MOHON PERHATIAN Perkuliahan akan segera dimulai 4/28/2017 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Advertisements

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
KONSUMEN DAN PRODUSEN Memahami Konsep Ekonomi dalam Kaitannya Dengan Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen Guru : Aria Susman, SE.
Consumers & Producers Karina Dwi N Mohammad Arraniri Rizki Dwi Artanto Selly Julita Theresia Indah P Yuriana Pratiwi.
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR
Bab 4 Permintaan dan Penawaran
Teori Permintaan konsumen
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
PENAWARAN (SUPPLY).
Pembentukkan harga.
6. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen=keinginan konsumen akan barang /jasa yang berbeda Utilitas total(TU)=kepuasan total yg diperoleh konsumen dalam.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
Pengantar Ilmu Ekonomi
PERMINTAAN PENAWARAN DAN EKULIBRIUM
SUPPLY and DEMAND.
Permintaan dan Penawaran
Teori Perilaku Konsumen
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
Pengantar Ilmu Ekonomi
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
TERBENTUKNYA HARGA PASAR
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Mekanisme Pasar Lilik Sri Hariani
TEORI PERMINTAAN KONSUMEN
Harga Keseimbangan Lilik Sri Hariani
PERMINTAAN BARANG DAN JASA
Apakah Ilmu Ekonomi itu?
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
EKONOMI KELAS X SEMESTER 1
Teori Permintaan Konsumen:
Berapa Harga Durian Ini
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
PERMINTAAN & PENAWARAN
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Penawaran.
DASAR PEMASARAN.
Ekonomi untuk SMA kelas X
Elastisitas Permintaan
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Guna, Konsumsi, dan Permintaan
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
PERMINTAAN, PENAWARAN & HARGA
Oleh : Pipit Ertanti (A )
TEORI dan PERILAKU KONSUMEN:
TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PERILAKU KONSUMEN ANALISA KARDINAL.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Teori Permintaan Konsumen:
Permintaan Penawaran dan Harga Keseimbangan
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Permintaan dan Penawaran
Teori Perilaku Konsumen
Presented by : Debora Gloria Maria
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM
Pertemuan Ke-7 Teori Produksi I Guna dan Fungsi Produksi
Pertemuan Ke-6 Teori Tingkah Laku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN ANALISA KARDINAL.
Teori Nilai Guna (Utiliti) dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
FUNGSI TURUNAN SOAL DAN PEMBAHASAN Oleh Amirul syah.
EKONOMI MIKRO DEMAND (TAWAR BELI) & SUPPLY (TAWAR JUAL) TIM PENGAJAR EKONOMI MIKRO.
1 KONSEP PINTAR Ade. Miftah Hidayat, SE. Ade Miftah Hidayat2 PETA KONSEP PERMINTAAN PENAWARAN KESEIMBANGAN HARGA PASAR Ade. Miftah Hidayat, SE.
TEORI PERILAKU KONSUMEN  Ada 2 alasan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu: 1. Alasan konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga.
Transcript presentasi:

MOHON PERHATIAN Perkuliahan akan segera dimulai 4/28/2017 1

GUNA, KONSUMSI DAN PERMINTAAN 4/28/2017 2

Manusia memerlukan barang dan jasa, karena barang dan jasa memberi kepuasan hati, manfaat, atau guna langsung atau tidak langsung. Guna suatu benda tergantung pada persediaannya. Sebuah botol berisi air minum mempunyai kegunaan yang tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol berisi air kedua masih memberikan kegunaan/kepuasan, tetapi sudah tidak sebesar botol pertama. Guna yang diberikan oleh sejumlah botol berisi air minum berturut - turut makin mengecil. Guna marginal semakin berkurang. 4/28/2017 3

Karena kepuasan atau guna tak dapat dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari jalan lain dengan membandingkannya dengan uang. Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya, tetapi berapa nilai kepuasannya itu. Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang diperlukan. Dia harus membagi sesuai dengan prioritas keperluan akan barang tersebut. 4/28/2017 4

Misal saja, ada seorang pegawai yang membawa uang bagian gajinya untuk membeli durian. Di sudut jalan ada setumpuk durian dengan harga Rp 5.000 per butir. Berapa butirkah pegawai itu akan membeli durian? Dia tidak dapat mengukur besarnya kepuasan dari tiap butir durian. Dia akan membandingkan uang yang dimilikinya dengan durian yang akan dibelinya. Bila dia memutuskan untuk membeli 4 buah durian. Kepuasan yang akan diperoleh dari 4 buah durian seimbang dengan nilai uang Rp.20.000. 4/28/2017 5

Mengapa ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja. 1 Mengapa ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja? 1. Karena durian yang ke 5 dirasa tidak akan menambah kepuasan yang sama dengan butir durian jika hanya membeli 4 buah. Atau kepuasan durian ke 5 lebih rendah nilainya dari pada uang Rp.5.000. 2. Karena butir yang ke 4 masih akan memberi kepuasan yang lebih besar dari pada uang Rp. 5.000. 4/28/2017 6

Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan Marginal atau Guna Marginal. Perbedaan antara kepuasan dari butir ke 3 dengan ke 4, dan antara butir ke 4 dengan ke 5 itu sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi. Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan Marginal atau Guna Marginal. Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan merusak. 4/28/2017 7

Kenikmatan durian ke 1 masih demikian besarnya hingga orang tadi sebenarnya berani membeli dengan harga (kepuasan senilai dengan uang) Rp.12.500. Kenikmatan durian ke 2 senilai dengan uang Rp.10.000, dan yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya. Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian, dinamai “hukum tambahan kepuasan yang makin berkurang” (the law of diminishing marginal satisfaction). 4/28/2017 8

Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna/kepuasan yang lebih kecil dari pada bagi orang miskin. Apabila orang kaya memberi sedekah Rp.10.000 kepada orang miskin, maka tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih besar dari pada pengurangan kepuasan bagi orang kaya si pemberi. Dari pembelian durian, ada hal lain yang menarik. Untuk durian pertama, karena kepuasannya masih tinggi, orang tersebut bersedia membayar Rp.12.500 padahal harganya hanya Rp.5.000. Jadi ada selisih Rp.7.500. Untuk durian ke dua dia bersedia membayar Rp.10.000 jadi ada selisih Rp.5.000. dan seterusnya. 4/28/2017 9

KURVA PERMINTAAN Rp 125 100 75 50 25 0 Butir Durian 0 1 2 3 4 5 4/28/2017 10

● Selisih tersebut dinamai “surplus konsumen” yaitu selisih antara harga yang konsumen bersedia untuk membayarkannya dengan harga yang sesungguhnya. ● Makin kaya seseorang, makin besar surplus konsumennya. ● Dari gambar di atas juga dapat ditelaah lebih lanjut lagi. Apabila titik-titik yang menggambarkan kepuasan orang tersebut dihubungkan, terlihat sebuah kurve dari kiri atas ke kanan bawah. ● Kurve ini diartikan: kalau harga durian Rp.12.500 maka orang tsb hanya bersedia membeli 1 buah. Kalau harganya Rp.10.000, dia hanya membeli 2 buah, dan seterusnya. Kurve semacam ini disebut Kurva Permintaan. 4/28/2017 11

KONSUMSI 1. Konsumsi artinya pemakai, menggunakan atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. 2. Konsumsi adalah pemakaian kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sehingga kegunaan barang atau jasa itu secara berangsur-angsur habis atau sekaligus habis. 4/28/2017 12

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi 1. Faktor intern: a. Pendapatan b. Gaya hidup c. Kepribadian d. Motivasi harapan memperoleh pendapatan tinggi untuk masa yang akan datang. 2. Faktor ekstern : a. Lingkungan b. Adat istiadat c. Kebudayaan d. Kebijakan Pemerintah 4/28/2017 13

Kurve Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang akan dibeli seseorang pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam jangka waktu tertentu. 4/28/2017 14

Permintaan Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak. Bentuk umum kurve permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan lengkung. Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang yang lain-lain: pendapatan, selera, harga barang lain tidak berubah.

Keadaan lain-lain tidak berubah ini dalam ekonomika disebut “Ceteris paribus”. Dalam kenyataannya, perubahan jumlah suatu barang yang dibeli tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang yang bersangkutan saja, tetapi juga oleh: Harga barang-barang lain, terutama yang bersaingan. Pendapatan konsumen. Selera. Faktor-faktor non-ekonomi lain seperti jumlah penduduk, sosial, dan politik.

Permintaan dan Harga Suatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa semakin rendah harga suatu komoditi, semakin banyak jumlah yang akan diminta, kalau hal lain tetap sama. Dengan naiknya harga, konsumen akan mengurangi jumlah yang dibeli atau berhenti membeli. 4/28/2017 17

4/28/2017 18