Enchinostoma ilonacum By : Mirna Mufida
Morfologi Ciri-ciri khas berupa duri- duri leher dengan jumlah antara 37 buah sampai kira- kira 51 buah. Cacing tersebut berbentuk lonjong, berukuran panjang dari 2,5 mm hingga 13-15 mm Dan lebar 0,4-0,7 mm hingga 2,5-3,5 mm.
NEXT Testis berbentuk agak bulat, berlekuk-lekuk, letaknya bersusun tandem pada bagian posterior cacing. Cacing dewasa hidup dalam usus halus, mempunyai warna agak merah ke abu-abuan.
Warna seperti jerami Mempunyai operkulum besarnya berkisar antara 103-137x 59-75 mikron Bentuknya oval/ovoid
Nama Penyakitnya disebut Echinostomiasis Hospes Definitif : Manusia , burung, dll Hospes perantara : Hospes perantara 1 : berupa keong kecil seperti genus Anisus,Gyraulus,Lymnaea Hospes perantara 2 : berupa keong besar seperti genus Vivipar, Pila atau Corbicula Nama Penyakitnya disebut Echinostomiasis
Siklus Hidup
Dengan menemukan telur cacing dalam feases Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja. Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja. Diagnosa Dengan menemukan telur cacing dalam feases
Heteropyes heteropyes Parasitologi Trematoda Usus Heteropyes heteropyes
Heterophyes heterophyes Anatomi & Morfologi : Cacing dari keluarga heterophyidae berukuran panjang sekitar 1,3 mm dan lebar 0,5 mm, Berbentuk piriform Berwarna kelabu, Cacing dewasa memiliki kutikulum yang berduri halus seperti sisik. Mempunyai tiga buah batil isap (sucker) yakni oral sucker, ventral sucker dan genital sucker. memiliki dua buah testis berbentuk bulat lonjong yang letaknya berdampingan di posterior tubuh, Ovarium bulat di anterior testis dan uterus panjang berkelok-kelok.
Diagram Heterophyes Batil isap mulut / Oral sucker Sisik anterior Sekum Batil isap varental / Varental sucker Batil isap genital / Genital sucker Uterus Ovarium Vitelaria testis
Morfologi Telur Heterophyes Telur Heterophyes - heteropyes berwarna coklat muda Berbentuk bulat lonjong Berdinding tebal Mempunyai operculum (penutup) Panjang telur sekitar 29 mikron dan lebar sekitar 16 mikron
Hospes definitive : Manusia, kucing, anjing, rubah dan jenis – jenis burung Hospes Perantara I : Keong air payau (Pironella conica dan Cherithidae cengulata) Hospes Perantara II : Ikan (Mugil cephalus, Mugil japonicas, Tilapia nilotica) Nama Penyakitnya : Heterofiliasis
Siklus Hidup Telur cacing yang masuk ke dalam air kemudian di makan siput Didalam tubuh siput telur menetas dan larva mirasidium akan tumbuh menjadi sporokista, lalu redia dan berkembang menjadi serkaria Serkaria kemudian akan keluar dari tubuh siput, dan mencari ikan yang bertindak selaku hospes perantara kedua Dibawah sisik ikan atau di dalam tubuh ikan serkaria akan tumbuh menjadi kista metasakaria yang infektif bagi hospes definitive Infeksi pada manusia terjadi karena makan ikan mentah yang mengandung stadium infektif cacing ini (kista metacercaria) atau makan ikan yang di masak kurang matang Sesudah tertelan metaserkaria keluar dari kista, kemudian menyerang mukosa usus halus. Dalam waktu 2 minggu sesudah terinfeksi, larva telah berkembang menjadi cacing dewasa yang sudah mampu bertelur.
Siklus Hidup
Tabel Perbandingan
Fasciola hepatica Aenur Fitri i Trematoda Hati Fasciola hepatica Aenur Fitri i
Trematoda hati Spesies cacing yang hidup di hati manusia atau hewam ternak. Hal ini terjadi dibagian empedu,hati dan kandung empedu selama berbagai tahapan pembangunan. Cacing ini membutuhkan hospes intermediet yaitu siput.
Fasciola hepatica Kingdom : Animalia Phylum:Platyhelminth es Class :Trematoda Subclass : Digenea Ordo:Echinostoma Family :Fasciolidae Genus :Fasciola Species : Fasciola hepatica
Morfologi Fasciola hepatica Bersifat hemaprodit Sistem reproduksinya ovivar Jumlah telur yang dihasilkan sekitar 500.000 butir. Pada hati seekor domba dapat mengandung 200 ekor cacing atau lebih Bentuknya menyerupai daun dengan tubuh tidak bersegmen. berukuran panjang 20-30mm lebar 8- 13mm Mempunyai tonjolan konus (cephalis cone) pada bagian anteior nya. Memiliki batil isap mulut dan batil isap perut Testis bercabang banyak,letaknya di pertengahan badan berjumlah 2.
Fasciola hepatica memiliki telur yang besar, berbentuk oval berwarna kuning sampai kecoklatan dan mempunyai operkulum. berukuran panjang130- 150 mikron, dan lebar 63-90 mikron Telur yang belum matang, keluar bersama fases.
Next… Pematangan dalam air menghendaki suhu optimal 22-25oC selama 9-15 hari. Setelah itu menetaslah mirasidium dari telur dalam waktu 8 jam mirasidum ini harus menembus keong air untuk melanjutkan pertumbuhannya. Keong yang bertindak sebagai hospes intermedietnya ialah jenis Lymnaea. Dalam keong mirasidium menjadi sporokis muda.
Siklus hidup
Clonorchis sinensis Opistorchis felineus Anggie Herdianti Trematoda Hati Clonorchis sinensis Opistorchis felineus Anggie Herdianti
Clonorchis sinensis Hospes : Manusia, kucing, anjing Penyakit : klonorkiasis Penyebaran Geografik : Timur Jauh Tinggal di hati manusia Di temukan di saluran empedu dan kantong empedu
Morpologi Clonorchis sinensis Berukuiran 10-20 mm berbentuk lanset,seperti daun dan dalam keadaan hidup terlih bening .permukaan badan licin ,alat isap mulut jelas lebih besar dari alat isap perut
Telur : 1. Bentuk seperti botol ukuran 25–30µm 2. warna kuning kecoklatan 3. Kulit halus tetapi sangat tebal 4. Pd bagian ujung yg meluas terdapat tonjolan 5. Berisi embrio yg bersilia (miracidium) 6. Operculum mudah terlihat 7. infektif untuk siput air Cacing Dewasa : 1. Ukuran 12 – 20 mm x 3 – 5 mm 2. Ventral sucker < oral sucker 3. Usus (sekum) panjang dan mencapai bag. Posterior tubuh 4. Testis terletak diposterior tubuh & keduanya mempunyai lobus 5. Ovarium kecil terletak ditengah (anterior dari testis)
Bagian –bagian Clonorchis sinensis
Siklus Hidup
Habitat : saluran empedu hati dan sal. pankreas Hospes perantara I : keong Bulimus, Alocinma, Parafossarulus Hospes perantara II : ikan Cyprinoid Cara infeksi : makan ikan yang mengandung metaserkaria yang tidak dimasak dengan baik. Seluruh siklus hidup berlangsung selama 3 bulan
Opisthorchis felineus Hospes : manusia Reservoir : kucing dan anjing. Penyakit : opistorkiasis
Morfologi dan Siklus Hidup Habitat : sal. empedu dan sal. pankreas. Ukuran 7 – 12 mm Batil isap mulut > batil isap perut Telur : mirip telur C. sinensis, tapi lebih langsing Cara infeksi: makan ikan yang mengandung metaserkaria yg dimasak kurang matang
clo
Oleh : Nika Dwi Ambarwati Trematoda Paru Paragonimus westermani Oleh : Nika Dwi Ambarwati
Paragonimus westermani Merupakan cacing paru yang berasal dari kelas trematoda Bagian tubuh yang paling utama diserang adalah bagian paru-paru Penyakit dari cacing ini adalah Paragonimiasis Faktor Resiko: Kebiasaan BAB di air Kebiasaan membuang sputum /dahak di air Kebiasaan makan kepiting/udang tidak dimasak dengan baik
Morfologi Cacing Dewasa Bentuk :lonjong menyerupai daun, seperti biji kopi, Warna : coklat tua Ukuran 7-12 x 4-6 mm,dan tebal 3-5mm Bersifat hermaprodit Testis bercabang, berjumlah 2 buah., Ovarium berlobus terletak di atas testis. Uterus pendek berkelok- kelok Kelenjar vitelaria terletak di 1/3 tengah badan. Mempunyai dua jenis alat isap yaitu oral sucker dan ventral sucker
Morfologi telur cacing Telur berukuran 80-120 x 50-60 mikron bentuk oval memiliki operculum khas yang berdinding tebal berwarna kuning kecoklatan berisi sel sel ovum yang belum matang
Hospes definitif : Manusia, Kucing,Anjing Hospes Perantara 1 Keong air tawar/ siput air( Melania/semisulcospira sp ) Hospes Perantara 2 Ketam( Eriocheirsinensis)/kepiting
Siklus hidup Paragonimus westermani
Cara infeksi : Memakan ketam/udang mentah atau kurang masak yang mengandung metaserkaria Pencegahan : Dapat dilakukan dengan memasak setiap udang, keong,ketam maupun kepiting hingga matang dan menmghindari memakannya secara langsung (mentah) . Pembuangan tinja dan sputum pada tempatnya juga dapat mengurangi penyebaran cacing Paragonimus westermani
Bentuk cacing Schistosoma mansoni
Schistosoma mansoni Morfologi : 1. Ukuran 150 μm 2. Bentuk oval dengan salah satu kutubnya membulat dan yang lain lebih meruncing. 3. Spina terletak lateral dekat dengan bagian yang membulat,besar dan berbenutuk segitiga. 4. Kulit sangat tipis dan halus. 5. Warna kuning pucat. 6. Berisi embrio besar bersilia,diliputi membran (kulit dalam)
Ukuran telur Berukuran 114-175 x 45-68 µm, berwarna coklat kekuningan, transparan, dekat salah satu kutubnya terdapat duri lateral yang spesifik Umumnya nama penyakit dari cacing ini adalah Schistosomiasis
Hospes hospes definitif adalah manusia hospes perantara adalah siput Bhiomphalaria dan Australorbis Habitat cacing ini adalah pada vena mesentrika interior
Schistosoma mansoni jantan dan betina panjang 6,4-12 mm testis 8-9 tuberkulit kasar (berbentuk duri kasar) Betina panjang 7,2-17 mm uterus pendek berisi 1-4 butir telur ovarium terletak di pertengahan tubuh bagian anterior
Cacing jantan & betina, bentuk dewasa
Daur hidup