahwa : A library is a going organism / perpust adalah sebuah organisasi yg hidup atau berkembang.
Unsur-2 organisasi di perpustakaan yaitu : Pustakawan : yang mengelola informasi Informasi : berupa koleksi yg dimiliki Sarana & prasarana : berupa gedung / rungan serta perabotan lain.
Bagan Organisasi Perpustakaan Struktur organisasi akan nampak menjadi lebih jelas dan tegas apabila digambar dalam bagan organisasi. Dari gambar / bagan organisasi akan diketahui sistem kerja dari organisasi tsb, dimana ada kerjasama dan pembagian tugas pada masing- masing bagian di organisasi tsb.
Kordinator Bibliografi & Penyebaran Kepala Perpustakaan Tata Usaha Kordinator Pengolahan Kordinator Pengadaan & pengembangan Kordinator Layanan Pengguna Kordinator Bibliografi & Penyebaran Wk Kord. Layanan Sirkulasi Wk Kord. Layanan Referensi
Manajemen Informasi Agar informasi yg dimiliki oleh perpust dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perlu dikelola dg baik. Menurut Pringgodigdo (1994 :70 ) bahwa dlm manajemen informasi ada 4 kegiatan pokok yg harus dikerjakan. yaitu : 1. Mengumpulkan, 2. Mengolah, 3. Menyimpan dan 4. Mendistribusikan /menyebarluaskan.
I. Mengumpulkan Perpustakaan akan ditinggalkan oleh penggunanya jika tdk melakukan kegiatan pengumpulan bahan pustaka.Karena keadan koleksinya tetap baik jumlah maupun jenisnya. Ada bbrp jalan yg dapat ditempuh untuk menambah koleksi :1). membeli, 2). tukar menukar, 3). meminta sumbangan ke penerbit atau lembaga lain dan 4). Membuat sendiri
1). Dengan membeli Sebelum membeli bahan pustaka, seorang Pustakawan harus : 1. Mengetahui Jenis bahan pustaka apa yg akan dibeli. Buku, majalah, koran, kaset, atau CD?. 2. Memiliki data ttg judul/materi yg dibutuhkan 3. Menggunakan skala prioritas dalam pembelian 4. Memikirkan bagaimana cara membeli 5. Mengetahui cara yang mudah dan murah
2). Tukar menukar Jika perpustakaan mempunyai koleksi yg tidak digunakan dapat ditukar dg koleksi lain punya perpustakaan lain yg juga tidak digunakan. Caranya : perlu menjalin kerjasama dg perpustakaan lain Misal : Perpust Univ. A mempunyai koleksi ttg pendidikan, Perpust Univ. B mempunyai koleksi ttg hukum
3). Meminta sumbangan Ada lembaga pemerintah maupun swasta yang dapat dimintai sumbangan buku maupun bahan pustaka lain. Misal : penerbit ada keuntungan dari penerbit jika perpustakaan meminta buku sebagai media promosi
4). Membuat sendiri Membuat kliping dari koran atau majalah
1. Proses Awal mengolah buku Memberi tanda dg cap stempel : a). Cap lambang lembaga ; b). Cap Data dari bahan pustaka tsb. (sumber, nomor inventaris, nomor rekap dan kode buku)
Contoh : Cap lambang lembaga perpust pendawa
================================== Contoh bentuk Cap Data : PERPUST PENDAWA ================================== Sumber : Nomor Inventaris : Nomor Rekap : Kode Buku :
1. Sumber diisi dari mana asal buku tsb ? Penjelasan Cap Data : 1. Sumber diisi dari mana asal buku tsb ? 2. Nomor Inventaris diisi nomor inventaris secara urut ditambah lambang-2 khusus. 3. Nomor Rekap dari nomor ini akan diketahui jumlah judul dan jml eksemplar ( copynya ). 4. Kode Buku berisi Kode buku
2. Mencatat Pada Buku Induk 1. Tanggal terima; 2. Sumber; 8.Tahun terbit 3. Nomor inventaris ; 9. Nama penerbit 4. Judul buku ; 10.Tempat terbit 5. Pengarang ; 11. Nomor ISBN 6. Bahasa ; 12. Harga ; 7. Edisi 13. Kode buku Lihat contoh bentuk Buku Induk !!
Contoh 1 Buku Induk Kode Th Terbit Pengarang Judul buku Tgl Terima No. Inv 000001
Contoh 2 BUKU INDUK Ket Kode Buku Bahasa ISBN Penerbit Th Terbit Jilid Sumber Pengarang Judul Buku Tgl Terima No. Inv. Indonesia 979-501-198-0 Semarang : Dahara Prize 2004 - Beli R. Soetarno Aneka … 14-11-08 000001 000002 000003 000004 Indonesia 979-501-198-0 Semarang : Dahara Prize 2004 Beli R. Soetarno Aneka … 14-11-08 000005 - Jakarta : Paragon 1998 Agus Teguh Handoyo Amin Rais 000006 000007 000008
Buku Rekap Fungsi : mengetahui jml koleksi berdasarkan jml judul & jml eksemplar Buku rekap berisi informasi ttg : Nomor rekap Judul Buku & Kode buku Pengarang Nomor inventaris & jumlah eksemplar Lihat contoh bentuk Buku Rekap !!
Buku Rekap 4 = 49 Jml No. Inv. & Jumlah Eks. Pengarang Judul Buku & Kode buku No. Rekap 001-004/B/II/08 = 4 101-105/H/V/08 = 5 300-309/T/X/08 = 10 401-406/B/X/08 = 6 800-809/B/XI/08= 10 Putu Laxaman Pendit Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi 020 Lax p 001 407-412/B/X/08=5 -Balai Pustaka Kamus B.I 002 413-420/B/X/08 = 8 Harimurti Kamus Linguistik 003 421/H/XI/08 = 1 Soetarno, R Aneka candi kuno di Indonesia 004 4 = 49 Jml
Label buku 070.5 nomor kelas DDC Label buku berisi Kode Buku yg ditempel pada punggung buku. Umumnya kode buku merupakan gabungan antara : Nomor kelas, Pengarang & Judul Buku. Contoh : 070.5 Pae p 070.5 nomor kelas DDC Pae Paembonan p Penerbitan dan pengembangan buku pelajaran di …
Kantong Buku untuk memasukkan kartu buku Kantong buku ditempel di lembar buku yg kosong di depan / belakang
Kartu buku Judul Buku : Pengarang : Kode : Ket Paraf Petugas Tgl. Kembali Tgl Pinjam No. Anggota
Tanggal Kembali Paraf Tgl. Kembali No. Anggota
Cara memasang Label Penelitian Ilmu Perpustakaan & Informasi Oleh 020 Lax P1 Oleh Putu Laxman Pendit
Tugas 1 Judul Aneka Candi kuno di Indonesia Data Buku Buku 1 Buku 2 Ket Judul Aneka Candi kuno di Indonesia Amien Rais; Perjalanan menuju kursi presiden Buku 2 Kerjasama dg majalah Gatra Pengarang Drs. R. Soetarno Agus Teguh Handoyo (editor) Nama Penerbit Dahara Prize Paragon Tempat Terbit Semarang - Jakarta Tahun Terbit 2004 -1998 Jumlah halaman Vi + 162 Xi + 102 Tinggi buku 18,5 cm No. ISBN 979-501-098-0 -
Berdasar data tsb. 1). Masukkan ke dlm buku induk jika perpust sdr beli Buku 1 masing-masing 5 ekseplar, Buku 2 : 4 ekseplar; 2).Tentukan no kelas mnrt DDC 3).Tentukan subjeknya 4).Buatkan kartu katalog
BUKU INDUK Ket Kode Buku Bahasa ISBN Penerbit Th Terbit Jilid Sumber Pengarang Judul Buku Tgl Terima No. Inv. Indo 979-501-098-0 Semarang : Dahara Prize 2004 - Beli R. Soetarno Aneka candi 14-11-08 0001 0002 0003 0004 0005 Jakarta : Paragon 1998 Agus Teguh Handoyo Amien Rais 0006 0007 0008 0009