Pemikiran dan manfaat memahami struktur sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

GEOGRAFI XI - 2.
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Lokakarya “Model Kelola Hutan Berbasis Ekologi Orang Rimba”
Perencanaan Tata Guna Lahan
MERUMUSKAN KERANGKA MATERI BAGI INTERVENSI ORANG RIMBA ATAS KEBIJAKAN 29 NOVEMBER 2011.
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN DAN BUDAYA
KAPASITAS RUANG DAN TITIK KRITIS STRUKTUR SOSIAL
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ANTROPOLOGI DI INDONESIA PADA MASA ORDE BARU
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
PERUBAHAN IKLIM & Perubahan Kualitas Hidup Perempuan
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
STIE DEWANTARA ASPEK EKONOMI & SOSIAL Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 8.
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
Tim Kerja Harmonisiasi Regulasi GN-SDA
GREEN POLICY: Local Wisdom
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
PERTANIAN BERKELANJUTAN
Bab 10 Strategi Pengelolaan Lingkungan
Definisi dan Pengertian Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi menendatang.
SISTIM EKONOMI INDONESIA
Lingkungan Hidup.
Studi Kelayakan Bisnis
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Perubahan Sosial dan Pembangunan
Pengertian Pertanian terpadu
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KARANTINA HEWAN, IKAN, dan TUMBUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENIMBANG MENGINGAT MENETAPKAN.
MINGGU KE 2 DASAR-DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN LINGKUNGAN MENURUT ASAS EKOLOGI DAN PENDEKATAN EKOSISTEM Nieke Karnaningroem.
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN OLEH PEMERINTAH
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
REVOLUSI HIJAU.
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
Dikutip dari berbagai sumber
EKOLOGI DESA DAN KOTA (Kuliah VII dan VIII)
ANALISIS LINGKUNGAN LINGKUNGAN
PENDAHULUAN AMDAL Pembangunan dan Lingkungan Free Powerpoint Templates
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
PARADIGMA BARU PENGELOLAAN LINGKUNGAN hidup
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
KIMIA LINGKUNGAN 1 – 2 Cahyo Harsanto.
Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat.
PERATURAN TENTANG REKLAMASI TAMBANG
SUMBER DAYA ALAM DAN PENGOLAHANNYA` DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI DARMAWAN AZMI ERWIN RIYADI IMAM BAIDHOWI DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI.
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
GREEN POLICY: Local Wisdom
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Transcript presentasi:

Pemikiran dan manfaat memahami struktur sosial Edi Susilo 14 November 2012

Proses Berpikir-1 1986: model analogi plankton untuk melakukan analisis tentang struktur sosial 1991: Resiprositas dan Struktur Sosial 1993: Asuransi Sosial (Studi lapang tentang dengan hasil kesalahan pemikiran) 1996- 1998: kelembagaan akomodatif (memperbaiki kesalahan)  struktur progresif-integratif. 2004: Adaptor Sosial

Proses Berfikir-2 1995:2003-2005: 2007: Adaptasi Manusia dari pertanian ke industri 2003:2005 Enam Kerangka Pemikiran tentang Adaptasi Manusia 2010: Menuju Teori Adaptasi Manusia

Proses Berikir-3 Sintesa pemikiran-1 dan pemikiran-2 dengan pendekatan model analogi: evolusi dan struktur sosial Kerangka Konseptual tentang Kapasitas Ruang dan Titik Kritis Struktur Sosial

Kegunaan berpikir tentang struktur sosial Melakukan Analisis Situasi Membuat Visualisasi (Sosiologi Perikanan) Dari studi mikro ke pemikiran makro

Pemikiran dan Penelitian terdahulu: 1984 s/d 2007 1984: Populasi Zooplankton 1995: Adaptasi manusia (petani) 1986: Analisis Eksploitasi 2003-2007 Adaptasi Manusia (Nelayan) 1993: Pedagang-Nelayan 1991: Resiprositas dan Struktur 2008: Kapasitas Ruang dan Titik Kritis 1996-1998: 2004: Adaptor Sosial

2.1.1. Analisis Hubungan Eksploitatif (1986) PACEKLIK MUSIM IKAN B B’

Peningkatan Ketergantungan Nelayan pada Pedagang Analisis Eksploitasi tingkat ketergantungan E D C B A PACEKLIK MUSIM IKAN PACEKLIK MUSIM IKAN PACEKLIK MUSIM IKAN PACEKLIK MUSIM IKAN FASE I FASE II FASE III FASE IV Nelayan dengan ‘ketidakpastian’ hasil, identik pada posisi siap ‘dimangsa’ pedagang. Ketergantungan awal, pedagang berpeluang melakukan perjanjian jual beli kurang adil, tetapi kehadiran pedagang ikan memang diperlukan. Jual-beli makin tidak adil, ketergantungan makin tinggi. Ketidakadilan dirasakan, tetapi tidak kuasa menghindari. Perjanjian jual beli tanpa harus melalui persetujuan nelayan. Nelayan harus tunduk pada kekuasaan, dan memenuhi segala permintaan padagang

1993 : dua studi lapang (PDM) 2.1.2. Eksploitatif dan Asuransi Sosial 2.1.3. Resiprositas dan Stuktur 1991 : studi lapang (tesis) Resiprositas dan struktur Resiproitas sebagai penggerak dan sekaligus perekat dinamika struktur 1993 : dua studi lapang (PDM) Utara Jatim ada indikasi hubungan eksploitatif dari lapisan atas terhadap lapisan bawah Selatan Jatim  lebih ke arah asuransi sosial sebagai hubungan patron client 1996-1998 KELEMBAGAAN AKOMODATIF (ADAPTOR SOSIAL) Mempersempit kapasitas ruang struktur sosial Upaya memperluas kapasitas ruang struktur sosial

2.1.4. Kelembagaan Akomodatif (Adaptor Sosial) (1996-1998) PEMERINTAH INKUBATOR PT HNSI BANK PPL PROGRAM KREDIT PATRON ----- KUD/Mina ----- PATRON CLIENT/ PATRON / CLIENT CLIENT/ PATRON adaptor sosial MASYARAKAT Mengintegrasikan struktur, meluaskan kapasitas ruang

PROSES INDUSTRIALISASI 2.1.5. Adaptasi Manusia dari Agraris ke Industri (1995) PROSES INDUSTRIALISASI Lapisan atas dan bawah mampu ber- adaptasi Lapisan tengah tidak tertampung dalam lingkungan industri, kecuali “turun” ke lapisan bawah AGRARIS TRANSISI INDUSTRIAL Ciri Individu Ciri Ekonomi bertahan agraris adaftif agribis-industri adaptable Peluang kerja/usaha expelled Pembinaan Meluasnya kapasitas ruang tidak menjamin seluruh lapisan masyarakat berintegrasi ke dalam struktur

Enam Kerangka Pemikiran Sistem sosial Eko-sistem EnMaIn E VO L U S I ADAPTAS Tahapan evolusi sosio-budaya, sebagai proses adaptasi manusia yang bertang-gung jawab Daya dukung lingkungan berkurang (laut, tanah, padang gembala hutan) Ekologi Laut dan tantangan negara bahari Ekologi Daratan Manusia bagian integral ekosistem Instrumen ekonomi untuk pengelolaan pencemaran Kesi-nam-bungan Catatan: EnMaIn = Energi, Materi dan Informasi

Energi, Materi, Informasi Feed back habitat BERKEMBANG persepsi dampak 4 1 5 BERTAHAN ADAPTASI 3 MIGRASI perubahan habitat 2 perilaku PUNAH Feed back

 Intervensi dan tekanan ekonomi Degradasi Sumberdaya Pandangan Pemerintah dan pengusaha terhadap sumberdaya alam sebagai benda ekonomi saja Dieksploitasi secara maksimal, tanpa dilakukan konservasi yang memadai Degradasi Sumberdaya Sistem norma lingkungan terkikis Daya adaptasi manusia berkurang Disharmoni  Kearifan Tradisonal Pandangan masyarakat terhadap sumberdaya alam, sebagai sumberdaya ekonomi sekaligus sebagai habitat Dieksploitasi secara berimbang dengan konservasi Intervensi dan tekanan ekonomi Harmoni MELANGGAR PRINSIP DASAR : PEMANFAATAN SDA OPTIMAL DAN LESTARI Disharmoni

PEMERINTAH MASYARAKAT LPAC (Instansi Setempat) Adaptor Sosial Memperhatikan Kepentingan Nasional TURF TURF LPAC (Instansi Setempat) Adaptor Sosial REMBUG PUSAT TURF TURF Tidak melupakan kebutuhan lokal MASYARAKAT TURF

T1 T2 T3 Pengendalian Kerusakan Alam: Penyadaran, Pengawasan dan Pemulihan Habitat Alam Alam Alam Manusia Manusia Manusia Percepatan Adaptasi Manusia: Menembus pembatas sosial-budaya dengan menyeimbangkan kekuatan dan perubahan kebijakan

B A A C D

3 Proposisi Utama 2.1.6. Teorisasi Adaptasi Manusia (2003-2005, 2007) Dukungan Lingkungan Sosial (Y1) Tingkat Kerusakan Habitat (Y6) Pengenda-lian Sosial (Y4) Nilai-Nilai Budaya Kemajuan / Kemunduran (X1) Modal Sosial (Y3) Daya Adaptasi Manusia Sistem Pengelolaan Sumberdaya Perikanan secara bersama antara masyarakat dengan pemerintah (ko-manajemen) (Y5) Tingkat Keaneka-ragaman Pilihan (Y7) Modal Material (Y2) Tingkat Kelenturan dan Egaliter Struktur Sosial (X2)

PROPOSISI SATU: Semakin tinggi nilai budaya kemajuan, semakin terbentuk suatu pengendalian sosial, akan semakin baik kondisi sistem pengelolaan sumberdaya, semakin kecil tingkat kerusakan habitat, akan semakin meningkatkan daya adaptasi manusia. PROPOSISI DUA: Semakin tinggi dukungan sosial, akan meningkatkan modal material dan modal sosial, peningkatan modal sosial dan modal material akan meningkatkan sistem pengendalian sosial. PROPOSISI TIGA: Semakin tinggi sistem nilai budaya kemajuan, semakin tinggi tingkat kelenturan/ egaliter struktur sosial, dan semakin tinggi modal material, semakin tinggi tingkat keanekaragaman pilihan, maka semakin tinggi daya adaptasi manusia.

Ruang Pertukaran Sosial KAPASITAS RUANG DAN TITIK KRITIS STRUKTUR SOSIAL Titik Kritis Ruang Pertukaran Sosial Pembatas Adaptasi

Kapasitas Ruang dan Titik Kritis (aktual) Masa Isolasi Masa Terbuka-1 Masa Terbuka - 2 1950 1965 1975 1990 2008 komunal individual

Keterkaitan Antarkonsep Berkembang Struktur Sosial Disintegrasi Titik Kritis Kapasitas Ruang Morfogenik Morfostatik Konflik Subyektif Obyektif Respon: (Komunal- Individual) Akses Adaptasi Maladaptasi Gagal Akses

1996-1998 1996 1993 1993 1991 1993 1996-1998 1996 1998 2003-2005 2007

Manfaat Mempelajari Struktur Sosial Pengembangan Pemikiran (Pengajaran dan Riset): Struktur Progresif –Integratif Adiplas Pengabdian Kepada Masyarakat CSR Tahun I CSR Tahun II