Rr. Poppy Puspitasari, M.T., Ph.D Plagiarisme Rr. Poppy Puspitasari, M.T., Ph.D
Plagiat dalam paper berjudul '3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis'. Makalah mereka bahkan ditampilkan dalam perhelatan Cybernetics and Intelligent Systems, 2008 IEEE Conference di Chengdu, 21-24 September 2008. Menurut IEEE Xplore, setelah melalui penelaahan komite ahli, makalah Zuliansyah Cs dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3D Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova. "Makalah ini berisi duplikasi lengkap makalah sebelumnya [karya Siyka Zlatanova]. Teks aslinya disalin tanpa mencantumkan sumber," demikian tercantum dalam laman IEEE Xplore. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/144552-itb- terjerat-kasus-doktor-plagiat
http://www. tribunnews http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/04/dosen-lebih-suka-menjiplak-tahun-lalu-ada-808-kasus-plagiarisme
Peraturan Perundangan tentang Plagiarisme Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di Perguruan Tinggi Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang pedoman akreditasi berkala ilmiah, Pedirjen No. 29/DIKTI/Kep2011 tentang pedoman akreditasi berkala ilmiah Berdasarkan peraturan tersebut maka : Perguruan tinggi dan pengelola jurnal wajib menggugah karya ilmiah mahasiswa dan dosen pada portal Garuda, portal Perguruan tinggi, portal jurnal, dan lainnya.
Sesuai penjelasan Rektor Universitas Negeri Malang pada tanggal 17 Agustus 2013, Standar TOEFL lulusan UM: D3 dan S1 400 S2 450 S3 550 Hal ini berhubungan dengan penulisan abstrak pada skripsi/thesis/disertasi yang juga harus disertakan terjemahan bahasa inggrisnya termasuk penulisan karya- karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional.
Plagiarism Referencing Systems Why plagiarize? What is a plagiarism? Outline Plagiarism Why plagiarize? What is a plagiarism? What are the impacts of plagiarisms? How to avoid plagiarism? Referencing Systems
Apa itu plagiarism? (dari: www.plagiarismchecker.net)
Pendahuluan Plagiarisme dan segala bentuk disintegritas (ketidakjujuran) akademik = musuh dunia pendidikan. Tugas, proyek, laporan praktikum, artikel, dan ujian harus merupakan hasil kerja sendiri setiap mahasiswa. Integritas akademik = perilaku etis dan jujur serta menghargai ide orang lain dengan cara melakukan pengutipan dan referensi secara benar. Plagiarisme dan segala bentuk disintegritas (ketidakjujuran) akademik adalah musuh dalam dunia pendidikan. Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau memiliki komitmen untuk menerapkan standar integritas yang tinggi dalam setiap aktifitas akademik. Semua tugas, proyek, laporan praktikum, artikel, dan ujian yang dikerjakan mahasiswa harus merupakan hasil kerja sendiri setiap mahasiswa. Integritas akademik mencakup perilaku etis dan jujur serta menghargai ide orang lain dengan cara melakukan pengutipan dan referensi secara benar.
Mengapa Orang Melakukan Plagiarisme? Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatan akademik (Don’t know). Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak tahu bagaimana cara menghindarinya (Don’t know how). Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak peduli (nyaman, cara gratis mendapat nilai dan menjadi sarjana) (Don’t care) Manajemen waktu yang buruk.
What is plagiarism? Bagian tulisan yang di-copy dari orang lain namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri (Princeton University). Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri (Princeton University). Dalam belajar/meneliti di universitas, kita secara kontinyu berhubungan dengan ide-ide orang lain. Ide-ide tersebut dibaca di buku/artikel ilmiah, didengar dalam kuliah/presentasi ilmiah, didiskusikan di kelas atau di forum diskusi lain (resmi/tidak resmi). Ide-ide tersebut kemudian kita gunakan dalam tulisan-tulisan kita. Kadang-kadang, baik sengaja atau tidak sengaja, kita melakuan tindak plagiat ketika menggunakan ide orang lain dalam pekerjaan kita. DEFINISI PLAGIARISME Universitas Princeton mendefinisikan plagiarisme sebagai “Bagian tulisan yang di- copy dari orang lain, namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri .” Atau “Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri ” (Princeton University).
What is Plagiarism Jenis “ketidakjujuran akademik” Paraphrase: menulis ulang intisari dari sumber lain. Tidak perlu diberi tanda kutip, tapi wajib dibutkan sumbernya (Monash University) Paraphrase: menulis ulang intisari dari sumber lain. Tidak perlu diberi tanda kutip, tapi wajib disebutkan sumbernya (Monash University)
Kenapa mahasiswa ini marah? (dari: www.grammarly.com/blog)
Akibat Plagiarisme Menurut York University, kebiasaan melakukan plagiat di kalangan mahasiswa dapat berakibat buruk, antara lain: Malas belajar, karena ada cara lebih gampang untuk lulus. Tidak terlatih mengembangkan academic skills yang dibutuhkan dalam hidup dan dunia kerja, misal: keterampilan berpikir. Plagiat adalah “pencurian” hak intelektual orang lain sehingga terkesan pencuri adalah pemilik. http://faculty-staff.ou.edu/D/David.S.Durica-1/ graduate.JPG (has been modified by Kunaifi)
Bagaimana Menghindari Plagiarisme? Kita akan terhindar dari plagiarisme jika menyatakan secara jelas dan secara benar setiap saat kita menggunakan: Ide, pendapat dan teori orang lain. Setiap fakta, data statistik, grafik, gambar, informasi, yang bukan merupakan common knowledge. Mengutip (memberi tanda “....”) pada tulisan atau perkataan orang lain (kalimat langsung) dengan tetap menyebutkan sumber. Melakukan paraphrase (menuliskan/mengucapkan ide orang lain dengan kalimat kita sendiri) dan tetap menyebutkan sumber. (Sumber: Princeton University) Apa yang dimaksud dengan common knowledge? Fakta yang dapat ditemukan di banyak sumber informasi dan diketahui oleh orang banyak. Misal: Ibukota Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta tahun 1946.
Mengutip Sumber yang anda baca Tulisan yang anda buat “Indonesia memiliki banyak potensi energi terbarukan, seperti tenaga air (termasuk minihidro), panas bumi, biomasa, angin dan surya (matahari) yang bersih dan ramah lingkungan, tetapi pemanfaatannya belum optimal. Belum optimalnya pemanfaatan energi terbarukan disebabkan biaya pembangkitan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti tenaga surya, tidak dapat bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil (bahan bakar minyak, gas bumi, dan batubara).” (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana, 2008) Tulisan yang anda buat Walaupun memiliki berbagai potensi energi terbarukan untuk dikembangkan, Indonesia masih mengalami banyak hambatan dalam upaya menyediakan listrik yang cukup bagi masyarakat. Salah satu penyebab utama lambatnya pengembangan energi terbarukan di tanah air adalah karena biaya produksi listrik dari energi terbarukan “tidak dapat bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil” (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana, 2008).
Mengutip Ingat!!!! Jumlah kutipan langsung (dengan “.....”) maksimal 10% dari jumlah total kata.
Parapharase Teknik melakukan paraphrase menurut Knowles (2007): Baca dan baca lagi bacaan asli hingga anda mengerti. Ganti sebanyak mungkin kata dari bacaan asli dengan sinonim yang cocok. Ganti bentuk tata bahasa (misal: kalimat pasif menjadi kalimat aktif). Jangan pernah menggunakan kata-kata yang sama dengan kata-kata pada bacaan asli, kecuali kata-kata yang tidak ada sinonim-nya (misal: unsur kimia, nama tempat, nama orang, penyakit, dll). Jangan buat urutan cerita yang sama dengan bacaan asli. Kelompokkan/gabungkan/susun ulang ide-ide dari bacaan asli tanpa mengubah makna.
Sistem Referensi http://www.edutopia.org/images/graphics/plagiarism.jpg
4 Langkah Melakukan Referensi Catat Saat membaca dokumen, catat informasi yang akan digunakan pada tulisan anda. Catat informasi tentang dokumen yang dibaca: Buku: nama belakang penulis dan inisial, judul buku, judul seri buku (kalau ada), nomor volume (jika ada), edisi (jika bukan yang pertama), nama reviser (jika buku direvisi orang lain), editor (jika ada), penerjemah (jika ada), penerbit, tempat terbit, tahun terbit, nomor halaman bagian yang akan anda gunakan. Bagian dari buku (misal: bab): selain mencatat informasi ‘buku’ di atas, tambah dengan: nama belakang dan inisial penulis bab, judul bab, nomor halaman bab.
4 Langkah Melakukan Referensi Jurnal: nama belakang dan inisial penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor terbitan jurnal, tahun terbit, nomor halaman artikel. Dokumen elektronis (misal: halaman website, email, dokumen dari CD ROM, artikel jurnal yang diterbitkan di internet): nama belakang dan inisial penulis, judul dokumen, nama website, nama database, nomor halaman (jika ada), format (misal: online, CD ROM, email, dsb.), tahun terbit atau tahun update, alamat website, alamat email, tanggal akses (tanggal anda membaca dokumen tsb.)
4 Langkah Melakukan Referensi Simpan Simpan informasi yang anda catat di atas dalam bentuk yang gampang anda akses saat dibutuhkan. Anda bisa mencatat di buku, komputer, atau menggunakan Endnote (software referensi) Gunakan Gunakan informasi yang sudah anda catat dan simpan di dalam tulisan anda. Gunakan salah satu sistem referensi yang berlaku secara internasional (akan diuraikan setelah ini).
4 Langkah Melakukan Referensi Buat Daftar Pustaka Semua informasi yang anda gunakan (lihat langkah 3 di atas), harus dibuat pada daftar pustaka. Gunakan salah satu sistem referensi yang berlaku secara internasional Daftar pustaka terdiri dari dua jenis: Referensi: daftar pustaka dari semua informasi yang digunakan dalam tulisan anda. Bibliografi: daftar pustaka dari semua informasi yang digunakan dalam tulisan anda dan dibaca
Jenis Sistem Referensi Melakukan referensi ada standar internasional-nya. Setiap sistem referensi terus diperbaiki (updated). Author-date styles Chicago (updated February 2008) dulu Harvard style APA (updated Februari 2010) MLA (updated February 2008) Notational styles: berdasarkan penomoran yang merujuk pada daftar pustaka: Footnote Endnote (updated February 2008) IEEE (updated February 2008) Vancouver (updated February 2008) ACS Style Legal Citation Melakukan referensi ada standarnya, tidak bisa dilakukan semau sendiri. Masing-masing standar selalu menyempurnakan sistem mereka. Ada banyak sistem referensi yang berlaku secara global; yang paling populer adalah gaya “author-date” (yang dibuat oleh Harvard University, tapi kini diakuisis oleh University of Chicago) dan gaya “notation.” Kita akan melihat dua sistem referensi ini secara lebih detail. Satu dari Author-date style dan satu dari Notational style. Berikut diperlihatan secara cepat sistem-sistem yang digunakan. IEEE: Institute of Electrical and Electronics Engineers (Association) ACS: The American Chemical Society http://www2.bc.edu/~rappleb/ Academic-Integrity.jpg
Contoh Cek Plagiarisme dengan Turnitin Contoh pengecekan plagiarisme pada tugas akhir
Alur Pengecekan Plagiarisme di PPS UM
www.google.co.id/search?q=plagiarism,+image
http://library.salve.edu/plagiarism/source/images/stop.jpg
Jurnal yang di black list kemenristek-dikti
A. Jurnal Ilmiah yang Diakui Dikti Berikut ini adalah ketentuan Artikel Ilmiah yang diakui oleh dikti sebagai landasan untuk publikasi jurnal ilmiah yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja dan di institusi lain adalah sebagai berikut: Jurnal Nasional tidak terakreditasi adalah Jurnal Lokal yang sudah memiliki ISSN namun belum terakreditasi Dikti. Jurnal Nasional teakteditasi adalah jurnal yang sudah memiliki ISSN dan terakreditasi Dikti. Jurnal International adalah jurnal yang sudah mendapat pengakuan para ilmuwan sedunia, untuk mempublikasikan berbagai buah pemikiran atau hasil penelitian dari para ilmuwan, akademisi dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu. Ref: http://ccitjournal.ilearning.me/2014/06/24/jurnal-yang-diakui-dan-tidak-diakui-dikti/
B. Daftar Jurnal yang di Blacklist Dikti B.1. Jurnal Palsu Berdasarkan Surat Direktur Diktendik Biology Agriculture and Healthcare, terbitan IISTE International Institute for Science Technology & Education. Journal of Natural Sciences Research yang terbitan IISTE Jurnal Asian Social Science BULLETIN PENELITIAN Jurnal JAM Jurnal DIDAKTIKA Jurnal AGRITEK Ref: http://ccitjournal.ilearning.me/2014/06/24/jurnal-yang-diakui-dan-tidak-diakui-dikti/
B. 2. Jurnal Nasional tidak Terakreditasi dan Meragukan Beberapa jurnal nasional tidak terakreditasi dan tergolong meragukan, antara lain: PERCIKAN, Ikatan Keluarga Besar Universitas Jambi (IKBUJ) – Bandung INOVASI, Jurnal Kajian Pendidikan, Jurnal Himpunan Mahasiswa dan Alumni Pasca Sarjana asal SUMUT Aktualita, Kantor KPN – Bung Kopertis Wilayah IX Sulawesi PROSPEK, Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX Sulawesi IQRA Journal Ilmiah LP2S UMI Jurnal Tadulako, Alamat : Jl. Sekeloa Gg. Loa II RT 01 RW 02 Bandung Ref: http://ccitjournal.ilearning.me/2014/06/24/jurnal-yang-diakui-dan-tidak-diakui-dikti/
B.3. Jurnal Internasional Palsu Beberapa diantara jurnal internasional palsu tersebut antara lain: International Journal of Business and Social Science (USA) Asian Social Science (Canada) Journal of Civilization TRANSFORMATION, A Journal of Social Studies (Malaysia) Ref: http://ccitjournal.ilearning.me/2014/06/24/jurnal-yang-diakui-dan-tidak-diakui-dikti/
JURNAL TIDAK TERAKREDITASI meragukan BUKAN DARI PT
JURNAL HIMPUNAN MHS DAN ALUMNI PASCA SARJANA ASAL SUMUT ( HIMAPASU)
Questionable Local Journal
Questionable Local Journal
Beberapa Jurnal nasional tidak terakreditasi yang dipertanyakan ditemukan awal Maret 2012: IQRA Journal ilmiah LP2S UMI karya ilmiah di publikasi tahun 2008 tetapi mengacu pada penelitian 2009 Best, Jurnal tidak terakreditasi tidak bermutu Jurnal Alumni Universitas Jember , Alamat Redaksi di Sekeloa Bandung , info 15 Juli 2012
Daftar Jurnal yang Masuk Blacklist Tim PAK Dikti Berikut ini beberapa jurnal yang masuk dalam blacklist dari tim penilai Jabatan Akademik Dikti. Daftar ini mungkin akan bertambah seiring waktu. Biology Agriculture and Healthcare, terbitan IISTE International Institute for Science Technology & Education. Journal of Natural Sciences Research yang terbitan IISTE International Institute for Science Technology & Education Jurnal Asian Social Science http://pak.dikti.go.id/portal/?page_id=145
IJAER Jurnal IJAER Posted on 01 October 2015 by Administrator (http://pak.dikti.go.id/portal/?p=219) Pada tanggal 16 September 2015 ditemukan lagi pada Jurnal IJAER (International Journal of Applied Engineering Research) ISSN 0973-4562 Volume 10 number 12 dimana karya ilmiah ditampilkan dalam format satu kolom dan volume 10 number 13 ditampilkan dalam format dua kolom. Tampilan ini menunjukkan tidak adanya konsistensi dalam pengelolaan jurnal dan nampak sekali karya ilmiah tidak direview. Jumlah artikel di setiap volume melebihi 200 artikel, persamaan di dalam karya ilmiah menggunakan simbol sama dengan arti yang berbeda dan terdapat juga persamaan yang sangat fundamental sekali dan tidak layak untuk berada di jurnal yang terindeks di scimagojr. Berdasarkan fakta fakta yang ditemukan maka jurnal Jurnal IJAER (International Journal of Applied Engineering Research) ISSN 0973-4562 dari publisher RIP (Research India Publication) tidak diakui sebagai jurnal terindeks di scimagojr.
DAFTAR JURNAL INTERNASIONAL DAN NASIONAL YANG MASUK DAFTAR BLACK LIST DAN ATAU PERLU DIKLARIFIKASI SEHINGGA TIDAK/BELUM DAPAT DINILAI SEBAGAI ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN https://www.itb.ac.id/files/12/20131121/BlacklistedPublishe rs-and-theirRespectiveJournals.pdf
Pengecekan Journal yang Bereputasi Scimago (http://www.scimagojr.com/journalrank.php) Springer – ada yang open access dan memerlukan username password (http://www.springeropen.com/journals) Scopus – memerlukan username dan password (http://www.scopus.com/) Google scholar (https://scholar.google.co.id/)
Alamat Website Database Jurnal Ilmiah
Alamat Website Database Jurnal Ilmiah
Terimakasih
Run down acara: Pembukaan (oleh ketua UPM) Penyampaian materi anti plagiasi Contoh proses anti plagiasi dari turnitin Diskusi dari peserta dan tanya jawab (harapan wadir, menceritakan pengalaman publish jurnal)