PELAKSANAAN TMKK TAHUN 2008 Oleh: Drs H Sudirman Saman Kabid KS PK BKKBN Propinsi Riau
PENDAHULUAN Program KB merupakan salah satu bagian Integral dari Program Pembangunan Nasional dalam upaya mewujudkan SDM berkualitas. Upaya mencapai tujuan dimaksud dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi dengan Instansi Lintas Sektoral serta kepedulian dan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Operasional TNI manunggal KB-Kes (TMKK) yang dimulai tahun 1986 adalah bentuk keterpaduan an kepedulian TNI yang telah memberikan Konstribusi yang cukup besar dalam memacu pencapaian Program KB.
KONDISI SAAT INI Terjadi perubahan lingkungan strategis dari Sentralisasi ke Desentralisasi (OTDA) menyebabkan antara lain : Institusi/ Kelembagaan dan Komitmen serta dukungan operasional bervariasi. Kuantitas dan Kualitas PLKB/ PKB berkurang. IMP dan kader pengelola KB Lini Lapangan menurun. Mekanisme operasional Lini Lapangan tidak jalan (Pendataan, Rakor, Opersional dan Evaluasi). Melemahnya pemahaman dan penerimaan tentang arti penting KB sebagai pemenuhan hak-hak reproduksi. Makin rendah akses dan kualitas pelayanan KB, terutama terhadap Keluarga miskin dan rentan. Menurunnya Promosi KRR. Menurunnya dukungan dan komitmen pemberdayaan dan ketahanan keluarga (UPPKS, BKB, BKR & BKL).
SASARAN Operasional TMKK tahun 2008 selama 3 bulan (1 Juli s/d September) diharapkan dapat dicapai 30 % dari PPM, yaitu : KB Baru : 47. 610 KB Pria : 4. 132 (8,68) Kelompok KB Pria PIK KRR : 20 Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga : UPPKS : 22 KLP BKB : 22 BKR : 11 BKL : 11
KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN Rapat Persiapan (Rakor). Advokasi, Promosi dan Sosialisasi. Penyebarluasan informasi melalui media massa. Pemutaran Film. Spanduk dan Umbul-umbul. Dll. Pencananganan serentak tanggal 1 juli 2008 disetiap tingkatan wilayah (Propinsi – Kabupaten/ Kota – Kecamatan). Pelayanan sesuai jadwal yang telah disusun. Penumbuhan dan Pengembangan PIK KRR. Kelompok UPPKS. BKB, BKR, BKL. Kunjungan Lapangan. Pembinaan, monitoring dan Evaluasi
HASIL YANG DICAPAI KB Baru : 12.579 (26,45% x PPM 47.610) KB Pria : 936 (7,43%) PIK KRR : UPPKS : BKR : BKL :
PERMASALAHAN Kelembagaan/ Institusi KB sebagian Kabupaten/ Kota belum di ”PERDA” kan. Tenaga pengelola Kabupaten/ Kota terbatas. PLKB/ PKB terbatas, bahkan ada kabupaten/ Kota tidak ada PLKB/ PKB. Aktivitas kader IMP dan pengelola KB Lini Lapangan menurun. Dukungan dan Komitmen Operasional menurun. Dukungan dana operasional
REKAPITULASI DATA PETUGAS LAPANGAN KB TAHUN 2008 No. Kab/Kota Jumlah Kec Petugas KB Kecamatan Jumlah Desa/Kel Petugas KB Desa/Kelurahan PPLKB Ka. UPT Cabdin Koord. Jumlah PLKB PKB PLKB/PKB KB (Honorer) (CPNS) 1 Kampar 20 219 71 2 Inhil 192 28 3 Bengkalis 13 175 4 Inhu 14 171 26 5 Pekanbaru 12 58 35 6 Dumai 32 7 Pelalawan 105 8 Rohul 123 9 Rohil 103 10 Siak 113 15 23 11 Kuansing 209 37 Propinsi 148 84 104 1500 204 17 221
JUMLAH INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN (IMP) YANG DILAPORKAN PROPINSI RIAU TAHUN 2008 NO KABUPATEN / KOTA PPKBD SUB PPKBD 2007 2008 1 KAMPAR 215 792 2 INDRAGIRI HILIR 186 867 3 PEKANBARU 58 566 533 4 INDRAGIRI HULU 194 563 5 ROKAN HILIR 103 567 6 PELALAWAN 90 378 7 ROKAN HULU 106 474 8 KUANSING 235 491 9 SIAK 110 494 10 DUMAI 32 111 11 BENGKALIS 138 788 Total 1,467 6,091
DATA BASIS PPLKB / PKB NO KABUPATEN / KOTA KEC. DESA / KELURAHAN PPLKB/ KOORD. UPTD PLKB / PKB KET. 1 INHIL 20 193 28 2 PEKANBARU 12 58 35 3 DUMAI 5 32 4 BENGKALIS 13 175 SIAK 113 15 6 KAMPAR 219 75 7 INHU 14 26 8 PELALAWAN 105 9 KUANSING 209 10 ROHUL 127 11 ROHIL 103 JUMLAH 148 1509 104
TERIMA KASIH