SYARIFAH HALIMATU SAKDIAH PENGERTIAN SEJARAH REKAM MEDIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Pelatihan Sikda GENERIK
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Ana Kurniawati ANALISIS SISTEM Ana Kurniawati
Tugas on line 1 manajemen rekam medis
ANALISIS dan RANCANGAN SISTEM INFORMASI
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Ana Kurniawati ANALISIS SISTEM Ana Kurniawati
MEDIKO LEGAL.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
Assalamu’alaikum wr.wb
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
Tugas Online 2 Manajemen Rekam Medis
Konsep Teknologi p-2 Indra jatmiko
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
LATIHAN DOKUMEN Kebutuhan PERANGKAT LUNAK
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
Desain Input & Output.
APLIKASI SIK DI DINAS KESEHATAN KOTA/KABUPATEN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Arlinah i.r History of the Library Arlinah i.r
Pengertian Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi.
Sistem Informasi Kesehatan
VISUM et REPERTUM.
TINJAUAN HUKUM ATAS BERKAS REKAM MEDIS (Medical Record) Husen Kerbala, SH,CN Referensi : Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tgl 12 Maret 2008.
MODUL MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
SISTIM INFORMASI KESEHATAN
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.
DOKUMENTASI UNTUK LAPORAN STATISTIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
MEMILIH METODE PENELITIAN
PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS REGISTRASI PERTEMUAN 2 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Bagan Kegiatan Rekam Medis
MEDIKO LEGAL.
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
PRINSIP DAN FUNGSI DOKUMEN REKAM KESEHATAN
Formulir Formulir  secarik kertas yg memiliki ruang untuk diisi
Perkembangan Media Pembelajaran Matematika
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
REKAM MEDIS KAITANNYA DENGAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (MIK)
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
PENCATATAN DAN PELAYANAN
Bambang Agus Herlambang, M. Kom
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
Asal mula Perpustakaan
REGISTRASI PENDAFTARAN DAN PELAYANAN RAWAT INAP PERTEMUAN 4
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
Visum & Hubungan Rekam Medis
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Bambang Agus Herlambang, M. Kom
Sejarah Rekam Medis (MIK)
DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Bab 3. Formulir Formulir  secarik kertas yg memiliki ruang untuk diisi Manfaat penggunaan formulir elektronik: tidak pernah kehabisan formulir tidak pernah.
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MEDIKO LEGAL.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sejarah Rekam Medis Pertemuan 4
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 3 MK Mandatkes.
Transcript presentasi:

SYARIFAH HALIMATU SAKDIAH PENGERTIAN SEJARAH REKAM MEDIS

Rekam medis sebagai catatan dan ingatan tentang praktek kedokteran telah dikenal orang sejak zaman palaelolitikum Sebelum Masehi yang ditemukan di gua batu Spayol. Di Zaman Babylon, pengobatan di Mesir, Yunani dan Roma menulis pengobatan dan pembedahan yang penting pada dinding-dinding gua, batang kayu dan bagan tabel yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Selanjutnya dengan berkembangnya Hieroglyph (tulisan mesir kuno) ditemukan catatan pengobatan pada dinding makam dan candi Mesir serta diatas papyrus (semacam gulungan kertas yang terbuat dari kulit). Salinan papyrus yang ditulis pada tahun 1600 SM yang ditemukan oleh Edwin Smith pada abad ke 19 di mesir masih tersimpan di New York Academy Of Medicine. Sedangkan di University Of Leipzig menyimpan papyrus ebers yang ditulis pada 1550 SM yang ditemukan diantara kaki mumi didekat Thebes pada tahun 1872.

REGISTRASI Registrasi adalah Modul yang menangani dan mencatat transaksi pendaftaran pasien. Registrasi meliputi pencarian data pasien terdaftar atau input data pasien baru, memilih dokter tujuan, ada biaya layanan sampai print bukti layanan sebagai bukti untuk melanjutkan transaksi berikutnya. Dengan dipadukannya registrasi dan rekam medis menjadikan sistem ini lebih efisien. Modul Registrasi memberikan sebuah nomor registrasi pada setiap pasien (pasien baru atau pasien lama) dan nomor Medical Record kepada pasien baru, melakukan registrasi dan penjadwalan pasien kepada sebuah unit layanan. Data-data Medical Record dan Registrasi akan menjadi acuan unit lain ketika memberikan pelayanan. Khusus untuk Medical Record, mampu memberikan data dan status terakhir pasien serta mampu memberikan data-data statistik sesuai dengan kriteria yang diminta dengan cepat.

IDENTIFIKASI Identifikasi artinya dalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang, dengan kata lain bahwa dengan identifikasi kita dapat mengetahui identitas seseorang dan dengan identitas tersebut kita dapat mengenal seseorang dengan membedakan dari orang lain.

Untuk mengadakan identifikasi kita memerlukan 3 hal : – Mengenali secara fisik : Melihat wajah/fisik seseorang secara umum. Membandingkan seseorang dengan gambar/foto Memperoleh keterangan pribadi, Yang dimaksud dengan keterangan pribadi antara lain – Nama – Alamat – Agama – Tempat/Tanggal lahir – Tanda tangan – Nama orang tua/Suami/Istri dsb Mengadakan penggabungan antara pengenalan fisik dengan keteranga pribadi, dari penggabungan tersebut biasanya yang paling dapat dipercaya berupa : KTP, Pasport, SIM dsb.

PENGUMPULAN DATA IDENTIFIKASI 1.Cara pengumpulan identifikasi dapat dilakukan dengan cara : a.Wawancara langsung dengan sumbernya atau orang lain, biasanya sebelum wawancara dimulai sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan. b.Mengisi formulir identifikasi oleh orang yang bersangkutan, dalam membuat format isian buatlah pertanyaan-pertanyaan yang jelas sehingga mudah diisi dan tidak ragu-ragu. c.Gabungan wawancara dengan mengisi formulir, setelah formulir diisi maka dilanjutkan dengan wawancara untuk meyakinkan isian yang telah dibuat, shingga informasi yang diperoleh akan lebih akurat.

2.Keakuratan data identifikasi a.Data identifikasi bisa tidak akurat/benar karena memang dibuat tidak benar untuk tujuan tertentu. b.Pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas dapat menimbulkan kesalahfahaman sehingga data yang diperoleh kurang akurat/kurang jelas, atau karena situasi tertentu sehingga seseorang takut/malu mengungkapkan identitas.

DATA IDENTIFIKASI PASIEN DI RUMAH SAKIT Setiap berkas rekam medis pasien dirumah sakit pasti memuat data identifikasi pasien, oleh karena itu dapat dibayangkan betapa sangat banyaknya tersimpan data identikasi pasien di rumah sakit. Unit rekam medis sangat pertanggung jawab atas kelengkapan data identifikasi setiap pasien, maka dalam memperoleh data identifikasi pasien harus diperoleh data selengkap mungkin sehingga dalam proses pelayanan kesehatan selanjutnya akan berjalan dengan baik. Masalah masalah yang timbul akibat dari kesalahan identifikasi akan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit karena akan terjadi pemborosan waktu, tenaga, materi ataupun pekerjaan yang tidak efisien dan lebih jauh akan merugikan pasien itu sendiri, misalnnya kesalahan pemberian obat/tindakan dsb. Sebaiknya identifikasi pasien dilakukan sebelum pasien diperiksa/dirawat, oleh karena itu sedapat mungkin keterangan-keterangan dapat diminta langsung kepada pasien sendiri, tetapi bila tidak mungkin dapat dimintakan keterangan kepada famili atau teman terdekat yang ada. Pengumpulan data identifikasi di rumah sakit sebaiknya dilakukan dengan cara wawancara dan pengisian formulir dan akan lebih baik bila didukung dengan keterangan-keterangan lain yang bersifal legal, misalnya KTP, Pasport, SIM dsb.