DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PEDAGOGIK KELOMPOK KOMPETENSI B Teori dan Prinsip Pembelajaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

Assalamu'alaikum....
TEORI BELAJAR PENGONDISIAN KLASIK DARI IVAN PETROVICH PAVLOV
MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Paket 5 Matakuliah Pembelajaran BI MI
PAKET 13 MATAKULIAH PEMBELAJARAN IPS MI TUJUAN PEMBELAJARAN IPS MI BERNUANSA AIKEMI Waktu : 150 menit.
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Paket 5 Teori Belajar Behavioristik
KONSEP BELAJAR Esty Aryani Safitrhry, M.Psi, Psikolog
TEORI BELAJAR.
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
PSIKOLOGI KOMUNIKASI Anas Tamsuri.
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Teori belajar Behavioristik.
- Bahasa - Pembelajaran - Pengajaran
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
Media pembelajaran Oleh : KURNIA ( ).
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
WINNY PUSPASARI THAMRIN
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/SMK) PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
Dasar Teori Pendidikan
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
PEMBELAJARAN LANGSUNG
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar Waktu: 2 JP
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
LEARNING.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Konsentrasi Belajar kaitannya dengan Modalitas Belajar
(2 jp) SKENARIO PEMAPARAN MATERI SEKOLAH MENYENANGKAN
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Mahesa Wahyu Sari ( ) Indi Putri Amalia ( ) Nira Anggraeni ( )
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
FILSAFAT PENDIDIKAN BEHAVIORISME
Pendidikan dan Pembelajaran
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Pendidikan Teknologi Agroindustri
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
B Teori Belajar dan Prinsip- prinsip Pembelajaran Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar.
Transcript presentasi:

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PEDAGOGIK KELOMPOK KOMPETENSI B Teori dan Prinsip Pembelajaran yang Mendidik PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM DI SEKOLAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : TEORI BELAJAR BERDASARKAN ALIRAN DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK 2

TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami teori dan gaya belajar siswa 3

INDIKATOR 1.Menerapkan teori belajar berdasarkan alirannya. 2.Menerapkan teori belajar berdasarkan gaya belajar siswa. 3.Menerapkan prinsip belajar berdasarkan komponen yang mempengaruhinya 4

SKENARIO 5 Pengantar (10’) Diskusi Kelompok (70’) Presentasi hasil (85’) Penguatan (15’)

Macam-macam Teori Belajar behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, humanisme. 6

Teori behavorisme Berpandangan bahwa perilaku dapat dipelajari dan dijelaskan secara ilmiah. Fokus behaviorisme adalah respons terhadap berbagai tipe stimulus. Para tokoh yang memberikan pengaruh kuat pada aliran ini adalah Ivan Pavlov dengan teorinya yang disebut classical conditioning, John B. Watson yang dijuluki behavioris S-R (Stimulus- Respons), Edward Thorndike (dengan teorinya Law of Efect), dan B.F. Skinner dengan teorinya yang disebut operant conditioning. 7

Teori Kognitivisme memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses. 8

Teori Konstruktivisme Didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Beda dengan aliran behavioristik yang memahami hakikat belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanistik antara stimulus respon, kontruktivisme lebih memahami belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalamanya. 9

Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis. 10

Teori Humanistik Bertujuan menjawab berbagai pertanyaan tentang kesadaran pikiran, kebebasan kemauan, martabat manusia, kemampuan untuk berkembang dan kapasitas refleksi diri. 11

Gaya Belajar gaya visual (visual learner), gaya auditori (auditory learner), gaya kinestetik (kinesthetic learner). 12

Gaya Belajar Visual: Perlu melihat apa yang terjadi Suka membaca, menonton televisi, melihat foto, membuat kartun Tertarik dengan kata-kata seperti lihat, kelihatannya, munccul, buat lebih jelas Mempunyai keterampilan mengeja dan menulis yang kuat Tidak suka berbicara banyak dan mendengar terlalu lama. G 13

Cara Membelajarkan Peserta didik dengan gaya belajar visual dapat dilatih dengan poster dan grafik, visual display, brosur dan handouts, variasi warna dan bentuk. 14

Gaya Belajar Auditori  senang belajar melalui mendengar,  senang bicara,  tertarik pada bunyi,  menyukai telepon dan musik,  lebih menyukai mendengarkan daripada membaca,  mendengarkan teks sambil membaca teks tersebut 15

Cara Membelajarkan Peserta didik dengan gaya belajar auditori mudah dibelajarkan dengan menggunakan ceramah dan cerita, audio tape, diskusi berpasangan dan kelompok, variasi dalam intonasi dan volume, menggunakan musik dan slogan. 16

Gaya Belajar Kinestetik senang belajar dengan melakukan banyak bergerak, menggerakkan pena atau berpindah pindah tempat duduk menginginkan banyak istirahat menyukai permainan dan tidak begitu suka membaca 17

Cara Membelajarkan Peserta didik dengan gaya belajar ini dapat dilatih dengan menggunakan: aktivitas tim, pengalaman praktis, bermain peran, mencatat, diskusi berpasangan dan kelompok 18

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PRINSIP PEMBELAJARAN 19

TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami prinsip pembelajaran 20

INDIKATOR 1.Menjelaskan prinsip pembelajaran. 2.Menerapkan prinsip pembelajaran dalam merancang kegiatan pembelajaran. 21

SKENARIO 22 Pengantar (5’) Diskusi Kelompok (40’) Presentasi hasil (80’) Penguatan (10’)

Prinsip Pembelajaran Dalam melakukan pembelajaran sudah sepatutnya seorang pengajar mengetahui cara untuk membuat kegiatan belajar agar dapat berjalan dengan baik serta mencapai tujuan sesuai dengan yang diinginkan. Prinsip-prinsip pembelajaran merupakan bagian terpenting yang harus diketahui para pengajar sehingga mereka bisa memahami lebih dalam prinsip tersebut dan seorang pengajar bisa membuat acuan yang tepat dalam pembelajarannya. 23

Prinsip-prinsip Pembelajaran motivasi dan perhatian, keaktifan, berpengalaman atau keterlibatan secara langsung, pengulangan, tantangan, penguat dan balikan, perbedaan individual. 24

Prinsip Umum Penggunaan Strategi Pembelajaran 1.Berorientasi pada tujuan 2. Aktivitas 3.Individualitas. 4.Integritas. 25

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : PENDEKATAN ILMIAH DENGAN BERBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN 26

TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menentukan berbagai strategi pembelajaran berdasarkan pendekatan ilmiah 27

INDIKATOR 1.Menjelaskan konsep dasar pendekatan ilmiah 2.Mengaitkan pendekatan ilmiah dengan strategi pembelajaran 28

SKENARIO 29 Pengantar (5’) Diskusi Kelompok (40’) Presentasi hasil (80’) Penguatan (10’)

30

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENDEKATAN ILMIAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN 31

TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menyusun model pembelajaran berdasarkan pendekatan ilmiah 32

INDIKATOR 1.Menerapkan pengalaman belajar yang diperoleh sesuai dengan tujuan pembelajaranMenjelaskan pengertian model pembelajaran 2.Mengaitkan pendekatan ilmiah dengan model pembelajaran 33

SKENARIO 34 Pengantar (5’) Diskusi Kelompok (40’) Presentasi hasil (80’) Penguatan (10’)

35

36

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 : PENDEKATAN ILMIAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN YANG DIREKOMENDASIKAN 37

TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menggumakan pendekatan ilmiah dengan model yang direkomendasikan 38

Indikator 1.Menjelaskan pendekatan pembelajaran ilmiah dalam Kurikulum Mengaitkan pendekatan pembelajaran ilmiah dengan model pembelajaran. 39

SKENARIO 40 Pengantar (5’) Diskusi Kelompok (40’) Presentasi hasil (80’) Penguatan (10’)

41