MENGIDENTIFIKASI SEBUAH MASALAH PENELITIAN
Para peneliti memulai sebuah penelitian dengan cara mengidentifikasi masalah penelitian yang mereka tujukan. Mereka menulis tentang “masalah” ini pada awal proses perjalanan penelitian mereka dalam melakukan penelitian, dan dampaknya, memberikan kepada kamu sebagai pembaca sebuah pemikiran rasional, seperti mengapa proses penelitian itu penting dan mengapa kamu perlu membaca proses penelitian mereka tersebut. Pada akhir bab ini, kamu diharapkan dapat:
1.Mengidentifikasi sebuah masalah penelitian dan menjelaskan kepentingannya dalam sebuah proses penelitian. 2.Membedakan antara sebuah masalah penelitian dan bagian- bagian lain dalam proses penelitian. 3.Mengindentifikasi kriteria dalam menentukan apakah sebuah masalah penelitian dapan dan harus dileliti. 4.Mendeskripsikan bagaimana penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dibedakan. 5.Mempelajari lima elemen dalam penulisan sebuah “penyataan penelitian” 6.Mengidentifikasi strategi yang berguna dalam penulisan sebuah “pernyataan penelitian”
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MASALAH PENELITIAN DAN MENGAPA MASALAH PENELITIAN TERSEBUT PENTING A.A.
Masalah penelitian adalah permasalahan-permasalahan dalam pendidikan, kontroversi, atau pedoman yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah proses penelitian.
Kita belajar masalah-masalah penelitian, jadi kita dapat membantu pembuat kebijaksanaan dalam membuat keputusan, menolong guru- guru dan sekolah menyelesaikan masalah kongkret, dan memberikan penelitian-penelitian dengan pemahaman yang lebih dalam pada sebuah persoalan pendidikan. Tanpa mengetahui masalah penelitian, pembaca tidak mengetahui mengapa proses penelitian tersebut penting dan mengapa mereka harus membacanya.
BAGAIMANA MASALAH PENELITIAN DIBEDAKAN DARI BAGIAN-BAGIAN LAIN DALAM PENELITIAN B.
Masalah penelitian perlu berdiri sendiri dan dikenal sebagai langkah yang jelas. Berdasarkan definisi tersebut, perbedaan dari setiap bagian tersebut dari umum ke spesifik adalah: 1.Topik masalah adalah subjek luas yang ditujukan dalam proses penelitian 2.Masalah penelitian adalah sebuah permasalahan umum pendidikan, persoalan, atau kontroversi yang ditujukan dalam penelitian yang terbatas pada topik 3.Tujuan penelitian adalah tujuan utama atau objek dalam proses penelitian 4.Pertanyaan penelitian terbatas pada tujuan penelitian ke arah pertanyaan spesifik yang peneliti akan jawab dan tujukan dalam proses penelitian
Dalam proses ini, “masalah penelitian” menjadi langkah nyata yang perlu diidentifikasi untuk membantu pembaca agar lebih jelas melihat permasalahan. Contoh yang tidak baik : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa pendidikan wanita di tiga Negara di dunia. Contoh yang baik: Wanita di tiga Negara di dunia dilarang untuk mengikuti universitas dan perguruan tinggi karena orientasi budaya dan norma-norma patriarchal (sistem kemasyarakatan yang menentukan ayah sebagai kepala keluarga) dalam masyarakat mereka.
DAPATKAH DAN HARUSKAH MASALAH DITELITI C.
Hanya karena sebuah masalah ada dan seorang penulis dapat dengan jelas mengidentifikasikan permasalahan, tidak berarti peneliti dapat atau harus menginvestigasi hal tersebut. Kamu dapat meneliti sebuah masalah jika kamu mempunyai akses untuk berpartisipasi dan meneliti, seperti waktu, narasumber, dan kemampuan- kemampuan yang dibutuhkan untuk mempelajarai permasalahan. Kamu harus meneliti masalah jika proses penelitian tersebut potensial berkontribusi dalam pengetahuan pendidikan atau sebagai praktek yang efektif.
Untuk meneliti suatu masalah, inverstigator perlu memperoleh izin untuk memasuki lokasi dan melibatkan orang-orang dalam lokasi penelitian. Contohnya, memperoleh akses untuk penelitian di sekolah dasar. Akses ini sering membutuhkan tingkatan persetujuan dari sekolah, seperti tempat administrasi, kepala sekolah, guru-guru, orang tua, dan siswa- siswa.
Walaupun jika kamu dapat memperoleh akses terhadap orang-orang dan tempat yang dibutuhkan dalam proses penelitianmu, kemampuanmu untuk meneliti masalah juga tergantung dari : Waktu Narasumber Keahlian meneliti
DAPATKAH DAN HARUSKAH MASALAH DITELITI D.
Salah satu alasan penting dalam penelitian adalah untuk menambahkan informasi dan untuk menginformasikan praktek pendidikan kita. Penelitian menambah pengetahuan. Ada lima cara untuk menilai apakah kamu harus meneliti suatu masalah: 1.Pelajarilah masalah jika proses penelitianmu akan mengisi celah atau kekosongan dalam literatur yang ada 2.Pelajari masalah jika proses penelitianmu meniru penelitian masa lalu tetapi menguji perbedaan peserta dan lokasi penelitian 3.Pelajarilah masalah jika penelitianmu meluas ke penelitian masa lalu atau menguji topik yang lebih teliti 4.Pelajarilah masalah jika penelitianmu memberi suara pada orang yang terdiam, tidak didengar, atau ditolak di masyarakat 5.Pelajari masalah jika penelitianmu menginformasikan praktek
BAGAIMANA MASALAH PENELITIAN DIBEDAKAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF DAN PENELITIAN QUANTITATIF E.
Perbedaan antara Penelitian Quantitatif dan Penelitian Qualitatif dapat dilihat pada table dibawah ini: Penelitian QuantitatifPenelitian Qualitatif Mengukur variabelMempelajari pandangan individu Menaksir pengaruh variabelMenaksir sebuah proses Mencoba teori atau penjelasan yang luas Menghasilkan dasar teori dari pandangan peserta Mengaplikasikan hasil ke masyarakat luas Memperoleh informasi yang detail tentang beberapa orang atau tempat penelitian
BAGAIMANA KAMU MENULIS SEBUAH PERNYATAAN DARI SUATU PERMASALAHAN F.
Setelah kamu mengidentifikasi masalah penelitian, tentukannya bahwa hal itu dapat dan seharusnya diteliti, dan tentukan apakah menggunakan pendekatan kuantitatif ataupun pendekatan kualitatif. Sekarang satnya untuk memulai menulis tentang "masalah" dalam sebuah pernyataan. Ada beberapa aspek yang terlibat, yaitu: 1.Topik 2.Masalah Penelitian 3.Kebenaran Pentingnya Masalah 4.Kebenaran Literatur Berdasarkan Peneliti Lainnya dan Ahli 5.Kebenaran Berdasarkan Tempat Kerja atau Pengalaman Pribadi 6.Kekurangan dalam Apa yang Kita Tahu 7.Audien (Peserta) Setelah kamu mengidentifikasi masalah penelitian, tentukannya bahwa hal itu dapat dan seharusnya diteliti, dan tentukan apakah menggunakan pendekatan kuantitatif ataupun pendekatan kualitatif. Sekarang satnya untuk memulai menulis tentang "masalah" dalam sebuah pernyataan. Ada beberapa aspek yang terlibat, yaitu: 1.Topik 2.Masalah Penelitian 3.Kebenaran Pentingnya Masalah 4.Kebenaran Literatur Berdasarkan Peneliti Lainnya dan Ahli 5.Kebenaran Berdasarkan Tempat Kerja atau Pengalaman Pribadi 6.Kekurangan dalam Apa yang Kita Tahu 7.Audien (Peserta)
APA STRATEGI UNTUK MENULIS “PERNYATAAN MASALAH” G.
1. Sebuah Template Salah satu strategi yang dapat kamu gunakan saat menulis bagian "pernyataan masalah" adalah memvisualisasikan bagian ini sebagai lima paragraf, Ambil bagian yang diawali dengan topik, masalah penelitian, pembenaran, kekurangan, dan peserta.
2. Strategi Penulisan Lainnya Penggunaan referensi dalam penelitianmu akan membangun kredibilitas dalam pekerjaanmu. Referensi juga menambahkan nada ilmiah dalam penulisanmu dan memberikan bukti, lebih daripada mengandalkan pendapat personal. Sebuah strategi adalah untuk memberikan referensi lain dalam bentuk “tren statistik” yang mendukung kepentingan dalam masalah penelitian. Strategi penulisan lainnya adalah penggunaan “tanda kutip”. Berhati-hatilah menggunakan tanda kutip dari literatur untuk memulai sebuah penelitian, terutama di kalimat pertama. Pembaca mungkin tidak mengekstrak arti yang sama dari kutipan seperti yang peneliti lakukan.
MENSPESIFIKASIKAN SEBUAH TUJUAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN ATAU HIPOTESIS
APA ITU PERNYATAAN TUJUAN, PERTANYAAN PENELITIAN, HIPOTESIS, DAN TUJUAN PENELITIAN A.
1.Pernyataan tujuan : sebuah pernyataan tentang progres (kemajuan) keseluruhan arah atau fokus penelitian. 2.Pertanyaan penelitian : pertanyaan dalam penelitian kuantitatif atau kualitatif yang mempersempit pernyataan tujuan untuk pertanyaan spesifik yang membuat peneliti berusaha untuk menjawabnya. 3.Hipotesis : pernyataan dalam penelitian kuantitatif dimana penyidik membuat sebuah prediksi atau dugaan tentang hasil hubungan antara atribut atau karakteristik. 4.Tujuan penelitian : pernyataan maksud yang digunakan dalam penelitian kuantitatif yang merinci tujuan/sasaran rencana penyidik untuk dicapai dalam penelitian.
BAGAIMANA MERANCANG PERNYATAAN TUJUAN PENELITIAN KUANTITATIF, PERTANYAAN PENELITIAN, DAN HIPOTESIS? B.B.
1. Menentukan Variabel Variabel adalah karakteristik atau atribut dari individu atau organisasi yang (a) peneliti dapat mengukur atau mengamati dan (b) pengamatan bervariasi antara individu atau organisasi Sebuah variabel harus dapat diukur dan hal ini bervariasi antara individu
2. Membedakan Antara Variabel Diukur Sebagai Kategori Dan Sebagai Skor Kontinu variabel yang diukur dalam kategori adalah variabel yang diukur oleh peneliti sebagai sejumlah kecil kelompok atau kategori. Dalam penelitian, terkadang penilaian ini disebut sebagai skor diskrit atau nominal. Contoh : a.Kelompok siswa: laki-laki (1) dan perempuan (2), atau kemampuan rendah (1) dan kemampuan tinggi (2) b.Jenis instruksi: kelompok siswa yang mengalami kuliah (1), kelompok siswa yang mengalami diskusi (2), dan kelompok siswa yang mengalami kegiatan kelas (3) variabel yang diukur sebagai kontinu adalah variabel diukur oleh peneliti pada titik sepanjang kontinum skor, dari rendah ke skor tinggi. Kadang-kadang penilaian ini disebut dengan skor interval, peringkat atau skala. Contoh : umur (misalnya, dari 25 tahun hingga 60 tahun) atau tinggi (misalnya, tinggi dari 5 kaki 6 kaki)
3. Membedakan Variabel Dari Konstruksi Konstruk adalah atribut atau karakteristik diungkapkan dalam, secara umum abstrak. Variabel adalah atribut atau karakteristik dinyatakan dalam cara yang spesifik, diterapkan. Contoh, prestasi siswa adalah konstruk, sedangkan lebih spesifik istilah nilai rata-rata adalah variabel. Tren dalam penelitian pendidikan adalah dengan menggunakan variabel daripada konstruksi dalam membuat pernyataan tujuan, pertanyaan penelitian, dan hipotesis.
4. Keluarga Variabel Variabel dependen Variabel dependen adalah atribut atau karakteristik yang tergantung pada atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel Independen Variabel independen adalah atribut atau karakteristik yang berpengaruh atau mempengaruhi hasil atau variabel dependen. Variabel independen terbagi menjadi empat, yaitu a. Measured variabel b. Variable Kontrol c. Variabel Treatment d. Variabel Moderating
Lanjutan Keluarga Variabel Variabel Intervening Variabel intervening adalah atribut atau karakteristik yang “berdiri diantara” variabel independen dan dependen mempengaruhi pengaruh variabel dependen terlepas dari variabel independen. Variabel intervening mentransmisikan (atau menengahi) pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan demikian, mereka juga disebut variabel mediating. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu (kadang-kadang disebut variabel palsu) adalah atribut atau karakteristik yang tidak langsung dapat peneliti ukur karena efek mereka tidak dapat dengan mudah lepas dari variabel lain, meskipun mereka mungkin mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Berpikir Keras Tentang Mengidentifikasi Variabel C.C.
Saran Creswell untuk mengindentifikasi dan mengorganisir variabel laporan penelitian atau merencanakan penelitian 1.Ambillah selembar kertas dan tulis dari kiri ke kanan kata variabel independen, intervening dan dependen. Buat garis vertikal lurus di antara kata-kata ini di bawah halaman. 2.Mulailah dengan variabel dependen. Periksalah sebuah penelitian (atau pertimbangkan proyek Anda sendiri) dan tanyakan pada diri Anda: Hasil apa yang penulis ingin jelaskan dalam penelitian ini? Lihatlah judul, pernyataan tujuan, pertanyaan, atau hipotesis untuk variabel ini. Tempatkan variabel dependen di bawah kolom tertentu pada lembar kertas.
3. Selanjutnya indentifikasikan variabel independen pada penelitian. Apa faktor yang mempengaruhi hasil? Apakah lebih dari satu faktor yang mempengaruhi hasil ini? Jika iya, faktor apa mereka? Apakah variabel independen dinilai sebagai dua grup atau lebih? Apakah itu sebuah variabel dimana penulis berencana untuk melakukan intervensi (campur tangan) dengan satu kelompok dan menahan intervensi dengan kelompok lain? Apakah beberapa sifat atau karakteristik dari peserta yang diteliti mempengaruhi hasil? Apakah penulis menggunakan bahasa tentang pengendalian variabel tertentu? Buatlah daftar variabel independen pada lembar kertas dan tulis jenis variabel independen dalam tanda kurung setelah masing-masing (mis., Perawatan, pengukuran, atau kontrol). 4. Cari variabel intervening yang bisa digunakan oleh penulis. Adakah faktor-faktor yang memediasi pengaruh antara variabel independen dan dependen dalam urutan sebab dan akibat? Buat daftar variabel- variabel ini di lembar kertas Anda.
Menulis Tujuan, Pertanyaan Penelitian, dan Hipotesis Pada Penelitian Kuantitatif D.D.
Menulis Pernyataan Tujuan Kuantitatif Tuliskan pernyataan tujuan dalam satu kalimat. Mulailah pernyataan dengan kata kunci pengenal, seperti "Tujuan dari penelitian ini," untuk memberi sinyal pembaca secara jelas. Jika Anda berencana untuk menggunakan teori, perkenalkan dalam pernyataan ini dengan menyatakan bahwa Anda berencana untuk "menguji sebuah teori. Tiga pilihan yang ada untuk menggunakan variabel dalam pernyataan ini: Anda berusaha menghubungkan dua variabel atau lebih, untuk membandingkan variabel yang terdiri dari dua kelompok atau lebih dalam hal variabel dependen, atau untuk menggambarkan satu variabel. Gunakan kata-kata yang berhubungan atau bandingkan atau jelaskan untuk menunjukkan apakah variabel akan berhubungan, kelompok akan dibandingkan, atau variabel akan dijelaskan.
Jika variabel berhubungan atau kelompok dibandingkan, tentukan variabel independen dan dependen dan variabel kontrol atau intervening. Nyatakan variabel independen dulu (posisi pertama dalam kalimat), diikuti oleh variabel dependen (posisi kedua dalam kalimat). Jika variabel kontrol atau mediating digunakan, nyatakan mereka terakhir (di posisi ketiga dalam kalimat). Penempatan variabel-variabel ini dalam kalimat ini penting karena peneliti kuantitatif sering melihat variabel yang berhubungan dari kiri ke kanan. Identifikasi partisipan untuk penelitian dan tempat penelitian dimana mereka akan diteliti.
Menulis Pertanyaan Penelitian Kuantitatif Mengajukan sebuah pertanyaan Mulailah dengan "bagaimana," "apa," atau "mengapa" Tentukan variabel independen, dependen, dan mediasi atau kontrol Gunakan kata-kata tersebut untuk menggambarkan, membandingkan, atau berhubungan untuk menunjukkan tindakan atau hubungan antar variabel Tunjukkan peserta dan tempat penelitian untuk penelitian ini
Menulis Hipotesis Kuantitatif Sebutkan variabel dalam urutan ini: independen (posisi pertama), dependen (posisi kedua), dan kontrol (posisi ketiga). Jika Anda membandingkan kelompok dalam hipotesis Anda, jelaskan kelompoknya; Jika variabel terkait, tentukan hubungan antar variabel. Buat prediksi tentang perubahan yang Anda harapkan dalam kelompok Anda, seperti kurang atau lebih menguntungkan atau tidak ada perubahan (misalnya, tidak ada perbedaan). Anda kemudian akan menguji prediksi ini dengan menggunakan prosedur statistik. Anda dapat menyebutkan informasi tentang peserta dan tempat penelitian, namun informasi ini mungkin tidak diperlukan jika mengulangi informasi yang tercantum dalam pernyataan tujuan Anda.
BAGAIMANA CARA MENDESAIN TUJUAN DAN PERTANYAAN PADA PENELITIAN KUALITATIF E.E.
Perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
Konsep dalam penelitian kualitatif: 1.Central phenomenon (fenomena utama) konsep atau suatu proses yang di eksplor secara mendalam dalam penelitian kualitatif. 2. Emerging process (proses yang berkembang) menunjukkan bahwa tujuan sebuah penelitian dan pertanyaan yang diajukan dapat berubah berdasarkan tanggapan dari partisipan.
Menulis Tujuan Penelitian Kualitatif Gunakan kata kunci, seperti “Tujuan dari penelitian ini adalah …” Pertimbangkan untuk menyebutkan bahwa penelitian ini “kualitatif” Kenali desain penelitian kualitatif, dan tunjukkan jenis desain penelitian yang akan digunakan. Nyatakan fenomena utama yang direncanakan Gunakan kata-kata yang menyampaikan maksud tentang eksplorasi, seperti mengeksplorasi, menemukan, dan menjelaskan. Sebutkan partisipan dalam penelitian ini Sebutkan tempat penelitian. Contoh “Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran di kelas menggunakan internet untuk lima siswa sekolah menengah yang berpartisipasi dalam kelas bahasa isyarat.”
Harapkan pertanyaan anda berubah dan muncul selama penelitian Tanyakanlah hanya beberapa pertanyaan umum Tanyakanlah pertanyaan dengan bahasa yang netral dan eksploratif dan menahan diri untuk tidak menyampaikan arah yang diharapkan Rancang dan tulislah dua tipe pertanyaan: pertanyaan utama dan anak pertanyaan. Pertanyaan utama adalah pertanyaan menyeluruh yang dieksplor dalam sebuah penelitian Anak pertanyaan memperbaiki pertanyaan utama yang akan dibahas dalam penelitian dan memberikan kekhususan yang lebih besar pada pertanyaan- pertanyaan dalam penelitian ini. Menulis Pertanyaan Penelitian Kualitatif
Anak Pertanyaan 1.Anak Pertanyaan Isu Pertanyaan yang mempersempit fokus pertanyaan utama menjadi pertanyaan (isu) yang lebih spesifik, contohnya: Pertanyaan utama: Apa yang dimaksud dengan menjadi guru professional? Anak pertanyaan : Apa yang dilakukan guru professional? Apa kesulitan atau kemudahan dengan menjadi pendidik professional? Kapan guru pertama kali perduli untuk menjadi professional? 2.Anak Pertanyaan Prosedur Pertanyaan yang mempersempit fokus pertanyaan utama kedalam langkah-langkah untuk megumpulkan data selama penelitian, contohnya: Pertanyaan utama : Apa proses perubahan dalam revisi kurikulum pendidikan umum pada universitas? Anak pertanyaan : Bagaimana prosesnya terungkap? Siapa saja orang yang terlibat? Kejadian apa yang terjadi? Apa hasil yang diperoleh?