Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
PENDAHULUAN PEMIMPIN itu bukan dilahirkan namun diciptakan atau lebih tepatnya PEMIMPIN itu menciptakan dirinya sendiri. MGR/Ass.MGR/Leader yang baik belum tentu menjadi PEMIMPIN yang baik. PEMIMPIN yang baik belum tentu menjadi MGR/Ass.MGR/Leader yang baik. Apakah anda PEMIMPIN yang baik ? Siapa yang dapat menilai? Video 1
TUJUAN Memahami diri masing-masing dalam hal cita-cita diri, kekuatan dan kelemahan, serta gaya kepemimpinannya. Mengetahui pendekatan kepemimpinan efektif, tipe kepemimpinannya dan cara menerapkan strategi kepemimpinan tersebut. Mengetahui tantangan kepemimpinan dan cara mengatasi tantangan tersebut. Mengimplementasikan tujuan no 1 hingga 3 ke dalam sebuah rencana kerja untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin yang efektif . Peserta mampu mengenal bahwa perkembangan ketrampilan kepemimpinan akan melalui proses yang terus menerus.
DEFINISI KEPEMIMPINAN 4/29/2017 DEFINISI KEPEMIMPINAN Manajemen adalah ilmu, yang menuntut struktur dan disiplin pemikiran ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu Berbicara masalah kinerja/hasil. Kepemimpinan adalah seni, atau merupakan unsur seni dari manajemen Berbicara masalah elemen manusia yang tak terstruktur dalam sebuah upaya menuntaskan pekerjaan. Kepemimpinan adalah seni mencapai sesuatu yang lebih daripada apa yang diperkirakan mampu dicapai oleh ilmu manajemen (Colin Power). Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46). Kepemimpinan yang baik adalah seseorang yang memiliki wewenang formal untuk melakukan tugasnya melalui orang lain, untuk menghasilkan kinerja yang ditargetkan, dengan cara menggerakan keyakinan rekan-rekan kerjanya bahwa mereka bekerja untuk kepentingan diri mereka sendiri. Training Kepemimpinan - PT.GSS
Elemen Asas Proses Kepimpinan Pemimpin Komunikasi Situasi Pengikut
DEFINISI PEMIMPIN Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan- alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).
Peran Pemimpin Ada lima peranan penting seorang pemimpin dalam organisasi, yakni: Menciptakan visi Mempunyai suatu konsep yang baik dan real sehingga, dalam menalankan kepemimpinannya, mempunyai garis yang tegas menuju arah yang telah dicita-citakan. Membangun tim Team player Memberikan penugasan Delegasi melihat kematangan bawahan (kematangan pekerjaan & kematangan psikologis) Mengembangkan orang Mampu menciptakan pemimpin. Memotivasi anak buah Memompa semangat bawahan Video 2
PRINSIP-PRINSIP dari KARAKTER KEPEMIMPINAN Seorang yang belajar seumur hidupnya Belajar tidak hanya melalui pendidikan formal, namun informal . Contohnya : membaca, menulis, mendengar, observasi Memiliki pengalaman yang baik dan burung sbg sumber belajar. Berorientasi pada pelayanan Seorang pemimpin haruslah melayani bukan dilayani Dalam memberi pelayanan, prinsipnya harus memberi pelayanan yang baik .
PRINSIP-PRINSIP dari KARAKTER KEPEMIMPINAN Membawa energi yang positif Menggunakan energi yang positif didasarkan kepada keiklasan untuk medukung kesuksesan orang lain. Berorientasi untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru Menjadi role model dan melahirkan bibit pemimpin (pelatihan, meeting bersama dll)
Take ONE!!
Bagaimanakah gaya kepemimpinan yang efektif ? Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu. Tidak ada satu cara yang terbaik untuk mempengaruhi perilaku orang-orang. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan (maturity) bawahan. Kedewasaan bawahan terkait dengan dua hal, kematangan pekerjaan dan kematangan psikologis.
Gaya Kepemimpinan Teori X (McGregor): dg asumsi bahwa orang harus dipaksa, dikendalikan dan diancam dengan hukuman untuk mau bekerja Teori Y (McGregor): dg asumsi bahwa bekerja pada hakikatnya sama dengan bermain atau beristirahat; orang-orang akan mengen-dalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan; mereka mempunyai potensi,kepandaian, dan kreativitas. Terori Z (Fiedler): kombinasi dari keduanya (situasional/kontingensi)
Gaya Kepemimpinan Griffin dan Ebert mengemukakan 3 gaya kepemimpinan Pemimpin Otokratik ; Pemimpin yang cenderung untuk mensentralisasi otoritas dan mengandalkan kekuatan legitimasi dan penghargaan untuk mengatur bawahan. Pemimpin Demokratik; Pemimpin yang mendelegasikan otoritas kepada orang lain, mendorong partisipasi, dan mengandalkan kekuatan, keahlian dan referensi untuk mengatur bawahan. Pemimpin Free Rein; Pemimpin yang hanya menggunakan sedikit kekuasaan dan memberi banyak kebebasan kepada bawahan untuk melakukan kegiatan. Pemimpin disini berfungsi hanya sebagai fasilitator
Contoh Skema Gaya kepemimpinan Menurut Griffin dan Ebert Autokratik Partisipatif Bebas kendali pemimpin pemimpin pemimpin pegawai pegawai pegawai
Empat Ranah Kekuatan Kepemimpinan
Bila ingin memimpin, kenali 6 hal: 4/29/2017 Bila ingin memimpin, kenali 6 hal: Kenali diri sendiri Konsep pengenalan diri. Kenali situasi yang dihadapi Harus peka terhadap semua aspek yang menjadi tanggung jawabnya Pilih gaya yang cocok dengan situasi tersebut Memperhatikan skill dan pengetahuan anak buah dan tempat kerja serta bagian lain yang support bagian kita. Penuhi kebutuhan tugas Perlengkapi dengan senjata yg baik (tools, mesin dll) Penuhi kebutuhan kelompok Siapkan dengan solusi (meeting rutin, apresiasi ). Penuhi kebutuhan individu Adanya pendekatan dengan seluruh bawahan. Training Kepemimpinan - PT.GSS
Disarankan kepada Pemimpin: Sering mengkaji situasi bawahan, tugas, dan organisasi Luwes dalam menggunakan berbagai keterampilan dalam keseluruhan gaya Mempertimbangkan untuk memodifikasi unsur- unsur pekerjaan mereka guna memperoleh kesesuaian yang lebih baik dengan gaya yang mereka sukai. Video 3
TANTANGAN DAN PENUTUP Latihan dan pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan (Kemauan dan keinginan sepihak; Kebanggaan dan Penolakan; Ambisi Pribadi). Sangat disarankan untuk mencapai keseimbangan diantara proses pengembangan pribadi dan intelektual dibandingkan dengan emosi, sehingga akan menjadi faktor pengendali dalam kemampuan intelektual. Peningkatan diri dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ) Jangan menimbulkan ketakutan.