STRATEGI ORGANISASI dan EVALUASI KINERJA
Setiap organisasi modern pasti mempunyai rencana strategis sebagai pedoman mengenai apa yang akan dicapai di masa mendatang dan cara untuk mencapainya.
Ada 3 level strategi organisasi Level korporasi Strategi yg memberikan arahan pada organisasi secara menyeluruh Level unit bisnis Mengarahkan pada anak perusahaan pada tujuan tertentu dan apa yang harus dilakukan utk mencapai tujuan tersebut. Level fungsional Strategi penjabaran dari level unit bisnis (pemasaran, keuangan, produksi, SDM dll)
MENGEMBANGKAN SISTEM EVALUASI KINERJA
Membentuk Tim Profesional Spesialis Sumber Daya Manusia Manajer Sumber Daya Manusia Supervisor atau first line manager Wakil dari karyawan
Analisis Pekerjaan Activity Job Behavior Critical Activity Task Responsibility Duty Position Job Accupation Career Job discription Job specification
Penentuan Tujuan Evaluasi Kinerja Umum Khusus Dipakai untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara rutin Evaluasi yang digunakan pada saat perusahaan dalam keadaan yang darurat (pengurangan karyawan)
Menentukan Dimensi Kerja Hasil kerja Perilaku kerja Sifat pribadi yang ada hubunganya denga pekerjaan
Contoh Indikator Dimensi Kinerja Hasil kerja Perilaku Kerja Sifat pribadi yg ada hubunganya dng pekerjaan Kuantitas hasil produksi Ramah kpd pelanggan Pengetahuan Kualitas hasil produksi Perilaku yg disyaratkan oleh prosedur kerja keterampilan Ketetapan dalam melaksanakan pekerjaan perilaku yg disyaratkan oleh kode etik kejujuran Kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan Perilaku yg disyaratkan oleh peraturan organisasi Kebersihan Jumlah kecelakaan kerja Disiplin kerja keberanian Jumlah unit produk yg terjual Ketelitian dalam bekerja Kemampuan beradaptasi (adaptabilitas) Jumlah keuntungan profesionalisme inisiatif
lanjutan Kepuasan pelanggan Kerja sama integritas Efisiensi penggunaan sumber Kepemimpinan dalam tim kerja Kecerdasan Efektifitas melaksanakan tugas Memanfaatkan waktu kerajinan Jumlah poin karena melanggar peraturan lalu lintas (sopir) Kesabaran Jumlah nasabah yg dilayani penampilan Jumlah STNK/SIM yg diselesaikan Sikap terhadap pekerjaan Kecerdasan emosional Semangat kerja Kecerdasan sosial
Domain Kinerja Buruh Pabrik Hasil kerja (75%) Perilaku kerja (20%) Sifat pribadi yg berhub dng pekerjaan (5%)
Domain Kinerja Manajer Pabrik Hasil kerja (10%) Perilaku kerja (60%) Sifat pribadi yg berhub dng pekerjaan (30%)
Pendekatan Sistem Evaluasi Kinerja Pendekatan sifat pribadi Pendekatan hasil kerja Pendekatan perilaku kerja Pendekatan campuran
Menentukan Proses Setelah menyusun dimensi, indikator kinerja dan standar kinerja, langkah selajutnya adalah menentukan siapa penilai, siapa ternilai dan proses penilaian.
Evaluasi Kinerja Tim Kerja Level Perilaku/proses pengukuran Hasil pengukuran Level Individu : Kontribusi seorang pegawai kepada tim Seberapa baik seorang pegawai : bekerja sama dengan para anggota tim lainya, mengkomunikasikan ide-ide dalam rapat, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Kualitas laporan tertulis, waktu yg diperlukan utk produk individu, keakuratan saran yang diberikan kepada tim, status jumlah pekerjaan yg belum terselesaiakan. Level Tim : Kinerja tim Seberapa baik tim : menyelenggarakan rapat, memperbolehkan semua pendapat untuk didengar, menghasilkan konsensus keputusan. Tingkat kepuasan pelanggan dengan produk tim, presentase penurunan pekerjaan yang belum diselesaikan, siklus waktu untuk keseluruhan proses pekerjaan.