10/28/20161 PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik 2. Metode statistik 3. Skema pengertian statistik DATA TAMPILAN DATA

10/28/20162 PERANAN STATISTIK Statistik selalu digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari Statistik dibutuhkan untuk membantu dalam menjelaskan dan memahami keterkaitan antar variabel Membantu menarik kesimpulan /keputusan/kebijakan Membantu dalam merencanakan suatu program di masa datang

10/28/20163 Variabel, karakteristik, satuan pengamatan Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari satuan pengamatan. Karakteristik yang dimiliki satuan pengamatan keadaannya berbeda-beda (berubah-ubah) atau memiliki gejala yang bervariasi dari satu satuan pengamatan ke satu satuan pengamatan yang lain atau untuk satuan pengamatan yang sama, karakteristiknya berubah menurut waktu dan tempat. Variabel lebih tegas adalah karakteristik yang dapat diklasifikasikan ke dalam sekurang-kurangnya 2 buah klasifikasi (kategori) yang berbeda. Misalnya jenis kelamin: laki, perempuan. Karakteristik adalah ciri tertentu pada objek yang kita teliti, periksa, amati, ukur, hitung, yang dapat membedakan objek tersebut dengan objek yang lain. Misalnya berat badan, 40kg, 45 kg, 50kg, dst. Satuan pengamatan adalah objek yang karakteristiknya sedang kita amati.

10/28/20164 METODE STATISTIK STATISTIK DESKRIPTIF Yaitu metode yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisaan data kuantatif STATISTIK INFERENS Yaitu metode guna penafsiran dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data

10/28/20165 SKEMA PENGERTIAN STATISTIK Start Identifikasi masalah Klasifikasi ringkas dan proses : tabulasi, tabel atau besaran deskriptif Kumpulkan data baru Kumpulkan data relevan dgn masalah Presentasi dan komunikasikan informasi Gunakan sensus untuk evaluasi, buat keputusan Estimasi nilai parameter test asumsi ttg parameter Interpretasi hasil tarik kesimpulan buat keputusan Informasi tsb dari sampel? Data cukup? stop tidak ya tidak

10/28/20166 DATA Data yang dikumpulkan untuk kebutuhan analisis dapat berupa : a. Data kualitatif (rusak, setuju) b. Data kuantitatif, dapat berupa : - variabel diskrit (jumlah orang) - variabel kontinu (ukuran berat) Berdasarkan sumbernya maka dikenal : a. Data intern, yaitu data yang dikumpulkan oleh sipengumpul data untuk kepentingannya sendiri b. Data ekstern, yaitu data yang diperoleh dari sumber lain Data ekstern terdiri atas 2 macam, yaitu : - Data ekstern primer, data ekstern yang diolah oleh sipengumpul data itu sendiri - Data ekstern sekunder, data ekstern yang diolah oleh organisasi lain selain yang mengumpulkannya Kode etik yang harus diperhatikan adalah bila mengambil data dari orang atau organisasi lain maka wajib mencantumkan sumber datanya, bila tidak maka dianggap orang itulah mengumpul data tersebut Data yang telah terkumpul memerlukan pemeriksaan validitas data sebelum diolah untuk menghindari ketidak benaran data, atau ketidak akuratan alat ukur. Data yang diragukan dapat dihilangkan atau dilakukan pemeriksaan ulang.

10/28/20167 PRINSIP PENGUMPULAN DATA Data yang lengkap, dalam hal ini data yang dikumpulkan haruslah selengkap-lengkapnya, dan bukan data sebanyak- banyaknya. Hal ini dapat dicapai dengan baik jika ada perencanaan yang tuntas Data yang tepat, yakni tepat dalam hal : a. jenis atau macam data b. waktu pengumpulan c. kegunaan dan relevansinya d. alat dan instrumen Data yang benar, data harus benar-benar dapat dipercaya atau dapat dijamin kesahihannya. Selain data itu bukan data palsu, juga merupakan data yang bersumber dari pihak yang berkompeten.

10/28/20168 Metode pengumpulan data Wawancara: - Bersifat langsung - Pertanyaan bisa fleksibel sehingga dimengerti oleh responden - biaya besar dan lama karena satu persatu - Membutuhkan pengalaman praktis Kuesioner: - Dikirim ke responden untuk diisi - Tidak dapat diteliti kebenaran jawabannya - Kemungkinan tidak kembali besar - Kemungkinan responden tidak mengerti pertanyaannya Observasi : - Pengamatan di lapangan - Membutuhkan pengamat yang ahli Pengukuran: - Me lakukan pengukuran lagsung terhadap obyek - Relatif teliti

10/28/20169 Tampilan data Data yang telah dikumpulkan masih berupa data mentah dan masih sulit untuk dipahami. Maka perlu penyusunan data yang baik agar mudah dimengerti dan berguna bagi tujuan analisis Penyusunan data yang baik dan sistematis adalah dalam bentuk : - tabulasi (tabel), dapat berbentuk kolom atau distribusi frekuensi - grafis (gambar atau diagram), bentuk ini lebih komunikatif (komunikasi visual) namun akan kehilangan kerincian data, dapat berbentuk diagram batang, garis, lambang, peta, dll Tabel selain data perlu informasi tentang : judul, tempat kejadian, waktu kejadian, unit satuan, judul kolom, judul baris, sumber data, catatan khusus Diagram juga perlu keterangan-keterangan agar bermakna bagi yang melihatnya

10/28/ JUDUL TABEL SEL JUMLAH JUDUL KOLOM JUDULBARISJUDULBARIS JUMLAH BADANTABELBADANTABEL