Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM"— Transcript presentasi:

1 KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
OLEH : ISWADI, M.Pd

2 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia selain harus dilindungi, pemanfaatannyapun tetap harus dilakukan secara bijaksana dan tidak berlebihan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan konservasi secara bijaksana untuk menjaga kelestariannya dan menjaga keseimbangan ekosistem sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

3 Pengelolaan konservasi yang telah dilakukan di Indonesia antara lain adalah :
Penetapan Kawasan Konservasi Penetapan peraturan perundangan yang berhubungan dengan konservasi Keterlibatan masyarakat dalam konservasi Pengendalian perburuan dan perdagangan satwa

4 5. Pengembangan ekonomi alternatif
6. Menghindari introduksi spesies eksotik 7.Penetapan kawasan lindung dengan pendekatan spesies 8. Pemanfaatan sains dan teknologi 9. Pemanfaatan Energi Terbarukan : waste for energy, biodisel, biogas, solar cell, mass transportation, organic for agriculture.

5 KTT Bumi juga menghasilkan Konsep Pembangunan Berkelanjutan yang mengandung 3 pilar utama yang saling terkait dan saling menunjang yakni pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan lingkungan hidup. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

6 Untuk memudahkan pengelolaannya, kawasan konservasi di Indonesia dibagi menjadi Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). 1. Kawasan Suaka Alam (KSA) Kawasan di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya dan juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

7 Kawasan Suaka Alam terbagi atas :
1. Cagar Alam (CA) - mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya Contoh : Cagar Alam Gebugan (Ungaran), Cagar Alam Pagerwunung (Kendal) 2. Suaka Margasatwa (SM) - mempunyai ciri khas keanekaragaman dan keunikan jenis satwa,dimana untuk kelangsungan hidupnya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh : SM Muara Angke

8 2. Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
Kawasan di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.

9 Kawasan Pelestarian Alam terbagi atas :
1. Taman Nasional (TN) kawasan yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Sistem zonasi terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan dan zona lain sesuai keperluan Contoh : TN Merapi Merbabu, TN Laut Karimunjawa

10 2. Taman Hutan Raya (Tahura)
kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan, dan/ atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Contoh : Tahura Ngargoyoso Karanganyar 3. Taman Wisata Alam kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

11 Pemanfaatan secara berlebihan dan tidak bijaksana menyebabkan kerusakan habitat, kehilangan atau punahnya beberapa jenis fora dan fauna, erosi keanekaragaman genetik, bencana alam, penyebaran penyakit, dan pemanasan global. Perubahan Iklim merupakan tantangan yang paling serius yang dihadapi dunia di abad 21.

12 Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat terancam dampak dari pemanasan global. Oleh karena itu untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas dibutuhkan suatu tindakan yang lebih terfokus, komprehensif, dan efektif, serta memerlukan kontribusi dari stakeholder termasuk pemerintah, akademisi, pelajar, institusi independen, dan masyarakat umum.


Download ppt "KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google