SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
4 Pertanyaan Dasar Pengertian Manajemen 1. Apa asal kata manajemen? To manage = mengelola 2. Apa yang di manage? Sumber daya organisasi 3. Bagaimana cara me-manage? Menggunakan fungsi manajemen 4. Apa tujuan manajemen? Tujuan organisasi Efektif dan efisien
URGENSI MANAJEMEN INFORMASI Manajemen informasi dapat melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. (Syafrizal, M., 2007) Manajemen informasi menjadi sebuah alat yang ampuh untuk mendukung proses pengambilan keputusan bisnis, dan menjadi demikian krusial bagi daya saing setiap organisasi. (Nelson, C., 1998)
TERMINOLOGI MANAJEMEN INFOMRASI Manajemen informasi adalah terminologi umum yang mencakup semua sistem dan proses dalam suatu organisasi untuk penciptaan dan penggunaan informasi perusahaan. (Robertson, J., 2005)
Apa Itu Sistem
Mana yang berupa sistem ? A atau B Pengertian Sistem A B Mana yang berupa sistem ? A atau B
Apakah ini sebuah sistem ? Jelaskan Pengertian Sistem Apakah ini sebuah sistem ? Jelaskan
Data Vs. Informasi Data: fakta berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, dan suara yang mewakili deskripsi verbal tertentu. Data dikumpulkan untuk maksud dokumentasi. Informasi: data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik, dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu atau kelompok tertentu. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan, untuk manajemen organisasi.
FENOMENA ABAD INFORMASI Informasi sangat menentukan kinerja organisasi (swasta maupun publik) Teknologi digital (komputer) adalah keharusan Tuntutan kualitas SDM yang lebih tinggi Pembagian kerja berbasis TI Desain organisasi lebih datar, mengakomodasi aliran informasi.
Komponen Sistem Informasi
Kerangka Kerja Sistem
Peran Informasi
SYARAT KUALITAS INFORMASI (Parker, 1989) Ketersediaan (availability) Mudah dipahami (comprehensibility) Relevan Bermanfaat Tepat waktu (timeliness) Keandalan (reliability) Akurat Konsisten.
Kualiatas Informasi
Dimensi Waktu Dimensi Waktu Informasi harus ada saat dibutuhkan (timeliness), selalu up-to-date (currency), disajikan berkali-kali sebanyak dibutuhkan(frequency), dan dapat menyajikan untuk periode sekarang-masa lalu-masa datang (time period)
Dimensi Content Dimensi Content Informasi harus bebas dari kesalahan (accuracy), harus Berhubungan kebutuhan penggunanya pada situasi tertentu (relevance), disajikan secara lengkap (completeness), hanya yang dibutuhkan yang disajikan (conciseness),
Dimensi Bentuk Informasi harus dapat disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti (clarity), dapat disajikan secara detail atau ringkasan (detail),dapat diatur dalam urutan tertentu (order), dapat disajikan secara narativeangka-grafik-lainnya (presentation), dapat disajikan dalam media cetakvideo display-media lain (media)
REKAMAN DATA UNTUK PEMANTAUAN Dokumen rencana projek (DPA-SKPD, DIPA, bestek, dsb) Dokumen personil pelaksana program/projek/kegiatan Surat bukti penyelesaian kegiatan Daftar hadir pengawas/pelaksana lapangan Potongan data hasil penelitian Bagan/gambar/foto kemajuan projek Data sirkulasi/pengeluaran barang Daftar perjalanan dinas Surat-surat dari masyarakat/beneficiaries tentang program tertentu Kliping, guntingan koran, buku harian pelaksana program Memo/disposisi internal Surat-surat undangan pertemuan teknis Faktur pembelian barang Salinan order, pemesanan barang/jasa dari rekanan Notulen atau rekaman rapat/pertemuan Pers release, artikel koran, jurnal, dan bahan publikasi lainnya Dokumen penilaian pengawas projek/kegiatan/program.
Mengapa Sistem Informasi Penting
Apa Pentingnya Sistem Informasi Manajemen (SIM)? Sistem Informasi yang berbasis komputer (computer-based information systems) memungkinkan pendelegasian kegiatan rutin Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data secara lebih akurat dan andal Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan pilihan alternatif yg lebih objektif dengan data pendukung yg lengkap Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan informasi secara cepat dan efisien.
Data Perencanaan Pembangunan yg Dapat Diotomasi Sistem informasi perencanaan wilayah / spasial (GIS, data SWP, dsb) Perubahan struktur ekonomi masyarakat (PDRB, pertumbuhan ekonomi, sektor andalan, dsb) Perkembangan sumberdaya manusia di daerah (struktur penduduk, tingkat pendidikan, ketenagakerjaan, perubahan okupasi, dsb) Sistem layanan publik (mekanisme perizinan, pajak & retribusi, layanan sosial, dsb)
MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Lingkungan Manajemen Kebutuhan kese- Luruhan inf.manaj Kebutuhan inf. terpilih manajemen Peristiwa dlm lingkungan Umpan balik dan penilaian Keperluan Informasi Pencatatan Data Operasi Komputer (Bank Data) Rancangan Program Rancangan Sistem
MONEV DAN E-GOVERNMENT Kegiatan monitoring-evaluasi yg dilakukan secara internal dapat diintegrasikan ke publik dg dukungan e-government E-government akan meningkatkan akuntabilitas program pemerintah Keterlibatan publik melalui dukungan e-government akan meningkatkan kinerja program pemerintah.
Tiga tahapan e-government Informatif; Data ttg kegiatan yg masuk ke website terbatas digunakan untuk melengkapi informasi yg telah disebarkan melalui media lain. Interaktif; Terjadi interaksi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui media elektronik (website) yg di-update secara teratur. Transaktif; informasi dapat dipertukarkan secara intensif antara masyarakat (pengguna jasa layanan) dengan SKPD sebagai lembaga pelaksana kegiatan pemerintah.