LOGO REKAYASA NILAI/ VALUE ENGINEERING PERTEMUAN-1 M. AFIF SALIM, ST, MT.
1. PENGERTIAN suatu cara analisa untuk mengoptimalkan efisiensi biaya (Efficiency Cost) yang semula mungkin berpotensi menimbulkan pembesaran biaya akibat biaya yang tidak perlu pada suatu anggaran pekerjaan dan setelah dilakukan suatu proses rekayasa nilai menghasilkan suatu nilai efisiensi biaya dengan syarat tetap berpatokan pada prinsip tidak menghilangkan aspek kinerja/perform,ketahanan/durability, keandalan/reability, mutu, fungsi, manfaat, estetika dan aspek lainnya
1. PENGERTIAN VALUE ENGINEERING adalah suatu susunan atau metode untuk meminimalisir biaya pengeluaran pada konstruksi dengan atau tanpa mengurangi serta mempertahankan nilai, tujuan dan fungsi konstruksi yang ada. atau dengan bahasa bulek kita sebut dengan " Techniques Eliminating Unnecessary Costs". Menurut Ir. Radi Wijaya
SEJARAH SINGKAT VE Value Engineering berawal dari periode perang dunia ke II. Beberapa perusahaan manufaktur saat itu terpaksa untuk menggunakan material dan disain alternatif sebagai dampak dari kurangnya material-material yang penting. General electric menemukan beberapa material alternatif yang mempunyai fungsi sama dengan material asli atau bahkan memiliki kinerja yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Akhirnya pada tahun 1947, General Electric dengan sengaja, mencari material alternatif untuk meningkatkan efesiensi produk dan secara sistematis mencari alternatif untuk penghematan.
SEJARAH SINGKAT VE Lawrence D. Miles, seorang staff engineering General Electric memimpin usaha penghematan tersebut. Miles mengkombinasikan beberapa ide dan teknik untuk mengembangkan dengan sukses dari pendekatan metodologi untuk memastikan value dari suatu produk. Konsep ini berkembang sangat pesat di industri perusahaan swasta. Metodologi ini pada awalnya disebut Value Analysis. Pada tahun 1957, Navy's Bereau of Ships secara resmi mulai menerapkan Value Engineering. Pada tahun 1959, Armed Services Procurement Regulation Amerika Serikat menambahkan pasal tentang Value Engineering pada kontraknya. Juni 1962, Departement of Defense melakukan modifikasi kontrak yang menyatakan bahwa Value Engineering adalah suatu persyaratan kontrak, baik untuk pihak Departemen maupun untuk pihak kontraktor.
VE DI INDONESIA 1. Pada Tahun Value Engineering ini mulai dikenalkan (saya belum lahir pada tahun ini) 2. Pada Tahun Value Engineering mulai diterapkan pada kontrak ICB. 3. Pada Tahun Tak Bernafas Sejenak Alias Mati Suri. 4. Pada Tahun Value Engineering diterapkan lagi tetapi sangat terbatas. 5. Pada Tahun Lahirnya HAVE-I (Himpunan Ahli Value Engineering Indonesia) 6. Pada Tahun Mei 2007 "Wake Up Call" Presiden minta para pejabat berhemat.
VE DI LEMBAGA, PEMERINTAHAN 1.Mempersingkat Jalur Birokrasi 2.Menyederhanakan proses izin 3.Jabatan rangkap 4.Menghemat anggaranbelanja
Pengumpulan Informasi 1.PROSES VE Analisis Fungsi Kreativitas dan Inovasi Development.
Analisis Keputusan 2.PROSES VE Rekomendasi Pengambilan Keputusan Implementasi.
. 3. SUKU BUNGA TINGGI 4. INFLASI MENINGKAT 1.BIAYA KONSTRUKSI MENINGKAT 2.KEKUARANGAN DANA PEMBANGUNAN 5. KEMAJUAN TEKNOLOGI 6. PERENCANAAN MEWAH 7. PERTUMBUHAN EKONOMI MENGAPA PERLU VE?
EXAMPLE : proyek sebuah jembatan beton Prestrees Concrete ada beberapa item pekerjaan yang jika kita lakukan suatu rekayasa nilai dapat menghemat biaya pelaksanaan, misalnya untuk item pekerjaan gelagar (Girder) jika dalam hal ini kita lakukan suatu inovasi dalam pelaksanaannya dengan metode tertentu kita dapat melakukan reduksi biaya, tentunya hal ini memerlukan suatu inovasi dan kreatifitas dalam mengaplikasikannya dan tetap pada prinsip tidak menghilangkan kinerja/perform,ketahanan/durability, keandalan/reability, mutu, fungsi, manfaat, estetika dan aspek lainnya
EXAMPLE : Owner didorong untuk melakukan studi Value Engineering yang akan mengefektifitaskan penggunaan biaya. dan pada saat melakukan tahap pra desain dan perencaan pelaksaan agar diberi waktu untuk pemantapan pada Value Engineering tersebut dapat kita katakan ditambah 25% dari waktu rincian tahap disain. Ruang lingkup Value Engineering itu sendiri tergantung pada ukuran, biaya, dan kompleksitas/kerumitan dari setiap proyek yang diberikan.
KAPAN VE DILAKUKAN?: Owner didorong untuk melakukan studi Value Engineering yang akan mengefektifitaskan penggunaan biaya. dan pada saat melakukan tahap pra desain dan perencaan pelaksaan agar diberi waktu untuk pemantapan pada Value Engineering tersebut dapat kita katakan ditambah 25% dari waktu rincian tahap disain. Ruang lingkup Value Engineering itu sendiri tergantung pada ukuran, biaya, dan kompleksitas/kerumitan dari setiap proyek yang diberikan.
MANFAAT VE : Dapat mencegah dan mereduksi timbulnya potensi biaya yang tidak perlu (Loss Cost) pada item pekerjaan konstruksi. Dapat mencegah terjadinya pemebengkakan biaya pada akhir pelaksanaan proyek konstruksi. Dapat menciptakan peningkatan budaya, daya inovasi dan kreatifitas bagi para insinyur penyelenggara konstruksi baik dari lembaga konsultan, kontraktor maupun pihak pemilik proyek/owner. Dapat melahirkan para pakar-pakar Value Engineers Specialist sebagai suatu cabang ilmu keteknikan yang berorientasi kepada kinerja tim dari beberapa disiplin bidang keinsinyuran.
MANFAAT VE : Dapat menjadi suatu pembelajaran bagi pihak penyelenggara konstruksi bahwa proses perencanaan dan perancangan suatu proyek konstruksi harus dilakukan secara matang dan optimal dalam hal ini konsep penerapan VE dapat dilakukan pada tahap ini dikarenakan tingkat kompleksitas yang tinggi jika proses VE dilakukan pada tahap pelaksanaan konsruksi.