Juanda Kaba/

LATAR BELAKANG Peta Tematik Kota Palu Sumber: Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Tengah Peta Rencana Pola Ruang Kota Palu Sumber: BAPPEDA Kota Palu Kota Palu SDM Dan Penunjang Kawasan Eko Wisata (Wisata Alam) Kelautan Perikanan Transportasi Laut Budi Daya/ Sumber Mata Pencaharian Lingkungan PALU Ekonomi

Peta Tematik Kota Palu Sumber: Badan Pusat Statistik Peta Kawasan Pelabuhan pantoloan Sumber: Perda Kota Palu No 16 RTRW Kota Palu Utara : Pelabuhan Pantoloan, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala Selatan : Kecamatan Marawola dan Kecamatan Sigi Biromaru,Kabupaten Sigi Barat : Kecamatan Finembani, Kecamatan Kinovaro dan Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Donggala Timur : Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong dan Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala Wilayah Kawasan Kota Palu

Terminal Pelabuhan Terminal adalah suatu tempat untuk menampung kegiatan yang berhubungan dengan transportasi. Di dalam terminal terdapat kegiatan turun naik dan bongkar muat baik penumpang atau peti kemas yang selanjutnya akan dipindahkan ke tempat tujuan. (Triatmodjo, 1996) Terminal dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Terminal konvensional Adalah tempat kegiatan bongkar muat barang general cargo dengan menggunakan crane kapal atau mobil crane. Terminal penumpang Adalah tempat kegiatan turun naik penumpang dimana disini dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu, kantor, kamar kecil, telepon umum dan tempat parkir. Terminal peti kemas Adalah tempat kegiatan bongkar muat khusus peti kemas. Terminal peti kemas didukung oleh peralatan bongkar muat yang lengkap. Gambar : RTBL Pelabuhan Pantoloan Sumber: PERDA No.6 Th 2011 Gambar : RTBL Pelabuhan Pantoloan Sumber: PERDA No.6 Th 2011

Mengapa Dengan adanya terminal telah membantu dalam mengakses Kegiatan dan Aktifitas Manusia Bepergian keluar Kota ( Daerah/Pulau). Pengiriman Barang. Sumber mata pencaharian. Penyalur Bea dan cukai. Interaksi budaya antar daerah. Pemerintahan Perencanaan dan menejemen lalulintas. Pengendlian arus kendaran umum. Sebagai sumber pendapatan daerah.

Permasalahan bisa datang dari pendatang, maupun warga lokal Melakukan Tindak Kejahatan pencurian barang Sering merusak fasilitas yang ada. Membuka lapak untuk berdagang Kurangnya pengamanan dari pihak terminal Kurang mempertegas adanya aturan yg di berlakukan dalam terminal. Membuang sampah sembaraangan Melakukan Tindak Kejahatan pencurian barang Sering merusak fasilitas yang ada. Melangar aturan pemberlakuan antri Membuang sampah sembarangaan Kerusakan Pada terminal banyak terjadi akibat kurangnya kesadaran dari Manusia, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. MASALAH

SOLUSI Kerusakan Pada Terminal Pemelihraan Lingkungan Kesadaran Pribadi Meningkatkan Tingkat Keamanan INFORMASI dan EDUKASI serta MENJAGA dan MELINDUNGI Gambar : Terminal Pelabuhan Pantoloan Sumber: Dokumentasi Pribadi

TINJAUAN LOKASI Gambar : Potensi Aksesibilitas Kawasan Pantoloan yang Strategis Sumber: Penyusunan RTBL Kawasan Pantoloan Gambar : Peta administrasi Kota Palu (Sumber: Kota Palu Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala Kelurahan Pantoloan Lokasi Site

Gambar : Gambar Analisa Ketinggian Elevasi Kawasan Pantoloan Sumber: Peta Dasar Topografi dari Kantor Pertanahan, analisa konsultan Pembangunan infrastruktur mempengaruhi tingkat kebutuhan masyarakat terhadap material untuk bahan bangunan seperti pasir dan batu. Untuk memenuhi kebutuhan material tersebut kecenderungan masyarakat memanfatkan lahan perbukitan yang ada disekitar tempat bermukim. Penggalian pasir dan batu yang dilakukan masyarakat dilakukan dengan cara membongkar bukit, menjual pasir dan batunya. Sehingga pada kondisi sekarang telah cukup banyak bukit-bukit tersebut yang dipotong, diratakan dan berubah fungsi menjadi pemukiman, industri dan peruntukan lainnya.

ANALISA AREA LOKASI Bedasarkan ketinggian elevasi, kawasan pantoloan dibagi dalam 3 Zona: Zona 1 Kawasan pantai hingga jalan Trans Sulawesi berada di ketingian 0-10 diatas permukaan laut. Zona 2 Kawasan permukiman pada ketingian 10-30m diatas permukaan laut. Zona 3 Kawasan permukiman dan kawasan telaga sibili pada ketinggian diatas permukaan laut. Gambar : Gambar Analisa Ketinggian Elevasi Kawasan Pantoloan Sumber: Peta Dasar Topografi dari Kantor Pertanahan, analisa konsultan Analisa Area site Penilaian Kedalam Tabel

TABEL ANALISIS SITE NoPertimbanganPenilaian SiteKeterangan Terminal Pelabuhan 1. Aksebilitas 80 Site berada tepat dengan area pemukiman padat penduduk dimana jalan raya Primer sebagai batasan site. 2. Luas Lahan View 100 Berada dipingiran teluk Kota Palu, selatan perbukitan, dan pertanian 4 Kelayakkan Tata Guna Lahan 100Sangat strategis 5 Kemungkinan diperluas 100Masih terdapat banyaknya space lahan. 6 Ketenangan 30 Terdapat banyaknya buruh angkutan barang dan perkantoran Jumlah 490 Keterangan:100 = Baik 80 = Cukup 30 = Kurang

EKSISTING BATASAN SITE Utara Timur Selatan Barat Gereja Jemaat Pantoloan Badan Karantina Hewan PT Petro Kimia Gresik Pasar Jembatan penghubung Kelurahan Pantoloan dan Tanantovea SDN INPRES Pantoloan Puskesmas PantoloanWisata Panorama Bahari Pantoloan Pabrik Pertokoan Material Bangunan Bibir Pantai, Dermaga Pelabuhan

EKSISTING SITE Gambar : Puskesmas Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014 Gambar : Garasi Peti kemas Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014 Gambar : Kantor PT Pelindo Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014 Gambar : Kantor Kelurahaan Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014 Gambar : Area Pariwisata Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014 Gambar : Jalan Raya sekunder Sumber: Dokumentasi pribadi, Lokasi Site 1. Puskesmas 2. Garasi Peti Kemas 3. Kantor PT Pelindo 4. Kantor Kelurahan5. Area Pariwisata 6. Jalan Raya Sekunder

DATA SITE Data Pelabuhan Pantoloan adalah sebagai berikut: Nama Pelabuhan : Pelabuhan Pantoloan Pengelola Pelabuhan : PT. Pelindo IV (Perserro) Cabang Pantoloan Tahun Pembuatan : 1975 Alamat Pelabuhan : Jl. Pelabuhan No. 23 Palu Letak Koordinat Pelabuhan : 00” – 06” LU/119” – 07” BT Status Pelabuhan : PelabuhanUtama/PelabuhanInternasio nal(diusahakan) Kelas Pelabuhan : II (Dua) Gambar : Terminal Pantoloan Sumber: Dokumentasi Pribadi Kondisi lahan daratan Pelabuhan Pantoloan adalah seluas m² (45,54 ha). Digunakan oleh pihak pelabuhan sendiri seluas (10.5 ha) Aturan tata bangunan: KDB (Koefisien Dasar Bangunan): Maksimal 30% KLB (Koefisien Lantai Bangunan): Maksimal 60% Ketinggian bangunan maksimal: 2 lantai KDH (Koefisien Daerah Hijau): 60% (Peraturan pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah)

Terminal Penumpang Kapal Pesiar di Benoa, Bali Gambar : Perspektif Bird Eye View Dari Arah Barat Laut Sumber: Sumber: Adnyana, Putu dan Ngakan Ketut. (2012).

RUMUSAN MASALAH PERANCANGAN Bagaimana suatu sistem pada bangunan terminal penumpang ini tidak saling tumpang tindih dan saling terganggu oleh masing - masing kepentingan dalam sebuah bangunan terminal Bagaimana aktifitas di bangunan terminal ini dapat menarik minat penumpang kapal pesiar singgah dengan waktu kunjungan singkat untuk turun dan menunggu sambil berwisata di sekitar bangunan terminal. Bagaimana bangunan terminal dapat mencitrakan identitas kawasan Bali, sebagai gerbang masuk menuju pulau Bali. Sasaran Wisatawan mancanegara Wisatawan Domestik Warga Lokal (Masyarakat Bali)

DATA DAN LOKASI TAPAK Gambar : Lokasi site Sumber: Adnyana, Putu dan Ngakan Ketut. (2012). Timbul Konsep Perancangan Selain menganalisa tapak terhadap faktor iklim mikro di sekitar tapak, proses analisa juga sangat dipengaruhi oleh kondisi dan potensi sekitar tapak, bagaimana tapak dapat merespon keadaan tetangga disekitarnya, untuk kemudian dapat memanfaatkan kekurangan tapak, menjadi potensi bagi tapak.

Kota Palu Pelabuhan Pantoloan Terminal Pelabuhan