Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN 2009
APA ITU AC ? EKA WIJAYANTO / AC (Air Conditioner) pada mobil berfungsi untuk : Memberikan udara sejuk ke dalam ruangan kendaraan Menghindari udara kotor masuk ke dalam ruangan Menghilangkan dengan cepat kondensasi pada kaca mobil waktu hujan atau udara lembab Home
PRINSIP DASAR AC EKA WIJAYANTO / Titik didih air pada ketinggian tertentu (di atas gunung), air lebih cepat menguap, dibanding di atas permukaan laut dengan tekanan 1 atmosfir, karena diatas gunung dengan ketinggian tertentu tekanan udaranya < 1 atmosfir PERTAMA Home
PRINSIP DASAR AC EKA WIJAYANTO / KEDUA Apabila jari kita diberi bensin seperti pada gambar, kemudian ditiupkan udara maka jari terasa dingin Hal ini disebabkan karena bensin mengambil panas dari jari kita dan akibatnya bensin menguap menjadi gas Home
PRINSIP DASAR AC EKA WIJAYANTO / KESIMPULAN PRINSIP AC Penurunan tekanan akan mempercepat proses penguapan Penguapan akan menyebabkan penyerapan panas Proses kenaikan dan penurunan tekanan seperti di atas berlangsung secara alami, agar proses itu dapat diterapkan pada sistem AC, maka sistem AC harus terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan, supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung. Home
KOMPONEN SISTEM AC EKA WIJAYANTO / Home
KOMPONEN SISTEM AC EKA WIJAYANTO / Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat Home KOMPRESOR
KOMPONEN SISTEM AC EKA WIJAYANTO / TIPE-TIPE KOMPRESOR Type Reciprocating Type Crank Type Swash plate Type Rotari Type Through vane Type ini mengubah putaran crank shaft menjadi gerak piston bolak-balik Home
KOMPONEN SISTEM AC EKA WIJAYANTO / COMPRESOR TYPE CRANK Home
KOMPONEN SISTEM AC EKA WIJAYANTO / TYPE SWASH PLATE Home
EKA WIJAYANTO / TYPE THROUGH VANE Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / KONDENSOR Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair ( dingin ). Home
EKA WIJAYANTO / KONTRUKSI KONDENSOR Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / RECYVER / DRYER 1.Tutup pengaman 2.Sakelar tekanan 3.Kaca pengontrol 4.Filter penyaring 5.Sel silika Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, dan berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant. Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / EXPANTION VALVE Berfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / EVAPORATO R Pada evaporator zat pendingin akan mengambil panas dan berubah bentuk menjadi gas. Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / Sakelar Plat penekan Roda pulley Poros kompresor Gulungan magnet listrik Kompresor Pegas plat pengembali Baterai Supaya hubungan kompresor dengan motor penggeraknya dapat diputuskan dan dihubungkan (pada saat AC dihidupkan dan dimatikan) KOPLING MAGNET Home KOMPONEN SISTEM AC
EKA WIJAYANTO / REFRIGRANT Zat pendingin yang dipakai pada AC mobil adalah Freon (CF 2 Cl 2 ) dengan nomor kode R – 12 Karakteristik R-12 Pada tekanan atmosfir mendidih pada -29,8°C Pada tekanan 1 Kg/cm2 mendidih pada -13°C Home KOMPONEN SISTEM AC
SIKLUS PENDINGINAN EKA WIJAYANTO / SIKLUS PENDINGINAN Home
EKA WIJAYANTO / Kompresor melepaskan refrigeran yang bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena menyerap panas dari evaporator ditambah panas yang dihasilkan kompresor saat melakukan langkah pengeluaran (discharge stroke) Gas refrigerant ini mengalir ke dalam condenser. Di dalam condenser, gas refrigerant mengembun kembali menjadi cairan. Akibat adanya pelepasan panas pada system ke lingkungan. Cairan refrigerant ini mengalir ke dalam receiver yang menyimpan dan menyaring cairan refrigerant sampai evaporator memerlukan refrigerant. Expansion valve merubah cairan refrigerant menjadi cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah. Cairan refrigerant ini kemudian mengalir ke dalam evaporator. Sehingga secara tidak langsung refrigerant berhubungan langsung dengan udara ruangan dan terjadi penyerapan panas oleh refrigerant. Akibat panas yang diserap refrigerant kembali menjadi gas dengan temperatur lebih tinggi dari temperatur sebelum masuk evaporator. Gas refrigerant ini kemudian kembali masuk ke kompresor, begitu seterusnya. Home SIKLUS PENDINGINAN
PEMERIKSAAN VISUAL EKA WIJAYANTO / Kondisi umum dari sistem Kontrol kondisi instalasi pipa dari kemungkinan : longgar, tidak diklem dengan baik, retak, pecah dll. Kontrol kondisi instalasi listrik, steker/sambungan kabel yang jelek/ korosi dll. Bagian kompresor & sekitarnya Sabuk penggerak (V-belt) kompresor Dudukkan kompresor dengan blok mesin Suara yang ditimbulkan kompresor waktu bekerja terus Suara kopling magnet saat menghubung Kebocoran oli pada seal poros kompresor Home
EKA WIJAYANTO / Pegang dengan tangan saluran isap (S) dan saluran tekan (D) kompresor untuk merasakan suhunya. Gejala/tanda-tandaPenyebab Saluran isap dan badan kompresor suhunya rendah sekali, kondensasi air menjadi banyak di sekitar saluran isap dan badan kompresor Katup ekspansi selalu membuka penuh, karena pipa kontrolnya tidak menempel baik pada saluran keluar evaporator Evaporator kotor Saluran tekan (D) dan badan kompresor panas sekali, kondensasi air pada saluran isap (S) sangat sedikit/hampir tidak ada Katup ekspansi membuka sedikit/tertutup es akibat saringan jenuh/tua. Kesalahan kondensor atau isi freon terlalu penuh ( lihat halaman 3 ) Saluran D dan badan kompresor yang searah saluran D, tidak terlalu panas. Saluran S ada kondensasi air dan badan kompresor arah saluran S terasa agak dingin Kondisi bagian-bagian sistem AC normal BAGIAN KOMPRESOR Home
EKA WIJAYANTO / Kotoran pada kondensor Suhu kondensor Gejala / tanda-tandaPenyebab Pada bagian saluran keluar kondensor terasa panas ( > 40 C ) Ada kotoran yang menempel pada kisi/sirip kondensor Pendinginan kondensor tidak cukup, periksa arah putaran kipas pendingin Kondensor terlalu kecil Kondensor menempel rapat dengan radiator BAGIAN KONDENSOR Home
EKA WIJAYANTO / Periksa kondisi isi freon pada sistem melalui kaca pengontrol Gejala / tanda-tandaPenyebab Selalu ada busa / gelembung freon waktu AC bekerja, dan gejala itu hilang beberapa saat setelah AC dimatikan Isi freon kurang Tidak ada busa freon waktu AC bekerja maupun dimatikan Isi freon tidak ada atau terlalu penuh Ada busa / gelembung freon waktu AC mulai bekerja, dan gejala itu hilang bila putaran motor sudah dinaikkan Isi freon cukup BAGIAN SARINGAN / FILTER Home
EKA WIJAYANTO / TEMPERATUR SARINGAN Gejala/tanda-tandaPenyebab Saluran masuk, saluran keluar dan badan saringan terasa panas Kesalahan pada kondensor Saluran masuk terasa agak panas, dan saluran keluar saringan dingin biasanya gejala ini diikuti dengan ada busa / gelembung freon pada kaca kontrol saringan meskipun putaran motor dinaikkan Saringan sudah jenuh/tua Home
EKA WIJAYANTO / Kondisi slang pengeluaran air kondensasi harus terpasang baik/tidak bocor dan air harus terbuang keluar kendaraan Periksa kerja motor blower pada setiap putaran Bila kendaraan itu memakai sistem AC yang orisinil periksa semua kondisi sakelar pengontrol arah aliran udara motor blower, seperti contoh : Sakelar utama AC Sakelar pemilih arah aliran udara Sakelar temperatur (termostat) Sakelar ventilasi Sakelar kecepatan motor blower Bagian Evaporator & Kelengkapannya Home
SEKIAN DAN TERIMA KASIH