1 Oleh Drs. Lamijan, S.H., M.Si Tim Fasilitator PEKERTI dan AA Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Salatiga, Juni 2013 LAMIJAN
2 Tujuan Instruksional Umum Peserta dapat menjelaskan cara menyikapi penerapan etika dan moral dalam pem- belajaran/perkuliahan di perguruan tinggi Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat menjelaskan pengertian etika dan moral dalam pembelajaran Peserta dapat menjelaskan alasan penerapan etika dan moral dalam pembelajaran Peserta dapat menerapkan etika dan moral dalam pembelajaran LAMIJAN
3 APA ? MENGAPA? BAGAIMANA?
Nilai, Norma, Etika, dan Moral Nilai, Norma, Etika, dan Norma saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara LAMIJAN 4
5 Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat APA? LAMIJAN
6 Karena : 1.Dosen merupakan panutan bagi mahasiswa/orang lain dalam segala pemikiran dan tingkah lakunya 2.Dosen sebagai Pengajar dan Pendidik 3.Dosen sebagai Profesi (perlu Etika Profesi Dosen) Mengapa Dosen perlu Etika dan Moral? LAMIJAN
7 BAGAIMANA CARA DOSEN MENERAPKAN ETIKA DAN MORAL? 1.Dosen harus memiliki dan mampu menerapkan nilai-nilai dan norma dalam pembelajaran 2.Dosen harus dapat menerima perbedaan nilai dan norma yang dianut oleh mahasiswa / orang lain 3.Dosen harus menyadari bahwa masalah pembelajaran merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek etika dan moral LAMIJAN
8 4.Dosen harus dapat menjawab secara jujur pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan aspek etika dan moral secara umum. 5.Dosen harus dapat menerapkan 4 (empat) kompetensi dosen: (kepribadian/personal, profesional/keahlian, pedagogik, dan sosial/kemasyarakatan). Lanjutan LAMIJAN
9 NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka Darma Putra, 1999) NILAI adalah penghargaan, penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan (Lamijan, 1995) PENGERTIAN NILAI LAMIJAN
10 SIFAT DAN JENIS NILAI 1.bersifat relatif, artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu 2.Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda- beda bagi setiap orang PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai: 1. Nilai Material 2. Nilai Vitalitas/Kehidupan 3. Nilai Kerohanian : a. Nilai Kebenaran b. Nilai Keindahan c. Nilai Moralitas/Kesusilaan d. Nilai Religius LAMIJAN
11 PENGERTIAN NORMA NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu. NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan atau kaidah yang menjadi dasar pertimbang- an dan penilaian yang mengandung sanksi dan penguatan terhadap tingkah laku manusia. LAMIJAN
12 EMPAT MACAM NORMA 1.Norma Kesopanan 2.Norma Kesusilaan 3.Norma Agama 4.Norma Hukum Norma Hukum, punya karakteristik tersendiri, yakni berupa sanksi yang tegas dan imperatif, jika dibanding dengan norma-norma yang lain LAMIJAN
13 1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan pegangan orang atau sekelompok orang 2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu 3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting- kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia BERTEN (1993) ALGERMON D BLACK (1993) Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat PENGERTIAN ETIKA LAMIJAN
14 ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan Tiga Macam Filsafat Moral (Etika): 1.Etika Deskriptif 2.Etika Normatif 3.Etika Kefilsafatan (Hakikat) LAMIJAN
15 MORAL DLM BERBAGAI BAHASA Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak) Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah- laku, tabiat, watak) Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik, adab yang sopan) Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku yang mulia) LAMIJAN
16 1.Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan 2.Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia 3.Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip- prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 & Richard, 1971) PENGERTIAN MORAL LAMIJAN
17 Lanjutan 4.Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia (Atkinson, 1969) 5.MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan perbuatan baik (Lamijan, 1995) LAMIJAN
18 PEMBAGIAN MORAL: 1. MORAL UMUM 2. MORAL KHUSUS MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI Contoh: ETIKA PROFESI PERAWAT ETIKA PROFESI DOKTER ETIKA PROFESI WARTAWAN ETIKA PROFESI ADVOKAT ETIKA PROFESI GURU/DOSEN LAMIJAN
19 HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA, SIKAP DAN TINGKAH LAKU Ragaan NILAINORMAMORALETIKA SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA LAMIJAN
20 Kita dapat menjunjung dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil dalam bersikap dan bertindak Kita lebih dapat menghargai kemampuan dan karya orang lain Kita lebih bertanggung jawab terhadap bidang ilmu yang diampunya Kita dapat meningkatkan profesionalitas MANFAAT Kita Mempelajari Nilai, Norma, Etika, dan Moral LAMIJAN
21 Lima Unjuk Kerja Kualitas Dosen Profesional (C.E. Vandzandt (1990): 1.Selalu menampilkan sikap dan perilaku yang mendekati standar ideal 2.Selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan atau keahlian profesinya 3.Memelihara dan meningkatkan citra profesi 4.Meningkatkan kualitas layanan profesi dosen 5.Memiliki kebanggaan terhadap profesi dosen CARA DOSEN MELAKSANAKAN ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN LAMIJAN
RANAH YANG MENDASARI ETIKA DAN MORAL DOSEN DLM PEMBELAJARAN Ranah Kognitif adalah kawasan atau bidang kemampuan manusia/dosen dalam berpikir Ranah Afektif adalah kawasan atau bidang kamampuan manusia/dosen dalam bersikap Ranah Psikomatorik adalah kawasan atau bidang kemampuan manusia/dosen dalam melakukan gerakan fisik (keterampilan) LAMIJAN 22
23 1.Yakin bahwa mahasiswa adalah makhluk sosial yang etika dan moralnya sedang berkembang 2.Memahami bahwa mahasiswa dapat belajar etika dan moral dari berbagai sumber 3.Memahami bahwa pembelajaran dari dosen akan lebih bermanfaat bagi mahasiswa bila didasarkan pada etika dan moral 4.Sikap dan pikiran yang jernih, cermat, teliti, dan tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral mampu membelajarkan mahasiswa mencapai tujuannya Unsur-Unsur Kognisi yang Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran LAMIJAN
24 1.Penghormatan dan penghargaan tinggi terhadap kehidupan manusia yang penuh muatan etika dan moral 2.Berkomitmen tinggi untuk menerapkan etika dan moral dalam pembelajaran 3.Berusaha mengembangkan etika dan moral dalam pembelajaran pada bidang ilmunya 4.Berusaha mengembangkan keahlian yang dimiliki untuk pembelajaran mahasiswa yang dilandasi etika dan moral yang tepat dan akurat Unsur-Unsur Afektif yang Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran LAMIJAN
25 1.Membelajarkan mahasiswa dengan penuh rasa tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral 2.Berperilaku yang sesuai dengan pengembangan wawasan etika dan moral dalam pembelajaran 3.Mengembangkan dan menerapkan strategi dan teknik pembelajaran yang tepat dan dilandasi etika dan moral untuk mengatasi masalah mahasiswa 4.Melaksanakan penelitian tindakan dalam upaya pelaksanaan pembelajaran yang dilandasi oleh etika dan moral Unsur-unsur Psikomotorik yg Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran LAMIJAN
26 1.Kompetensi Kepribadian 2.Kompetensi Profesional (Keilmuan dan Keterampilan) 3.Kompetensi Pedagogik 4.Kompetensi Sosial SUPLEMEN: EMPAT KOMPETENSI DOSEN LAMIJAN
27 1. Kompetensi Kepribadian Dosen 1.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, dan sosial-budaya masyarakat Indonesia 2.Tampil sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi mahasiswa dan masyarakat 3.Tampil sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa 4.Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan rasa bangga sebagai pendidik 5.Menjunjung tinggi kode etik profesi dosen LAMIJAN
28 2. Kompetensi Profesional Dosen 1.Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung pengembangan mata kuliah yang diampu 2.Menguasai standar kompetensi, kompetensi dasar (TIU), dan indikator (TIK) matakuliah yg diampu 3.Mengembangkan materi pembelajaran matakuliah yang diampu secara kreatif dan terus menerus 4.Mengembangkan keprofesionalan secara berke- lanjutan dengan melakukan tindakan refleksi 5.Memanfaatkan teknologi informasi dan komuni- kasi untuk mengembangkan potensi diri LAMIJAN
29 3. Kompetensi Pedagogik Dosen 1.Menguasai karakteristik mahasiswa dari aspek fisik, spiritual, sosial-kultural, emosional, moral dan intelektual 2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3.Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matakuliah yang diampu 4.Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, edukatif, dan menyenangkan 5.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran LAMIJAN
30 3. Kompetensi Pedagogik Dosen (Lanjutan) 6.Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa agar dapat mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki 7.Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan mahasiswa 8.Menyelenggarakan penilaian atau evaluasi proses dan hasil pembelajaran 9.Memanfaatkan hasil penilaian atau evaluasi untuk kepentingan pembelajaran 10.Melakukan tindakan reflektif guna peningkatan kualitas pembelajaran LAMIJAN
31 4. Kompetensi Sosial Dosen 1.Bersikap inklusif dan bertindak secara objektif dalam berbagai aspek kehidupan 2.Tidak bersikap diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras/etnis, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi 3.Berkomunikasi secara efektif, simpatik-empatik, dan santun dengan sesama dosen, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan, dan masyarakat 4.Beradaptasi di tempat/lingkungan bertugas yang memiliki keragaman sosial budaya 5.Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain LAMIJAN
Moral dan Etika Dosen Adopsi dari Dasadharma Pramuka (ke-10): LAMIJAN 32 DOSEN Suci dalam Pikiran Suci dalam Perkataan Suci dalam Perbuatan
33 1.Apa yang dimaksud dengan Nilai? Jelaskan dan beri contoh! 2.Apa yang dimaksud dengan Norma? Jelaskan dan beri contoh! 3.Apa yang dimaksud dengan Etika? Jelaskan dan beri contoh! 4.Apa yang dimaksud dengan Moral? Jelaskan dan beri contoh! 5.Mengapa Nilai, Norma, Etika, dan Moral saling berkaitan? Jelaskan! REFLEKSI LAMIJAN
34 Lanjutan 6.Jelaskan empat kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang dosen! 7.Sebutkan beberapa indikator kompetensi kepribadian dosen! 8.Sebutkan beberapa indikator kompetensi profesional dosen! 9.Sebutkan beberapa indikator kompetensi pedagogik dosen! 10.Sebutkan beberapa indikator kompetensi sosial dosen! LAMIJAN
LATIHAN Susunanlah Kode Etika Dosen yang secara realistik dapat diterapkan pada perguruan tinggi Saudara! LAMIJAN 35
DAFTAR RUJUKAN Frans Magnis Suseno, 1987, Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius. K Bertens, 1999, Etika, Jakarta: PT Gramedia. Lamijan, 1995, Dasar dan Konsep Pendidikan Moral, Kudus: Penerbit Bima. Lamijan, 2007, Kompetensi Guru dan Dosen, Ungaran: FKIP Undaris. Mungin Edy Wibowo, 2005, Etika dan Moral dalam Pembelajaran, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas. Puspoprodjo, 1992, Filsafat Moral: Kesusilaan dlm Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Karya. LAMIJAN 36
37 SELAMAT BERKARYA, SEMOGA SUKSES. AMIEN LAMIJAN
39 LAMIJAN