Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PROSES BISNIS
Advertisements

Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pusat Tanggung Jawab: Pusat Pendapatan dan Beban
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
BAB V PUSAT LABA.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
PERENCANAAN.
ANGGARAN Rizal Effendi.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STRATEGIC PLANNING AND BUDGETING KELOMPOK 1 6 AK2 . YULIA NOVITA SUPERI JAHUDA
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
PERENCANAAN (planning)
Akuntansi Biaya 01 Cost Accounting, Cost Concept Dan Cost Information System Diah Iskandar SE., M.Si Nurul Hidayah, SE,Ak,MSi FEB Akuntansi.
PENYUSUNAN ANGGARAN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
Monitoring-Pengendalian Proyek
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
BAB IV STRATEGI.
Jawab Pendapatan dan Beban
PERUMUSAN DAN PERENCANAAN STRATEGI (STRATEGIC FORMULATION AND STRATEGIC PLANNING) . PENGERTIAN . PERBEDAAN ANTARA STRATEGIC PLANNING DAN – STRATEGIC.
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (RESPONSIBILITY CENTERS)     ·  PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN ·  PUSAT PUSAT PENDAPATAN (REVENUE CENTER) ·  PUSAT BIAYA (COST.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
BAB I PENDAHULUAN.
Manajemen Strategik : Analisa Lingkungan Internal
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
PUSAT TANGGUNG JAWAB.
Anggaran Induk dan Akuntansi Pertanggunjawaban
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
BAB VIII. Penyusunan Anggaran
KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen.
PUSAT PENDAPATAN PUSAT BIAYA
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Pusat Pertanggungjawaban : Pusat Pendapatan dan Pengeluaran
Anggaran: Laba, Penjualan, Harga Pokok dan Biaya
BAB V PUSAT LABA.
Budgeting.
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Perencanaan Sistem Pertemuan 2 Dosen Pengampu: Sandfreni
BAB 1, MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Managers ’ Performance and
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Penyusunan Anggaran.
Sistem Informasi Akuntansi Tinjauan Sekilas
PUSAT TANGGUNG JAWAB: PUSAT PENDAPATAN DAN BEBAN
Pengembangan Sistem Informasi
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
PENDAHULUAN Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Oleh: Zaeni Abdillah Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )

 Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.  Pada hakekatnya, perusahaan merupakan sekumpulan pusat- pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi.

 Pusat tangung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut dengan cita-cita.  Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka manajemen senior menentukan sejumlah strategi..  Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi tersebut.

Bagan Cara Kerja Setiap Pusat Tanggung Jawab Pekerjaan Input Sumber daya yang digunakan, diukur dari biaayanya Modal Output Barang atau jasa

 Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan ini bersifat timbal balik dan langsung.

 Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll)  Dalam Sistem Pengendalian Manajamen, ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalam satuan moneter.  Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya”.  Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh pusat tanggung jawab.

 Pada organisasi profit, pendapatan pertahun umumnya digunakan untuk mengukur hasil dari output. Akan tetapi angka ini tidak menyatakan seluruh kinerja organisasi selama periode tersebut.  Pada organisasi non profit, tidak ada tolok ukur yang pasti untuk mengukur output.  Bahkan banyak organisasi yang tidak berusaha untuk mengukur outputnya.

 Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. Efisiensi diukur dengan cara membandingkan biaya aktual dengan standar.  Efektifitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya.

 Pusat Pendapatan  Pusat Beban / Biaya - Beban / Biaya Teknik - Beban / Biaya Kebijakan  Pusat Laba  Pusat Investasi

Di pusat pendapatan, suatu output diukur sacara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan input (yaitu, beban atau biaya) dengan output. Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan unit pemasaran / penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan.

 Adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak.  Ada dua jenis pusat beban / biaya, yaitu :  beban/biaya teknik dan  beban/biaya kebijakan

 Adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dengan dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar  Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri : 1. Input-inputnya dapat diukur secara moneter 2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik 3. Jumlah rupiah optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan.

 Adalah biaya yang tidak tersedia estimasi tekniknya.  Biaya-biaya yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang memadai dalam kondisi tertentu.  Pusat biaya kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung, operasi litbang, dan hampir semua aktifitas perusahaan.

 manajemen merumuskan anggaran pusat beban kebijakan dengan menentukan besarnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat beban kebijakan terbagi ke dalam dua kategori umum: berkesinambungan dan bersifat khusus.

Suatu pendekatan pembuatan anggaran yang merupakan alternative adalah membuat analisis menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada jadwal yang terus bergulir, sehingga semuanya ditinjau setidaknya sekali setiap lima tahun. Analisis tersebut sering disebut sebagai tinjauan berdasarkan nol.

Tujuan utama dari pusat beban kebijakan adalah untuk mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer guna berperan serta dalam perencanaan, bersama-sama mendiskusikan langkah apa yang akan diambil, dan tingkat usaha yang bagaimana yang tepat untuk masing-masing.

Pekerjaan utama bagi seorang manajer pusat beban kebijakan adalah untuk mencapai output yang diinginkan. Membelanjakan suatu jumlah yang “sesuai dengan anggaran” untuk mengerjakan hal ini dianggap memuaskan. Jumlah melebihi anggaran merupakan alasan untuk prihatin, sementara jumlah yang kurang dari anggaran akan mengindikasikan bahwa pekerjaan belum selesai direncanakan.

Pusat Administratif Meliputi manajemen senior korporat dan manajemen unit bisnis, serta para manajer unit-unit pendukung Pusat Pendukung Merupakan unit-unit yang menyediakan layanan kepada pusat tanggung jawab

Masalah-masalah yang ada dalam pengukuran output Ketidaksesuaian antara cita-cita staf departemen dan perusahaan secara keseluruhan

Anggaran yang diajukan untuk pusat administratif maupun pusat pendukung biasanya terdiri dari suatu daftar pos-pos beban, dengan usulan anggaran dibandingkan dengan seluruh beban aktual pada tahun berjalan.

Komponen Penyajian Terperinci Bagian yang membahas biaya pokok Bagian yang membahas aktivitas kebijakan Bagian yang menjelaskan semua pengajuan penambahan anggaran di luar inflasi

Kesulitan menghubungkan hasil dan input Ketidakselarasan cita-cita PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi litbang merupakan satu kesatuan rangkaian, dimana penelitian dasar merupakan titik awal dan pengujian produk sebagai titik akhir.

Tidak terencana Ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru

Karena sistem pengendalian keuangan memiliki sedikit nilai dalam mengelola aktivitas-aktivitas penelitian dasar, maka prosedur-prosedur alternatif sering ditetapkan. Di sejumlah perusahaan, penelitian dasar dimasukan sebagai jumlah total dari program penelitian dan anggarannya. Namun di perusahaan lain, tidak ada dana khusus untuk penelitian-penelitian dasar.

Program litbang terdiri dari serangkaian program ditambah kelonggaran untuk pekerjaan yang tidak direncanakan, yang biasanya ditinjau setiap tahunnya oleh manajemen senior. Komite ini membuat keputusan mengenai proyek-proyek yang akan dikerjakan, mana yang akan diperluas dan dilanjutkan ataupun mana yang dihentikan secara subjektif, namun berada pada batas-batas kebijakan yang sudah ditetapkan atas total pengeluaran penelitian

Penyusunan anggaran memungkinkan manajemen untuk melihat proyek litbang kedepannya. Proses penyusunan anggaran tahunan menjamin agar biaya aktual tidak melebihi jumlah yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak manajemen.

Jenis laporan mengenai kegiatan litbang, yakni:  laporan yang membandingkan prediksi terakhir mengenai total biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masing- masing proyek  laporan yang terdiri dari perbandingan antara pengeluaran yang dianggarkan dengan pengeluaran aktual di masing- masing pusat tanggung jawab Informasi disediakan secara resmi melalui progress report, yang menjadi salah satu dasar bagi manajemen untuk melakukan penilaian tentang efektivitas proyek yang ada.

Aktivitas Logistik Aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh tempo dari para pelanggannya Aktivitas Pemasaran Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pesanan